Spoof Text: Pengertian, Struktur, Kaidah Kebahasaan dan Contohnya
Dari beragam teks berbahasa Inggris, pernah nggak kamu nemu teks yang isinya cerita lucu? Mungkin teks yang kamu baca itu adalah spoof text. Kayak apa sih spoof text itu? Yuk simak penjelasannya di artikel ini!
– –
Dalam mempelajari bahasa asing, kita diperlukan untuk mempelajari berbagai macam kemampuan bahasa, yaitu membaca, menulis, menyimak dan berbicara. Kunci agar kita bisa menguasai bahasa Inggris adalah terus mempraktikkan empat kemampuan tersebut.
Misalnya dengan melakukan percakapan bahasa Inggris dengan orang asing. Meskipun topik yang kamu angkat dalam percakapan ada banyak, mungkin kamu takut pembicaraannya garing dan nggak membawamu ke mana-mana.
Jangan salah. Ada lho topik yang pembicaraan yang bisa membuat kamu menarik. Yaitu cerita lucu yang merupakan salah satu jenis teks bahasa Inggris. Tentunya kamu harus banyak baca teks lucu agar terinspirasi membuat lelucon yang menarik.
Nah, cerita tersebut bernama spoof text. Seperti apa sih spoof text itu? Apa ada tipe-tipe yang berbeda? Gimana struktur dan kaidah kebahasaannya? Simak penjelasannya di bawah ini ya!
Definition of Spoof Text (Pengertian Spoof Text)
Spoof text adalah teks bahasa Inggris yang di akhir bagiannya terdapat twist atau kejutan yang lucu. Kejutan tersebut merupakan kejadian yang tidak dapat diduga yang membuat cerita atau teks tersebut lucu. Dalam bahasa Inggris, spoof text dikenal juga dengan humor, joke, anecdote, parody, atau funny story.
Tujuan dari spoof text tersendiri adalah untuk menghibur orang lain dengan cerita yang lucu. Biasanya spoof text merupakan cerita nyata yang terjadi di masa lalu dengan akhir yang tidak terduga dan lucu.
Types of Twists in Spoof Text (Tipe-tipe Twist dalam Spoof Text)
Spoof text sendiri tidak memiliki jenis-jenis yang berbeda, tetapi twist atau kejutan yang ada di spoof text terdapat beberapa macam, yaitu sebagai berikut:
1. Humorous Twist
Banyak cerita dalam bahasa Inggris yang mengandung kejutan dengan akhiran yang menyenangkan, mengharukan dan menyejukkan hati. Tipe humorous ini adalah tipe yang akhiran ceritanya lucu. Kadang-kadang disebut juga sebagai lighthearted twist.
2. Ironic Twist
Meskipun banyak akhiran cerita bahasa Inggris berupa hal yang membuat kita bahagia dan menyejukkan hati, ternyata nggak semua begitu, lho. Ada yang berupa ironis, yaitu biasanya yang menunjukkan sisi gelap dari sifat alamiah manusia.
3. Misconception Twist
Selain twist yang membuat akhir cerita lucu dan ironis, terdapat juga miskonsepsi. Yaitu ketika narator memiliki informasi yang salah, yang dibangun sejak awal cerita, sehingga membentuk pemahaman atau persepsi yang keliru sepanjang cerita berjalan, dan memberikan akhiran yang tidak terduga. Misalnya seperti hantu yang tidak mengetahui dirinya sudah mati.
Generic Structure of Spoof Text (Struktur Spoof Text)
Spoof Text memiliki struktur sebagai berikut, yaitu:
1. Orientation
Paragraf ini berisi tentang informasi terkait siapa saja pelaku yang ada dalam cerita. Selain itu, di dalamnnya juga terdapat informasi terkait kapan dan di mana cerita ini berlangsung. Jadi pembaca akan mengetahui siapa saja tokohnya, tepat kejadian, dan kapan waktu kejadian cerita.
2. Events
Paragraf selanjutnya akan membicarakan tentang apa saja hal yang sudah terjadi. Apa saja yang sudah dilakukan oleh pelaku yang terdapat dalam cerita. Biasanya hal-hal yang terjadi di dalam spoof text akan disampaikan secara berurutan waktu kejadian.
3. Twist
Paragraf terakhir dari spoof text berupa kejadian atau keadaan yang mengejutkan dan akan menjadi akhir dari cerita. Kejadian atau keadaan ini harus berupa sesuatu yang tidak diketahui atau diduga-duga oleh pembaca.
Berdasarkan struktur ini, kamu mungkin berpikir bahwa spoof text punya kemiripan dengan recount text. Hal ini dikarenakan keduanya sama-sama memiliki bagian orientation dan bagian event. Selain itu keduanya mengeksplorasi kejadian yang sudah terjadi di masa lalu, dapat berupa cerita imajinatif atau cerita nyata.
Tetapi kamu dapat membedakan spoof text dengan recount text dari tujuannya dan struktur teksnya. Spoof text bertujuan hanya untuk menghibur pembaca dengan paragraf akhir teksnya berupa kejutan yang tidak diduga pembaca. Sedangkan recount text bertujuan untuk memberikan informasi mengenai suatu kejadian pada pembaca atau menghibur pembaca, dan paragraf akhirnya berupa reorientation atau rangkuman dan kesimpulan dari keseluruhan cerita.
Selain membangun pengetahuan bahasa Inggrismu agar semakin mahir, kamu juga harus tahu lho di level mana kemampuan bahasa Inggris-mu sekarang, agar bisa mengetahui hal apa saja yang harus kamu kembangkan. Nah, Free Placement Test dari English Academy bisa bantu kamu. Gratis sama ada sertifikatnya, lho!
![[IDN] CTA Placement Test English Academy](https://cdn-web.ruangguru.com/landing-pages/assets/cta/3a2ce839-ff67-46a7-817f-421836553d91.png)
Language Features of Spoof Text (Kaidah Kebahasaan Spoof Text)
1. Focusing on people, animals or certain things
Karena spoof text menceritakan sebuah kejadian lucu, maka berkaitan erat dengan orang, hewan atau objek yang jadi karakternya. Misalnya seperti pada cobtoh berikut:
Early one morning, a mother went in to wake up her son.
“Wake up, son. It’s time to go to school!”
“But why, Mom? I don’t want to go.”
“Give me two reasons why you don’t want to go.”
“Well, the kids hate me for one, and the teachers hate me, too!”
“Oh, that’s no reason not to go to school. Come on now and get ready.”
“Give me two reasons why I should go to school.”
“Well, for one, you’re 52 years old. And for another, you’re the Principal!”
2. Using action verb
Action verb adalah kata kerja yang menandakan tindakan yang bisa kamu lakukan dan terlihat oleh orang lain. Misalnya seperti pada contoh berikut ini:
“Wake up, son. It’s time to go to school!”
“Oh, that’s no reason not to go to school. Come on now and get ready.”
3. Using adverb of time
Adverb of time adalah kata keterangan penunjuk waktu, yang biasanya kamu ketahui dengan yesterday, at nine, late, weeks ago, dan lain-lain. Misalnya:
“Early one morning, a mother went in to wake up her son.”
4. Using simple past tense
Karena menceritakan sebuah kejadian, terdapat spoof text menggunakan simple past tense di dalam kalimatnya. Simple past tense memiliki rumus sbuject + verb 2 + complement atau subject + be + complement. Cek penjelasan lengkapnya di artikel Simple Present Tense: Pengertian, Kegunaan, Rumus, dan Contoh Kalimat
Berikut contohnya:
“Early one morning, a mother went in to wake up her son”
5. Using chronological connectives
Salah satu ciri spoof text adalah menceritakan kejadian sesuai urutan waktu kejadian. Oleh karena itu, terdapat kata hubung kronologis yang menyatakan urutan terjadinya peristiwa, seperti then, after, next, dan lain-lain. Contohnya dalam kalimat adalah:
“After a while Abu Ali said to himself, “I must make sure all my donkeys are here.” And he turned round to count them.”
Contoh Spoof Text
1. Counting Donkeys
One day Abu Ali went to the fair and bought nine donkeys. He rode home on one of them the rest of the donkeys followed behind.
After a while, Abu Ali said to himself, “I must make sure all my donkeys are here.” And he turned round to count them.
“One, two, three, four, five, six, seven, eight. Oh! Where’s number nine?” Abu Ali cried
He jumped down from his donkey. He looked behind the rocks and behind the trees. But there was no donkey to be seen.
“I’ll count them again,” Abu Ali said. “One, two, three, four, five, six, seven, eight, nine. Oh, he must have come back.”
So Abu Ali climbed back onto the donkey and trotted away.
After a while, he counted his donkeys again. He counted only eight! Once more he looked behind the rocks and behind the trees. But there was no donkey to be seen.
“I will count again,” he said, and this time there were nine.
Just then Abu Ali saw his friend Musa walking along the road. “Musa,” he called. “Help me to count my donkeys. I keep losing one. When I stop to count I have only eight, but when I get down looking for the ninth, there he is again!”
“Well, I can see ten donkeys, Abu Ali,” laughed Musa. “And the tenth donkey’s name is Abu Ali.”
2. What Time Is It?
A tramp lied down and slept in the park. He had been sleeping for about 5 minutes when a couple walked by. The man stopped, woke the tramp up, and asked him, “Excuse me. Do you know what the time is?” The tramp replied, “I’m sorry – I don’t have a watch, so I don’t know the time.”
The man apologized for waking the tramp and the couple walked away.
The tramp lay down again, and after a few minutes went back to sleep. Just then, a woman, who was out walking her dog, shook the tramp’s shoulder until he woke up again.
The woman said, “I’m sorry to trouble you, but I’m afraid I’ve lost my watch – do you happen to know the time?” The tramp was a little annoyed at being woken up again, but he politely told the woman that he didn’t have a watch and didn’t know the time.
After the woman had gone, the tramp had an idea.
He opened the bag that contained all his possessions and got out a pen, a piece of paper, and some string. On the paper, he wrote down, ‘I do not have a watch. I do not know the time’.
He then hung the paper round his neck and eventually dropped it off again.
After about 15 minutes, a policeman who was walking through the park noticed the tramp asleep on the bench, and the sign around his neck.
He woke the tramp up and said, “I read your sign. I thought you’d like to know that it’s 2:30 p.m.”
3. The Phone is Off
Soon after he left college, Dave found one of his uncles who was very rich and had no children of his own died and left him a lot of money, so he decided to set up his own real estate agency.
Dave found a nice office. He bought some new furniture and moved in. he had only been there for e few hours when he heard someone coming toward the door of his office.
“It must be my first customer,” Dave thought. He quickly picked up the telephone and pretended to be very busy answering an important call from someone in New York who wanted to buy a big and expensive house in the country.
The man knocked at the door while this was going on. He came in and waited politely for Dave to finish his conversation on the phone. Then the man said to Dave; “I am from the telephone company and I was sent here to connect your telephone.”
—
Demikian penjelasan mengenai spoof text yang bisa kamu pahami untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris kamu. Tentunya kamu harus banyak membaca agar kamu memiliki banyak ide dalam membuatnya. Kamu juga bisa coba baca jenis teks lain seperti recount text, news item text, dan review text.
Nah, kalau ingin mempelajari bahasa Inggris lebih dalam, kamu bisa lho gabung dengan English Academy. Kamu bakal diajarin sama Master Teacher seorang Native Speaker, dan belajar menggunakan kurikulum Cambridge. Yuk, gabung sekarang juga!
Referensi:
Self Learning. 2016. Get English Now. (online at) https://www.getenglishnow.org/2016/01/what-and-how-is-spoof-text.html?m=1 [accessed 20 June 2022]
Self Learning. 2021. Get English Now. (online at) https://www.getenglishnow.org/2021/09/6-example-of-spoof-text-which-twisting.html [accessed 20 June 2022]
Self Learning. 2016. Get English Now. (online at) https://www.getenglishnow.org/2016/01/what-and-how-is-spoof-text.html?m=1 [accessed 20 June 2022]
– –
Dalam mempelajari bahasa asing, kita diperlukan untuk mempelajari berbagai macam kemampuan bahasa, yaitu membaca, menulis, menyimak dan berbicara. Kunci agar kita bisa menguasai bahasa Inggris adalah terus mempraktikkan empat kemampuan tersebut.
Misalnya dengan melakukan percakapan bahasa Inggris dengan orang asing. Meskipun topik yang kamu angkat dalam percakapan ada banyak, mungkin kamu takut pembicaraannya garing dan nggak membawamu ke mana-mana.
Jangan salah. Ada lho topik yang pembicaraan yang bisa membuat kamu menarik. Yaitu cerita lucu yang merupakan salah satu jenis teks bahasa Inggris. Tentunya kamu harus banyak baca teks lucu agar terinspirasi membuat lelucon yang menarik.
Nah, cerita tersebut bernama spoof text. Seperti apa sih spoof text itu? Apa ada tipe-tipe yang berbeda? Gimana struktur dan kaidah kebahasaannya? Simak penjelasannya di bawah ini ya!
Definition of Spoof Text (Pengertian Spoof Text)
Spoof text adalah teks bahasa Inggris yang di akhir bagiannya terdapat twist atau kejutan yang lucu. Kejutan tersebut merupakan kejadian yang tidak dapat diduga yang membuat cerita atau teks tersebut lucu. Dalam bahasa Inggris, spoof text dikenal juga dengan humor, joke, anecdote, parody, atau funny story.
Tujuan dari spoof text tersendiri adalah untuk menghibur orang lain dengan cerita yang lucu. Biasanya spoof text merupakan cerita nyata yang terjadi di masa lalu dengan akhir yang tidak terduga dan lucu.
Types of Twists in Spoof Text (Tipe-tipe Twist dalam Spoof Text)
Spoof text sendiri tidak memiliki jenis-jenis yang berbeda, tetapi twist atau kejutan yang ada di spoof text terdapat beberapa macam, yaitu sebagai berikut:
1. Humorous Twist
Banyak cerita dalam bahasa Inggris yang mengandung kejutan dengan akhiran yang menyenangkan, mengharukan dan menyejukkan hati. Tipe humorous ini adalah tipe yang akhiran ceritanya lucu. Kadang-kadang disebut juga sebagai lighthearted twist.
2. Ironic Twist
Meskipun banyak akhiran cerita bahasa Inggris berupa hal yang membuat kita bahagia dan menyejukkan hati, ternyata nggak semua begitu, lho. Ada yang berupa ironis, yaitu biasanya yang menunjukkan sisi gelap dari sifat alamiah manusia.
3. Misconception Twist
Selain twist yang membuat akhir cerita lucu dan ironis, terdapat juga miskonsepsi. Yaitu ketika narator memiliki informasi yang salah, yang dibangun sejak awal cerita, sehingga membentuk pemahaman atau persepsi yang keliru sepanjang cerita berjalan, dan memberikan akhiran yang tidak terduga. Misalnya seperti hantu yang tidak mengetahui dirinya sudah mati.
Generic Structure of Spoof Text (Struktur Spoof Text)
Spoof Text memiliki struktur sebagai berikut, yaitu:
1. Orientation
Paragraf ini berisi tentang informasi terkait siapa saja pelaku yang ada dalam cerita. Selain itu, di dalamnnya juga terdapat informasi terkait kapan dan di mana cerita ini berlangsung. Jadi pembaca akan mengetahui siapa saja tokohnya, tepat kejadian, dan kapan waktu kejadian cerita.
2. Events
Paragraf selanjutnya akan membicarakan tentang apa saja hal yang sudah terjadi. Apa saja yang sudah dilakukan oleh pelaku yang terdapat dalam cerita. Biasanya hal-hal yang terjadi di dalam spoof text akan disampaikan secara berurutan waktu kejadian.
3. Twist
Paragraf terakhir dari spoof text berupa kejadian atau keadaan yang mengejutkan dan akan menjadi akhir dari cerita. Kejadian atau keadaan ini harus berupa sesuatu yang tidak diketahui atau diduga-duga oleh pembaca.
Berdasarkan struktur ini, kamu mungkin berpikir bahwa spoof text punya kemiripan dengan recount text. Hal ini dikarenakan keduanya sama-sama memiliki bagian orientation dan bagian event. Selain itu keduanya mengeksplorasi kejadian yang sudah terjadi di masa lalu, dapat berupa cerita imajinatif atau cerita nyata.
Tetapi kamu dapat membedakan spoof text dengan recount text dari tujuannya dan struktur teksnya. Spoof text bertujuan hanya untuk menghibur pembaca dengan paragraf akhir teksnya berupa kejutan yang tidak diduga pembaca. Sedangkan recount text bertujuan untuk memberikan informasi mengenai suatu kejadian pada pembaca atau menghibur pembaca, dan paragraf akhirnya berupa reorientation atau rangkuman dan kesimpulan dari keseluruhan cerita.
Selain membangun pengetahuan bahasa Inggrismu agar semakin mahir, kamu juga harus tahu lho di level mana kemampuan bahasa Inggris-mu sekarang, agar bisa mengetahui hal apa saja yang harus kamu kembangkan. Nah, Free Placement Test dari English Academy bisa bantu kamu. Gratis sama ada sertifikatnya, lho!
Language Features of Spoof Text (Kaidah Kebahasaan Spoof Text)
1. Focusing on people, animals or certain things
Karena spoof text menceritakan sebuah kejadian lucu, maka berkaitan erat dengan orang, hewan atau objek yang jadi karakternya. Misalnya seperti pada cobtoh berikut:
Early one morning, a mother went in to wake up her son.
“Wake up, son. It’s time to go to school!”
“But why, Mom? I don’t want to go.”
“Give me two reasons why you don’t want to go.”
“Well, the kids hate me for one, and the teachers hate me, too!”
“Oh, that’s no reason not to go to school. Come on now and get ready.”
“Give me two reasons why I should go to school.”
“Well, for one, you’re 52 years old. And for another, you’re the Principal!”
2. Using action verb
Action verb adalah kata kerja yang menandakan tindakan yang bisa kamu lakukan dan terlihat oleh orang lain. Misalnya seperti pada contoh berikut ini:
“Wake up, son. It’s time to go to school!”
“Oh, that’s no reason not to go to school. Come on now and get ready.”
3. Using adverb of time
Adverb of time adalah kata keterangan penunjuk waktu, yang biasanya kamu ketahui dengan yesterday, at nine, late, weeks ago, dan lain-lain. Misalnya:
“Early one morning, a mother went in to wake up her son.”
4. Using simple past tense
Karena menceritakan sebuah kejadian, terdapat spoof text menggunakan simple past tense di dalam kalimatnya. Simple past tense memiliki rumus sbuject + verb 2 + complement atau subject + be + complement. Cek penjelasan lengkapnya di artikel Simple Present Tense: Pengertian, Kegunaan, Rumus, dan Contoh Kalimat
Berikut contohnya:
“Early one morning, a mother went in to wake up her son”
5. Using chronological connectives
Salah satu ciri spoof text adalah menceritakan kejadian sesuai urutan waktu kejadian. Oleh karena itu, terdapat kata hubung kronologis yang menyatakan urutan terjadinya peristiwa, seperti then, after, next, dan lain-lain. Contohnya dalam kalimat adalah:
“After a while Abu Ali said to himself, “I must make sure all my donkeys are here.” And he turned round to count them.”
Contoh Spoof Text
1. Counting Donkeys
One day Abu Ali went to the fair and bought nine donkeys. He rode home on one of them the rest of the donkeys followed behind.
After a while, Abu Ali said to himself, “I must make sure all my donkeys are here.” And he turned round to count them.
“One, two, three, four, five, six, seven, eight. Oh! Where’s number nine?” Abu Ali cried
He jumped down from his donkey. He looked behind the rocks and behind the trees. But there was no donkey to be seen.
“I’ll count them again,” Abu Ali said. “One, two, three, four, five, six, seven, eight, nine. Oh, he must have come back.”
So Abu Ali climbed back onto the donkey and trotted away.
After a while, he counted his donkeys again. He counted only eight! Once more he looked behind the rocks and behind the trees. But there was no donkey to be seen.
“I will count again,” he said, and this time there were nine.
Just then Abu Ali saw his friend Musa walking along the road. “Musa,” he called. “Help me to count my donkeys. I keep losing one. When I stop to count I have only eight, but when I get down looking for the ninth, there he is again!”
“Well, I can see ten donkeys, Abu Ali,” laughed Musa. “And the tenth donkey’s name is Abu Ali.”
2. What Time Is It?
A tramp lied down and slept in the park. He had been sleeping for about 5 minutes when a couple walked by. The man stopped, woke the tramp up, and asked him, “Excuse me. Do you know what the time is?” The tramp replied, “I’m sorry – I don’t have a watch, so I don’t know the time.”
The man apologized for waking the tramp and the couple walked away.
The tramp lay down again, and after a few minutes went back to sleep. Just then, a woman, who was out walking her dog, shook the tramp’s shoulder until he woke up again.
The woman said, “I’m sorry to trouble you, but I’m afraid I’ve lost my watch – do you happen to know the time?” The tramp was a little annoyed at being woken up again, but he politely told the woman that he didn’t have a watch and didn’t know the time.
After the woman had gone, the tramp had an idea.
He opened the bag that contained all his possessions and got out a pen, a piece of paper, and some string. On the paper, he wrote down, ‘I do not have a watch. I do not know the time’.
He then hung the paper round his neck and eventually dropped it off again.
After about 15 minutes, a policeman who was walking through the park noticed the tramp asleep on the bench, and the sign around his neck.
He woke the tramp up and said, “I read your sign. I thought you’d like to know that it’s 2:30 p.m.”
3. The Phone is Off
Soon after he left college, Dave found one of his uncles who was very rich and had no children of his own died and left him a lot of money, so he decided to set up his own real estate agency.
Dave found a nice office. He bought some new furniture and moved in. he had only been there for e few hours when he heard someone coming toward the door of his office.
“It must be my first customer,” Dave thought. He quickly picked up the telephone and pretended to be very busy answering an important call from someone in New York who wanted to buy a big and expensive house in the country.
The man knocked at the door while this was going on. He came in and waited politely for Dave to finish his conversation on the phone. Then the man said to Dave; “I am from the telephone company and I was sent here to connect your telephone.”
—
Demikian penjelasan mengenai spoof text yang bisa kamu pahami untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris kamu. Tentunya kamu harus banyak membaca agar kamu memiliki banyak ide dalam membuatnya. Kamu juga bisa coba baca jenis teks lain seperti recount text, news item text, dan review text.
Nah, kalau ingin mempelajari bahasa Inggris lebih dalam, kamu bisa lho gabung dengan English Academy. Kamu bakal diajarin sama Master Teacher seorang Native Speaker, dan belajar menggunakan kurikulum Cambridge. Yuk, gabung sekarang juga!
Referensi:
Self Learning. 2016. Get English Now. (online at) https://www.getenglishnow.org/2016/01/what-and-how-is-spoof-text.html?m=1 [accessed 20 June 2022]
Self Learning. 2021. Get English Now. (online at) https://www.getenglishnow.org/2021/09/6-example-of-spoof-text-which-twisting.html [accessed 20 June 2022]
Self Learning. 2016. Get English Now. (online at) https://www.getenglishnow.org/2016/01/what-and-how-is-spoof-text.html?m=1 [accessed 20 June 2022]
Muhammad Azka Rais
Bagikan artikel ini:
