Cara Mudah Mengenal Transitive Verb dan Intransitive Verb

Transitive dan Intransitive Verb

Memahami tentang transitive verb dan intransitive verb akan membantu kamu menulis dengan lebih jelas. Kata kerja transitif harus dekat dengan objek langsung agar kalimat mudah dipahami.

Kata kerja atau verb merupakan aspek penting dalam pembentukan kalimat bahasa Inggris. Nah, berdasarkan keberadaan objeknya, dalam bahasa Inggris terdapat dua jenis kata kerja, transitive verb dan intransitive verb.

Pernahkah kamu dengar seseorang berkata, “I will make”? Mungkin kamu akan bingung sendiri, “Huh? make, what?”.

Sepertinya masih ada yang ingin diungkapkan sama orang ini, tetapi kelihatannya juga ia sudah selesai bicara. Lantas, kamu bingung mau merespon seperti apa.

Inilah yang disebut dengan transitive verb, yang mana memang tidak seharusnya kalimat tersebut berakhir di kata “make”, karena “make” merupakan transitive verb yang memerlukan objek sebagai penjelas.

Lalu, apa yang dimaksud dengan intransitive verb? Yuk, temukan jawaban lengkapnya melalui pembahasan pada artikel kali ini!

 

Apa Itu Transitive dan Intransitive Verb?

Transitive verb adalah kata kerja yang membutuhkan objek secara langsung agar dapat dipahami makna atau esensi kalimatnya.

Penggunaan transitive verb harus bisa menjawab pertanyaan “what” atau “who” agar konteks kalimat menjadi jelas pada tindakan yang dilakukan.

Misalnya, seperti kalimat di paragraf sebelumnya:

“I will make a coffee latte.”

Kata “make” adalah contoh transitive verb karena membutuhkan objek agar makna kalimat ini menjadi lengkap. Kemudian, perlu ditambahkan “coffee latte” sebagai objek.

Objek ini adalah tujuan dari tindakan yang akan dilakukan oleh subjek dan termasuk noun (kata benda) yang menerima aksi dari verb “make”. So, coffee latte adalah objek yang kamu akan buat.

Sebaliknya, intransitive verb adalah kata kerja yang tidak membutuhkan objek langsung agar diketahui maknanya. Jadi, aksi yang dilakukan intransitive verb sudah cukup jelas, tanpa harus menyertakan objek dalam satu kalimat.

Contoh, pada kalimat:

We dance.

Kalimat di atas menggunakan intransitive verb “dance.” Dalam hal ini, “dance” sudah cukup memberikan informasi, bahwa subjek melakukan tindakan menari, meski tanpa memerlukan objek yang menerima aksi. Tanpa objek, kalimat di atas sudah bisa dipahami maknanya, bukan?

Nah, kamu perlu tahu juga nih! Ada beberapa verb yang fleksibel. Artinya, ia bisa jadi transitive, juga intransitive verb. Contohnya, pada kalimat:

  • He reads a book every week” -> transitive verbs

Kalimat ini membutuhkan objek langsung “a book” untuk melengkapi maknanya. Aksi “read” jadi lebih spesifik dengan keberadaan objek pada kalimat tersebut.

  • “He reads before bed” -> intransitive verbs

Pada kalimat ini, tidak ada objek langsung yang menerima aksi. Tindakan “read” cukup jelas dengan keterangan “before bed.”

 

Perbedaan Transitive dan Intransitive Verb

Agar lebih mudah mempelajari transitive dan intransitive verb, berikut beberapa perbedaan antara keduanya yang perlu kamu tahu:

1. Dilihat dari kebutuhan objek

  • Transitive verb membutuhkan objek langsung untuk melengkapi kalimat dan menjadikannya memiliki makna utuh. Tanpa kehadiran objek, kalimat menjadi tidak lengkap
  • Intransitive verb tidak membutuhkan objek langsung. Tindakan yang dilakukan subjek sudah jelas, tanpa harus menambahkan objek langsung.

 

2. Dilihat dari struktur kalimat

  • Transitive verb : Subject + verb + object or direct object
  • Intransitive verb: Subject + verb atau Subject + verb + prepositional phrase or adverbial phrase

 

3. Dilihat dari pertanyaan yang dijawab

  • Transitive verb menjawab pertanyaan “what” atau “who.”
  • Intransitive verb tidak perlu menjawab pertanyaan “what” atau “who”, melainkan menjawab pertanyaan “bagaimana”, “kapan”, dan “di mana.”

 

4. Dilihat dari Kemungkinannya menjadi Passive Voice

  • Transitive verb bisa diubah ke bentuk passive voice, karena ada objek yang bisa dijadikan subjek dalam kalimat pasif. Misalnya, “A book is read by him every week.”
  • Intransitive verb tidak bisa diubah ke bentuk passive voice karena ketiadaan objek langsung yang bisa dijadikan subjek dalam kalimat pasif

 

Fungsi Transitive dan Intransitive Verb

Setelah memahami definisi dan perbedaan transitive verb dan intransitive verb, perlu juga kamu mengetahui fungsi kedua jenis verb ini. Yuk, kita lihat!

  • Transitive Verb: Mengirim Aksi ke Objek

Dengan kata kerja transitive, kamu bisa mengirimkan kekuatan aksi pada objek.

  • Intransitive Verb: Aksi Tanpa Objek

Untuk membuat kalimat yang aksinya tidak bergantung pada objek, tetapi fokus pada subjek dan kata kerja itu sendiri.

 

Contoh Transitive dan Intransitive Verb

Berikut adalah beberapa contoh transitive verb:

  • Eat (makan)
  • Read (membaca)
  • Watch (menonton)
  • Clean (membersihkan)
  • Send (mengirim)
  • Meet (bertemu)
  • Take (mengambil)
  • Give (memberi)
  • Wear (memakai)
  • Close (menutup)

 

Nah, selanjutnya adalah contoh intransitive verb:

  • Run (berlari)
  • Laugh (tertawa)
  • Sleep (tidur)
  • Cry (menangis)
  • Shine (bersinar)
  • Go (pergi)
  • Live (tinggal/hidup)
  • Relax (bersantai)
  • Sneeze (bersin)
  • Jump (melompat)

Baca Juga: Verb: Pengertian, Ciri-Ciri, Tipe, Beserta Contohnya

 

Contoh Kalimat/Dialog Transitive dan Intransitive Verb

Contoh Kalimat Transitive Verb

Contoh kalimat transitive verb, yaitu sebagai berikut:

  • Molly takes a bath at 9 a.m..
  • My brother watches football every Saturday.
  • He wears a tuxedo at my wedding.
  • She closes the store at 9 p.m.
  • She meets her friends at the park.

 

Contoh dialog menggunakan transitive verb:

A: What are they doing on weekends?

B: They read a book together.

 

A: When did she leave?

B: She left an hour ago.

 

Contoh Kalimat Intransitive Verb

Contoh kalimat intransitive verb, yaitu sebagai berikut:

  • He sneezes loudly.
  • The squirrel jumps over the fence.
  • We relaxed by the beach.
  • She cried at his brother’s wedding.
  • My grandma lives in a small village.

 

Contoh dialog menggunakan intransitive verb:

A: How’s the weather today?

B: The sun shines brightly.

 

A: Where is your baby?

B: My baby sleeps in the stroller.

Yes! Sekarang kamu sudah semakin paham kan apa yang dimaksud dengan transitive dan intransitive verb.

Dengan memahami kapan dan bagaimana penggunaan kedua jenis kata kerja ini, kamu dapat membentuk kalimat yang tepat dan jelas maknanya. Jadi, bisa membantu kamu lebih efektif dalam menulis dan berkomunikasi dalam bahasa inggris.

Kamu juga masih bisa memperdalam dan memahami struktur kalimat lainnya dalam bahasa Inggris melalui English Academy. Ada native speaker yang siap membimbing kamu sampai jago. Yuk, segera konsultasi untuk temukan program yang cocok untukmu!

CTA English Academy Konsultasi Gratis

References:

Grammarly. (2022, May 18). Transitive and Intransitive Verbs – What’s The Difference?.  Grammarly. Accessed 13 July 2024, from https://www.grammarly.com/blog/transitive-and-intransitive-verbs/

Academic Guides. (n.d.). Transitive and Intransitive Verbs. Walden University. Accessed 13 July 2024, from https://academicguides.waldenu.edu/writingcenter/grammar/verbs

BYJU’S. (n.d.). Transitive and Intransitive Verbs – What Makes Them Different from Each Other with Examples. BYJU’S. Accessed 13 July 2024, from https://byjus.com/english/transitive-and-intransitive-verbs/

Referensi Gambar :

https://www.freepik.com/free-photo/girl-boy-talking-after-end-quarantine_9687588.htm#fromView=search&page=2&position=40&uuid=016a6059-394b-42e9-a9ea-2cbe3e69959a”>Image by freepik</a> [Accessed 24 September 2024]

Intan Aulia Husnunnisa

Intan Aulia Husnunnisa, biasa dipanggil Intan. Menikmati dunia SEO Content Writing sejak 2020. Semoga tulisanku bermanfaat!