Phrase (Frasa): Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contohnya

phrase frasa adalah

The giraffe is very tall.

Guys, dari kalimat di atas, kira-kira bagian mana yang termasuk sebagai frasa alias phrase? Kalau belum tau, ayo kita belajar tentang phrase dan jenis-jenis phrase terlebih dahulu di artikel ini!

Hai, fellas! Welcome back di pembahasan salah satu part of sentence. Sebelumnya, kamu sudah berhasil mempelajari jenis-jenis kalimat bahasa Inggris (types of sentences) dan mengenal apa itu clause. Sekarang, saatnya untuk membahas lebih detail tentang phrase atau frasa.

Frasa adalah kelompok kata yang tidak terdiri dari subjek dan predikat. Ingat, jangan sampai terbalik dengan clause ya! Nah, supaya kamu bisa lebih mudah untuk mencerna materi tentang phrase, mari simak penjelasan detailnya di artikel ini!

 

Apa yang Dimaksud dengan Phrase (Frasa)?

Phrase atau frasa adalah kelompok kata yang terdiri dari dua kata atau lebih (jadi bagian dari kalimat atau klausa) dan berfungsi sebagai sebuah unit yang memberikan makna. Frasa biasanya selalu ada di dalam klausa, tetapi sebuah frasa tidak mungkin memiliki klausa yang terkandung di dalamnya. Contoh frasa:

I saw a Joker in the street. 

Yap, jadi complement “in the street” yang dituangkan dalam simple past tense di atas adalah sekelompok kata bernama phrase.

 

Perbedaan Phrase dan Clause

Apa yang jadi perbedaan antara frasa dan klausa? Jadi, klausa berperan sebagai pusat kalimat, dan frasa merupakan cabang-cabang yang memperkuat pusat untuk membuat sebuah kalimat jadi bermakna. 

Sederhananya sih, clause dapat kita anggap sebagai fondasi bangunan. Nah, kemudian phrase adalah batu bata yang digunakan untuk membangun sebuah rumah (kalimat).

Selain itu, karena phrase tidak mengandung kombinasi subjek dan verb, maka ia tidak bisa menyampaikan sebuah pemikiran, ide, makna, atau gagasan, bestie.

Hal ini tentu berbeda dengan clause yang masih memungkinan untuk memberi pemikiran utuh saat kita membacanya.

Jangan skip informasi ini kalau kamu nggak mau rugi! Tau nggak? Sekarang, kamu bisa belajar bahasa Inggris dengan kurikulum internasional secara offline dan online dalam satu program yang sama, hanya di English Academy, lho. Mau coba? Yuk, konsultasi dulu sama Personal Consultant dengan klik gambar di bawah ini!

IDN CTA Blog EA In Center English Club 2022

 

Apa Fungsi Frasa (Phrase)?

Seperti penjelasan di atas, secara umum frasa atau phrase berfungsi sebagai informasi pelengkap untuk membuat sebuah kalimat menjadi lebih ‘hidup’ dan bermakna.

Jadi, frasa bertindak sebagai complement yang memberikan informasi tambahan dari apa yang dilakukan oleh subjek atau pelengkap dari kata kerja.

Baca Juga: 11 Tipe Kata Kerja Bahasa Inggris (Verb) Beserta Contohnya

 

Ciri-Ciri Frasa (Phrase)

Nah, sekarang coba kita cari tahu yuk, apa aja sih ciri-ciri frasa atau phrase dalam bahasa Inggris?

1. Kombinasi Kata:

Frasa terdiri dari kombinasi kata yang membentuk kesatuan makna.
Contoh: “lush greenery,” atau “pohon rindang”, di mana kata-kata tersebut bersama-sama menggambarkan karakteristik pohon.

 

2. Pembentukan Arti:

Frasa membentuk arti yang lebih lengkap daripada kata-kata individu.
Contoh:”captivating smile” atau “senyum manis,” di mana gabungan kata-kata ini menciptakan gambaran tentang senyum yang menyenangkan.

 

3. Pendekatan Singkat:

Frasa seringkali merupakan ekspresi singkat untuk menyampaikan ide atau gambaran.
Contoh:”moonlit night” atau “malam purnama,” di mana frasa ini menciptakan citra malam dengan bulan purnama.

 

4. Deskripsi atau Keterangan:

Frasa dapat digunakan untuk memberikan deskripsi atau keterangan tentang suatu hal.
Contoh: “twisting road” atau “jalan berliku,” di mana frasa ini memberikan gambaran tentang sifat jalan yang berkelok-kelok.

 

5. Ekspresi Konkret:

Frasa dapat menggambarkan objek, suasana, atau perasaan secara konkret.
Contoh:”gentle breeze” atau “angin sepoi-sepoi,” di mana frasa ini menciptakan gambaran tentang angin yang lembut.

 

Berapa Jenis Frasa atau Phrase dalam Bahasa Inggris?

Ada 11 jenis phrase yang bisa kita pelajari dalam bahasa Inggris. Jenis-jenis phrase antara lain noun phrase, adjective phrase, adverbial phrase, prepositional phrase, conjunctional phrase, interjectional phrase, absolute phrase, appositive phrase, participle phrase, gerund phrase, dan infinitive phrase. Yuk, kita bahas definisi dan contohnya satu per satu!

jenis jenis phrase bahasa inggris

 

1. Noun Phrase 

Noun phrase adalah sebuah frasa yang terdiri dari noun (kata benda) dan semua pengubahnya (biasanya determiners dan modifiers). Sederhananya, noun phrase = noun + modifiers (or determiners).

Sesuai namanya, noun phrase akan menjadikan noun sebagai kata utama, lalu kata-kata lainnya (modifiers or determiners) bisa muncul sebelum atau sesudah kata benda itu sendiri.

Dalam hal ini, noun phrase bisa bertindak sebagai subjek, objek, atau pelengkap sebuah kalimat. Lihat contoh kalimat noun phrase berikut ini:

  • Noun phrase sebagai objek:

They rent a huge beautiful house.
(Mereka menyewa sebuah rumah besar yang indah.)

Pada kalimat di atas, yang berperan sebagai kata benda utama (head noun) adalah house (rumah), kemudian modifiers-nya adalah “a huge beautiful”. Lalu, saat digabungkan, mereka akan berperan menjadi noun phrase dengan kedudukan sebagai object.

  • Noun phrase sebagai subjek:

A woman in the window shouted for help.
(Seorang wanita di jendela berteriak minta tolong.)

Pada kalimat di atas, yang merupakan kata benda utama adalah a woman. Tapi, terdapat tambahan informasi (modifiers), yaitu “in the window” untuk memperjelas bahwa yang berteriak adalah seorang wanita di jendela sehingga kalimatnya jadi lebih spesifik.

Baca Juga: Berbagai Jenis Determiner dalam Bahasa Inggris Beserta Contohnya

 

2. Adjective Phrase

Kamu sudah paham dengan materi adjectives pada artikel Kata Sifat Bahasa Inggris (Adjectives): Definisi, Jenis-jenis, dan Contohnya kan? Kalau sudah, maka belajar adjective phrase akan jadi lebih mudah. 

So, adjective phrase adalah sekelompok kata yang dipimpin oleh kata sifat (adjectives), di mana si adjectives tersebut akan mengubah a.k.a memodifikasi (memberikan informasi tambahan) dari sebuah noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti). Contoh kalimat adjective phrase:

  • Jeffry has noticeably evil eyes. (Jeffry memiliki mata yang sangat jahat.)
    Pada kalimat di atas, frasa adjectivesnoticeably evil” telah memodifikasi kata benda berupa “eyes”.
  • Joe is a man of friendly nature. (Joe adalah orang yang ramah.)
    Yap, yang bercetal tebal yaitu “friendly natureadalah modifiers berupa kata sifat yang ditujukan pada Joe.

 

3. Adverbial Phrase

Sebuah frasa yang berfungsi sebagai adverb dalam kalimat disebut dengan adverbial phrase. Jadi, di sini adverb akan bertugas untuk memodifikasi kata kerja (verb), adverb lainnya, atau adjective (kata sifat).

Contoh kalimat adverbial phrase adalah sebagai berikut:

  • He drives a car at a very high speed. (Dia mengendarai mobil dengan kecepatan yang sangat tinggi.)
    Yap, frasa “at a very high speed” menjadi modifiers untuk verbdrive”.
  • The turtle runs very slowly. (Kura-kura berjalan sangat lambat)
    Seperti yang kamu tahun, frasa “very slowly” berfungsi untuk memberikan informasi tambahan (alias memodifikasi) kata kerja “run”.

 

Baca Juga: Adverb (Kata Keterangan) dan Jenis-jenisnya dalam Bahasa Inggris

 

4. Prepositional Phrase

Masih ingat dengan materi preposition yang sudah pernah dibahas dalam artikel Prepositions: Preposisi dalam Bahasa Inggris, kan? Kalau masih, sekarang kita akan bahas soal frasa yang mengandung preposition

Jadi, prepositional phrase adalah sekelompok kata yang terdiri dari preposisi, objek (yang merupakan noun atau pronoun), atau bahkan ada kata lainnya yang nanti akan memodifikasi objek itu sendiri.

Ayo kita bahas dalam contoh kalimat yang mengandung prepositional phrase:

  • The cat is sleeping on the carpet.
    (Kucing tidur di karpet.)
  • In the end, we all have to die.
    (Pada akhirnya, kita semua harus mati.)

Contoh prepositional phrase yang mengandung modifiers untuk objek:

  • By working aimlessly, you will not get success. (Dengan bekerja tanpa tujuan, kamu tidak akan sukses.)
    Pada contoh di atas, terdapat “aimlessly” untuk mengubah “working” yang posisinya sebagai noun.

Dari kedua kalimat di atas, dapat kita lihat kalau prepositional phrase akan selalu diawali dengan prepositions untuk menghubungkan noun atau pronoun.

 

5. Conjunctional Phrase

Sederhananya, conjunctional phrase adalah frasa yang berfungsi untuk menjadi konjungsi dalam sebuah kalimat. Contoh conjunctional phrase adalah:

  • I will attend Marga’s birthday party provided that you come.
    (Saya akan menghadiri pesta ulang tahun Marga asalkan kamu datang.)
  • Reza started working early in order that he could finish early.
    (Reza mulai bekerja lebih awal agar bisa selesai lebih awal.)

 

Baca Juga: Conjunction: Konjungsi Bahasa Inggris

 

6. Interjectional Phrase

Jenis phrase yang satu ini sangat mudah untuk diingat karena definisinya yang singkat. Jadi, semua jenis interjection yang memiliki lebih dari satu kata disebut dengan interjectional phrase

Sebagai reminder, interjection adalah kata seru untuk mengungkapkan emosi seseorang terhadap suatu keadaan atau tindakan. Kamu bisa baca juga materi interjection dalam artikel part of speech ya!

Ini dia contoh interjectional phrase:

  • What a pity! He is dead.
    (Sayang sekali! Dia meninggal.)
  • What a pleasure! I won the first prize.
    (Sangat menyenangkan! Aku memenangkan hadiah pertama.)

 

7. Absolute Phrase

Absolute phrase familiar juga dengan sebutan nominative phrase. Absolute phrase adalah frasa yang mengandung noun atau pronoun, participle, dan juga modifiers.

Frasa ini tampak terlihat seperti klausa, tapi ia tidak mengandung finite verbs (kata kerja terbatas).

Apa itu kata kerja terbatas (finite verbs)? Jadi, finite verbs bertindak sebagai kata kerja utama dari sebuah kalimat atau klausa. Ingat, dalam absolute phrase tidak mengandung kata kerja utama ya.

Selain itu, frasa ini biasanya dipisahkan dengan tanda koma. Berikut contoh absolute phrase:

  • The hot summer sun having set, we left for the movie.
    (Matahari musim panas yang terik telah terbenam, kami berangkat ke bioskop.)
  • She, having a magazine in her hand, was going to school.
    (Dia, dengan majalah di tangannya, pergi ke sekolah.)

 

8. Appositive Phrase

Appositive phrase adalah sekumpulan kata yang berfungsi menjelaskan atau mendeksripsikan kata benda (noun) atau kata ganti benda (pronoun) yang diikutinya.

Contoh appositive phrase:

  • His colleague, Mr. Abdilah, likes his tea.
    (Rekannya, Pak Abdilah menyukai tehnya.)
  • Hani, the police officer on duty, wrote the speeding ticket.
    (Hani, petugas polisi yang bertugas, menulis surat tilang.)

 

9. Participle Phrase

Kalau kamu pernah baca pembahasan tentang materi present continuouse tense, pasti nggak asing dengan yang namanya “participle”.

Well, participle phrase adalah sekelompok kata present participle (verb + ing) atau past participle (bentuk kedua dari sebuah verb) dan juga modifiers.

Sama seperti appositive phrase dan absolute phrase, untuk participle phrase pun ditandai dengan punctuation comma (,) ya.

Oh ya, participle phrase selalu bertindak sebagai adjective untuk memodifikasi sebuah kata benda (noun). Contoh participle phrase:

  • Climbing the stairs, she waved at us.
    (Menaiki tangga, dia melambai pada kami.)
  • The flower vase, made of clay, looks very beautiful.
    (Vas bunga yang terbuat dari tanah liat itu terlihat sangat indah.)

 

10. Gerund Phrase

Pernah dengar kata gerund? Jadi, gerund phrase adalah kelompok kata yang terdiri dari gerund (verb + ing), modifiers, dan kata lainnya yang diperlukan.

Dalam sebuah kalimat, gerund phrase berfungsi sebagai noun, sama seperti peran dari gerund itu sendiri. Artinya, gerund phrase dapat berfungsi sebagai objek ataupun subjek.

Mari lihat contoh gerund phrase berikut ini:

  • My hobby is listening to the music. (as an object)
    (Hobi saya adalah mendengarkan musik.)
  • Swimming in the private pool helps the body be more relaxed. (as a subject)
    (Berenang di kolam pribadi membantu tubuh lebih rileks.)

 

Baca Juga: Gerund: Penjelasan, Tipe dan Contoh-contohnya

 

11. Infinitive Phrase

Owrait, terakhir nih, guys. Infinitive phrase adalah frasa yang terdiri dari infinitive (to + bentuk pertama dari verb), modifiers, dan kata lainnya yang berhubungan dengan infinitive tersebut. 

Dalam sebuah kalimat, infinitive phrase dapat berfungsi sebagai noun, adjective, atau adverb. Perhatikan contoh infinitive phrase di bawah ini:

  • I like to sing a rock songs. (as a noun)
    (Aku suka menyanyikan lagu-lagu rock.)
  • The ballerina danced to entertain the people. (as an adjective modifying noun: danced)
    (Balerina menari untuk menghibur orang-orang.)

Wah, kamu keren karena sudah berusaha untuk memahami materi tentang phrase (frase) dengan membaca artikel ini sampai akhir. Good job!

Jadi kesimpulannya, phrase atau frasa adalah unit tata bahasa yang terletak di antara kata (words) dan klausa (clause).

Btw, kalau kamu masih bingung dengan materi grammar bahasa Inggris dan merasa butuh guru atau mentor, belajar di English Academy aja, yuk?

Selain punya banyak teman baru, kamu juga akan mendapatkan materi internasional kurikulum dari pengajar lokal dan juga internasional!

Cari tahu di kelas apa yang cocok dengan kemampuan bahasa Inggris kamu melalui gambar di bawah ya, guys!

CTA English Academy Konsultasi Gratis

Reference:

Study and Exam. Types of Phrases. Online. Available at https://www.studyandexam.com/types-of-phrase.html. Accessed 30 September 2022.

Grammas Monster. Phrase. Online.  Available at https://www.grammar-monster.com/glossary/phrase.html. Accessed 30 September 2022.

Learn Grammar. Phrase: Definition, Types, & Examples. Online.  Available at https://www.learngrammar.net/english-grammar/phrase#conjunctional. Accessed 30 September 2022.

Intan Aulia Husnunnisa

Intan Aulia Husnunnisa, biasa dipanggil Intan. Menikmati dunia SEO Content Writing sejak 2020. Semoga tulisanku bermanfaat!