Advertisement Text: Definisi, Struktur, Jenis, dan Contohnya
Menulis iklan dalam bahasa Indonesia mungkin ‘mudah’, tapi bagaimana jadinya kalau harus menulis iklan dalam bahasa Inggris? Tenang tenang, kamu bisa menemukan caranya di artikel ini!
—
Guys, ada yang sering checkout barang gara-gara kemakan advertisement text kayak di artikel 30 Contoh Iklan Bahasa Inggris, Bikin Jualanmu Tambah Laris!, nggak? Kalau pernah, atau bahkan sering, tandanya iklan tersebut berhasil memengaruhi kamu untuk membeli produk yang ditawarkan.
Selain dalam bahasa Indonesia, sekarang iklan pun banyak ditulis menggunakan bahasa Inggris. Namun, menulis iklan bahasa Inggris tentunya akan lebih challenging. Pasalnya, ada aspek-aspek tertentu yang perlu kita perhatikan. Calm, semuanya akan dijelaskan di bawah, lengkap dengan contohnya!
Definition of Advertisement (Pengertian Iklan)
Bahasa Inggris iklan adalah advertisement, yaitu suatu bentuk pesan promosi untuk memperkenalkan atau memasarkan produk kepada masyarakat. Dalam hal ini, produk bisa berupa barang, jasa, atau bahkan sebuah event.
Tujuan Advertisement
Secara umum, ini adalah 5 tujuan atau fungsi dari sebuah iklan:
Increasing awareness (Meningkatkan kesadaran)
Iklan memiliki peran yang besar untuk menambah pengetahuan calon konsumen tentang suatu produk atau jasa. Ibaratnya, melalui iklan, seseorang perlahan dapat mulai ‘sadar’ bahwa ada produk yang kamu tawarkan di tengah-tengah masyarakat.
Driving purchases (Mendorong pembelian)
Kalau kamu malas ngiklan, siap-siap bisnis atau event yang kamu adakan sepi peminat. Pasalnya, iklan dirancang untuk merangsang keinginan calon konsumen sehingga mereka memutuskan untuk membeli produk yang kamu miliki.
Maka dari itu, melalui iklan, kamu bisa menonjolkan keunggulan yang dapat mendorong calon konsumen untuk melakukan purchasing.
Introducing new products (Mengenalkan produk baru)
Mau launching menu baru di restaurant? Jangan lupa buat iklannya, siapa tahu konsumen dan pelangganmu merasa ada something new yang membuat mereka penasaran, dan akhirnya tertarik untuk mencoba produk barumu.
Building brand image (Membangun citra merek)
Iklan berperan dalam membentuk citra merek dengan menekankan nilai-nilai positif atau karakteristik unik dari sebuah produk. Maka dari itu, sebuah brand harus beriklan sesuai dengan value atau karakter mereka sendiri untuk membangun loyalitas pelanggan.
Boosting sales and profit (Meningkatkan laba dan keuntungan)
Secara keseluruhan, iklan bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan laba perusahaan melalui peningkatan permintaan dan preferensi konsumen. Jadi, ayo ngiklan yang rajin!
Types of Advertisement
Saat ini, teks iklan bisa dengan mudah kamu temukan di media yang variatif. Berikut ini tipe-tipe iklan yang bisa diisi dengan advertisement text:
Text and Picture (tulisan dan gambar)
Perpaduan iklan menggunakan teks dan gambar bisa diproduksi untuk promosi offline maupun online. Untuk offline biasanya akan dimuat di media cetak seperti koran, leaflet, brosur, baliho, dan lain sebagainya. Sementara itu, media online untuk beriklan saat ini contohnya seperti flyer, poster, e-book, dan berbagai media lainnya.
Audio (suara)
Untuk beriklan melalui suara kini tak hanya di radio saja. Kamu bisa memasang iklan melalui podcast juga, lho.
Video (suara, gambar, dan tulisan)
Untuk iklan dengan tipe video sepertinya sudah sering kita lihat melalui televisi, videotron, atau media online kayak YouTube, Instagram, TikTok, dan aplikasi-aplikasi lainnya.
Dari ketiga types of advertisement di atas, actually semuanya tak terlepas dari teks. Namun, tentu dalam konteks artikel ini, kita akan lebih fokus pada tipe iklan yang pertama, yaitu text and picture.
Apa yang Dimaksud dengan Advertisement Text?
Teks advertisement atau teks iklan adalah gaya penulisan untuk mengenalkan sebuah produk (barang dan jasa) ataupun acara pada masyarakat umum, dan memengaruhi mereka untuk melakukan suatu tindakan tertentu. Dalam hal ini bisa membeli, mengonsumsi, berlangganan aplikasi, atau aksi spesifik lainnya.
Oh ya, kalau kamu masih ingat, advertisement text juga termasuk salah satu bagian dari short functional text ya.
Baca Juga : Short Functional Text: Definisi, Jenis-Jenis, dan Contohnya
Struktur Advertisement Text
Terdapat 3 struktur dalam advertisement text, yaitu:
Purpose
Setiap iklan dibuat dengan tujuan yang berbeda. Maka dari itu, pembuat teks iklan harus menentukan tujuannya sebagai metrik keberhasilan iklan itu sendiri.
Name of Product
Pastikan nama produk baik barang, jasa, maupun acara yang akan diiklankan sudah benar.
User
Pelajari dan pahami siapa target audiens yang harus dan akan melihat, membaca, atau bahkan melakukan tindakan dari iklanmu. Hal ini akan sangat berguna untuk membuat konsep desain dan copy yang sesuai.
Aspect of Advertisement Text
Disclaimer, aspek-aspek di bawah ini bisa jadi berlaku juga untuk iklan dengan tipe lainnya ya, guys. Berikut ini aspek-aspek dalam teks iklan:
Headline (Judul Iklan)
Judul iklan adalah frasa atau kalimat pendek yang menarik perhatian audiens, caranya bisa menggunakan hook yang menarik.
Hook itu sendiri bisa diisi dengan:
- Highlight keunikan produk secara singkat
- Sebuah problem atau pertanyaan umum yang solusinya adalah produk yang kamu tawarkan
- Tujuan dari iklan itu sendiri (end year sale, launching menu baru, etc)
Visual / Illustration (Visual / Ilustrasi)
Sebetulnya teks iklan bisa dipublish tanpa harus menggunakan gambar. Namun, saat ini audiens mayoritas lebih menyukai iklan yang disertai dengan visual sehingga tidak terkesan kaku.
Body Copy (Badan Iklan)
Badan iklan berisi informasi detail mengenai produk. Ini mencakup penjelasan tentang nama produk, fitur-fitur, manfaat, keunggulan, harga dan informasi lain yang relevan.
Product Shot (Foto Produk)
Foto produk adalah gambar yang menampilkan produk kamu secara visual dengan jelas. Foto ini seringkali menonjolkan merek dan dapat memberikan konsumen pandangan yang lebih dekat terhadap produk.
Brand Identity (Logo, Slogan, atau Nama Perusahaan)
Elemen-elemen identitas merek, seperti logo, slogan, atau nama perusahaan, wajib dimasukkan ke dalam iklan untuk membangun awareness audiens. Logo dan slogan dapat memberikan identitas yang kuat, sedangkan nama perusahaan mungkin disertakan sebagai bagian dari pesan iklan.
Special Offer (Penawaran Khusus)
Agar lebih menarik, kamu bisa menyelipkan informasi tentang penawaran khusus berupa diskon atau promo tertentu. Namun, tentunya ini kembali lagi pada tujuan iklan yang sudah ditentukan sejak awal.
Catchy Language (Bahasa yang Menarik Perhatian)
Selain menawarkan promo, kamu juga bisa menonjolkan keunggulan produk menggunakan kosakata yang menarik. Misal, untuk iklan sebuah bantal, maka comfortable bisa jadi salah satu opsi yang pas untuk dimuat dalam iklanmu.
Call to Action (Seruan Tindakan)
Jangan lupa cantumkan CTA alias ajakan apa yang ingin kamu sampaikan pada audiens, lagi-lagi sesuaikan dengan tujuan iklanmu. Apakah membeli produk? Download aplikasi? Atau berlangganan layanan tertentu?
Informasi Kontak (Contact Information)
Jika merasa perlu, maka kamu dapat menyertakan informasi kontak yang memudahkan konsumen untuk menghubungi perusahaan, seperti nomor telepon, alamat email, website, atau alamat fisik.
Proof (Testimoni)
Untuk meyakinkan calon konsumen, it will be good kalau kamu memuat beberapa testimoni atau feedback positif tentang bagaimana pengalaman menyenangkan pelanggan lain setelah menikmati produk atau mengikuti acara yang kamu inisiasi.
7 Language Feature of Advertisement Text (7 Unsur Kebahasaan Teks Iklan)
Nah, buat kamu yang mau bikin teks iklan dalam bahasa Inggris, pastikan untuk memakai unsur kebahasaan berikut ini:
1. Kata Sifat (Adjective)
Kata sifat menambahkan deskripsi atau kualifikasi pada produk atau layanan. Contoh:
- “Luxurious” experience with our spa treatment.
- “Efficient” and “powerful” performance in our latest gadget.
2. Kata Benda (Noun)
Dalam iklan, noun dapat merinci produk atau layanan secara lebih spesifik. Contohnya:
- “Revolutionary” technology for seamless connectivity.
- “Aromatic” blend in our new coffee selection.
3. Kata-Kata Teknis (Technical Terms)
Ingin menunjukkan keahlian dan keunggulan produk atau layanan? Gunakan technical terms seperti contoh berikut:
- “Advanced” algorithm for personalized recommendations.
- “High-resolution” display for crystal-clear visuals.
4. Kata-Kata Negatif (Negative Words)
Negative words dapat menyoroti masalah yang diatasi oleh produk atau layananmu. Misalnya:
- “Never worry about” losing data with our backup system.
- “No more” hassle with our easy-to-use software.
5. Kalimat Inklusi (Inclusive Words)
Jika kamu ingin membuat iklan yang menciptakan rasa keterlibatan dari berbagai kelompok sasaran, gunakanlah inclusive words. Contoh:
- “Suitable for all” skin types.
- “Designs that cater to” every lifestyle.
6. Kata atau Frasa Interogatif (Interrogative Words / Phrase)
Kata-kata interogatif ini digunakan untuk merangsang pertanyaan atau refleksi dari konsumen. Contoh:
- “Looking for” a stylish wardrobe upgrade?
- “Why choose” our product for your daily needs?
7. Kalimat Imperatif (Imperative Sentence)
Kata imperatif memberikan instruksi atau ajakan kepada konsumen. Lihat contoh di bawah ini:
- “Try now and feel the difference!”
- “Enjoy exclusive discounts by subscribing now!”
Dengan memanfaatkan berbagai aspek kebahasaan ini, teks iklan dapat menjadi lebih variatif dan efektif dalam menarik perhatian dan memancing tindakan dari konsumen.
Example of Advertisement Text (Contoh Iklan dalam Bahasa Inggris)
Berikut contoh iklan untuk pembukaan salah satu mall baru di Kota Bandung:
Mall Summarecon Bandung – Your New Shopping Heaven!
Experience the excitement at our newest shopping destination in the center of Bandung city, indulge in top-notch brands, delightful dining, and entertaining experiences in a modern and family-friendly environment.
Join us for the grand opening and get hundreds of shopping vouchers! Limited edition, only from 10 January – 20 January 2024!
Artinya:
Mall Summarecon Bandung – Surga Belanja Baru Anda!
Rasakan kegembiraan di destinasi belanja terbaru kami di tengah-tengah Kota Bandung, manjakan diri dengan merek-merek terkemuka, santapan lezat, dan pengalaman menghibur dalam lingkungan modern dan ramah keluarga.
Bergabunglah bersama kami di grand opening dan dapatkan ratusan voucher belanja! Edisi terbatas, hanya mulai 10 Januari – 20 Januari 2024!
Baca Juga : Teks Deskripsi dalam Bahasa Inggris (Descriptive Text): Definisi, Struktur, dan Contoh
—
Well done! Meskipun pembahasannya cukup panjang, kamu hebat karena berhasil menyimak materi advertisement text ini sampai akhir.
Karena sudah belajar cara membuat iklan dalam bahasa Inggris, kalau kamu ingin mempromosikan produk, pasti prosesnya akan jauh lebih mudah.
Tapi, kalau kamu masih merasa kesulitan kamu bisa bertanya pada guru di kelas English Academy. Selain tentang iklan, kamu juga bisa bertanya banyak materi bahasa Inggris lainnya. Jadi kapan mau gabung? Kami tunggu kamu di kelas ya!
