Pronoun (Kata Ganti): Pengertian, Jenis, dan Contoh Kalimat
I have a friend, her name is Devi. Devi comes from Solo and currently Devi is living in Bandung. Devi is a very friendly person.
Berapa kali nama “Devi” disebutkan pada kalimat di atas, guys? Yap, empat kali alias terlalu banyak pengulangan. Padahal, kita bisa gunakan pronoun atau kata ganti, loh. Tapi sebelumnya, pahami dulu pengertian pronoun hingga contohnya di artikel ini!
—
Guys, kamu sudah baca materi tentang part of speech pada artikel Part of Speech Bahasa Inggris: Definisi, Jenis, dan Contohnya belum? Jika sudah, tentu kamu mengetahui bahwa salah satu bagian dari part of speech adalah pronoun.
Kalau dalam bahasa Indonesia, pronoun disebut sebagai pronomina atau kata ganti. Nah, kata ganti dalam bahasa Inggris ternyata memiliki jenis dan fungsi yang beragam.
Yuk, kenali lebih jauh tentang pronoun bersama English Academy! Selamat belajar!
Pengertian Pronoun (What is Pronoun?)
Pronoun adalah kata yang digunakan untuk mengganti noun.
Dalam hal ini, noun bisa jadi seseorang, suatu benda, tempat, bahkan tindakan atau gagasan. Yap, benda tersebut bisa jadi benda mati atau benda hidup.
Kamu dapat membaca selengkapnya tentang noun di materi Noun (Kata Benda): Pengertian, Jenis-Jenis, Contoh, dan Penggunaannya ya!
Contoh kata ganti dalam bahasa Inggris seperti myself, himself, mine, ours, yours, dan masih banyak lagi.
Apa Fungsi Pronoun? (Function of Pronoun)
Fungsi utama dari pronoun adalah mencegah adanya pengulangan atau repetisi kata dalam suatu kalimat.
Hmm, kenapa harus dicegah? Soalnya, repetisi membuat kalimat yang kamu tulis jadi kurang efektif, guys.
Selain dari fungsi utama, terdapat beberapa fungsi lain dari pronoun yang akan dijelaskan dengan detail di setiap jenisnya.
Jenis-Jenis Pronoun
Apa saja kata ganti pronoun?
Secara umum, ada 9 jenis pronoun atau kata ganti dalam bahasa Inggris, yaitu personal pronoun, possessive pronoun, reflexive pronoun dan intensive pronoun, interrogative pronoun, relative pronoun, demonstrative pronoun, indefinite pronoun, dan reciprocal pronoun.
Kamu ingin belajar bahasa Inggris yang langsung didampingi oleh tutor secara interaktif? Coba belajar di English Academy, yuk! Tapi sebelumnya, coba ikuti Placement Test dulu ya biar tahu kemampuan kamu sudah sampai mana. Kamu bisa mengikutinya secara gratis dengan cara klik gambar di bawah ini!
Mari kita bahas satu per satu macam-macam kata ganti dengan lebih detail!
1. Personal Pronoun
Personal pronoun adalah bentuk kata ganti yang digunakan untuk menerangkan kata benda secara spesifik. Misalnya seperti menyebutkan nama orang, nama benda, nama hewan, dan lain sebagainya.
Tapi, cakupan dari personal pronoun nggak sesederhana itu. Kata ganti yang satu ini terbagi menjadi beberapa kategori yang akan diuraikan sebagai berikut:
a. Person
Pada aspek person, terdapat 3 jenis personal pronoun, berikut rinciannya:
- First-person alias kata ganti orang pertama. Kata ganti ini digunakan ketika seseorang berbicara atau membuat kalimat tentang kegiatan diri sendiri yang ditujukan untuk diri kita, atau untuk orang lain. Kata ganti pertama atau first-person pronoun yaitu i, me, we, dan us. Contoh kalimat menggunakan kata ganti pertama:“I will go on vacation to Korea because I think I need to refresh my brain.”
- Second-person, yap, ini adalah kata ganti orang kedua tunggal. Kata ganti ini berfungsi jika kita sedang berbicara dengan orang lain (yang mana dalam pembicaraannya, kita bertindak sebagai orang ke-2).Nah, kita dapat mengganti nama asli seseorang menggunakan noun ini. Contohnya adalah you, your, yours, yourself, yourselves. Begini salah satu penerapannya dalam kalimat:
“You have to take care of everything that is yours.”
- Third-person, yaitu kata ganti orang ketiga yang bisa digunakan untuk membicarakan orang lain. Nah, yang termasuk third-person pronoun adalah he, him, his, himself, she, her, hers, herself, it, its, itself, they, them, their, theirs, and themselves. Contohnya sebagai berikut:
“Fahri used his money prize from the science fair to buy himself a new telescope.”
Baca Juga : Mengenal Jenis dan Contoh Kalimat Imperatif Bahasa Inggris (Imperative Sentence)
b. Number
Kalau aspek yang satu ini kamu pasti sudah bisa menebaknya. Sebagai catatan, kata ganti harus sesuai dengan jumlah suatu noun yang akan digantikan. Berdasarkan jumlah orang, hanya ada dua jenis, yaitu:
- Singular pronoun, merupakan kata ganti untuk orang dalam bentuk tunggal. Yang termasuk dalam singular pronoun yaitu I, me, you, he, him, she, her, it. Contohnya:
“The boy is playing with his puppet. He has a glove puppet.”
Pada contoh di atas, “He” berfungsi sebagai pronoun untuk menggantikan noun “The boy.”
- Plural pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk noun yang berjumlah lebih dari satu, alias jamak. Bagian dari plural pronoun adalah we, us, you, they, them. Contoh kalimatnya:
“The boys are playing with their puppets. They have glove puppets.”
Kamu bisa melihat perbedaannya dengan contoh pada singular pronoun, kan? Yap, karena subjeknya adalah “The boys” (sufiks “s” menandakan bahwa ada banyak anak laki-laki), maka pronoun yang digunakan pada kalimat kedua adalah “They”.
c. Gender
Pada kata ganti, terdapat aspek gender juga. Tetapi, untuk first-person dan second-person tidak ada unsur gender-nya.
Misal, meskipun lawan bicara kita adalah laki-laki atau perempuan, maka yang akan kita pakai tetap “You” tanpa pandang gender, nggak ada bedanya.
Nah, yang memandang gender adalah third-person atau kata ganti orang ketiga.
Dalam hal ini, gender terdiri dari:
- Masculine (umumnya untuk laki-laki), contohnya adalah he.
- Feminine (biasanya ditujukan pada perempuan) seperti she.
- Neutral (lazim digunakan pada sesuatu yang tidak diketahui gendernya, seperti benda-benda mati), contohnya adalah it.
Berikut beberapa contohnya:
- Masculine: Devi has a boyfriend. He comes across as a bit of a bore to her.
- Feminine: Sasha’s sister loves to eat pizza. She eats it almost every day.
- Neuter: We have an old kitchen table. It has a broken leg.
d. Case
Aspek yang terakhir adalah case personal pronoun. Jadi, secara case, ada tiga jenis personal pronoun. Case ini berarti peran dalam sebuah kalimat. Berikut adalah contohnya:
- Subjective pronoun adalah kata ganti untuk benda yang berperan sebagai subjek dalam suatu kalimat. Kata ganti yang bisa digunakan sebagai subject adalah I, you, he, she, it, we, and they. Contoh kalimatnya bisa kita ambil dari kalimat pembuka di artikel ini:Without pronoun: Devi is a very friendly person.
Using pronoun: She is a very friendly person.
- Objective pronoun, yaitu kata ganti yang berperan sebagai objek langsung, objek tidak langsung, atau objek preposisi. Kata ganti yang termasuk objective adalah me, you, him, her, it, us, them. Contoh kalimatnya sebagai berikut:
My uncle likes her.
- Possessive pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk orang dalam menunjukkan kepemilikan terhadap sesuatu tanpa ada penekanan. Personal pronouns of possession/ownership adalah mine, yours, his, hers, its, ours, and theirs. Kamu pasti tidak asing dengan salah satu script dari adegan pada film “Layangan Putus” berikut ini:“It’s my dream, Mas. Not hers!”Nah, “hers” di sana untuk menunjukkan kepemilikan dari kata ganti orang ketiga (dia perempuan).
2. Possessive Pronoun
Yap, tadi kita sudah sedikit membahas tentang possessive pronoun. Tetapi, kita akan bahas lebih detail di bagian ini.
Jadi, possessive pronoun berperan sebagai pengganti kata benda untuk menyatakan kepemilikan. Begini contohnya jika ditulis dalam tabel:
Possessive pronouns
Singular
Plural
mine
ours
yours
yours
its
theirs
his
theirs
hers
theirs
Ini dia beberapa cara penggunaan possessive pronoun:
- Kata ganti posesif bisa digunakan sebagai subjekContoh kalimat saat membicarakan garden (taman):
(Your garden) has weeds all over.
- Possessive pronoun sebagai objek
Contoh kalimat membicarakan parents:
She likes (their parents) but dislikes (ours parents).
- Apostrof tidak berlaku untuk possessive pronoun
Contoh:
Benar: This slice of pizza is yours.
Salah: This slice of pizza is your’s.
Baca Juga : Conjunction: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
3. Reflexive Pronoun and Intensive Pronoun
Mengapa kedua jenis pronoun ini digabungkan dalam satu point? Soalnya, reflexive pronoun dan intensive pronoun memiliki contoh dan ciri yang sama, tetapi berbeda dari segi fungsi dalam suatu kalimat.
a. Reflexive noun merupakan bentuk kata ganti yang digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek dalam kalimat melakukan tindakan yang sama dengan objek yang menerima tindakan.
Intinya, tindakan tersebut dilakukan kepada diri sendiri.
Untuk singular, beberapa bentuk yang termasuk kata ganti refleksif adalah myself, yourself, himself, herself, itself.
Sementara itu, reflexive noun berbentuk plural contohnya ourselves, yourselves, dan themselves. Kata ganti refleksif bisa bertindak sebagai objek langsung atau objek tidak langsung.
Berikut contoh penggunaannya dalam kalimat:
“He helped himself to the drinks and promised not to get drunk.”
Bisa dilihat bahwa di sana ada himself sebagai objek yang menerima tindakan serupa dengan subjek “He” (yaitu “promised not to get drunk”)
b. Memiliki fungsi yang berbeda, intensive pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk memberi penekanan pada subjek.
Maka dari itu, sebetulnya kata ganti ini tidak berperan penting dalam sebuah kalimat. Jadi, apabila dihilangkan pun tidak akan mengubah makna dari kalimat itu sendiri.
Kalau dalam bahasa Inggris, pronoun ini biasa disebut juga dengan emphatic pronoun.
Caranya adalah dengan merujuk kembali pada noun yang menjadi subjek kalimat (untuk memberi penekanan). Ini beberapa cara menggunakan intensive pronoun:
- Penghapusan kata ganti intensif tidak mempengaruhi makna kalimat, hanya berbeda penekanannya. Contoh:
“She herself cooked the dinner.” (Dia sendiri, lho, yang memasak makan malam, bukan orang lain.)
“She cooked dinner.” (Dia memasak makan malam)
Walaupun berbeda, makna keduanya tetaplah “Dia sudah memasak untuk makan malam.”
- Intensive pronoun biasanya muncul setelah kata ganti yang akan dirujuk. Contoh:“Myself, I would never do a thing like that.” ← ini salahKalimat yang benar seperti ini:
“They themselves set up the makeshift camp.”
- Kata ganti intensif tidak selalu digunakan untuk memberi penekanan pada kata benda (noun). Contohnya:
“The team felt that the uneven field itself was to blame for their loss.”
- Intensive pronoun bisa muncul juga di akhir kalimat. Seperti ini:
“She wrote the short story herself.”
4. Interrogative Pronoun
Kamu sudah familiar dengan istilah interrogative, kan? Yap, pasti berkaitan dengan kalimat pertanyaan. Interrogative pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk mengajukan pertanyaan tertentu.
Perlu kamu ketahui kalau pronoun yang satu ini nggak memiliki gender ya, guys.
Contoh kata ganti interogatif adalah who, whom, whose, which, and what. Beberapa contoh lainnya seperti whatever, whoever, whomever, and whichever.
Tapi, kamu harus catat beberapa poin penting untuk interrogative pronoun, yaitu:
- Lima interrogative pronoun bisa juga digunakan dalam kalimat biasa (pernyataan). Namun, jika konteksnya bukan pertanyaan, maka who, whom, whose, which, and what tidak bisa disebut sebagai interrogative pronoun.
- Who dan whom merujuk pada orang (untuk menjawab pertanyaan “siapa”). Sementara itu, yang merujuk pada sesuatu adalah what dan which. Lalu untuk whose biasanya digunakan untuk bertanya “milik siapa?”
Anyway, seperti halnya personal pronoun, untuk interrogative pronoun juga memiliki tiga case, yaitu as a subject, as a subject, dan juga sebagai possessive.
- Contoh subjective case:
“Who ate my pizza?”
“What made you so sick?”
- Contoh objective case:
“Whom did you borrow that broom from?”
“What are you thinking of?”
- Contoh possessive case:
Sebagai catatan, which tidak memiliki bentuk possessive. Misal:
“What is the dog chewing?”
“Whose baby is crying so loudly?”
Selain tiga case tersebut, ada beberapa cara penggunaan lain dalam interrogative pronoun, yaitu:
- Who yang dapat digunakan sebagai object, contoh kalimat:
“Who do you invite to your party?”
Dalam kalimat tersebut, who menjadi objek dari “invite”
- Whom tidak dapat digunakan sebagai subjek. Contohnya:
Salah: Whom beat him up yesterday?
Benar: Who beat him up yesterday?
- Whom hanya bisa berfungsi sebagai object. Seperti contoh di bawah ini:
Whom did he kill?
Whom di atas berperan menjadi objek dari “kill”
- Preposisi dapat diletakkan di depan interrogative pronoun “Whom”. Misalnya:
With whom are you going on the trip to Turkey?
- Contoh kalimat yang lainnya menggunakan kata ganti interogatif:
“He can say whatever he wants, nobody will believe him.”
“A reward will be given to whoever provides information leading to the arrest of the wanted man.”
5. Relative Pronoun
Relative pronoun (kata ganti penghubung) adalah jenis kata ganti untuk menggabungkan dua klausa dalam membentuk kalimat yang lebih panjang.
Contoh relative pronoun adalah as that, which, who, whom, when, whose, whatever, whichever, whoever, whomever, whosoever, whomsoever, whosesoever, whatsoever.
Apa fungsi kata ganti ini? Fungsi relative pronoun adalah untuk mengenalkan klausa dependen, yang mana ia bertindak sebagai subjek.
Hah? Klausa dependen itu apa, sih?
Klausa dependen atau klausa terikat merupakan klausa yang tidak dapat berdiri sendiri.
Jadi, klausa ini merupakan kelompok kata yang mengandung subject dan verb (kata kerja) tapi nggak menghasilkan suatu makna yang utuh.
Gambarannya seperti ini:
“Bob is my good friend who helped to repair my lawn mower.”
Kalimat di atas terbentuk dari dua klausa, yaitu “Bob is my good friend” sebagai main clause, lalu “who helped to repair my lawn mower” sebagai dependent clause. Nah, who di sini merupakan subjek untuk mengawali penulisan klausa dependen.
Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, kalau kalimatnya hanya “who helped to repair my lawn mower” tentu maknanya tidak utuh, bukan? Maka dari itu, perlu ada main clause atau induk kalimat.
Seperti pronoun yang lainnya, relative pronoun pun dapat digunakan dalam berbagai cara. Mari simak penjelasannya di bawah ini!
- Menggabungkan dua klausa menggunakan kata ganti relatif who dan that. Misal:
Contoh menggunakan who:
Sebelum digabung: The man is a visitor of a patient. He is dressed like a doctor.
Setelah digabung: The man who is dressed like a doctor is a visitor of a patient.
Pada contoh tersebut, who merujuk kepada “the man”.
Contoh menggunakan that:
Sebelum digabung: She bought a pair of running shoes. She could use it for jogging.
Setelah digabung: She bought a pair of running shoes that she could use for jogging.
Dalam contoh di atas, that bertindak untuk menggantikan “shoes”
- Relative pronoun muncul di awal relative clause.
Jadi, relative clause merupakan salah satu jenis dari dependent clause. Relative clause memiliki subjek dan verb tapi tidak bisa berdiri sendiri sebagai satu kalimat. Kalimat ini dikenal juga dengan adjective clause karena fungsinya mirip dengan fungsi adjective.
Klausa relatif muncul setelah noun yang disebutkan dalam main clause. Contoh kalimatnya:
“I know the dog that bit my cat.”
Pada contoh tersebut, yang menjadi main clause adalah “I know the dog”. Kemudian, “that” muncul setelah “dog” yang merupakan noun dalam klausa utama. Tujuannya yaitu untuk memberikan informasi lebih mengenai “dog” itu sendiri.
- Menggabungkan dua klausa menggunakan which yang merujuk pada hewan dan benda mati.
Terdapat perbedaan saat menggunakan who dan which. Setelah which, kamu dapat menuliskan verb, pronoun, atau noun. Kalau setelah who, setelahnya akan diikuti oleh kata kerja (verb).
Contoh:
“That was the camera, which John got as a birthday present.”
Pada kalimat tersebut, setelah which diikuti oleh John sebagai noun.
- Who hanya dapat digunakan untuk merujuk pada “orang”, sedangkan kita bisa memakai whose untuk orang ataupun benda. Misalnya:“That is the man, who is my father’s bitter enemy.”
Who mengacu pada “man” yang berperan sebagai noun dari klausa utama. Lalu, kedua klausa di atas membentuk sebuah kalimat yang saling berhubungan , tetapi dalam konteks “orang” atau “manusia”. Berbeda dengan whose yang contohnya sebagai berikut:
“That is an empty house whose owner is in prison.”
Nah, kalimat tersebut menunjukkan keterkaitan antara pemilik dengan rumah kosong, alias benda dengan manusia.
- Whom digunakan untuk membuat kalimat pernyataan yang berhubungan dengan “people”. Tetapi, whom digunakan sebagai pengganti who ketika menjadi objek dari kata kerja,atau muncul sebagai objek dari preposisi. Contohnya:
“The man whom the police arrested was a police officer.”
Pada kalimat di atas, whom berfungsi menjadi objek dari kata kerja “arrested”.
Kamu masih ingat nggak? Saat duduk di bangku SD atau SMP, kita belajar untuk menggunakan “this” atau “these” ketika membuat kalimat berdasarkan jarak.
Yap, itu namanya adalah demonstrative pronoun alias kata ganti penunjuk.
Demonstrative pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk menunjuk apakah sesuatu lebih dekat atau jauh dalam suatu ruang/waktu. Dalam bahasa Inggris, yang termasuk dalam bentuk demonstrative pronoun yaitu:
- This, untuk menggantikan kata benda tunggal (orang atau benda) yang ada di sekitar atau di dekat pembicara. Contoh:
I’m ordering Seblak. This is my favorite food.
- That untuk kata benda tunggal yang jauh dari pembicara:
Is that your boyfriend standing at the cashier?
- These yang berfungsi menunjukkan kata benda jamak yang ada di sekitar atau di dekat pembicara.
These are some of the article keywords I have to write this week.
- Those yang digunakan jika ingin mengganti kata benda jamak dengan posisi jauh dari pembicara.
We chose cheesecake from those on sale at the bakery.
Adapun beberapa jenis kata ganti demonstrative yang jarang digunakan yaitu:
- None digunakan untuk menunjukkan bukan salah satu dari sekelompok orang atau benda (bisa digunakan untuk singular atau plural).
- Such yang merujuk pada seseorang atau sesuatu yang ditentukan atau tersirat (bisa digunakan untuk singular atau plural).
- Neither, artinya ‘bukan yang satu dan bukan yang lain’ dari dua orang atau benda.
Demonstrative pronoun dapat berfungsi sebagai objek atau subjek dalam sebuah kalimat. Lihat detailnya sebagai berikut:
- This is the newest building in Braga.
(This sebagai subjek)
- I love this. I wanna bring it as a gift for my sister.
(This sebagai objek)
Baca Juga : Apa Itu Klausa (Clause): Pengertian, Ciri, Jenis-Jenis, dan Contohnya
7. Indefinite Pronoun
Dilansir dari My English Grammar, indefinite pronoun adalah kata ganti yang digunakan tanpa mengacu pada orang atau benda tertentu. Ini adalah sekelompok kata ganti yang digunakan ketika tidak diketahuinya noun dalam sebuah kalimat.
Selain itu, pronoun ini bisa digunakan juga untuk memudahkan dalam membuat sebuah kalimat. Misal:
Daripada bertanya, “Is Fahri, Jeffry, Hani, and Nanda interested in coming along?”
Kamu dapat menggunakan indefinite pronoun agar lebih efektif, jadinya “Is anyone interested in coming along?” Yap, yang merupakan indefinite pronoun adalah anyone.
Kata ganti ini dikenal juga sebagai pronoun untuk menyatakan hal-hal yang bersifat umum (general). Perhatikan tabel di bawah ini untuk melihat contoh dari indefinite pronoun:
Indefinite Pronouns
Singular
Plural
Singular or Plural
anybody
both
all
everybody
few
any
nobody
many
more
somebody
others
most
anyone
several
none
everyone
some
someone
such
anything
everything
something
another
each
either
little
much
neither
no one
nothing
one
other
Perlu kamu garisbawahi, indefinite pronoun menggunakan –body,–one, and –thing pada akhir kata, dia akan selalu bersifat singular, sehingga harus diikuti dengan singular verb. Sama halnya dengan either dan neither yang selalu berbentuk singular.
Mari kita lihat beberapa contoh berikut ini:
- Singular form
“Everybody is waiting to hear the good news.”
“The police think either of the brothers is the gang leader.”
- Plural form
“There are few countries left to visit before I die.”
“One of the escaped prisoners was recaptured while two others were still at large.”
8. Reciprocal Pronoun
Kata ganti ini dalam bahasa Indonesia disebut dengan kata ganti “timbal balik”.
Reciprocal pronoun adalah kata ganti untuk menyatakan suatu hubungan di mana hal yang sama dilakukan oleh masing-masing pihak terhadap pihak lain atau lebih terhadap pihak lain. Sederhananya adalah “saling”.
Umumnya, reciprocal pronoun merujuk pada ‘people’, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk digunakan juga pada benda atau hewan, kok.
Fungsi utama dari pronoun ini adalah mempersingkat kalimat yang subjeknya melakukan tindakan yang sama (dua orang atau lebih).
Anyway, hanya ada dua reciprocal pronoun, yaitu each other dan one another. Contohnya kalimat yang menggunakan kata ganti reciprocal:
Kalimat asli: Ray is waving to Roy and Roy is waving to Ray.
Menggunakan reciprocal pronoun: Ray and Roy are waving to each other.
Catatan penting! Untuk menggunakan reciprocal pronoun, subjek harus berjumlah lebih dari satu.
Berikut ini beberapa cara penggunaan dari reciprocal pronoun:
- Reciprocal pronoun sebagai objek dari kata kerja“This is the tenth year that you and I have known each other.’
Each other bertindak sebagai objek dari “known”
- Reciprocal pronoun yang diletakkan setelah preposisi
“No one knows why they are shouting at each other.’
Pada kalimat tersebut, each other muncul setelah “at”
- Reciprocal pronouns dalam possessive case
“My boyfriend and I often visit one another’s parents.’
Dalam contoh di atas, one another diakhiri oleh ‘s untuk menyatakan kepunyaan dari parents.
Baca Juga : Apa Itu Morpheme (Morfem) dalam Bahasa Inggris dan Jenis-Jenisnya
—
Nicely done, guys! Semoga artikel ini dapat membantu kamu untuk memahami pengertian kata ganti (pronoun) beserta jenis-jenisnya!
Iya, memang banyak sekali, hihi. Nggak masalah, kita akan terbiasa untuk memahami bagaimana penggunaannya kalau sering diimplementasikan dalam percakapan sehari-hari.
Biar tambah jago, gimana kalau coba buat praktik langsung sama native speaker? Di English Academy, kamu bisa belajar sama guru lokal dan juga internasional.
Kurikulum yang dipakai juga berstandar internasional, lho. Ditambah lagi, kelasnya interaktif dan bisa kamu akses kapan pun di mana pun! Pilih kelas yang sesuai melalui Placement Test sekarang!
Reference:
My English Grammar. Lesson 5 – Pronouns. Online. Available at http://myenglishgrammar.com/lesson-5-pronouns.html. Accessed 15 July 2022.
I have a friend, her name is Devi. Devi comes from Solo and currently Devi is living in Bandung. Devi is a very friendly person.
Berapa kali nama “Devi” disebutkan pada kalimat di atas, guys? Yap, empat kali alias terlalu banyak pengulangan. Padahal, kita bisa gunakan pronoun atau kata ganti, loh. Tapi sebelumnya, pahami dulu pengertian pronoun hingga contohnya di artikel ini!
—
Guys, kamu sudah baca materi tentang part of speech pada artikel Part of Speech Bahasa Inggris: Definisi, Jenis, dan Contohnya belum? Jika sudah, tentu kamu mengetahui bahwa salah satu bagian dari part of speech adalah pronoun.
Kalau dalam bahasa Indonesia, pronoun disebut sebagai pronomina atau kata ganti. Nah, kata ganti dalam bahasa Inggris ternyata memiliki jenis dan fungsi yang beragam.
Yuk, kenali lebih jauh tentang pronoun bersama English Academy! Selamat belajar!
Pengertian Pronoun (What is Pronoun?)
Pronoun adalah kata yang digunakan untuk mengganti noun.
Dalam hal ini, noun bisa jadi seseorang, suatu benda, tempat, bahkan tindakan atau gagasan. Yap, benda tersebut bisa jadi benda mati atau benda hidup.
Kamu dapat membaca selengkapnya tentang noun di materi Noun (Kata Benda): Pengertian, Jenis-Jenis, Contoh, dan Penggunaannya ya!
Contoh kata ganti dalam bahasa Inggris seperti myself, himself, mine, ours, yours, dan masih banyak lagi.
Apa Fungsi Pronoun? (Function of Pronoun)
Fungsi utama dari pronoun adalah mencegah adanya pengulangan atau repetisi kata dalam suatu kalimat.
Hmm, kenapa harus dicegah? Soalnya, repetisi membuat kalimat yang kamu tulis jadi kurang efektif, guys.
Selain dari fungsi utama, terdapat beberapa fungsi lain dari pronoun yang akan dijelaskan dengan detail di setiap jenisnya.
Jenis-Jenis Pronoun
Apa saja kata ganti pronoun?
Secara umum, ada 9 jenis pronoun atau kata ganti dalam bahasa Inggris, yaitu personal pronoun, possessive pronoun, reflexive pronoun dan intensive pronoun, interrogative pronoun, relative pronoun, demonstrative pronoun, indefinite pronoun, dan reciprocal pronoun.
Kamu ingin belajar bahasa Inggris yang langsung didampingi oleh tutor secara interaktif? Coba belajar di English Academy, yuk! Tapi sebelumnya, coba ikuti Placement Test dulu ya biar tahu kemampuan kamu sudah sampai mana. Kamu bisa mengikutinya secara gratis dengan cara klik gambar di bawah ini!
Mari kita bahas satu per satu macam-macam kata ganti dengan lebih detail!
1. Personal Pronoun
Personal pronoun adalah bentuk kata ganti yang digunakan untuk menerangkan kata benda secara spesifik. Misalnya seperti menyebutkan nama orang, nama benda, nama hewan, dan lain sebagainya.
Tapi, cakupan dari personal pronoun nggak sesederhana itu. Kata ganti yang satu ini terbagi menjadi beberapa kategori yang akan diuraikan sebagai berikut:
a. Person
Pada aspek person, terdapat 3 jenis personal pronoun, berikut rinciannya:
- First-person alias kata ganti orang pertama. Kata ganti ini digunakan ketika seseorang berbicara atau membuat kalimat tentang kegiatan diri sendiri yang ditujukan untuk diri kita, atau untuk orang lain. Kata ganti pertama atau first-person pronoun yaitu i, me, we, dan us. Contoh kalimat menggunakan kata ganti pertama:“I will go on vacation to Korea because I think I need to refresh my brain.”
- Second-person, yap, ini adalah kata ganti orang kedua tunggal. Kata ganti ini berfungsi jika kita sedang berbicara dengan orang lain (yang mana dalam pembicaraannya, kita bertindak sebagai orang ke-2).Nah, kita dapat mengganti nama asli seseorang menggunakan noun ini. Contohnya adalah you, your, yours, yourself, yourselves. Begini salah satu penerapannya dalam kalimat:
“You have to take care of everything that is yours.”
- Third-person, yaitu kata ganti orang ketiga yang bisa digunakan untuk membicarakan orang lain. Nah, yang termasuk third-person pronoun adalah he, him, his, himself, she, her, hers, herself, it, its, itself, they, them, their, theirs, and themselves. Contohnya sebagai berikut:
“Fahri used his money prize from the science fair to buy himself a new telescope.”
Baca Juga : Mengenal Jenis dan Contoh Kalimat Imperatif Bahasa Inggris (Imperative Sentence)
b. Number
Kalau aspek yang satu ini kamu pasti sudah bisa menebaknya. Sebagai catatan, kata ganti harus sesuai dengan jumlah suatu noun yang akan digantikan. Berdasarkan jumlah orang, hanya ada dua jenis, yaitu:
- Singular pronoun, merupakan kata ganti untuk orang dalam bentuk tunggal. Yang termasuk dalam singular pronoun yaitu I, me, you, he, him, she, her, it. Contohnya:
“The boy is playing with his puppet. He has a glove puppet.”
Pada contoh di atas, “He” berfungsi sebagai pronoun untuk menggantikan noun “The boy.”
- Plural pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk noun yang berjumlah lebih dari satu, alias jamak. Bagian dari plural pronoun adalah we, us, you, they, them. Contoh kalimatnya:
“The boys are playing with their puppets. They have glove puppets.”
Kamu bisa melihat perbedaannya dengan contoh pada singular pronoun, kan? Yap, karena subjeknya adalah “The boys” (sufiks “s” menandakan bahwa ada banyak anak laki-laki), maka pronoun yang digunakan pada kalimat kedua adalah “They”.
c. Gender
Pada kata ganti, terdapat aspek gender juga. Tetapi, untuk first-person dan second-person tidak ada unsur gender-nya.
Misal, meskipun lawan bicara kita adalah laki-laki atau perempuan, maka yang akan kita pakai tetap “You” tanpa pandang gender, nggak ada bedanya.
Nah, yang memandang gender adalah third-person atau kata ganti orang ketiga.
Dalam hal ini, gender terdiri dari:
- Masculine (umumnya untuk laki-laki), contohnya adalah he.
- Feminine (biasanya ditujukan pada perempuan) seperti she.
- Neutral (lazim digunakan pada sesuatu yang tidak diketahui gendernya, seperti benda-benda mati), contohnya adalah it.
Berikut beberapa contohnya:
- Masculine: Devi has a boyfriend. He comes across as a bit of a bore to her.
- Feminine: Sasha’s sister loves to eat pizza. She eats it almost every day.
- Neuter: We have an old kitchen table. It has a broken leg.
d. Case
Aspek yang terakhir adalah case personal pronoun. Jadi, secara case, ada tiga jenis personal pronoun. Case ini berarti peran dalam sebuah kalimat. Berikut adalah contohnya:
- Subjective pronoun adalah kata ganti untuk benda yang berperan sebagai subjek dalam suatu kalimat. Kata ganti yang bisa digunakan sebagai subject adalah I, you, he, she, it, we, and they. Contoh kalimatnya bisa kita ambil dari kalimat pembuka di artikel ini:Without pronoun: Devi is a very friendly person.
Using pronoun: She is a very friendly person.
- Objective pronoun, yaitu kata ganti yang berperan sebagai objek langsung, objek tidak langsung, atau objek preposisi. Kata ganti yang termasuk objective adalah me, you, him, her, it, us, them. Contoh kalimatnya sebagai berikut:
My uncle likes her.
- Possessive pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk orang dalam menunjukkan kepemilikan terhadap sesuatu tanpa ada penekanan. Personal pronouns of possession/ownership adalah mine, yours, his, hers, its, ours, and theirs. Kamu pasti tidak asing dengan salah satu script dari adegan pada film “Layangan Putus” berikut ini:“It’s my dream, Mas. Not hers!”Nah, “hers” di sana untuk menunjukkan kepemilikan dari kata ganti orang ketiga (dia perempuan).
2. Possessive Pronoun
Yap, tadi kita sudah sedikit membahas tentang possessive pronoun. Tetapi, kita akan bahas lebih detail di bagian ini.
Jadi, possessive pronoun berperan sebagai pengganti kata benda untuk menyatakan kepemilikan. Begini contohnya jika ditulis dalam tabel:
Possessive pronouns |
|
Singular | Plural |
mine | ours |
yours | yours |
its | theirs |
his | theirs |
hers | theirs |
Ini dia beberapa cara penggunaan possessive pronoun:
- Kata ganti posesif bisa digunakan sebagai subjekContoh kalimat saat membicarakan garden (taman):
(Your garden) has weeds all over. - Possessive pronoun sebagai objek
Contoh kalimat membicarakan parents:
She likes (their parents) but dislikes (ours parents).
- Apostrof tidak berlaku untuk possessive pronoun
Contoh:
Benar: This slice of pizza is yours.
Salah: This slice of pizza is your’s.
Baca Juga : Conjunction: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
3. Reflexive Pronoun and Intensive Pronoun
Mengapa kedua jenis pronoun ini digabungkan dalam satu point? Soalnya, reflexive pronoun dan intensive pronoun memiliki contoh dan ciri yang sama, tetapi berbeda dari segi fungsi dalam suatu kalimat.
a. Reflexive noun merupakan bentuk kata ganti yang digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek dalam kalimat melakukan tindakan yang sama dengan objek yang menerima tindakan.
Intinya, tindakan tersebut dilakukan kepada diri sendiri.
Untuk singular, beberapa bentuk yang termasuk kata ganti refleksif adalah myself, yourself, himself, herself, itself.
Sementara itu, reflexive noun berbentuk plural contohnya ourselves, yourselves, dan themselves. Kata ganti refleksif bisa bertindak sebagai objek langsung atau objek tidak langsung.
Berikut contoh penggunaannya dalam kalimat:
“He helped himself to the drinks and promised not to get drunk.”
Bisa dilihat bahwa di sana ada himself sebagai objek yang menerima tindakan serupa dengan subjek “He” (yaitu “promised not to get drunk”)
b. Memiliki fungsi yang berbeda, intensive pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk memberi penekanan pada subjek.
Maka dari itu, sebetulnya kata ganti ini tidak berperan penting dalam sebuah kalimat. Jadi, apabila dihilangkan pun tidak akan mengubah makna dari kalimat itu sendiri.
Kalau dalam bahasa Inggris, pronoun ini biasa disebut juga dengan emphatic pronoun.
Caranya adalah dengan merujuk kembali pada noun yang menjadi subjek kalimat (untuk memberi penekanan). Ini beberapa cara menggunakan intensive pronoun:
- Penghapusan kata ganti intensif tidak mempengaruhi makna kalimat, hanya berbeda penekanannya. Contoh:
“She herself cooked the dinner.” (Dia sendiri, lho, yang memasak makan malam, bukan orang lain.)
“She cooked dinner.” (Dia memasak makan malam)
Walaupun berbeda, makna keduanya tetaplah “Dia sudah memasak untuk makan malam.”
- Intensive pronoun biasanya muncul setelah kata ganti yang akan dirujuk. Contoh:“Myself, I would never do a thing like that.” ← ini salahKalimat yang benar seperti ini:
“They themselves set up the makeshift camp.”
- Kata ganti intensif tidak selalu digunakan untuk memberi penekanan pada kata benda (noun). Contohnya:
“The team felt that the uneven field itself was to blame for their loss.”
- Intensive pronoun bisa muncul juga di akhir kalimat. Seperti ini:
“She wrote the short story herself.”
4. Interrogative Pronoun
Kamu sudah familiar dengan istilah interrogative, kan? Yap, pasti berkaitan dengan kalimat pertanyaan. Interrogative pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk mengajukan pertanyaan tertentu.
Perlu kamu ketahui kalau pronoun yang satu ini nggak memiliki gender ya, guys.
Contoh kata ganti interogatif adalah who, whom, whose, which, and what. Beberapa contoh lainnya seperti whatever, whoever, whomever, and whichever.
Tapi, kamu harus catat beberapa poin penting untuk interrogative pronoun, yaitu:
- Lima interrogative pronoun bisa juga digunakan dalam kalimat biasa (pernyataan). Namun, jika konteksnya bukan pertanyaan, maka who, whom, whose, which, and what tidak bisa disebut sebagai interrogative pronoun.
- Who dan whom merujuk pada orang (untuk menjawab pertanyaan “siapa”). Sementara itu, yang merujuk pada sesuatu adalah what dan which. Lalu untuk whose biasanya digunakan untuk bertanya “milik siapa?”
Anyway, seperti halnya personal pronoun, untuk interrogative pronoun juga memiliki tiga case, yaitu as a subject, as a subject, dan juga sebagai possessive.
- Contoh subjective case:
“Who ate my pizza?”
“What made you so sick?” - Contoh objective case:
“Whom did you borrow that broom from?”
“What are you thinking of?” - Contoh possessive case:
Sebagai catatan, which tidak memiliki bentuk possessive. Misal:
“What is the dog chewing?”
“Whose baby is crying so loudly?”
Selain tiga case tersebut, ada beberapa cara penggunaan lain dalam interrogative pronoun, yaitu:
- Who yang dapat digunakan sebagai object, contoh kalimat:
“Who do you invite to your party?”
Dalam kalimat tersebut, who menjadi objek dari “invite”
- Whom tidak dapat digunakan sebagai subjek. Contohnya:
Salah: Whom beat him up yesterday?
Benar: Who beat him up yesterday?
- Whom hanya bisa berfungsi sebagai object. Seperti contoh di bawah ini:
Whom did he kill?
Whom di atas berperan menjadi objek dari “kill”
- Preposisi dapat diletakkan di depan interrogative pronoun “Whom”. Misalnya:
With whom are you going on the trip to Turkey?
- Contoh kalimat yang lainnya menggunakan kata ganti interogatif:
“He can say whatever he wants, nobody will believe him.”
“A reward will be given to whoever provides information leading to the arrest of the wanted man.”
5. Relative Pronoun
Relative pronoun (kata ganti penghubung) adalah jenis kata ganti untuk menggabungkan dua klausa dalam membentuk kalimat yang lebih panjang.
Contoh relative pronoun adalah as that, which, who, whom, when, whose, whatever, whichever, whoever, whomever, whosoever, whomsoever, whosesoever, whatsoever.
Apa fungsi kata ganti ini? Fungsi relative pronoun adalah untuk mengenalkan klausa dependen, yang mana ia bertindak sebagai subjek.
Hah? Klausa dependen itu apa, sih?
Klausa dependen atau klausa terikat merupakan klausa yang tidak dapat berdiri sendiri.
Jadi, klausa ini merupakan kelompok kata yang mengandung subject dan verb (kata kerja) tapi nggak menghasilkan suatu makna yang utuh.
Gambarannya seperti ini:
“Bob is my good friend who helped to repair my lawn mower.”
Kalimat di atas terbentuk dari dua klausa, yaitu “Bob is my good friend” sebagai main clause, lalu “who helped to repair my lawn mower” sebagai dependent clause. Nah, who di sini merupakan subjek untuk mengawali penulisan klausa dependen.
Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, kalau kalimatnya hanya “who helped to repair my lawn mower” tentu maknanya tidak utuh, bukan? Maka dari itu, perlu ada main clause atau induk kalimat.
Seperti pronoun yang lainnya, relative pronoun pun dapat digunakan dalam berbagai cara. Mari simak penjelasannya di bawah ini!
- Menggabungkan dua klausa menggunakan kata ganti relatif who dan that. Misal:
Contoh menggunakan who:
Sebelum digabung: The man is a visitor of a patient. He is dressed like a doctor.
Setelah digabung: The man who is dressed like a doctor is a visitor of a patient.
Pada contoh tersebut, who merujuk kepada “the man”.
Contoh menggunakan that:
Sebelum digabung: She bought a pair of running shoes. She could use it for jogging.
Setelah digabung: She bought a pair of running shoes that she could use for jogging.
Dalam contoh di atas, that bertindak untuk menggantikan “shoes”
- Relative pronoun muncul di awal relative clause.
Jadi, relative clause merupakan salah satu jenis dari dependent clause. Relative clause memiliki subjek dan verb tapi tidak bisa berdiri sendiri sebagai satu kalimat. Kalimat ini dikenal juga dengan adjective clause karena fungsinya mirip dengan fungsi adjective.
Klausa relatif muncul setelah noun yang disebutkan dalam main clause. Contoh kalimatnya:
“I know the dog that bit my cat.”
Pada contoh tersebut, yang menjadi main clause adalah “I know the dog”. Kemudian, “that” muncul setelah “dog” yang merupakan noun dalam klausa utama. Tujuannya yaitu untuk memberikan informasi lebih mengenai “dog” itu sendiri.
- Menggabungkan dua klausa menggunakan which yang merujuk pada hewan dan benda mati.
Terdapat perbedaan saat menggunakan who dan which. Setelah which, kamu dapat menuliskan verb, pronoun, atau noun. Kalau setelah who, setelahnya akan diikuti oleh kata kerja (verb).
Contoh:
“That was the camera, which John got as a birthday present.”
Pada kalimat tersebut, setelah which diikuti oleh John sebagai noun.
- Who hanya dapat digunakan untuk merujuk pada “orang”, sedangkan kita bisa memakai whose untuk orang ataupun benda. Misalnya:“That is the man, who is my father’s bitter enemy.”
Who mengacu pada “man” yang berperan sebagai noun dari klausa utama. Lalu, kedua klausa di atas membentuk sebuah kalimat yang saling berhubungan , tetapi dalam konteks “orang” atau “manusia”. Berbeda dengan whose yang contohnya sebagai berikut:
“That is an empty house whose owner is in prison.”
Nah, kalimat tersebut menunjukkan keterkaitan antara pemilik dengan rumah kosong, alias benda dengan manusia.
- Whom digunakan untuk membuat kalimat pernyataan yang berhubungan dengan “people”. Tetapi, whom digunakan sebagai pengganti who ketika menjadi objek dari kata kerja,atau muncul sebagai objek dari preposisi. Contohnya:
“The man whom the police arrested was a police officer.”
Pada kalimat di atas, whom berfungsi menjadi objek dari kata kerja “arrested”.
Kamu masih ingat nggak? Saat duduk di bangku SD atau SMP, kita belajar untuk menggunakan “this” atau “these” ketika membuat kalimat berdasarkan jarak.
Yap, itu namanya adalah demonstrative pronoun alias kata ganti penunjuk.
Demonstrative pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk menunjuk apakah sesuatu lebih dekat atau jauh dalam suatu ruang/waktu. Dalam bahasa Inggris, yang termasuk dalam bentuk demonstrative pronoun yaitu:
- This, untuk menggantikan kata benda tunggal (orang atau benda) yang ada di sekitar atau di dekat pembicara. Contoh:
I’m ordering Seblak. This is my favorite food.
- That untuk kata benda tunggal yang jauh dari pembicara:
Is that your boyfriend standing at the cashier?
- These yang berfungsi menunjukkan kata benda jamak yang ada di sekitar atau di dekat pembicara.
These are some of the article keywords I have to write this week.
- Those yang digunakan jika ingin mengganti kata benda jamak dengan posisi jauh dari pembicara.
We chose cheesecake from those on sale at the bakery.
Adapun beberapa jenis kata ganti demonstrative yang jarang digunakan yaitu:
- None digunakan untuk menunjukkan bukan salah satu dari sekelompok orang atau benda (bisa digunakan untuk singular atau plural).
- Such yang merujuk pada seseorang atau sesuatu yang ditentukan atau tersirat (bisa digunakan untuk singular atau plural).
- Neither, artinya ‘bukan yang satu dan bukan yang lain’ dari dua orang atau benda.
Demonstrative pronoun dapat berfungsi sebagai objek atau subjek dalam sebuah kalimat. Lihat detailnya sebagai berikut:
- This is the newest building in Braga.
(This sebagai subjek) - I love this. I wanna bring it as a gift for my sister.
(This sebagai objek)
Baca Juga : Apa Itu Klausa (Clause): Pengertian, Ciri, Jenis-Jenis, dan Contohnya
7. Indefinite Pronoun
Dilansir dari My English Grammar, indefinite pronoun adalah kata ganti yang digunakan tanpa mengacu pada orang atau benda tertentu. Ini adalah sekelompok kata ganti yang digunakan ketika tidak diketahuinya noun dalam sebuah kalimat.
Selain itu, pronoun ini bisa digunakan juga untuk memudahkan dalam membuat sebuah kalimat. Misal:
Daripada bertanya, “Is Fahri, Jeffry, Hani, and Nanda interested in coming along?”
Kamu dapat menggunakan indefinite pronoun agar lebih efektif, jadinya “Is anyone interested in coming along?” Yap, yang merupakan indefinite pronoun adalah anyone.
Kata ganti ini dikenal juga sebagai pronoun untuk menyatakan hal-hal yang bersifat umum (general). Perhatikan tabel di bawah ini untuk melihat contoh dari indefinite pronoun:
Indefinite Pronouns |
||
Singular | Plural | Singular or Plural |
anybody | both | all |
everybody | few | any |
nobody | many | more |
somebody | others | most |
anyone | several | none |
everyone | some | |
someone | such | |
anything | ||
everything | ||
something | ||
another | ||
each | ||
either | ||
little | ||
much | ||
neither | ||
no one | ||
nothing | ||
one | ||
other |
Perlu kamu garisbawahi, indefinite pronoun menggunakan –body,–one, and –thing pada akhir kata, dia akan selalu bersifat singular, sehingga harus diikuti dengan singular verb. Sama halnya dengan either dan neither yang selalu berbentuk singular.
Mari kita lihat beberapa contoh berikut ini:
- Singular form
“Everybody is waiting to hear the good news.”
“The police think either of the brothers is the gang leader.”
- Plural form
“There are few countries left to visit before I die.”
“One of the escaped prisoners was recaptured while two others were still at large.”
8. Reciprocal Pronoun
Kata ganti ini dalam bahasa Indonesia disebut dengan kata ganti “timbal balik”.
Reciprocal pronoun adalah kata ganti untuk menyatakan suatu hubungan di mana hal yang sama dilakukan oleh masing-masing pihak terhadap pihak lain atau lebih terhadap pihak lain. Sederhananya adalah “saling”.
Umumnya, reciprocal pronoun merujuk pada ‘people’, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk digunakan juga pada benda atau hewan, kok.
Fungsi utama dari pronoun ini adalah mempersingkat kalimat yang subjeknya melakukan tindakan yang sama (dua orang atau lebih).
Anyway, hanya ada dua reciprocal pronoun, yaitu each other dan one another. Contohnya kalimat yang menggunakan kata ganti reciprocal:
Kalimat asli: Ray is waving to Roy and Roy is waving to Ray.
Menggunakan reciprocal pronoun: Ray and Roy are waving to each other.
Catatan penting! Untuk menggunakan reciprocal pronoun, subjek harus berjumlah lebih dari satu.
Berikut ini beberapa cara penggunaan dari reciprocal pronoun:
- Reciprocal pronoun sebagai objek dari kata kerja“This is the tenth year that you and I have known each other.’
Each other bertindak sebagai objek dari “known”
- Reciprocal pronoun yang diletakkan setelah preposisi
“No one knows why they are shouting at each other.’
Pada kalimat tersebut, each other muncul setelah “at”
- Reciprocal pronouns dalam possessive case
“My boyfriend and I often visit one another’s parents.’
Dalam contoh di atas, one another diakhiri oleh ‘s untuk menyatakan kepunyaan dari parents.
Baca Juga : Apa Itu Morpheme (Morfem) dalam Bahasa Inggris dan Jenis-Jenisnya
—
Nicely done, guys! Semoga artikel ini dapat membantu kamu untuk memahami pengertian kata ganti (pronoun) beserta jenis-jenisnya!
Iya, memang banyak sekali, hihi. Nggak masalah, kita akan terbiasa untuk memahami bagaimana penggunaannya kalau sering diimplementasikan dalam percakapan sehari-hari.
Biar tambah jago, gimana kalau coba buat praktik langsung sama native speaker? Di English Academy, kamu bisa belajar sama guru lokal dan juga internasional.
Kurikulum yang dipakai juga berstandar internasional, lho. Ditambah lagi, kelasnya interaktif dan bisa kamu akses kapan pun di mana pun! Pilih kelas yang sesuai melalui Placement Test sekarang!
Reference:
My English Grammar. Lesson 5 – Pronouns. Online. Available at http://myenglishgrammar.com/lesson-5-pronouns.html. Accessed 15 July 2022.