Cara Menulis Essay Bahasa Inggris yang Baik dan Benar
Ingin mengasah keterampilan writing? Skill tersebut bisa kamu uji dengan menulis essay bahasa Inggris. Sudah tahu bagaimana cara menulis essay in English? Jika belum, baca artikel ini untuk mendapatkan gambaran dan contoh teks essay-nya!
—
Seseorang dapat dikatakan mampu berbahasa Inggris secara aktif jika sudah fluent dalam reading, speaking, listening, writing, plus grammar dan structure. Khusus reading, kamu bisa melatihnya dengan membuat essay bahasa Inggris.
Essay adalah salah satu teks yang biasa ditemukan dalam lingkungan akademik. Oleh karena itu, saat mendengar kata essay, sebagain besar orang akan langsung terbesit dengan essay beasiswa.
Padahal, tujuan penulisan essay bukan hanya untuk beasiswa, lho. Pasalnya, masih banyak materi yang bisa kamu bahas melalui jenis tulisan satu ini.
Simak artikel ini sampai akhir untuk menambah pengetahuanmu tentang essay, yuk! Sssttt, ada contoh teks essay bahasa Inggris dan artinya juga!
Pengertian Essay
Secara umum, essay adalah karya tulis pendek yang berisi uraian perspektif atau opini penulis mengenai sebuah subjek atau permasalahan. Essay bisa bersifat formal maupun informal.
Namun, in general, essay ditulis untuk sesuatu yang bersifat formal untuk membahas berbagai topik serius.
Essay tidak harus berbahasa Inggris. Kamu bisa juga menulis essay dalam bahasa Indonesia. Tapi, memang ada beberapa jenis kompetisi atau instansi yang mewajibkan essay diproduksi dalam bahasa Inggris.
Tahukah kamu? Essay bisa ditulis oleh banyak kalangan, sepeti akademisi, politisi, bahkan artis, lo.
Apa Tujuan Essay?
Tujuan utama dari essay adalah untuk mengekpresikan opini penulis mengenai suatu permasalahan yang diharapkan dapat memperluas wawasan pembaca tentang suatu hal.
Dalam hal ini, topik yang dibahas pada essay tidak dibatasi, mulai dari bidang pemerintahan, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.
Perbedaan Essay dan Makalah
Essay merupakan wadah bagi penulis untuk memberikan pendapat tentang sebuah masalah, sedangkan makalah adalah karya tulis berisi pembahasan suatu masalah beserta solusinya yang disusun secara sistematis, logis, dan objektif.
Sebuah essay ditulis lebih ringkas dari makalah. Maka dari itu, pembuatan makalah rata-rata memakan waktu lebih lama dibandingkan essay, karena makalah harus dibuat berdasarkan penelitian yang lebih mendalam.
Jangan sampai essay kamu kalah keren dari yang lain! Biar lebih stand out, coba belajar buat essay bersama guru berpengalaman dan tersertifikasi internasional, deh. Bisa via online di English Academy! Ketahui kelas yang cocok untukmu melalui Placement Test terlebih dahulu, gratis dan bersertifikat!
Perbedaan Essay dan Artikel
Essay ditulis untuk membahas sebuah masalah, berbeda dengan artikel yang bisa memuat pembahasan apa saja (tak harus masalah).
Selain itu, artikel ditulis sesuai dengan fakta, sedangkan essay bersifat pendapat atau opini.
Jenis-jenis Essay Bahasa Inggris
Dalam bahasa Inggris, ada 5 jenis essay yang populer, yaitu narrative essay, descriptive essay, expository essay, persuasive essay, dan argumentative essay. Mari kita bahas fungsinya satu per satu!
1. Narrative essay
Seperti yang kita tahu, naratif erat kaitannya dengan cerita yang disampaikan secara kronologis dan berurutan.
Maka dari itu, narrative essay adalah jenis essay yang fokus terhadap peristiwa atau pengalaman tertentu. Peristiwa tersebut bisa berkaitan dengan hari atau momen bersejarah, kejadian langka, dan lain sebagainya.
Esai naratif biasanya merupakan ungkapan dari sudut pandang pribadi, dengan begitu jenis essay ini tnetu bersifat subyektif.
2. Descriptive essay
Esai deskriptif adalah tulisan yang mengharuskan penulisnya pandai untuk menggambarkan sebuah objek menggunakan lima panca indera. Padsalnya, descriptive essay bertujuan untukmendeskripsikan topik secara lengkap.
Contoh, kamu dapat mendeskripsikan lautan kepada seseorang yang belum pernah melihatnya. Pada jenis essay ini, kamu harus menceritakan sebuah objek dengan sangat detail.
3. Expository essay
Dalam expository essay, seorang penulis akan menyajikan studi yang seimbang tentang suatu topik.
Maka dari itu, hal paling utama dalam penulisan expository essay adalah wawasan yang nyata dan luas tentang subjek yang akan dibahas.
Karya tulis ini biasanya dikemas sepenuhnya berdasarkan fakta atau statistik yang tersedia untuk mendukung argumen penyusun.
4. Persuasive essay
Esai persuasif adalah tulisan yang bertujuan untuk memberi pandangan 360 derajat pada audiens tentang sebuah topik atau permasalahan.
So, esai persuasif tak hanya sekadar berisi fakta, melainkan ada upaya untuk meyakinkan pembaca akan sudut pandang penulis.
Dalam essay ini, kedua sisi argumen harus disajikan dalam. Tetapi tujuan utamanya adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa argumen penulis lebih berbobot.
5. Argumentative essay
Meskipun semua jenis essay pasti berisi argumen penulisa, tapi jika kamu ingin mengeksplorasi isu yang lebih kontroversial, maka argumen tersebut bisa dipaparkan dalam argumentative essay.
Tujuan argumentative essay adalah untuk mengindentifikasi siapa saja yang berada di “posisi” penulis, plus menyangkal argumen potensial pihak lawan.
Bagaimana Format Essay Bahasa Inggris?
Essay biasanya ditulis minimal 500 kata. Namun, sebagian besar essay ditulis dalam jumlah 1000 sampai 3000 kata.
Rentang jumlah kata di atas dapat memberi ruang bagi penulis untuk mengembangkan argumen secara menyeluruh. Selain itu, penulis dapat meyakinkan pembaca tentang perspektif dari sebuah masalah yang jadi bagian utama pembahasan.
Essay merupakan salah satu jenis karya tulis ilmiah yang bersifat argumentatif dan terstruktur. Maka dari itu, essay tentunya ditulis dalam bentuk paragraf.
Namun, essay tak perlu dikemas dalam format bab seperti bab 1, bab 2, etc. Pasalnya, essay terdiri dari rangkaian penulisan yang jadi satu kesatuan dari awal sampai akhir.
Essay harus memuat judul, kemudian diikuti nama penulis, serta background penulis. Agar lebih rapi, kamu juga bisa menambahkan cover esai pada bagian awal, dan dilengkapi dengan daftar pustaka di bagian akhir.
Secara general, spasi essay adalah 1, format ukuran kertas atau layout-nya adalah A4, margin kiri 4 cm, dan margin kanan, bawah, serta atas adalah 3 cm.
Essay Berisi Apa Saja? (Struktur Essay Bahasa Inggris)
Secara garis besar, essay terdiri dari introduction, body, dan conclusion. Kalau digabungkan dengan judul dan daftar pustaka, maka struktur essay adalah:
1. Title (Judul)
Seperti jenis karya tulis bahasa Inggris lainnya, pada bagian atas halaman pertama essay, tuangkan judul pembahasan atau permasalahan yang mencerminkan isi tulisanmu.
Buatlah judul yang eyecatching dan tidak berlebihan ya!
2. Introduction (Pendahuluan/Pembukaan)
Introduction merupakan paragraf pengantar, yaitu paragraf pertama essay yang akan ditulis untuk memperkenalkan topik pertama kalinya.
Di sini, kamu bisa memuat sinopsis singkat mengenai isi tulisan yang ditulisan dalam 4-6 baris kalimat.
Dalam pendahuluan, kamu harus membuat pembaca tertarik (grabbing attention). Hal ini bisa juga dimulai dengan definisi dari sebuah topik, memaparkan penjelasan yang dikaitkan dengan idiom atau peribahasa, atau membuat pertanyaan interaktif yang memicu rasa penasaran pembaca.
Baca Juga: 15 Proverbs (Peribahasa Bahasa Inggris) Paling Umum dan Artinya
3. Body/Middle Section (Pembahasan/Isi)
Body adalah bagian paling penting dari sebuah essay. Di sini, kamu akan membahas dengan jelas tentang topik yang menjadi sorotan.
Tulislah pembahasan yang dibagi ke dalam beberapa paragraf. Agar lebih mudah dibaca, kamu juga bisa mem-break-down dengan cara menulis dan beberapa sub tema. Pastikan agar pembahasanmu tetap sistematis dan terstruktur.
4. Conclusion (Kesimpulan dan Saran/Penutup)
Setelah rampung, ringkas kembali argumen atau pembahasan kamu dalam bagian kesimpulan. Ingat, meringkas bukan berarti menulis ulang.
Kamu perlu membuat sebuah tulisan singkat, jelas, dan padat untuk merepresentasikan seluruh pemikiran pada bagian pengantar dan middle section.
Untuk melengkapi kesimpulan, kamu juga dapat menyertakan saran dan pesan moral yang relevan dengan topik permasalahan.
5. References (Daftar Pustaka)
Ketika menulis, tak jarang kita mendapatkan banyak inspirasi dari berbagai sumber seperti internet, buku, jurnal, paper, artikel, dan lain sebagainya.
Exactly, cantumkan daftar pustaka pada bagian akhir essay kamu untuk mendukung argumen-argumen yang sudah ditulis sebelumnya.
Bagaimana Cara Membuat Essay dalam Bahasa Inggris?
Untuk membuat essay dalam bahasa Inggris, ada 6 langkah yang bisa kamu lakukan, yaitu:
1. Tentukan Topik
Untuk menentukan topik yang kamu tulis, gunakan tiga pendekatan berikut ini:
- Apa bidang yang paling kamu minati? Apakah politik? Ekonomi? Lingkungan? Coba pilih salah satu terlebih dahulu.
- Apa permasalahan atau pertanyaan yang kamu miliki (yang berkaitan dengan salah satu bidang). Misal, kamu tertarik dengan bidang ekonomi dan memiliki banyak pertanyaan seputar kondisi makroekonomi pasca pandemi COVID-19.
- Tanya pada dirimu sendiri, apa pelajaran yang ingin diambil dari essay tersebut nantinya? Lalu, apa objective dari essay tersebut untuk pembaca?
2. Buat Kerangka Pembahasan (Framework)
Jika sudah memiliki bayangan mengenai topik, selanjutnya adalah membuat framework atau kerangka pembahasan. Kamu bisa mulai dengan menyusun kerangka melalui WH question, yaitu who, what, where, why, when, and how.
Contoh, siapa yang bertanggung jawab atas permasalahan ekonomi yang lumpuh pasca COVID-19 di Indonesia? Bagaimana cara untuk memulihkannya?
3. Lakukan Riset dan Temukan Sumber yang Valid
Essay yang baik tentu tak boleh ditulis sembarangan. Kamu harus membaca berbagai referensi yang valid dan up to date untuk menghasilkan argumen yang kuat.
Kamu bisa melakukan riset dari artikel ilmiah, paper, jurnal internasional, dan lain sebagainya.
4. Susun Outline Essay
Outline biasanya lebih rapi dibandingkan dengan framework. Pasalnya, pada bagian outline, kamu harus mengetahui apa saja tulisan yang akan dituangkan ke dalam essay.
Agar lebih mudah, buatlah outline dalam bentuk pertanyaan atau daftar isi yang akan kamu jawab menjadi sebuah tulisan essay.
5. Mulai Tulis Essay dan Integrasikan dengan Sumber
Untuk mulai menulis essay, gunakanlah skema general to specific alias mengerucut. Begini tipsnya:
- Yang pertama, ini tentang bagaimana kamu harus menarik perhatian pembaca dengan “hook” yang menarik (seperti fakta atau anekdot yang mungkin baru bagi pembaca).
- Penting untuk berikan pernyataan atau overview tentang isi essay yang kuat dan dapat diperdebatkan.
- Susun argumen untuk mendukung pernyataan tesis di seluruh essay.
6. Review, Edit, dan Revisi Essay (Proofread)
Dalam semua kegiatan writing, langkah proofread tidak boleh kita skip. Kita harus memastikan bahwa essay yang ditulis sudah well created. Berikut ini beberapa hal yang harus kamu cek saat proofreading:
a. Pastikan tidak ada typo atau kesalahan penulisan dan ejaan
Selain dapat mengurangi nilai essay, hal ini juga dapat berpotensi menimbulkan kesalahpahaman dari essay-mu.
b. Makesure bahwa tidak ada grammar yang salah
Kamu bisa menggunakan aplikasi writing assistance seperti Grammarly, Slick Write and SentenceCheckup untuk membantu memeriksa ejaan dalam struktur bahasa inggris dan mengoreksi kekeliruan dalam menulis.
Untuk memperluas kosa kata dalam esai, kamu bisa menggunakan aplikasi seperti Thesaurus dan Wiktionary.
c. Baca ulang dari awal sampai akhir untuk melihat apakah penggunaan tanda baca sudah tepat atau belum
Sebelum dibaca oleh orang lain, kamu harus membaca tulisanmu dari awal sampai akhir terlebih dahulu. Bacalah dengan lantang, step ini dapat membantumu untuk mengidentifikasi apakah tanda baca yang digunakan sudah tepat atau belum.
d. Cek kembali untuk memastikan bahwa setiap kalimat sudah koheren, rapi, terstruktur, dan berkesinambungan
Untuk menciptakan karya tulis ilmiah yang baik, maka penulisannya harus rapi, koheren, dan terstruktur.
Contoh, pada baris pertama, kamu sedang membicarakan tentang bahaya dari COVID-19, lalu di baris kedua, yang kamu bahas adalah mengenai kebijakan WFH saat pandemi COVID1-9. Hmm, nggak nyambung, kan?
Baca Juga: 5 Pertanyaan Interview Kerja dalam Bahasa Inggris yang Sering Ditanyakan
Terima kasih sudah baca artikel ini sampai akhir! Well, sekarang sudah tahu kan, kalau ternyata essay bahasa Inggris bisa kamu gunakan untuk berbagai tujuan.
Ingat, perbanyak latihan writing essay bahasa Inggris dengan topik yang beragam. Selain meningkatkan proses kreatif, hal ini juga bisa membantumu untuk memperkaya vocabulary.
The most important thing, cobalah untuk terus meminta feedback dan berdiskusi dengan para expert dari English Academy by Ruangguru supaya skill menulis kamu terus meningkat dari hari ke hari! Coba dulu kelas gratis-nya sekarang!
References:
Library & Learning Commons. How to Write a Good Essay. Online. Available at https://bowvalleycollege.libguides.com/c.php?g=10222&p=51316. Accessed at 28 November 2022.
Toppr. Essay. Online. Available at https://www.toppr.com/guides/english/writing/essay/. Accessed at 28 November 2022.
Handmade Writing. What is an Essay? Online. Available at https://handmadewriting.com/blog/guides/what-is-an-essay/. Accessed at 28 November 2022.
Ingin mengasah keterampilan writing? Skill tersebut bisa kamu uji dengan menulis essay bahasa Inggris. Sudah tahu bagaimana cara menulis essay in English? Jika belum, baca artikel ini untuk mendapatkan gambaran dan contoh teks essay-nya!
—
Seseorang dapat dikatakan mampu berbahasa Inggris secara aktif jika sudah fluent dalam reading, speaking, listening, writing, plus grammar dan structure. Khusus reading, kamu bisa melatihnya dengan membuat essay bahasa Inggris.
Essay adalah salah satu teks yang biasa ditemukan dalam lingkungan akademik. Oleh karena itu, saat mendengar kata essay, sebagain besar orang akan langsung terbesit dengan essay beasiswa.
Padahal, tujuan penulisan essay bukan hanya untuk beasiswa, lho. Pasalnya, masih banyak materi yang bisa kamu bahas melalui jenis tulisan satu ini.
Simak artikel ini sampai akhir untuk menambah pengetahuanmu tentang essay, yuk! Sssttt, ada contoh teks essay bahasa Inggris dan artinya juga!
Pengertian Essay
Secara umum, essay adalah karya tulis pendek yang berisi uraian perspektif atau opini penulis mengenai sebuah subjek atau permasalahan. Essay bisa bersifat formal maupun informal.
Namun, in general, essay ditulis untuk sesuatu yang bersifat formal untuk membahas berbagai topik serius.
Essay tidak harus berbahasa Inggris. Kamu bisa juga menulis essay dalam bahasa Indonesia. Tapi, memang ada beberapa jenis kompetisi atau instansi yang mewajibkan essay diproduksi dalam bahasa Inggris.
Tahukah kamu? Essay bisa ditulis oleh banyak kalangan, sepeti akademisi, politisi, bahkan artis, lo.
Apa Tujuan Essay?
Tujuan utama dari essay adalah untuk mengekpresikan opini penulis mengenai suatu permasalahan yang diharapkan dapat memperluas wawasan pembaca tentang suatu hal.
Dalam hal ini, topik yang dibahas pada essay tidak dibatasi, mulai dari bidang pemerintahan, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.
Perbedaan Essay dan Makalah
Essay merupakan wadah bagi penulis untuk memberikan pendapat tentang sebuah masalah, sedangkan makalah adalah karya tulis berisi pembahasan suatu masalah beserta solusinya yang disusun secara sistematis, logis, dan objektif.
Sebuah essay ditulis lebih ringkas dari makalah. Maka dari itu, pembuatan makalah rata-rata memakan waktu lebih lama dibandingkan essay, karena makalah harus dibuat berdasarkan penelitian yang lebih mendalam.
Jangan sampai essay kamu kalah keren dari yang lain! Biar lebih stand out, coba belajar buat essay bersama guru berpengalaman dan tersertifikasi internasional, deh. Bisa via online di English Academy! Ketahui kelas yang cocok untukmu melalui Placement Test terlebih dahulu, gratis dan bersertifikat!
Perbedaan Essay dan Artikel
Essay ditulis untuk membahas sebuah masalah, berbeda dengan artikel yang bisa memuat pembahasan apa saja (tak harus masalah).
Selain itu, artikel ditulis sesuai dengan fakta, sedangkan essay bersifat pendapat atau opini.
Jenis-jenis Essay Bahasa Inggris
Dalam bahasa Inggris, ada 5 jenis essay yang populer, yaitu narrative essay, descriptive essay, expository essay, persuasive essay, dan argumentative essay. Mari kita bahas fungsinya satu per satu!
1. Narrative essay
Seperti yang kita tahu, naratif erat kaitannya dengan cerita yang disampaikan secara kronologis dan berurutan.
Maka dari itu, narrative essay adalah jenis essay yang fokus terhadap peristiwa atau pengalaman tertentu. Peristiwa tersebut bisa berkaitan dengan hari atau momen bersejarah, kejadian langka, dan lain sebagainya.
Esai naratif biasanya merupakan ungkapan dari sudut pandang pribadi, dengan begitu jenis essay ini tnetu bersifat subyektif.
2. Descriptive essay
Esai deskriptif adalah tulisan yang mengharuskan penulisnya pandai untuk menggambarkan sebuah objek menggunakan lima panca indera. Padsalnya, descriptive essay bertujuan untukmendeskripsikan topik secara lengkap.
Contoh, kamu dapat mendeskripsikan lautan kepada seseorang yang belum pernah melihatnya. Pada jenis essay ini, kamu harus menceritakan sebuah objek dengan sangat detail.
3. Expository essay
Dalam expository essay, seorang penulis akan menyajikan studi yang seimbang tentang suatu topik.
Maka dari itu, hal paling utama dalam penulisan expository essay adalah wawasan yang nyata dan luas tentang subjek yang akan dibahas.
Karya tulis ini biasanya dikemas sepenuhnya berdasarkan fakta atau statistik yang tersedia untuk mendukung argumen penyusun.
4. Persuasive essay
Esai persuasif adalah tulisan yang bertujuan untuk memberi pandangan 360 derajat pada audiens tentang sebuah topik atau permasalahan.
So, esai persuasif tak hanya sekadar berisi fakta, melainkan ada upaya untuk meyakinkan pembaca akan sudut pandang penulis.
Dalam essay ini, kedua sisi argumen harus disajikan dalam. Tetapi tujuan utamanya adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa argumen penulis lebih berbobot.
5. Argumentative essay
Meskipun semua jenis essay pasti berisi argumen penulisa, tapi jika kamu ingin mengeksplorasi isu yang lebih kontroversial, maka argumen tersebut bisa dipaparkan dalam argumentative essay.
Tujuan argumentative essay adalah untuk mengindentifikasi siapa saja yang berada di “posisi” penulis, plus menyangkal argumen potensial pihak lawan.
Bagaimana Format Essay Bahasa Inggris?
Essay biasanya ditulis minimal 500 kata. Namun, sebagian besar essay ditulis dalam jumlah 1000 sampai 3000 kata.
Rentang jumlah kata di atas dapat memberi ruang bagi penulis untuk mengembangkan argumen secara menyeluruh. Selain itu, penulis dapat meyakinkan pembaca tentang perspektif dari sebuah masalah yang jadi bagian utama pembahasan.
Essay merupakan salah satu jenis karya tulis ilmiah yang bersifat argumentatif dan terstruktur. Maka dari itu, essay tentunya ditulis dalam bentuk paragraf.
Namun, essay tak perlu dikemas dalam format bab seperti bab 1, bab 2, etc. Pasalnya, essay terdiri dari rangkaian penulisan yang jadi satu kesatuan dari awal sampai akhir.
Essay harus memuat judul, kemudian diikuti nama penulis, serta background penulis. Agar lebih rapi, kamu juga bisa menambahkan cover esai pada bagian awal, dan dilengkapi dengan daftar pustaka di bagian akhir.
Secara general, spasi essay adalah 1, format ukuran kertas atau layout-nya adalah A4, margin kiri 4 cm, dan margin kanan, bawah, serta atas adalah 3 cm.
Essay Berisi Apa Saja? (Struktur Essay Bahasa Inggris)
Secara garis besar, essay terdiri dari introduction, body, dan conclusion. Kalau digabungkan dengan judul dan daftar pustaka, maka struktur essay adalah:
1. Title (Judul)
Seperti jenis karya tulis bahasa Inggris lainnya, pada bagian atas halaman pertama essay, tuangkan judul pembahasan atau permasalahan yang mencerminkan isi tulisanmu.
Buatlah judul yang eyecatching dan tidak berlebihan ya!
2. Introduction (Pendahuluan/Pembukaan)
Introduction merupakan paragraf pengantar, yaitu paragraf pertama essay yang akan ditulis untuk memperkenalkan topik pertama kalinya.
Di sini, kamu bisa memuat sinopsis singkat mengenai isi tulisan yang ditulisan dalam 4-6 baris kalimat.
Dalam pendahuluan, kamu harus membuat pembaca tertarik (grabbing attention). Hal ini bisa juga dimulai dengan definisi dari sebuah topik, memaparkan penjelasan yang dikaitkan dengan idiom atau peribahasa, atau membuat pertanyaan interaktif yang memicu rasa penasaran pembaca.
Baca Juga: 15 Proverbs (Peribahasa Bahasa Inggris) Paling Umum dan Artinya
3. Body/Middle Section (Pembahasan/Isi)
Body adalah bagian paling penting dari sebuah essay. Di sini, kamu akan membahas dengan jelas tentang topik yang menjadi sorotan.
Tulislah pembahasan yang dibagi ke dalam beberapa paragraf. Agar lebih mudah dibaca, kamu juga bisa mem-break-down dengan cara menulis dan beberapa sub tema. Pastikan agar pembahasanmu tetap sistematis dan terstruktur.
4. Conclusion (Kesimpulan dan Saran/Penutup)
Setelah rampung, ringkas kembali argumen atau pembahasan kamu dalam bagian kesimpulan. Ingat, meringkas bukan berarti menulis ulang.
Kamu perlu membuat sebuah tulisan singkat, jelas, dan padat untuk merepresentasikan seluruh pemikiran pada bagian pengantar dan middle section.
Untuk melengkapi kesimpulan, kamu juga dapat menyertakan saran dan pesan moral yang relevan dengan topik permasalahan.
5. References (Daftar Pustaka)
Ketika menulis, tak jarang kita mendapatkan banyak inspirasi dari berbagai sumber seperti internet, buku, jurnal, paper, artikel, dan lain sebagainya.
Exactly, cantumkan daftar pustaka pada bagian akhir essay kamu untuk mendukung argumen-argumen yang sudah ditulis sebelumnya.
Bagaimana Cara Membuat Essay dalam Bahasa Inggris?
Untuk membuat essay dalam bahasa Inggris, ada 6 langkah yang bisa kamu lakukan, yaitu:
1. Tentukan Topik
Untuk menentukan topik yang kamu tulis, gunakan tiga pendekatan berikut ini:
- Apa bidang yang paling kamu minati? Apakah politik? Ekonomi? Lingkungan? Coba pilih salah satu terlebih dahulu.
- Apa permasalahan atau pertanyaan yang kamu miliki (yang berkaitan dengan salah satu bidang). Misal, kamu tertarik dengan bidang ekonomi dan memiliki banyak pertanyaan seputar kondisi makroekonomi pasca pandemi COVID-19.
- Tanya pada dirimu sendiri, apa pelajaran yang ingin diambil dari essay tersebut nantinya? Lalu, apa objective dari essay tersebut untuk pembaca?
2. Buat Kerangka Pembahasan (Framework)
Jika sudah memiliki bayangan mengenai topik, selanjutnya adalah membuat framework atau kerangka pembahasan. Kamu bisa mulai dengan menyusun kerangka melalui WH question, yaitu who, what, where, why, when, and how.
Contoh, siapa yang bertanggung jawab atas permasalahan ekonomi yang lumpuh pasca COVID-19 di Indonesia? Bagaimana cara untuk memulihkannya?
3. Lakukan Riset dan Temukan Sumber yang Valid
Essay yang baik tentu tak boleh ditulis sembarangan. Kamu harus membaca berbagai referensi yang valid dan up to date untuk menghasilkan argumen yang kuat.
Kamu bisa melakukan riset dari artikel ilmiah, paper, jurnal internasional, dan lain sebagainya.
4. Susun Outline Essay
Outline biasanya lebih rapi dibandingkan dengan framework. Pasalnya, pada bagian outline, kamu harus mengetahui apa saja tulisan yang akan dituangkan ke dalam essay.
Agar lebih mudah, buatlah outline dalam bentuk pertanyaan atau daftar isi yang akan kamu jawab menjadi sebuah tulisan essay.
5. Mulai Tulis Essay dan Integrasikan dengan Sumber
Untuk mulai menulis essay, gunakanlah skema general to specific alias mengerucut. Begini tipsnya:
- Yang pertama, ini tentang bagaimana kamu harus menarik perhatian pembaca dengan “hook” yang menarik (seperti fakta atau anekdot yang mungkin baru bagi pembaca).
- Penting untuk berikan pernyataan atau overview tentang isi essay yang kuat dan dapat diperdebatkan.
- Susun argumen untuk mendukung pernyataan tesis di seluruh essay.
6. Review, Edit, dan Revisi Essay (Proofread)
Dalam semua kegiatan writing, langkah proofread tidak boleh kita skip. Kita harus memastikan bahwa essay yang ditulis sudah well created. Berikut ini beberapa hal yang harus kamu cek saat proofreading:
a. Pastikan tidak ada typo atau kesalahan penulisan dan ejaan
Selain dapat mengurangi nilai essay, hal ini juga dapat berpotensi menimbulkan kesalahpahaman dari essay-mu.
b. Makesure bahwa tidak ada grammar yang salah
Kamu bisa menggunakan aplikasi writing assistance seperti Grammarly, Slick Write and SentenceCheckup untuk membantu memeriksa ejaan dalam struktur bahasa inggris dan mengoreksi kekeliruan dalam menulis.
Untuk memperluas kosa kata dalam esai, kamu bisa menggunakan aplikasi seperti Thesaurus dan Wiktionary.
c. Baca ulang dari awal sampai akhir untuk melihat apakah penggunaan tanda baca sudah tepat atau belum
Sebelum dibaca oleh orang lain, kamu harus membaca tulisanmu dari awal sampai akhir terlebih dahulu. Bacalah dengan lantang, step ini dapat membantumu untuk mengidentifikasi apakah tanda baca yang digunakan sudah tepat atau belum.
d. Cek kembali untuk memastikan bahwa setiap kalimat sudah koheren, rapi, terstruktur, dan berkesinambungan
Untuk menciptakan karya tulis ilmiah yang baik, maka penulisannya harus rapi, koheren, dan terstruktur.
Contoh, pada baris pertama, kamu sedang membicarakan tentang bahaya dari COVID-19, lalu di baris kedua, yang kamu bahas adalah mengenai kebijakan WFH saat pandemi COVID1-9. Hmm, nggak nyambung, kan?
Baca Juga: 5 Pertanyaan Interview Kerja dalam Bahasa Inggris yang Sering Ditanyakan
Terima kasih sudah baca artikel ini sampai akhir! Well, sekarang sudah tahu kan, kalau ternyata essay bahasa Inggris bisa kamu gunakan untuk berbagai tujuan.
Ingat, perbanyak latihan writing essay bahasa Inggris dengan topik yang beragam. Selain meningkatkan proses kreatif, hal ini juga bisa membantumu untuk memperkaya vocabulary.
The most important thing, cobalah untuk terus meminta feedback dan berdiskusi dengan para expert dari English Academy by Ruangguru supaya skill menulis kamu terus meningkat dari hari ke hari! Coba dulu kelas gratis-nya sekarang!
References:
Library & Learning Commons. How to Write a Good Essay. Online. Available at https://bowvalleycollege.libguides.com/c.php?g=10222&p=51316. Accessed at 28 November 2022.
Toppr. Essay. Online. Available at https://www.toppr.com/guides/english/writing/essay/. Accessed at 28 November 2022.
Handmade Writing. What is an Essay? Online. Available at https://handmadewriting.com/blog/guides/what-is-an-essay/. Accessed at 28 November 2022.