Menulis iklan dalam bahasa Indonesia mungkin ‘mudah’, tapi bagaimana jadinya kalau harus menulis iklan dalam bahasa Inggris? Tenang tenang, kamu bisa menemukan caranya di artikel ini!
—
Guys, ada yang sering checkout barang gara-gara kemakan advertisement text kayak di artikel 30 Contoh Iklan Bahasa Inggris, Bikin Jualanmu Tambah Laris!, nggak? Kalau pernah, atau bahkan sering, tandanya iklan tersebut berhasil memengaruhi kamu untuk membeli produk yang ditawarkan.
Selain dalam bahasa Indonesia, sekarang iklan pun banyak ditulis menggunakan bahasa Inggris. Namun, menulis iklan bahasa Inggris tentunya akan lebih challenging. Pasalnya, ada aspek-aspek tertentu yang perlu kita perhatikan. Calm, semuanya akan dijelaskan di bawah, lengkap dengan contohnya!
Definition of Advertisement (Pengertian Iklan)
Bahasa Inggris iklan adalah advertisement, yaitu suatu bentuk pesan promosi untuk memperkenalkan atau memasarkan produk kepada masyarakat. Dalam hal ini, produk bisa berupa barang, jasa, atau bahkan sebuah event.
Tujuan Advertisement
Secara umum, ini adalah 5 tujuan atau fungsi dari sebuah iklan:
Increasing awareness (Meningkatkan kesadaran)
Iklan memiliki peran yang besar untuk menambah pengetahuan calon konsumen tentang suatu produk atau jasa. Ibaratnya, melalui iklan, seseorang perlahan dapat mulai ‘sadar’ bahwa ada produk yang kamu tawarkan di tengah-tengah masyarakat.
Driving purchases (Mendorong pembelian)
Kalau kamu malas ngiklan, siap-siap bisnis atau event yang kamu adakan sepi peminat. Pasalnya, iklan dirancang untuk merangsang keinginan calon konsumen sehingga mereka memutuskan untuk membeli produk yang kamu miliki.
Maka dari itu, melalui iklan, kamu bisa menonjolkan keunggulan yang dapat mendorong calon konsumen untuk melakukan purchasing.
Introducing new products (Mengenalkan produk baru)
Mau launching menu baru di restaurant? Jangan lupa buat iklannya, siapa tahu konsumen dan pelangganmu merasa ada something new yang membuat mereka penasaran, dan akhirnya tertarik untuk mencoba produk barumu.
Building brand image (Membangun citra merek)
Iklan berperan dalam membentuk citra merek dengan menekankan nilai-nilai positif atau karakteristik unik dari sebuah produk. Maka dari itu, sebuah brand harus beriklan sesuai dengan value atau karakter mereka sendiri untuk membangun loyalitas pelanggan.
Boosting sales and profit (Meningkatkan laba dan keuntungan)
Secara keseluruhan, iklan bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan laba perusahaan melalui peningkatan permintaan dan preferensi konsumen. Jadi, ayo ngiklan yang rajin!
Types of Advertisement
Saat ini, teks iklan bisa dengan mudah kamu temukan di media yang variatif. Berikut ini tipe-tipe iklan yang bisa diisi dengan advertisement text:
Text and Picture (tulisan dan gambar)
Perpaduan iklan menggunakan teks dan gambar bisa diproduksi untuk promosi offline maupun online. Untuk offline biasanya akan dimuat di media cetak seperti koran, leaflet, brosur, baliho, dan lain sebagainya. Sementara itu, media online untuk beriklan saat ini contohnya seperti flyer, poster, e-book, dan berbagai media lainnya.
Audio (suara)
Untuk beriklan melalui suara kini tak hanya di radio saja. Kamu bisa memasang iklan melalui podcast juga, lho.
Video (suara, gambar, dan tulisan)
Untuk iklan dengan tipe video sepertinya sudah sering kita lihat melalui televisi, videotron, atau media online kayak YouTube, Instagram, TikTok, dan aplikasi-aplikasi lainnya.
Dari ketiga types of advertisement di atas, actually semuanya tak terlepas dari teks. Namun, tentu dalam konteks artikel ini, kita akan lebih fokus pada tipe iklan yang pertama, yaitu text and picture.
Apa yang Dimaksud dengan Advertisement Text?
Teks advertisement atau teks iklan adalah gaya penulisan untuk mengenalkan sebuah produk (barang dan jasa) ataupun acara pada masyarakat umum, dan memengaruhi mereka untuk melakukan suatu tindakan tertentu. Dalam hal ini bisa membeli, mengonsumsi, berlangganan aplikasi, atau aksi spesifik lainnya.
Oh ya, kalau kamu masih ingat, advertisement text juga termasuk salah satu bagian dari short functional text ya.
Baca Juga : Short Functional Text: Definisi, Jenis-Jenis, dan Contohnya
Struktur Advertisement Text
Terdapat 3 struktur dalam advertisement text, yaitu:
Purpose
Setiap iklan dibuat dengan tujuan yang berbeda. Maka dari itu, pembuat teks iklan harus menentukan tujuannya sebagai metrik keberhasilan iklan itu sendiri.
Name of Product
Pastikan nama produk baik barang, jasa, maupun acara yang akan diiklankan sudah benar.
User
Pelajari dan pahami siapa target audiens yang harus dan akan melihat, membaca, atau bahkan melakukan tindakan dari iklanmu. Hal ini akan sangat berguna untuk membuat konsep desain dan copy yang sesuai.
Aspect of Advertisement Text
Disclaimer, aspek-aspek di bawah ini bisa jadi berlaku juga untuk iklan dengan tipe lainnya ya, guys. Berikut ini aspek-aspek dalam teks iklan:
Headline (Judul Iklan)
Judul iklan adalah frasa atau kalimat pendek yang menarik perhatian audiens, caranya bisa menggunakan hook yang menarik.
Hook itu sendiri bisa diisi dengan:
- Highlight keunikan produk secara singkat
- Sebuah problem atau pertanyaan umum yang solusinya adalah produk yang kamu tawarkan
- Tujuan dari iklan itu sendiri (end year sale, launching menu baru, etc)
Visual / Illustration (Visual / Ilustrasi)
Sebetulnya teks iklan bisa dipublish tanpa harus menggunakan gambar. Namun, saat ini audiens mayoritas lebih menyukai iklan yang disertai dengan visual sehingga tidak terkesan kaku.
Body Copy (Badan Iklan)
Badan iklan berisi informasi detail mengenai produk. Ini mencakup penjelasan tentang nama produk, fitur-fitur, manfaat, keunggulan, harga dan informasi lain yang relevan.
Product Shot (Foto Produk)
Foto produk adalah gambar yang menampilkan produk kamu secara visual dengan jelas. Foto ini seringkali menonjolkan merek dan dapat memberikan konsumen pandangan yang lebih dekat terhadap produk.
Brand Identity (Logo, Slogan, atau Nama Perusahaan)
Elemen-elemen identitas merek, seperti logo, slogan, atau nama perusahaan, wajib dimasukkan ke dalam iklan untuk membangun awareness audiens. Logo dan slogan dapat memberikan identitas yang kuat, sedangkan nama perusahaan mungkin disertakan sebagai bagian dari pesan iklan.
Special Offer (Penawaran Khusus)
Agar lebih menarik, kamu bisa menyelipkan informasi tentang penawaran khusus berupa diskon atau promo tertentu. Namun, tentunya ini kembali lagi pada tujuan iklan yang sudah ditentukan sejak awal.
Catchy Language (Bahasa yang Menarik Perhatian)
Selain menawarkan promo, kamu juga bisa menonjolkan keunggulan produk menggunakan kosakata yang menarik. Misal, untuk iklan sebuah bantal, maka comfortable bisa jadi salah satu opsi yang pas untuk dimuat dalam iklanmu.
Call to Action (Seruan Tindakan)
Jangan lupa cantumkan CTA alias ajakan apa yang ingin kamu sampaikan pada audiens, lagi-lagi sesuaikan dengan tujuan iklanmu. Apakah membeli produk? Download aplikasi? Atau berlangganan layanan tertentu?
Informasi Kontak (Contact Information)
Jika merasa perlu, maka kamu dapat menyertakan informasi kontak yang memudahkan konsumen untuk menghubungi perusahaan, seperti nomor telepon, alamat email, website, atau alamat fisik.
Proof (Testimoni)
Untuk meyakinkan calon konsumen, it will be good kalau kamu memuat beberapa testimoni atau feedback positif tentang bagaimana pengalaman menyenangkan pelanggan lain setelah menikmati produk atau mengikuti acara yang kamu inisiasi.
7 Language Feature of Advertisement Text (7 Unsur Kebahasaan Teks Iklan)
Nah, buat kamu yang mau bikin teks iklan dalam bahasa Inggris, pastikan untuk memakai unsur kebahasaan berikut ini:
1. Kata Sifat (Adjective)
Kata sifat menambahkan deskripsi atau kualifikasi pada produk atau layanan. Contoh:
- “Luxurious” experience with our spa treatment.
- “Efficient” and “powerful” performance in our latest gadget.
2. Kata Benda (Noun)
Dalam iklan, noun dapat merinci produk atau layanan secara lebih spesifik. Contohnya:
- “Revolutionary” technology for seamless connectivity.
- “Aromatic” blend in our new coffee selection.
3. Kata-Kata Teknis (Technical Terms)
Ingin menunjukkan keahlian dan keunggulan produk atau layanan? Gunakan technical terms seperti contoh berikut:
- “Advanced” algorithm for personalized recommendations.
- “High-resolution” display for crystal-clear visuals.
4. Kata-Kata Negatif (Negative Words)
Negative words dapat menyoroti masalah yang diatasi oleh produk atau layananmu. Misalnya:
- “Never worry about” losing data with our backup system.
- “No more” hassle with our easy-to-use software.
5. Kalimat Inklusi (Inclusive Words)
Jika kamu ingin membuat iklan yang menciptakan rasa keterlibatan dari berbagai kelompok sasaran, gunakanlah inclusive words. Contoh:
- “Suitable for all” skin types.
- “Designs that cater to” every lifestyle.
6. Kata atau Frasa Interogatif (Interrogative Words / Phrase)
Kata-kata interogatif ini digunakan untuk merangsang pertanyaan atau refleksi dari konsumen. Contoh:
- “Looking for” a stylish wardrobe upgrade?
- “Why choose” our product for your daily needs?
7. Kalimat Imperatif (Imperative Sentence)
Kata imperatif memberikan instruksi atau ajakan kepada konsumen. Lihat contoh di bawah ini:
- “Try now and feel the difference!”
- “Enjoy exclusive discounts by subscribing now!”
Dengan memanfaatkan berbagai aspek kebahasaan ini, teks iklan dapat menjadi lebih variatif dan efektif dalam menarik perhatian dan memancing tindakan dari konsumen.
Example of Advertisement Text (Contoh Iklan dalam Bahasa Inggris)
Berikut contoh iklan untuk pembukaan salah satu mall baru di Kota Bandung:
Mall Summarecon Bandung – Your New Shopping Heaven!
Experience the excitement at our newest shopping destination in the center of Bandung city, indulge in top-notch brands, delightful dining, and entertaining experiences in a modern and family-friendly environment.
Join us for the grand opening and get hundreds of shopping vouchers! Limited edition, only from 10 January – 20 January 2024!
Artinya:
Mall Summarecon Bandung – Surga Belanja Baru Anda!
Rasakan kegembiraan di destinasi belanja terbaru kami di tengah-tengah Kota Bandung, manjakan diri dengan merek-merek terkemuka, santapan lezat, dan pengalaman menghibur dalam lingkungan modern dan ramah keluarga.
Bergabunglah bersama kami di grand opening dan dapatkan ratusan voucher belanja! Edisi terbatas, hanya mulai 10 Januari – 20 Januari 2024!
Baca Juga : Teks Deskripsi dalam Bahasa Inggris (Descriptive Text): Definisi, Struktur, dan Contoh
—
Well done! Meskipun pembahasannya cukup panjang, kamu hebat karena berhasil menyimak materi advertisement text ini sampai akhir.
Karena sudah belajar cara membuat iklan dalam bahasa Inggris, kalau kamu ingin mempromosikan produk, pasti prosesnya akan jauh lebih mudah.
Tapi, kalau kamu masih merasa kesulitan kamu bisa bertanya pada guru di kelas English Academy. Selain tentang iklan, kamu juga bisa bertanya banyak materi bahasa Inggris lainnya. Jadi kapan mau gabung? Kami tunggu kamu di kelas ya!
Intan Aulia Husnunnisa
Bagikan artikel ini:
