Mengenal Expression of Doubt dan Expression of Request
Pernah dengar nasihat, “Jangan jadi orang yang nggak enakan”, tidak? Nah, nasihat ini punya kaitan erat dengan expression of doubt dan expression of request. Masih bingung? Langsung scroll down buat baca penjelasannya, yuk!
—
Kali ini, materi common expression yang akan kita bahas adalah tentang expression of doubt dan expression of request.
Kedua materi ini akan sangat berguna bagi kamu yang ingin bersikap lebih terbuka pada saat berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain, baik dalam situasi formal maupun informal.
Di akhir artikel, akan ada contoh dialog yang bisa memberi gambaran tentang contoh ekspresi yang bisa kamu gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, mulai belajar!
Pengertian Doubt & Expression of Doubt
Doubt artinya keraguan, ketidakpercayaan, ketidakyakinan, atau kondisi skeptis yang dialami individu atau sekelompok orang terhadap suatu hal. Dalam bahasa Inggris, doubt termasuk noun (kata benda).
Selain doubt, mungkin kamu tak asing juga dengan istilah uncertainty atau hesitate. Nah, apa bedanya?
Well, “doubt” mengacu pada perasaan, “uncertainty” mengacu pada keadaan yang tidak pasti, dan “hesitate” mengacu pada tindakan (enggan melakukan sesuatu atau mengambil keputusan).
As we know, secara umum, doubt termasuk perasaan yang cenderung negatif. Maka dari itu, terdapat yang namanya expression of doubt.
Expression of doubt adalah adalah ungkapan yang berfungsi untuk mengekspresikan ketidakpastian atau keraguan tentang sesuatu.
Jika kamu mampu menyatakan rasa keraguan dengan baik, maka hal ini ruang diskusi untuk diskusi bisa terbuka. Hasilnya, kamu dan lawan bicara akan terhindar dari kesalahpahaman, dan bisa mencari informasi serta solusi alternatif.
Contoh Expression of Doubt
Berikut ini beberapa contoh expressing doubt yang bisa kamu pakai ketika ingin menyatakan perasaan ragu:
Are you sure? (Apakah kamu yakin?)
I’m not sure about that. (Aku tidak yakin tentang hal itu.)
Do you really think so? (Apakah kamu benar-benar yakin?)
I’m not entirely convinced. (Aku tidak sepenuhnya yakin.)
Are you certain? (Apakah kamu pasti?)
I’m not entirely confident. (Aku tidak sepenuhnya percaya diri.)
I find it difficult to believe. (Aku merasa sulit untuk percaya.)
I have my reservations. (Aku memiliki keraguan.)
Are you really sure? (Apakah kamu benar-benar yakin?)
I’m not convinced. (Aku tidak yakin.)
I’m not entirely certain. (Aku tidak sepenuhnya yakin.)
I’m not sure if… (Aku tidak yakin jika…)
I am concerned about… (Aku prihatin…)
I am worried about… (Aku khawatir tentang..)
Are you sure you understood? (Apakah kamu yakin sudah mengerti?)
It is doubtful. (Ini meragukan.)
I’m hesitant to believe. (Aku ragu untuk percaya.)
Are you sure you want to…? (Apakah kamu yakin ingin…?)
As likely as not. (Kemungkinan besar tidak.)
Check up on. (Periksa lagi.)
I have my doubts. (Aku punya keraguan.)
As far as I know. (Sejauh yang aku tahu.)
I’m not sure if this will work. (Aku tidak yakin apakah ini akan berhasil.)
Are you absolutely certain you…? (Apakah kamu benar-benar yakin bahwa kamu…?)
I’m not entirely clear on the details. (Aku tidak sepenuhnya paham detailnya.)
I’m not sure if I agree with that assessment. (Aku tidak yakin apakah saya setuju dengan penilaian itu.)
I’m not sure I understand. (Saya tidak yakin saya mengerti.)
Are you sure you have…? (Apakah kamu yakin kamu punya…?)
I’m not convinced that this is the best approach. (Saya tidak yakin ini adalah pendekatan terbaik.)
Contoh Kalimat Expression of Doubt
Puluhan ungkapan keraguan di atas bisa kamu gunakan untuk berbagai situasi. Sebagai gambaran, berikut contoh kalimat expression of doubt:
Are you sure you locked the door?
(Apakah kamu yakin sudah mengunci pintu?)
I’m not entirely convinced that he’ll come.
(Aku tidak sepenuhnya yakin bahwa dia akan datang.)
Do you really think she’ll agree to it?
(Apakah kamu benar-benar yakin bahwa dia akan setuju?)
I’m not sure if we’re heading in the right direction.
(Aku tidak yakin apakah kita sedang menuju ke arah yang benar.)
Are you absolutely certain he said that?
(Apakah kamu benar-benar yakin dia mengatakan itu?)
I’m not convinced that this is the best solution.
(Aku tidak yakin bahwa ini adalah solusi terbaik.)
I’m not entirely sure if she understands the instructions.
(Aku tidak sepenuhnya yakin apakah dia memahami instruksinya.)
Are you sure you turned off the stove?
(Apakah kamu yakin sudah mematikan kompor?)
I’m not convinced by his explanation.
(Aku tidak yakin dengan penjelasannya.)
I’m not entirely confident that the project will be completed on time.
(Aku tidak sepenuhnya percaya diri bahwa proyek akan selesai tepat waktu.)
Contoh Dialog Expression of Doubt
As always, practice makes perfect. Yuk, ajak temanmu untuk melakukan dialog berikut ini:
Dialog 1
Laras: Did you hear about the new project proposal?
Intan: Yeah, I did. But I’m not sure if it’s feasible.
Laras: Why do you doubt it?
Intan: Well, considering our current resources, I’m not convinced we can pull it off successfully.
Laras: I see your point. Let’s discuss it further with the team.
Terjemahan
Laras: Apakah kamu mendengar tentang proposal proyek baru?
Intan: Ya, aku mendengarnya. Tapi aku tidak yakin apakah itu layak.
Laras: Mengapa kamu meragukannya?
Intan: Yah, mengingat sumber daya kita saat ini, aku tidak yakin kita bisa melaksanakannya dengan sukses.
Laras: Aku mengerti maksudmu. Mari kita diskusikan lebih lanjut dengan tim.
Dialog 2
Hani: Are you planning to attend the conference next month?
Fahri: I’m not entirely sure yet. It depends on my schedule.
Hani: But you seemed interested when we talked about it last week.
Fahri: I was, but now I’m having second thoughts about it.
Hani: Is there anything I can do to help you make a decision?
Fahri: Maybe we can review the agenda together before I decide.
Terjemahan
Hani: Apakah kamu berencana menghadiri konferensi bulan depan?
Fahri: Aku belum sepenuhnya yakin. Itu tergantung pada jadwalku.
Hani: Tapi kamu tampaknya tertarik ketika kita membicarakannya minggu lalu.
Fahri: Aku memang tertarik, tapi sekarang aku ragu.
Hani: Apakah ada yang bisa aku lakukan untuk membantu kamu membuat keputusan?
Fahri: Mungkin kita bisa meninjau agenda bersama sebelum aku memutuskannya.
Pengertian Request & Expression of Request
Request artinya permohonan atau permintaan untuk melakukan sesuatu. Bedanya dengan “ask” adalah, “request” lebih formal dan seringkali mengimplikasikan harapan bahwa permintaan tersebut akan dipenuhi.
Sementara itu, “ask” biasanya digunakan dalam situasi yang informal, dan kebanyakan hanya untuk menunjukkan bahwa seseorang ingin meminta informasi / bantuan tanpa indikasi bahwa permintaan tersebut harus dipenuhi.
Selanjutnya, expression of request adalah ungkapan atau kalimat yang digunakan untuk meminta atau mengajukan permohonan kepada orang lain.
Dalam hal ini, expression of request bisa diungkapkan pada berbagai situasi, baik itu untuk meminta bantuan, meminta izin, meminta informasi, atau meminta sesuatu yang diinginkan.
Contoh Expression of Request
Contoh expression of request terbagi menjadi 2, yaitu untuk situasi formal dan informal.
Contoh Polite Request untuk Situasi Formal
Jenis request yang satu ini merujuk pada permintaan yang sopan, dan biasa ditujukan pada seseorang yang kamu hormati, segani, atau pada orang yang usianya lebih tua darimu.
Untuk polite request, gunakan auxiliary “would”,“could”, “may”, dan “might” ya! Lihat contoh ekspresinya di bawah ini:
Could you kindly… (Bisakah Anda dengan baik hati…)
Would you be so kind as to… (Apakah Anda bersedia dengan baik hati untuk…)
May I ask you to... (Bolehkah saya meminta Anda untuk…)
Might I request that you… (Bolehkah saya meminta Anda untuk…)
Would it be possible for you to... (Apakah mungkin bagi Anda untuk…)
Could I trouble you to… (Bisakah saya merepotkan Anda untuk…)
If it’s not too much trouble, could you… (Jika tidak terlalu merepotkan, bisakah Anda…)
I wonder if you could… (Saya bertanya-tanya apakah Anda bisa…)
Would you mind… (Apakah Anda keberatan…)
I’d appreciate it if you could… (Saya akan menghargainya jika Anda bisa…)
Baca Juga: Perbedaan Will dan Would dalam Bahasa Inggris dan Contoh Kalimatnya
Contoh Expression of Request Situasi Informal
Ungkapan permintaan informal biasanya banyak disampaikan pada teman, adik, atau sahabat seseorang. Berikut contoh ekspresinya:
Can you… (Bisakah kamu…)
Would you mind… (Maukah kamu…)
Do you think you could… (Apa kamu pikir kamu bisa…)
Could you possibly… (Bisakah kamu mungkin…)
Would it be okay if you… (Apakah akan baik jika kamu…)
Do you mind if you… (Apakah kamu keberatan jika kamu…)
Could you do me a favor and... (Bisakah kamu membantuku dengan…)
Is it alright if you… (Apakah itu baik jika kamu…)
Would you be able to… (Apakah kamu bisa…)
Mind… (Keberatan…)
Baca Juga: Asking and Offering Help: Definisi, Ekspresi, dan Contoh Dialog
Contoh Kalimat Expression of Request
Sekarang, coba perhatikan beberapa contoh kalimat ungkapan permintaan berikut ini:
Could you please pass me the salt?
(Bisakah kamu tolong berikan saya garam?)
Would you mind opening the window?
(Maukah kamu membuka jendela?)
Can you help me carry these bags?
(Bisakah kamu membantu saya membawa tas-tas ini?)
Do you think you could lend me your umbrella?
(Apakah kamu pikir kamu bisa meminjamkan payungmu?)
Could you possibly turn down the volume a bit?
(Bisakah kamu mungkin menurunkan volume sedikit?)
Would it be alright if you picked me up at 7?
(Apakah akan baik jika kamu menjemput saya jam 7?)
Do you mind if I borrow your pen?
(Apakah kamu keberatan jika saya meminjam pulpenmu?)
Could you do me a favor and water the plants?
(Bisakah kamu membantu saya dan menyiram tanaman-tanaman?)
Is it okay if you close the door behind you?
(Apakah itu baik jika kamu menutup pintunya setelah kamu?)
Would you be able to send me the report by tomorrow?
(Apakah kamu bisa mengirimkan laporan itu kepada saya besok?)
Contoh Dialog Expression of Request
Last but not least, ini contoh dialog yang mengaplikasikan ungkapan permintaan:
Dialog 1
Alfi: Hi Intan, could you do me a favor?
Intan: Sure, what is it?
Alfi: I have a meeting at 10 AM tomorrow and I won’t be able to pick up my sister from school. Can you please pick her up for me?
Intan: Of course, no problem at all. What time does she finish school?
Alfi: She finishes at 2 PM. I’ll send you her school address and your contact details. Thank you so much, Intan!
Intan: You’re welcome, Alfi. I’ll make sure to pick her up on time.
Terjemahan
Alfi: Hai Intan, bisakah kamu membantuku?
Intan: Tentu, ada apa?
Alfi: Besok aku memiliki pertemuan jam 10 pagi dan aku tidak bisa menjemput adik perempuanku dari sekolah. Bisakah kamu menjemputnya untukku?
Intan: Tentu, tidak masalah. Jam berapa dia selesai sekolah?
Alfi: Dia selesai sekolah jam 2 siang. Aku akan mengirimkan alamat sekolahnya dan nomor kontakmu. Terima kasih banyak, Intan!
Intan: Sama-sama, Alfi. Aku pastikan menjemputnya tepat waktu.
Dialog 2
Joe: Hey Fahri, could you help me with something?
Fahri: Sure, what do you need?
Joe: I’m organizing a surprise party for my wife’s birthday, and I need some help decorating the venue. Would you be able to come over this evening?
Fahri: Of course, I’d love to help out. What time should I be there?
Joe: Around 6 PM would be great. Thanks a lot, Fahri. I really appreciate it!
Fahri: No problem at all, Joe. I’ll see you at 6.
Terjemahan
Joe: Hei Fahri, bisakah kamu membantuku dengan sesuatu?
Fahri: Tentu, apa yang kamu butuhkan?
Joe: Aku sedang mengatur pesta kejutan untuk ulang tahun istriku, dan aku butuh bantuan untuk mendekorasi tempatnya. Bisakah kamu datang ke sini malam ini?
Fahri: Tentu, aku senang bisa membantu. Jam berapa aku harus datang?
Joe: Sekitar jam 6 malam akan bagus. Terima kasih banyak, Fahri. aku sangat menghargainya!
Fahri: Tidak masalah sama sekali, Joe. Sampai jumpa jam 6.
—
Ingat, kalau kamu punya keraguan terhadap suatu hal, langsung utarakan melalui expression of doubt. Kemudian, jika ingin menyatakan suatu permintaan pada seseorang, sampaikanlah melalui expression of requesting.
Kamu perlu banyak berlatih supaya bisa mengungkapkan sesuatu dengan baik demi terciptanya komunikasi yang jelas dan lancar.
Nah, English Academy bisa jadi tempat yang pas untuk membantu kamu dalam berlatih. Sebab, nantinya kamu akan belajar bersama native speaker, yaitu guru internasional dari luar negeri.
Mereka dapat membimbingmu untuk meningkatkan skill berkomunikasi bahasa Inggris secara interaktif. Mau? Kamu bisa coba Kelas Gratis-nya dulu, kok!
Referensi Gambar :
<a href=”https://www.freepik.com/free-photo/pensive-young-woman-having-doubts-something-off-frowning-touching-lip-while-staring-thoughtful-upper-right-corner-standing-suspicious-against-white-wall_19293966.htm#fromView=search&page=1&position=35&uuid=c9586a2b-4a64-4880-bad8-5b76c8ce7afe”>Image by cookie_studio on Freepik</a> (Diakses pada 18 Juli 2024)
<a href=”https://www.freepik.com/free-photo/lifestyle-people-emotions-casual-concept-honest-sincere-cute-korean-girl-making-promise-raise-arm-hold-hand-heart-smiling-while-swearing-tell-truth-give-oath_25980042.htm#fromView=search&page=2&position=30&uuid=e5e2c69a-e066-4f35-88d9-7e5cf262e8a0″>Image by benzoix on Freepik</a> (Diakses pada 18 Juli 2024)
Pernah dengar nasihat, “Jangan jadi orang yang nggak enakan”, tidak? Nah, nasihat ini punya kaitan erat dengan expression of doubt dan expression of request. Masih bingung? Langsung scroll down buat baca penjelasannya, yuk!
—
Kali ini, materi common expression yang akan kita bahas adalah tentang expression of doubt dan expression of request.
Kedua materi ini akan sangat berguna bagi kamu yang ingin bersikap lebih terbuka pada saat berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain, baik dalam situasi formal maupun informal.
Di akhir artikel, akan ada contoh dialog yang bisa memberi gambaran tentang contoh ekspresi yang bisa kamu gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, mulai belajar!
Pengertian Doubt & Expression of Doubt
Doubt artinya keraguan, ketidakpercayaan, ketidakyakinan, atau kondisi skeptis yang dialami individu atau sekelompok orang terhadap suatu hal. Dalam bahasa Inggris, doubt termasuk noun (kata benda).
Selain doubt, mungkin kamu tak asing juga dengan istilah uncertainty atau hesitate. Nah, apa bedanya?
Well, “doubt” mengacu pada perasaan, “uncertainty” mengacu pada keadaan yang tidak pasti, dan “hesitate” mengacu pada tindakan (enggan melakukan sesuatu atau mengambil keputusan).
As we know, secara umum, doubt termasuk perasaan yang cenderung negatif. Maka dari itu, terdapat yang namanya expression of doubt.
Expression of doubt adalah adalah ungkapan yang berfungsi untuk mengekspresikan ketidakpastian atau keraguan tentang sesuatu.
Jika kamu mampu menyatakan rasa keraguan dengan baik, maka hal ini ruang diskusi untuk diskusi bisa terbuka. Hasilnya, kamu dan lawan bicara akan terhindar dari kesalahpahaman, dan bisa mencari informasi serta solusi alternatif.
Contoh Expression of Doubt
Berikut ini beberapa contoh expressing doubt yang bisa kamu pakai ketika ingin menyatakan perasaan ragu:
Are you sure? (Apakah kamu yakin?)
I’m not sure about that. (Aku tidak yakin tentang hal itu.)
Do you really think so? (Apakah kamu benar-benar yakin?)
I’m not entirely convinced. (Aku tidak sepenuhnya yakin.)
Are you certain? (Apakah kamu pasti?)
I’m not entirely confident. (Aku tidak sepenuhnya percaya diri.)
I find it difficult to believe. (Aku merasa sulit untuk percaya.)
I have my reservations. (Aku memiliki keraguan.)
Are you really sure? (Apakah kamu benar-benar yakin?)
I’m not convinced. (Aku tidak yakin.)
I’m not entirely certain. (Aku tidak sepenuhnya yakin.)
I’m not sure if… (Aku tidak yakin jika…)
I am concerned about… (Aku prihatin…)
I am worried about… (Aku khawatir tentang..)
Are you sure you understood? (Apakah kamu yakin sudah mengerti?)
It is doubtful. (Ini meragukan.)
I’m hesitant to believe. (Aku ragu untuk percaya.)
Are you sure you want to…? (Apakah kamu yakin ingin…?)
As likely as not. (Kemungkinan besar tidak.)
Check up on. (Periksa lagi.)
I have my doubts. (Aku punya keraguan.)
As far as I know. (Sejauh yang aku tahu.)
I’m not sure if this will work. (Aku tidak yakin apakah ini akan berhasil.)
Are you absolutely certain you…? (Apakah kamu benar-benar yakin bahwa kamu…?)
I’m not entirely clear on the details. (Aku tidak sepenuhnya paham detailnya.)
I’m not sure if I agree with that assessment. (Aku tidak yakin apakah saya setuju dengan penilaian itu.)
I’m not sure I understand. (Saya tidak yakin saya mengerti.)
Are you sure you have…? (Apakah kamu yakin kamu punya…?)
I’m not convinced that this is the best approach. (Saya tidak yakin ini adalah pendekatan terbaik.)
Contoh Kalimat Expression of Doubt
Puluhan ungkapan keraguan di atas bisa kamu gunakan untuk berbagai situasi. Sebagai gambaran, berikut contoh kalimat expression of doubt:
Are you sure you locked the door?
(Apakah kamu yakin sudah mengunci pintu?)
I’m not entirely convinced that he’ll come.
(Aku tidak sepenuhnya yakin bahwa dia akan datang.)
Do you really think she’ll agree to it?
(Apakah kamu benar-benar yakin bahwa dia akan setuju?)
I’m not sure if we’re heading in the right direction.
(Aku tidak yakin apakah kita sedang menuju ke arah yang benar.)
Are you absolutely certain he said that?
(Apakah kamu benar-benar yakin dia mengatakan itu?)
I’m not convinced that this is the best solution.
(Aku tidak yakin bahwa ini adalah solusi terbaik.)
I’m not entirely sure if she understands the instructions.
(Aku tidak sepenuhnya yakin apakah dia memahami instruksinya.)
Are you sure you turned off the stove?
(Apakah kamu yakin sudah mematikan kompor?)
I’m not convinced by his explanation.
(Aku tidak yakin dengan penjelasannya.)
I’m not entirely confident that the project will be completed on time.
(Aku tidak sepenuhnya percaya diri bahwa proyek akan selesai tepat waktu.)
Contoh Dialog Expression of Doubt
As always, practice makes perfect. Yuk, ajak temanmu untuk melakukan dialog berikut ini:
Dialog 1
Laras: Did you hear about the new project proposal?
Intan: Yeah, I did. But I’m not sure if it’s feasible.
Laras: Why do you doubt it?
Intan: Well, considering our current resources, I’m not convinced we can pull it off successfully.
Laras: I see your point. Let’s discuss it further with the team.
Terjemahan
Laras: Apakah kamu mendengar tentang proposal proyek baru?
Intan: Ya, aku mendengarnya. Tapi aku tidak yakin apakah itu layak.
Laras: Mengapa kamu meragukannya?
Intan: Yah, mengingat sumber daya kita saat ini, aku tidak yakin kita bisa melaksanakannya dengan sukses.
Laras: Aku mengerti maksudmu. Mari kita diskusikan lebih lanjut dengan tim.
Dialog 2
Hani: Are you planning to attend the conference next month?
Fahri: I’m not entirely sure yet. It depends on my schedule.
Hani: But you seemed interested when we talked about it last week.
Fahri: I was, but now I’m having second thoughts about it.
Hani: Is there anything I can do to help you make a decision?
Fahri: Maybe we can review the agenda together before I decide.
Terjemahan
Hani: Apakah kamu berencana menghadiri konferensi bulan depan?
Fahri: Aku belum sepenuhnya yakin. Itu tergantung pada jadwalku.
Hani: Tapi kamu tampaknya tertarik ketika kita membicarakannya minggu lalu.
Fahri: Aku memang tertarik, tapi sekarang aku ragu.
Hani: Apakah ada yang bisa aku lakukan untuk membantu kamu membuat keputusan?
Fahri: Mungkin kita bisa meninjau agenda bersama sebelum aku memutuskannya.
Pengertian Request & Expression of Request
Request artinya permohonan atau permintaan untuk melakukan sesuatu. Bedanya dengan “ask” adalah, “request” lebih formal dan seringkali mengimplikasikan harapan bahwa permintaan tersebut akan dipenuhi.
Sementara itu, “ask” biasanya digunakan dalam situasi yang informal, dan kebanyakan hanya untuk menunjukkan bahwa seseorang ingin meminta informasi / bantuan tanpa indikasi bahwa permintaan tersebut harus dipenuhi.
Selanjutnya, expression of request adalah ungkapan atau kalimat yang digunakan untuk meminta atau mengajukan permohonan kepada orang lain.
Dalam hal ini, expression of request bisa diungkapkan pada berbagai situasi, baik itu untuk meminta bantuan, meminta izin, meminta informasi, atau meminta sesuatu yang diinginkan.
Contoh Expression of Request
Contoh expression of request terbagi menjadi 2, yaitu untuk situasi formal dan informal.
Contoh Polite Request untuk Situasi Formal
Jenis request yang satu ini merujuk pada permintaan yang sopan, dan biasa ditujukan pada seseorang yang kamu hormati, segani, atau pada orang yang usianya lebih tua darimu.
Untuk polite request, gunakan auxiliary “would”,“could”, “may”, dan “might” ya! Lihat contoh ekspresinya di bawah ini:
Could you kindly… (Bisakah Anda dengan baik hati…)
Would you be so kind as to… (Apakah Anda bersedia dengan baik hati untuk…)
May I ask you to... (Bolehkah saya meminta Anda untuk…)
Might I request that you… (Bolehkah saya meminta Anda untuk…)
Would it be possible for you to... (Apakah mungkin bagi Anda untuk…)
Could I trouble you to… (Bisakah saya merepotkan Anda untuk…)
If it’s not too much trouble, could you… (Jika tidak terlalu merepotkan, bisakah Anda…)
I wonder if you could… (Saya bertanya-tanya apakah Anda bisa…)
Would you mind… (Apakah Anda keberatan…)
I’d appreciate it if you could… (Saya akan menghargainya jika Anda bisa…)
Baca Juga: Perbedaan Will dan Would dalam Bahasa Inggris dan Contoh Kalimatnya
Contoh Expression of Request Situasi Informal
Ungkapan permintaan informal biasanya banyak disampaikan pada teman, adik, atau sahabat seseorang. Berikut contoh ekspresinya:
Can you… (Bisakah kamu…)
Would you mind… (Maukah kamu…)
Do you think you could… (Apa kamu pikir kamu bisa…)
Could you possibly… (Bisakah kamu mungkin…)
Would it be okay if you… (Apakah akan baik jika kamu…)
Do you mind if you… (Apakah kamu keberatan jika kamu…)
Could you do me a favor and... (Bisakah kamu membantuku dengan…)
Is it alright if you… (Apakah itu baik jika kamu…)
Would you be able to… (Apakah kamu bisa…)
Mind… (Keberatan…)
Baca Juga: Asking and Offering Help: Definisi, Ekspresi, dan Contoh Dialog
Contoh Kalimat Expression of Request
Sekarang, coba perhatikan beberapa contoh kalimat ungkapan permintaan berikut ini:
Could you please pass me the salt?
(Bisakah kamu tolong berikan saya garam?)
Would you mind opening the window?
(Maukah kamu membuka jendela?)
Can you help me carry these bags?
(Bisakah kamu membantu saya membawa tas-tas ini?)
Do you think you could lend me your umbrella?
(Apakah kamu pikir kamu bisa meminjamkan payungmu?)
Could you possibly turn down the volume a bit?
(Bisakah kamu mungkin menurunkan volume sedikit?)
Would it be alright if you picked me up at 7?
(Apakah akan baik jika kamu menjemput saya jam 7?)
Do you mind if I borrow your pen?
(Apakah kamu keberatan jika saya meminjam pulpenmu?)
Could you do me a favor and water the plants?
(Bisakah kamu membantu saya dan menyiram tanaman-tanaman?)
Is it okay if you close the door behind you?
(Apakah itu baik jika kamu menutup pintunya setelah kamu?)
Would you be able to send me the report by tomorrow?
(Apakah kamu bisa mengirimkan laporan itu kepada saya besok?)
Contoh Dialog Expression of Request
Last but not least, ini contoh dialog yang mengaplikasikan ungkapan permintaan:
Dialog 1
Alfi: Hi Intan, could you do me a favor?
Intan: Sure, what is it?
Alfi: I have a meeting at 10 AM tomorrow and I won’t be able to pick up my sister from school. Can you please pick her up for me?
Intan: Of course, no problem at all. What time does she finish school?
Alfi: She finishes at 2 PM. I’ll send you her school address and your contact details. Thank you so much, Intan!
Intan: You’re welcome, Alfi. I’ll make sure to pick her up on time.
Terjemahan
Alfi: Hai Intan, bisakah kamu membantuku?
Intan: Tentu, ada apa?
Alfi: Besok aku memiliki pertemuan jam 10 pagi dan aku tidak bisa menjemput adik perempuanku dari sekolah. Bisakah kamu menjemputnya untukku?
Intan: Tentu, tidak masalah. Jam berapa dia selesai sekolah?
Alfi: Dia selesai sekolah jam 2 siang. Aku akan mengirimkan alamat sekolahnya dan nomor kontakmu. Terima kasih banyak, Intan!
Intan: Sama-sama, Alfi. Aku pastikan menjemputnya tepat waktu.
Dialog 2
Joe: Hey Fahri, could you help me with something?
Fahri: Sure, what do you need?
Joe: I’m organizing a surprise party for my wife’s birthday, and I need some help decorating the venue. Would you be able to come over this evening?
Fahri: Of course, I’d love to help out. What time should I be there?
Joe: Around 6 PM would be great. Thanks a lot, Fahri. I really appreciate it!
Fahri: No problem at all, Joe. I’ll see you at 6.
Terjemahan
Joe: Hei Fahri, bisakah kamu membantuku dengan sesuatu?
Fahri: Tentu, apa yang kamu butuhkan?
Joe: Aku sedang mengatur pesta kejutan untuk ulang tahun istriku, dan aku butuh bantuan untuk mendekorasi tempatnya. Bisakah kamu datang ke sini malam ini?
Fahri: Tentu, aku senang bisa membantu. Jam berapa aku harus datang?
Joe: Sekitar jam 6 malam akan bagus. Terima kasih banyak, Fahri. aku sangat menghargainya!
Fahri: Tidak masalah sama sekali, Joe. Sampai jumpa jam 6.
—
Ingat, kalau kamu punya keraguan terhadap suatu hal, langsung utarakan melalui expression of doubt. Kemudian, jika ingin menyatakan suatu permintaan pada seseorang, sampaikanlah melalui expression of requesting.
Kamu perlu banyak berlatih supaya bisa mengungkapkan sesuatu dengan baik demi terciptanya komunikasi yang jelas dan lancar.
Nah, English Academy bisa jadi tempat yang pas untuk membantu kamu dalam berlatih. Sebab, nantinya kamu akan belajar bersama native speaker, yaitu guru internasional dari luar negeri.
Mereka dapat membimbingmu untuk meningkatkan skill berkomunikasi bahasa Inggris secara interaktif. Mau? Kamu bisa coba Kelas Gratis-nya dulu, kok!
Referensi Gambar :
<a href=”https://www.freepik.com/free-photo/pensive-young-woman-having-doubts-something-off-frowning-touching-lip-while-staring-thoughtful-upper-right-corner-standing-suspicious-against-white-wall_19293966.htm#fromView=search&page=1&position=35&uuid=c9586a2b-4a64-4880-bad8-5b76c8ce7afe”>Image by cookie_studio on Freepik</a> (Diakses pada 18 Juli 2024)
<a href=”https://www.freepik.com/free-photo/lifestyle-people-emotions-casual-concept-honest-sincere-cute-korean-girl-making-promise-raise-arm-hold-hand-heart-smiling-while-swearing-tell-truth-give-oath_25980042.htm#fromView=search&page=2&position=30&uuid=e5e2c69a-e066-4f35-88d9-7e5cf262e8a0″>Image by benzoix on Freepik</a> (Diakses pada 18 Juli 2024)
Intan Aulia Husnunnisa
Bagikan artikel ini:
