Question Tag: Pengertian, Rumus, Contoh, dan Latihan Soal
Saat mengobrol, kadangkala kita ingin konfirmasi suatu hal pada lawan bicara. Dalam bahasa Inggris, kalimat tersebut menggunakan Question Tag. Di artikel ini, kamu akan menemukan berbagai penjelasan dan contoh penggunaan Question Tag dalam percakapan sehari-hari, ada latihan soalnya juga!
—
Halo! Pernah dengar tentang “Question Tag”? Question Tag itu penting lho, dan sering muncul dalam percakapan bahasa Inggris sehari-hari.
Yuk, kita pelajari bersama tentang apa itu question tag, rumus, cara menulis dan jenis-jenisnya. Siap? Mari kita mulai!
Definisi Question Tag
Apa sih sebenarnya Question Tag itu? Penjelasannya begini, bayangkan kamu sedang berbicara dengan teman, lalu di akhir kalimatmu, kamu menambahkan pertanyaan kecil untuk memastikan atau meminta persetujuan. Nah, itulah question tag!
Jadi, question tag adalah penekanan yang kita tambahkan di akhir kalimat, untuk menanyakan persetujuan atau konfirmasi kepada orang lain.
Dengan menggunakan question tag, kita bisa mengecek apakah apa yang kita katakan itu benar atau tidak.
Contoh mudahnya: “Kamu suka es krim, kan?” Di sini, “kan” adalah contoh dari question tag dalam bahasa Indonesia.
Pada bahasa Inggris, kalimat tersebut menjadi “You like ice cream, don’t you?” Di sini, “don’t you” adalah question tag-nya.
Question tag bisa digunakan dalam berbagai situasi dan menggunakan kata tanya. Misalnya, ketika kita ingin memastikan sesuatu, mencari persetujuan, atau bahkan ketika kita sedang bercanda dengan teman.
Sekarang, setelah mengetahui apa itu question tag, kita perlu tau cara menggunakannya dengan baik dan benar.
Saatnya kita belajar tentang rumus dan jenis-jenisnya. Yuk, lanjut ke pembahasan berikutnya!
Rumus Question Tag
Sekarang, kita sudah mengenal apa itu question tag. Nah, sebelum kita mencoba menggunakan question tag dalam percakapan sehari-hari, ada hal penting yang harus kita pahami, yaitu rumusnya.
Rumus question tag terdiri dari dua bagian utama, yaitu auxiliary verb dan subject pronoun. Lho, apa itu? Tenang-tenang, kita bahas lebih detail, ya.
1. Auxiliary Verb
Auxiliary verb adalah kata bantu yang ada di dalam kalimat. Misalnya ‘do’, ‘does’, ‘did’, ‘are’, ‘is’, ‘was’, ‘were’, ‘can’, ‘could’, ‘will’, ‘would’, dan lain-lain.
Jika kamu ingin pelajari detailnya, cek di artikel 11 Tipe Kata Kerja Bahasa Inggris (Verb) Beserta Contohnya
2. Subject Pronoun
Selanjutnya, question tag juga bisa menggunakan rumus dengan verb subject pronoun. Caranya adalah kata ganti subjek, seperti ‘I’, ‘you’, ‘he’, ‘she’, ‘it’, ‘we’, dan ‘they’.
Setelah mengetahui dua komponen penting ini, mari kita lihat bagaimana menggunakannya dalam question tag:
Kalau kalimat utamanya positif, question tag-nya menjadi negatif.
Contoh: Di sini, “don’t you” adalah question tag, yang terdiri dari auxiliary verb ‘do’ dan subject pronoun ‘you’.
Sebaliknya, kalau kalimat utamanya negatif, question tag-nya menjadi positif.
Contoh: “You don’t like vegetables, do you?” Nah, di sini “do you” adalah question tag yang positif, dengan auxiliary verb ‘do’ dan subject pronoun ‘you’.
Tapi, tunggu dulu! Question tag bisa sedikit berbeda tergantung konteksnya, lho!
Misalnya, jika kamu menggunakan ‘I am’ dalam kalimatmu, question tag-nya akan menjadi ‘aren’t I’, bukan ‘amn’t I’.
Contoh: “I am funny, aren’t I?”
Nah, gimana? Mudah dimengerti, kan? Sekarang kamu sudah tahu rumus dasarnya dan bagaimana menggunakannya dalam konteks yang berbeda.
Ayo, kita lanjut ke pembahasan berikutnya tentang jenis-jenis question tag!
Baca Juga: Pronoun (Kata Ganti): Pengertian, Jenis-jenis, dan Contoh Kalimatnya
Studying English at the English Academy using the Cambridge international curriculum is very good, isn’t it?
Nah, kalimat di atas adalah contoh dari question tag juga, bestie. Mau jago materi bahasa Inggris lainnya?
Belajar di English Academy aja! Konsultasi gratis dan temukan kelas yang cocok untukmu!
Jenis-Jenis Question Tag
Nah, selanjutnya, kita akan membahas tentang berbagai jenis question tag. Mari kita bahas satu persatu secara detail:
1. Positive Statement, Negative Question Tag
Kalau kalimat utamanya positif, question tag-nya jadi negatif, lho. Contohnya nih:
“You love cats, don’t you?”
Di sini, “You love cats” adalah kalimat positif dan “don’t you” adalah question tag negatif.
2. Negative Statement, Positive Question Tag
Sebaliknya nih, kalau kalimat utamanya negatif, question tag-nya jadi positif. Misalnya:
“You don’t like spiders, do you?”
Nah, di sini “You don’t like spiders” adalah kalimat negatif dan “do you” adalah question tag positif.
3. Imperative Statement Question Tag
Question tag juga bisa digunakan di kalimat perintah, lho! Contohnya:
“Open the door, will you?” atau “Let’s go to the mall, shall we?”
4. Positive Statements with Positive Question Tags
Nah, di sini sedikit berbeda nih. Meski kalimat utamanya positif, question tag-nya juga positif.
Mengapa? Karena kita menggunakan question tag ini untuk mengekspresikan rasa tertarik, marah, atau kaget. Lihat contoh-contoh berikut:
“She is going ahead with her decision, is she?”
Question tag positif ‘is she’ berfungsi untuk menunjukkan rasa tertarik atau kejutan tentang keputusan seseorang.
“You think this is a joke, do you?”
Di sini, question tag ‘do you’ digunakan untuk mengekspresikan rasa marah atau frustrasi.
“So this is the way it is going to be from now on, is it?”
Yap, question tag ‘is it’ berlaku untuk menunjukkan kekecewaan atau kejutan tentang suatu situasi.
Nah, itu dia beberapa jenis question tag. Tapi, tunggu dulu! Supaya lebih paham, yuk kita lihat beberapa contoh question tag dalam percakapan sehari-hari di bagian berikutnya.
Baca Juga: Apa Itu Kata Tanya (Question Words) WH Questions dalam Bahasa Inggris?
Contoh Question Tag dalam Percakapan Sehari-Hari
Setelah membahas berbagai jenis question tag, pasti sudah mulai tidak sabar untuk mulai mencobanya, kan?
Nah, di bagian ini, kita akan melihat beberapa contoh question tag dalam percakapan sehari-hari.
Dijamin, setelah ini kamu akan semakin jago menggunakan question tag.
Contoh 1:
Bayangkan kamu sedang berbicara dengan teman tentang film terbaru.
Kamu bisa bilang, “The movie was exciting, wasn’t it?” atau “She didn’t play the main character, did she?”
Contoh 2:
Situasinya, kamu sedang berdiskusi tentang PR matematika yang rumit. Kamu bisa bertanya, “This is difficult, isn’t it?” atau “We should ask the teacher for help, shouldn’t we?”
Nah, question tag di sini bisa membantu kamu memulai diskusi, lho!
Contoh 3:
Kamu juga bisa menggunakan question tag saat sedang bercanda dengan teman. Misalnya, “You wouldn’t dare to eat that spicy noodle, would you?” atau “You are not afraid of ghosts, are you?”
Nah, itu dia beberapa contoh penggunaan question tag dalam percakapan sehari-hari.
Tapi, belajar tidak cukup hanya dengan membaca, kan? Ayo berlatih!
Latihan Soal Question Tag
Setelah mempelajari apa itu question tag, rumusnya, jenis-jenisnya, dan melihat beberapa contohnya, saatnya kita berlatih. Siap? Yuk, kita mulai!
Latihan 1: Coba lengkapi kalimat berikut dengan question tag yang tepat, ya!
“She can sing very well, _______?”
Hint: Ingat, kalau kalimat utamanya positif, question tag-nya harus negatif.
Latihan 2: Bagaimana dengan kalimat ini?
“They don’t play football, ______?”
Hint: Kalau kalimat utamanya negatif, question tag-nya harus positif, lho!
Latihan 3: Nah, ini dia tantangan terakhir!
“Let’s study together, _______?”
Hint: Kalimat ini adalah kalimat perintah, jadi question tag-nya agak spesial, nih!
Nah, itu dia beberapa latihan yang bisa kamu coba. Jangan lupa, belajar itu harus aktif, jadi jangan ragu untuk mencoba dan berlatih sendiri, ya!
Kalau kamu penasaran dengan jawabannya, yuk, kita lihat di bagian penutup!
Sekarang, kamu sudah tahu apa itu question tag, bagaimana rumusnya, jenis-jenisnya, dan sudah melihat contoh serta berlatih sendiri.
Jadi, mulai sekarang, yuk gunakan question tag dalam percakapan bahasa Inggris sehari-hari.
Ingat, berlatih adalah kunci untuk menguasai Bahasa Inggris. Jadi, jangan pernah berhenti berlatih, ya!
Nah, sebelum kita selesai, mari kita cek jawaban dari latihan tadi!
Jawaban Latihan 1: “She can sing very well, can’t she?”
Jawaban Latihan 2: “They don’t play football, do they?”
Jawaban Latihan 3: “Let’s study together, shall we?”
Gimana? Apakah jawabanmu sudah benar? Jika ya, selamat! Kamu sudah semakin menguasai question tag.
Jika belum, jangan khawatir. Kita punya solusinya, English Academy, guys!
Di sini, kamu bakal mendapatkan bimbingan dari guru lokal maupun internasional yang super kece dan interaktif. Plus, kamu bisa kenalan dan bertemu banyak teman baru!
Bingung kelas mana yang paling pas buat kamu? Yuk, langsung aja cek di Placement Test English Academy. Gratis, lho, dan kamu juga bakal dapet sertifikat!
Referensi:
British Council. Question tags. [daring]. https://learnenglish.britishcouncil.org/grammar/b1-b2-grammar/question-tags
Wall street english. 2020. Question Tag: Definisi, Rumus, Contoh, dan Cara Membuatnya [Daring] https://www.wallstreetenglish.co.id/english-tips/question-tag/
Saat mengobrol, kadangkala kita ingin konfirmasi suatu hal pada lawan bicara. Dalam bahasa Inggris, kalimat tersebut menggunakan Question Tag. Di artikel ini, kamu akan menemukan berbagai penjelasan dan contoh penggunaan Question Tag dalam percakapan sehari-hari, ada latihan soalnya juga!
—
Halo! Pernah dengar tentang “Question Tag”? Question Tag itu penting lho, dan sering muncul dalam percakapan bahasa Inggris sehari-hari.
Yuk, kita pelajari bersama tentang apa itu question tag, rumus, cara menulis dan jenis-jenisnya. Siap? Mari kita mulai!
Definisi Question Tag
Apa sih sebenarnya Question Tag itu? Penjelasannya begini, bayangkan kamu sedang berbicara dengan teman, lalu di akhir kalimatmu, kamu menambahkan pertanyaan kecil untuk memastikan atau meminta persetujuan. Nah, itulah question tag!
Jadi, question tag adalah penekanan yang kita tambahkan di akhir kalimat, untuk menanyakan persetujuan atau konfirmasi kepada orang lain.
Dengan menggunakan question tag, kita bisa mengecek apakah apa yang kita katakan itu benar atau tidak.
Contoh mudahnya: “Kamu suka es krim, kan?” Di sini, “kan” adalah contoh dari question tag dalam bahasa Indonesia.
Pada bahasa Inggris, kalimat tersebut menjadi “You like ice cream, don’t you?” Di sini, “don’t you” adalah question tag-nya.
Question tag bisa digunakan dalam berbagai situasi dan menggunakan kata tanya. Misalnya, ketika kita ingin memastikan sesuatu, mencari persetujuan, atau bahkan ketika kita sedang bercanda dengan teman.
Sekarang, setelah mengetahui apa itu question tag, kita perlu tau cara menggunakannya dengan baik dan benar.
Saatnya kita belajar tentang rumus dan jenis-jenisnya. Yuk, lanjut ke pembahasan berikutnya!
Rumus Question Tag
Sekarang, kita sudah mengenal apa itu question tag. Nah, sebelum kita mencoba menggunakan question tag dalam percakapan sehari-hari, ada hal penting yang harus kita pahami, yaitu rumusnya.
Rumus question tag terdiri dari dua bagian utama, yaitu auxiliary verb dan subject pronoun. Lho, apa itu? Tenang-tenang, kita bahas lebih detail, ya.
1. Auxiliary Verb
Auxiliary verb adalah kata bantu yang ada di dalam kalimat. Misalnya ‘do’, ‘does’, ‘did’, ‘are’, ‘is’, ‘was’, ‘were’, ‘can’, ‘could’, ‘will’, ‘would’, dan lain-lain.
Jika kamu ingin pelajari detailnya, cek di artikel 11 Tipe Kata Kerja Bahasa Inggris (Verb) Beserta Contohnya
2. Subject Pronoun
Selanjutnya, question tag juga bisa menggunakan rumus dengan verb subject pronoun. Caranya adalah kata ganti subjek, seperti ‘I’, ‘you’, ‘he’, ‘she’, ‘it’, ‘we’, dan ‘they’.
Setelah mengetahui dua komponen penting ini, mari kita lihat bagaimana menggunakannya dalam question tag:
Kalau kalimat utamanya positif, question tag-nya menjadi negatif.
Contoh: Di sini, “don’t you” adalah question tag, yang terdiri dari auxiliary verb ‘do’ dan subject pronoun ‘you’.
Sebaliknya, kalau kalimat utamanya negatif, question tag-nya menjadi positif.
Contoh: “You don’t like vegetables, do you?” Nah, di sini “do you” adalah question tag yang positif, dengan auxiliary verb ‘do’ dan subject pronoun ‘you’.
Tapi, tunggu dulu! Question tag bisa sedikit berbeda tergantung konteksnya, lho!
Misalnya, jika kamu menggunakan ‘I am’ dalam kalimatmu, question tag-nya akan menjadi ‘aren’t I’, bukan ‘amn’t I’.
Contoh: “I am funny, aren’t I?”
Nah, gimana? Mudah dimengerti, kan? Sekarang kamu sudah tahu rumus dasarnya dan bagaimana menggunakannya dalam konteks yang berbeda.
Ayo, kita lanjut ke pembahasan berikutnya tentang jenis-jenis question tag!
Baca Juga: Pronoun (Kata Ganti): Pengertian, Jenis-jenis, dan Contoh Kalimatnya
Studying English at the English Academy using the Cambridge international curriculum is very good, isn’t it?
Nah, kalimat di atas adalah contoh dari question tag juga, bestie. Mau jago materi bahasa Inggris lainnya?
Belajar di English Academy aja! Konsultasi gratis dan temukan kelas yang cocok untukmu!
Jenis-Jenis Question Tag
Nah, selanjutnya, kita akan membahas tentang berbagai jenis question tag. Mari kita bahas satu persatu secara detail:
1. Positive Statement, Negative Question Tag
Kalau kalimat utamanya positif, question tag-nya jadi negatif, lho. Contohnya nih:
“You love cats, don’t you?”
Di sini, “You love cats” adalah kalimat positif dan “don’t you” adalah question tag negatif.
2. Negative Statement, Positive Question Tag
Sebaliknya nih, kalau kalimat utamanya negatif, question tag-nya jadi positif. Misalnya:
“You don’t like spiders, do you?”
Nah, di sini “You don’t like spiders” adalah kalimat negatif dan “do you” adalah question tag positif.
3. Imperative Statement Question Tag
Question tag juga bisa digunakan di kalimat perintah, lho! Contohnya:
“Open the door, will you?” atau “Let’s go to the mall, shall we?”
4. Positive Statements with Positive Question Tags
Nah, di sini sedikit berbeda nih. Meski kalimat utamanya positif, question tag-nya juga positif.
Mengapa? Karena kita menggunakan question tag ini untuk mengekspresikan rasa tertarik, marah, atau kaget. Lihat contoh-contoh berikut:
“She is going ahead with her decision, is she?”
Question tag positif ‘is she’ berfungsi untuk menunjukkan rasa tertarik atau kejutan tentang keputusan seseorang.
“You think this is a joke, do you?”
Di sini, question tag ‘do you’ digunakan untuk mengekspresikan rasa marah atau frustrasi.
“So this is the way it is going to be from now on, is it?”
Yap, question tag ‘is it’ berlaku untuk menunjukkan kekecewaan atau kejutan tentang suatu situasi.
Nah, itu dia beberapa jenis question tag. Tapi, tunggu dulu! Supaya lebih paham, yuk kita lihat beberapa contoh question tag dalam percakapan sehari-hari di bagian berikutnya.
Baca Juga: Apa Itu Kata Tanya (Question Words) WH Questions dalam Bahasa Inggris?
Contoh Question Tag dalam Percakapan Sehari-Hari
Setelah membahas berbagai jenis question tag, pasti sudah mulai tidak sabar untuk mulai mencobanya, kan?
Nah, di bagian ini, kita akan melihat beberapa contoh question tag dalam percakapan sehari-hari.
Dijamin, setelah ini kamu akan semakin jago menggunakan question tag.
Contoh 1:
Bayangkan kamu sedang berbicara dengan teman tentang film terbaru.
Kamu bisa bilang, “The movie was exciting, wasn’t it?” atau “She didn’t play the main character, did she?”
Contoh 2:
Situasinya, kamu sedang berdiskusi tentang PR matematika yang rumit. Kamu bisa bertanya, “This is difficult, isn’t it?” atau “We should ask the teacher for help, shouldn’t we?”
Nah, question tag di sini bisa membantu kamu memulai diskusi, lho!
Contoh 3:
Kamu juga bisa menggunakan question tag saat sedang bercanda dengan teman. Misalnya, “You wouldn’t dare to eat that spicy noodle, would you?” atau “You are not afraid of ghosts, are you?”
Nah, itu dia beberapa contoh penggunaan question tag dalam percakapan sehari-hari.
Tapi, belajar tidak cukup hanya dengan membaca, kan? Ayo berlatih!
Latihan Soal Question Tag
Setelah mempelajari apa itu question tag, rumusnya, jenis-jenisnya, dan melihat beberapa contohnya, saatnya kita berlatih. Siap? Yuk, kita mulai!
Latihan 1: Coba lengkapi kalimat berikut dengan question tag yang tepat, ya!
“She can sing very well, _______?”
Hint: Ingat, kalau kalimat utamanya positif, question tag-nya harus negatif.
Latihan 2: Bagaimana dengan kalimat ini?
“They don’t play football, ______?”
Hint: Kalau kalimat utamanya negatif, question tag-nya harus positif, lho!
Latihan 3: Nah, ini dia tantangan terakhir!
“Let’s study together, _______?”
Hint: Kalimat ini adalah kalimat perintah, jadi question tag-nya agak spesial, nih!
Nah, itu dia beberapa latihan yang bisa kamu coba. Jangan lupa, belajar itu harus aktif, jadi jangan ragu untuk mencoba dan berlatih sendiri, ya!
Kalau kamu penasaran dengan jawabannya, yuk, kita lihat di bagian penutup!
Sekarang, kamu sudah tahu apa itu question tag, bagaimana rumusnya, jenis-jenisnya, dan sudah melihat contoh serta berlatih sendiri.
Jadi, mulai sekarang, yuk gunakan question tag dalam percakapan bahasa Inggris sehari-hari.
Ingat, berlatih adalah kunci untuk menguasai Bahasa Inggris. Jadi, jangan pernah berhenti berlatih, ya!
Nah, sebelum kita selesai, mari kita cek jawaban dari latihan tadi!
Jawaban Latihan 1: “She can sing very well, can’t she?”
Jawaban Latihan 2: “They don’t play football, do they?”
Jawaban Latihan 3: “Let’s study together, shall we?”
Gimana? Apakah jawabanmu sudah benar? Jika ya, selamat! Kamu sudah semakin menguasai question tag.
Jika belum, jangan khawatir. Kita punya solusinya, English Academy, guys!
Di sini, kamu bakal mendapatkan bimbingan dari guru lokal maupun internasional yang super kece dan interaktif. Plus, kamu bisa kenalan dan bertemu banyak teman baru!
Bingung kelas mana yang paling pas buat kamu? Yuk, langsung aja cek di Placement Test English Academy. Gratis, lho, dan kamu juga bakal dapet sertifikat!
Referensi:
British Council. Question tags. [daring]. https://learnenglish.britishcouncil.org/grammar/b1-b2-grammar/question-tags
Wall street english. 2020. Question Tag: Definisi, Rumus, Contoh, dan Cara Membuatnya [Daring] https://www.wallstreetenglish.co.id/english-tips/question-tag/
Leo Bisma
Bagikan artikel ini:
