Konjungsi Kausalitas (Causality Conjunction) & Contohnya
Tahukah kamu? Selain menggunakan because of, masih kata hubung lain yang bisa kamu gunakan untuk menyatakan sebuah alasan. Belum tahu? Tenang, materi causality conjunction di artikel akan membantumu!
—
Apakah kamu pernah membaca contoh analytical exposition text? Kalau pernah, mungkin kamu sudah tak asing dengan salah satu grammar yang sering muncul dalam teks tersebut, yaitu causality conjunction atau konjungsi kausalitas.
Nah, as we know, sebetulnya terdapat beberapa jenis konjungsi dalam bahasa Inggris dengan fungsinya masing-masing.
Tapi, di artikel ini, kita hanya akan fokus membahas causality conjunction, serta apa hubungannya dengan explanation text.
Baca sampai tuntas ya, karena di akhir ada beragam contoh kalimat konjungsi kausalitas beserta artinya yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Kuy!
Pengertian Konjungsi / Conjunction
Conjunction adalah grammar yang berfungsi untuk menggabungkan dua atau lebih kata / objek, frasa, atau klausa. Konjungsi (conjunction) biasa disebut juga dengan konektor karena fungsi utamanya yang ‘menghubungkan’ dalam sebuah kalimat.
Bila ingin menghubungkan klausa, umumnya konjungsi bisa kamu tempatkan di bagian akhir kalimat. Namun, ketika hendak digunakan untuk untuk menghubungkan objek / kata atau frasa, maka letakkan konjungsi di awal, tengah, atau akhir kalimat sesuai dengan kedudukan objek atau frasa tersebut.
Pengertian Kausalitas / Causality
Causality atau kausalitas adalah konsep yang merujuk pada hubungan sebab-akibat antara dua atau lebih peristiwa atau fenomena.
Kausalitas mengacu pada ide bahwa satu peristiwa atau fenomena disebabkan oleh peristiwa atau fenomena lain yang terjadi sebelumnya atau bersamaan dengan itu.
Baca Juga: Cause and Effect (Sebab Akibat): Definisi, Fungsi, dan Contoh Kalimat
Hubungan Kausalitas dalam Teks Eksplanasi
Explanation text atau teks eksplanasi merupakan tulisan dalam bahasa Inggris yang berfungsi untuk menjelaskan mengapa sesuatu bisa terjadi.
Nah, dari pemaparan singkat tersebut, kita dapat langsung menyimpulkan bahwa kausalitas dalam teks eksplanasi digunakan oleh penulis untuk menjelaskan mengapa sesuatu terjadi atau bagaimana suatu fenomena bekerja.
Jadi, mereka dapat mengidentifikasi sebab-akibat antara berbagai elemen atau konsep untuk membantu pembaca memahami topik yang dibahas.
Pengertian Konjungsi Kausalitas / Causality Conjunction
Konjungsi kausalitas adalah jenis konjungsi yang digunakan untuk menyatakan hubungan sebab-akibat antara dua peristiwa atau gagasan dalam sebuah kalimat (conjunction cause and effect).
Sampai di sini, mungkin kamu akan sedikit bertanya-tanya, “Lho, bukannya conjunction itu hanya ada 3 jenis?” Exactly, sebetulnya conjunction terdiri dari tiga jenis, yaitu coordinating conjunction, subordinating conjunction, dan correlative conjunction.
Nah, tapi perlu diketahui bahwa tiga jenis conjunction tersebut dibagi lagi menjadi beberapa kategori. Dalam hal ini, correlative conjunction sendiri masuk sebagai kategori dari subordinating conjunction.
Kok, bisa? Soalnya, konjungsi subordinatif berfungsi untuk menghubungkan klausa utama (independen) dan klausa bawahan (dependen) , dan menekankan atau mendukung gagasan yang diungkapkan dalam klausa utama.
Kalau kamu masih bingung dengan materi klausa, coba cek artikel ini dulu ya Apa Itu Klausa (Clause): Pengertian, Ciri, Jenis-Jenis, dan Contohnya.
Biar nggak bingung, perhatikan contoh kalimat di bawah ini:
We were running late to the cinema because the traffic was bad.
Mari kita bedah strukturnya:
“We were running late to the cinema” termasuk ke dalam klausa utama (independen). Soalnya, tanpa ada penjelasan apapun, klausa tersebut masih bisa dipahami oleh orang lain.
“The traffic was bad” merupakan klausa bawahan (dependen), yang harus bergantung pada klausa utama. Coba, deh, bayangkan tiba-tiba temanmu berkata “Lalu lintas buruk!” → Nggak bisa dipahami oleh orang lain, dan harus bergantung pada klausa utama.
Sementara itu, because adalah correlative conjunction, nah, dialah yang menghubungkan antara klausa utama dan klausa bawahan.
Notes! Subordinating conjunction (yang berarti di dalamnya termasuk correlative conjunction) harus selalu ditempatkan di depan klausa dependen.
Contoh Kata Konjungsi Kausalitas (Conjunction Words)
Konjungsi kausalitas contohnya adalah:
- Because (karena)
- Since (sejak, karena)
- As (karena, sebab)
- Therefore (oleh karena itu, maka dari itu)
- Thus (demikian, dengan demikian)
- Hence (oleh karena itu, dari situlah)
- Consequently (akibatnya, sebagai hasilnya)
- So (jadi, sehingga)
- Due to (karena, disebabkan oleh)
- As a result (sebagai hasilnya, sebagai akibatnya)
Contoh Kalimat Konjungsi Kausalitas
Berikut ini beberapa contoh kalimat causality conjunction dan artinya:
- She failed because she didn’t study for the test. (Dia gagal karena dia tidak belajar untuk ujian.)
- He overslept this morning, consequently he missed the bus. (Dia terlambat bangun pagi ini, akibatnya dia ketinggalan bis.)
- They didn’t pay attention in class, as a result, they didn’t understand the assignment. (Mereka tidak memperhatikan pelajaran di kelas, akibatnya mereka tidak mengerti tugasnya.)
- The road was icy, therefore, the car skidded off the road. (Jalan licin, oleh karena itu, mobil tergelincir dari jalan.)
- He didn’t wear a helmet while biking, hence he got injured. (Dia tidak mengenakan helm saat bersepeda, maka dia terluka.)
- The company faced financial difficulties, so they had to lay off employees. (Perusahaan menghadapi kesulitan keuangan, sehingga mereka harus melakukan PHK terhadap karyawan.)
- She forgot to set her alarm, consequently she missed her morning meeting. (Dia lupa mengatur alarmnya, akibatnya dia melewatkan pertemuan paginya.)
- They spent all their savings on vacation, consequently they couldn’t afford to repair the car. (Mereka menghabiskan semua tabungan mereka untuk liburan, akibatnya mereka tidak mampu memperbaiki mobil.)
- He didn’t water the plants regularly, as a result, they withered and died. (Dia tidak menyiram tanaman secara teratur, akibatnya mereka layu dan mati.)
- The store ran out of stock, hence they couldn’t fulfill all the orders. (Toko kehabisan stok, oleh karena itu mereka tidak bisa memenuhi semua pesanan.)
Contoh Penggunaan Konjungsi Kausalitas dalam Teks Eksplanasi
Mari baca contoh teks di bawah ini untuk melihat bagaimana penerapan causality conjunction dalam explanation text:
Deforestation is a major environmental issue that has significant impacts on biodiversity and climate. When forests are cleared for agricultural purposes, such as farming and cattle ranching, the loss of trees reduces the Earth’s capacity to absorb carbon dioxide from the atmosphere. As a result, there is an increase in the concentration of greenhouse gasses, leading to global warming. Moreover, the removal of trees disrupts ecosystems and reduces habitat for countless species of plants and animals. Consequently, biodiversity loss occurs, affecting the balance of ecosystems and the services they provide, such as pollination and water purification. Furthermore, deforestation contributes to soil erosion and degradation, as tree roots no longer hold the soil in place, causing sediment runoff and nutrient depletion. In addition, forests play a crucial role in regulating the water cycle by absorbing and releasing water through transpiration. Therefore, the destruction of forests disrupts this natural process, leading to changes in precipitation patterns and increased risks of floods and droughts. Overall, the causes and consequences of deforestation are complex and interconnected, highlighting the urgent need for sustainable land management practices and conservation efforts.”
Dalam paragraf tersebut, berbagai konjungsi kausalitas seperti “when,” “as a result,” “consequently,” “moreover,” “furthermore,” and “therefore” digunakan untuk menjelaskan hubungan antara penggundulan hutan dan dampak lingkungannya.
Memang, secara struktur penulisan, tentu penerapan causality conjunction dalam teks panjang akan berbeda dengan simple sentence.
Pasalnya, pada teks eksplanasi, hubungan kausalitas sudah bukan lagi untuk menjelaskan sebab akibat yang ada dalam satu kalimat, tetapi untuk menghubungkan berbagai kalimat dalam sebuah paragraf.
—
Yha, honestly materi causality conjunction ini bisa dikatakan cukup mudah, asalkan kamu sebelumnya sudah memahami materi conjunction dasar, frasa, klausa, dan juga jenis-jenis kalimat dalam bahasa Inggris.
Nah, supaya nggak bingung sendiri, kamu bisa konsultasi pada guru bahasa Inggris yang sudah tersertifikasi internasional di English Academy.
Karena konsultasinya interaktif, tentu kamu bisa belajar dan menguasai berbagai materi bahasa Inggris dengan lebih enjoy. Jadi, ayo coba Kelas Gratis-nya sekarang!
Referensi:
Langster. ‘Conjunctions: Coordinating, Subordinating, and Correlative’, Langster. [online]. Available at: https://langster.org/en/grammar/english/a1/conjunctions-coordinating-subordinating-and-correlative (Accessed at: 26 March 2024)
Tahukah kamu? Selain menggunakan because of, masih kata hubung lain yang bisa kamu gunakan untuk menyatakan sebuah alasan. Belum tahu? Tenang, materi causality conjunction di artikel akan membantumu!
—
Apakah kamu pernah membaca contoh analytical exposition text? Kalau pernah, mungkin kamu sudah tak asing dengan salah satu grammar yang sering muncul dalam teks tersebut, yaitu causality conjunction atau konjungsi kausalitas.
Nah, as we know, sebetulnya terdapat beberapa jenis konjungsi dalam bahasa Inggris dengan fungsinya masing-masing.
Tapi, di artikel ini, kita hanya akan fokus membahas causality conjunction, serta apa hubungannya dengan explanation text.
Baca sampai tuntas ya, karena di akhir ada beragam contoh kalimat konjungsi kausalitas beserta artinya yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Kuy!
Pengertian Konjungsi / Conjunction
Conjunction adalah grammar yang berfungsi untuk menggabungkan dua atau lebih kata / objek, frasa, atau klausa. Konjungsi (conjunction) biasa disebut juga dengan konektor karena fungsi utamanya yang ‘menghubungkan’ dalam sebuah kalimat.
Bila ingin menghubungkan klausa, umumnya konjungsi bisa kamu tempatkan di bagian akhir kalimat. Namun, ketika hendak digunakan untuk untuk menghubungkan objek / kata atau frasa, maka letakkan konjungsi di awal, tengah, atau akhir kalimat sesuai dengan kedudukan objek atau frasa tersebut.
Pengertian Kausalitas / Causality
Causality atau kausalitas adalah konsep yang merujuk pada hubungan sebab-akibat antara dua atau lebih peristiwa atau fenomena.
Kausalitas mengacu pada ide bahwa satu peristiwa atau fenomena disebabkan oleh peristiwa atau fenomena lain yang terjadi sebelumnya atau bersamaan dengan itu.
Baca Juga: Cause and Effect (Sebab Akibat): Definisi, Fungsi, dan Contoh Kalimat
Hubungan Kausalitas dalam Teks Eksplanasi
Explanation text atau teks eksplanasi merupakan tulisan dalam bahasa Inggris yang berfungsi untuk menjelaskan mengapa sesuatu bisa terjadi.
Nah, dari pemaparan singkat tersebut, kita dapat langsung menyimpulkan bahwa kausalitas dalam teks eksplanasi digunakan oleh penulis untuk menjelaskan mengapa sesuatu terjadi atau bagaimana suatu fenomena bekerja.
Jadi, mereka dapat mengidentifikasi sebab-akibat antara berbagai elemen atau konsep untuk membantu pembaca memahami topik yang dibahas.
Pengertian Konjungsi Kausalitas / Causality Conjunction
Konjungsi kausalitas adalah jenis konjungsi yang digunakan untuk menyatakan hubungan sebab-akibat antara dua peristiwa atau gagasan dalam sebuah kalimat (conjunction cause and effect).
Sampai di sini, mungkin kamu akan sedikit bertanya-tanya, “Lho, bukannya conjunction itu hanya ada 3 jenis?” Exactly, sebetulnya conjunction terdiri dari tiga jenis, yaitu coordinating conjunction, subordinating conjunction, dan correlative conjunction.
Nah, tapi perlu diketahui bahwa tiga jenis conjunction tersebut dibagi lagi menjadi beberapa kategori. Dalam hal ini, correlative conjunction sendiri masuk sebagai kategori dari subordinating conjunction.
Kok, bisa? Soalnya, konjungsi subordinatif berfungsi untuk menghubungkan klausa utama (independen) dan klausa bawahan (dependen) , dan menekankan atau mendukung gagasan yang diungkapkan dalam klausa utama.
Kalau kamu masih bingung dengan materi klausa, coba cek artikel ini dulu ya Apa Itu Klausa (Clause): Pengertian, Ciri, Jenis-Jenis, dan Contohnya.
Biar nggak bingung, perhatikan contoh kalimat di bawah ini:
We were running late to the cinema because the traffic was bad.
Mari kita bedah strukturnya:
“We were running late to the cinema” termasuk ke dalam klausa utama (independen). Soalnya, tanpa ada penjelasan apapun, klausa tersebut masih bisa dipahami oleh orang lain.
“The traffic was bad” merupakan klausa bawahan (dependen), yang harus bergantung pada klausa utama. Coba, deh, bayangkan tiba-tiba temanmu berkata “Lalu lintas buruk!” → Nggak bisa dipahami oleh orang lain, dan harus bergantung pada klausa utama.
Sementara itu, because adalah correlative conjunction, nah, dialah yang menghubungkan antara klausa utama dan klausa bawahan.
Notes! Subordinating conjunction (yang berarti di dalamnya termasuk correlative conjunction) harus selalu ditempatkan di depan klausa dependen.
Contoh Kata Konjungsi Kausalitas (Conjunction Words)
Konjungsi kausalitas contohnya adalah:
- Because (karena)
- Since (sejak, karena)
- As (karena, sebab)
- Therefore (oleh karena itu, maka dari itu)
- Thus (demikian, dengan demikian)
- Hence (oleh karena itu, dari situlah)
- Consequently (akibatnya, sebagai hasilnya)
- So (jadi, sehingga)
- Due to (karena, disebabkan oleh)
- As a result (sebagai hasilnya, sebagai akibatnya)
Contoh Kalimat Konjungsi Kausalitas
Berikut ini beberapa contoh kalimat causality conjunction dan artinya:
- She failed because she didn’t study for the test. (Dia gagal karena dia tidak belajar untuk ujian.)
- He overslept this morning, consequently he missed the bus. (Dia terlambat bangun pagi ini, akibatnya dia ketinggalan bis.)
- They didn’t pay attention in class, as a result, they didn’t understand the assignment. (Mereka tidak memperhatikan pelajaran di kelas, akibatnya mereka tidak mengerti tugasnya.)
- The road was icy, therefore, the car skidded off the road. (Jalan licin, oleh karena itu, mobil tergelincir dari jalan.)
- He didn’t wear a helmet while biking, hence he got injured. (Dia tidak mengenakan helm saat bersepeda, maka dia terluka.)
- The company faced financial difficulties, so they had to lay off employees. (Perusahaan menghadapi kesulitan keuangan, sehingga mereka harus melakukan PHK terhadap karyawan.)
- She forgot to set her alarm, consequently she missed her morning meeting. (Dia lupa mengatur alarmnya, akibatnya dia melewatkan pertemuan paginya.)
- They spent all their savings on vacation, consequently they couldn’t afford to repair the car. (Mereka menghabiskan semua tabungan mereka untuk liburan, akibatnya mereka tidak mampu memperbaiki mobil.)
- He didn’t water the plants regularly, as a result, they withered and died. (Dia tidak menyiram tanaman secara teratur, akibatnya mereka layu dan mati.)
- The store ran out of stock, hence they couldn’t fulfill all the orders. (Toko kehabisan stok, oleh karena itu mereka tidak bisa memenuhi semua pesanan.)
Contoh Penggunaan Konjungsi Kausalitas dalam Teks Eksplanasi
Mari baca contoh teks di bawah ini untuk melihat bagaimana penerapan causality conjunction dalam explanation text:
Deforestation is a major environmental issue that has significant impacts on biodiversity and climate. When forests are cleared for agricultural purposes, such as farming and cattle ranching, the loss of trees reduces the Earth’s capacity to absorb carbon dioxide from the atmosphere. As a result, there is an increase in the concentration of greenhouse gasses, leading to global warming. Moreover, the removal of trees disrupts ecosystems and reduces habitat for countless species of plants and animals. Consequently, biodiversity loss occurs, affecting the balance of ecosystems and the services they provide, such as pollination and water purification. Furthermore, deforestation contributes to soil erosion and degradation, as tree roots no longer hold the soil in place, causing sediment runoff and nutrient depletion. In addition, forests play a crucial role in regulating the water cycle by absorbing and releasing water through transpiration. Therefore, the destruction of forests disrupts this natural process, leading to changes in precipitation patterns and increased risks of floods and droughts. Overall, the causes and consequences of deforestation are complex and interconnected, highlighting the urgent need for sustainable land management practices and conservation efforts.”
Dalam paragraf tersebut, berbagai konjungsi kausalitas seperti “when,” “as a result,” “consequently,” “moreover,” “furthermore,” and “therefore” digunakan untuk menjelaskan hubungan antara penggundulan hutan dan dampak lingkungannya.
Memang, secara struktur penulisan, tentu penerapan causality conjunction dalam teks panjang akan berbeda dengan simple sentence.
Pasalnya, pada teks eksplanasi, hubungan kausalitas sudah bukan lagi untuk menjelaskan sebab akibat yang ada dalam satu kalimat, tetapi untuk menghubungkan berbagai kalimat dalam sebuah paragraf.
—
Yha, honestly materi causality conjunction ini bisa dikatakan cukup mudah, asalkan kamu sebelumnya sudah memahami materi conjunction dasar, frasa, klausa, dan juga jenis-jenis kalimat dalam bahasa Inggris.
Nah, supaya nggak bingung sendiri, kamu bisa konsultasi pada guru bahasa Inggris yang sudah tersertifikasi internasional di English Academy.
Karena konsultasinya interaktif, tentu kamu bisa belajar dan menguasai berbagai materi bahasa Inggris dengan lebih enjoy. Jadi, ayo coba Kelas Gratis-nya sekarang!
Referensi:
Langster. ‘Conjunctions: Coordinating, Subordinating, and Correlative’, Langster. [online]. Available at: https://langster.org/en/grammar/english/a1/conjunctions-coordinating-subordinating-and-correlative (Accessed at: 26 March 2024)
Intan Aulia Husnunnisa
Bagikan artikel ini:
