Noun (Kata Benda): Pengertian, Jenis-Jenis, Contoh, dan Penggunaannya
Kamu sudah tahu belum, kalau noun terdiri dari banyak jenis? Wait, sudah tahu, kan, noun itu apa? Kalau belum, yuk, pahami pengertian noun, jenis-jenis noun, beserta contohnya di artikel ini!
—
Hai pembaca setia blog English Academy! Dalam proses belajar bahasa Inggris, banyak sekali aspek yang perlu kita pelajari untuk menjadi seorang expert. Mulai dari basic grammar, vocabulary, and many more.
Nah, materi lain yang nggak kalah penting untuk dikuasai adalah part of speech, yaitu klasifikasi kata-kata yang tergabung dalam sebuah kategori dengan berbagai fungsi yang berbeda.
Anyway, part of speech itu banyak ya guys, jadi nggak hanya noun saja, ada juga verb atau kata kerja dalam bahasa Inggris yang bisa kamu baca dalam artikel 11 Tipe Kata Kerja Bahasa Inggris (Verb) Beserta Contohnya.
Okay, karena artikel mengenai verb sudah pernah dibahas, kali ini English Academy akan membahas terkait noun atau kata benda dalam bahasa Inggris. Yuk, temukan penjelasan lengkap mengenai noun mulai dari pengertian, fungsi, sampai jenis-jenisnya di artikel ini!
Apa Itu Noun?
What is noun? Kalau mengutip dari Grammarly, noun adalah kata yang menamai sesuatu, seperti orang, tempat, benda, bahkan ide atau gagasan.
Dalam sebuah kalimat, kata benda dapat berperan sebagai subjek, objek langsung, dan objek tidak langsung dari sebuah klausa, serta memungkinkan menjadi pelengkap subjek atau pelengkap objek.
For your information, noun berfungsi untuk menamai semua benda dan konsep di dunia, entah itu yang terlihat secara fisik atau bersifat abstrak. Jika kamu masih ingat, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, noun adalah kata nomina.
Salah satu ciri khas dari noun adalah tidak dapat digabungkan dengan kata “tidak”. Mari kita lihat contoh di bawah ini:
- Person (orang): Azka, cousin, lawyer, teacher
- Place (tempat): Bandung, bedroom, class, country
- Thing (benda): Pen, pencil, laptop, fan
- Idea (gagasan): Kindness, faith, joy, success
Yuk, kita ambil salah satu contoh kata benda di atas lalu gabungkan dengan kata “tidak”. Misal bedroom, apakah ia dapat berubah menjadi “tidak bedroom” alias “tidak tempat tidur?” Yap, “tidak tempat tidur” nggak memiliki arti, sehingga kita nggak bisa menggabungkan noun dengan kata “tidak.”
Ssstttt, ada kabar penting nih! Kalau kamu masih bingung terkait noun, langsung aja tanya sama Master Teacher English Academy! Di kelas nanti, kamu juga bisa berdiskusi langsung dengan pengajar lokal dan internasional dengan metode yang interaktif. Cobain kelas gratisnya, gih! Caranya? Klik gambar di bawah ya!
Jenis-Jenis Noun dalam bahasa Inggris (Types of Nouns)
Seperti spoiler yang sudah kamu baca di atas, ada beberapa jenis noun yang harus kita pahami mulai dari definisi, contoh, dan penggunaannya.
Fun fact, noun juga bisa menjadi kata benda yang tidak berwujud seperti aktivitas, proses, bahkan imajinasi. Oke, daripada semakin bingung, yuk, langsung simak penjelasannya berikut ini!
1. Common Noun and Proper Noun
Pasti kamu tahu, kan, kalau di dunia ini ada hal-hal yang bersifat umum dan spesifik. Nah, kedua jenis kata benda ini dibedakan dalam jenis common noun and proper noun. Mari kita bahas satu per satu:
Apa itu Common Noun?
Kalau kita translate ke bahasa Indonesia, common artinya “umum” alias general, atau bisa juga disebut sebagai kata benda generik. Common noun adalah nama atau item yang masih bersifat umum dari suatu kelompok atau kategori. Karena sifatnya tersebut, type of noun yang satu ini tidak dapat ditulis menggunakan huruf kapital, kecuali jika dituangkan pada awal kalimat atau dicantumkan dalam sebuah judul. Contohnya sebagai berikut (example common noun):
- City (kota)
- Month (bulan)
- Girl (gadis)
Jika kamu perhatikan lima contoh di atas, apakah ada informasi lain yang kita dapat? Yap, nggak ada. Kita nggak tahu kota apa yang dimaksud, bulan apa yang dipilih, etc. Contoh kalimat common noun:
The girl crossed the river.
(Gadis itu menyeberangi sungai.)
Nah, gadis seperti apa, sih, yang menyeberangi sungai tersebut? Lalu, apa nama sungainya? Bagaimana kondisi sungainya? Dalam kalimat tersebut tidak dijelaskan secara spesifik. Maka dari itu, girl dan river di atas termasuk common nouns.
Proper Noun
Yak, exactly. Jenis noun ini adalah hiponim dari common noun. Apa itu proper noun? Jadi, proper noun adalah nama spesifik dari orang, benda, tempat, etc. Saat menggunakan proper noun, biasanya kita harus menggunakan huruf kapital pada kata benda yang ditulis. Contoh proper noun (proper noun example):
- Tina
- Switzerland
- August
Berikut contoh kalimat proper noun (proper noun example):
I would like to visit Jakarta.
(Saya ingin berkunjung ke Jakarta.)
Yap, Jakarta adalah spesifikasi dari kota atau city yang bersifat general.
2. Countable and Uncountable Noun, plus Mixed Noun
Jenis yang selanjutnya adalah noun berdasarkan jumlah, terdapat countable dan uncountable. Count artinya menghitung. Yuk, cek penjelasan detailnya:
Countable Noun
Countable noun adalah noun atau kata benda yang bisa dihitung atau dikuantitaskan meskipun kemungkinan jumlahnya sangat banyak. Ciri dari countable noun adalah:
- Dapat didahului oleh hitungan angka one, two, three, dan seterusnya.
- Bisa diawali dengan a (untuk noun berawalan huruf konsonan), atau an (berlaku bila noun-nya berawalan huruf vokal).
- Bentuk plural (jamak) noun akhiran -s dan -es. Materi mengenai kata yang ditambahkan akhiran a.k.a suffix bisa kamu cek kembali di artikel Pengertian & Macam-Macam Bentuk Suffix
- Tak jarang diawali juga dengan the, some, any, a few, few, dan many.
Notes! Jika menggunakan some, any, a few, few, dan many, maka harus diikuti noun yang bersifat jamak/plural.
Contoh countable noun:
- A cat (seekor kucing), an apple (sebuah apel)
- One table (satu meja)
- Three chairs (tiga kursi)
- Some clothes (beberapa baju)
Karena jumlah kursinya lebih dari satu, maka pada bagian akhir ditambahkan -s. Artinya, kursi tersebut bersifat plural. Contoh kalimat countable noun:
- This is a cat. (Ini adalah seekor kucing.)
- I need some clothes. (Saya membutuhkan beberapa baju.)
- I’m not going to buy any tables. (Saya tidak akan membeli meja apa pun.
Uncountable Noun
Nah, kalau uncountable noun adalah nomina yang bersifat tidak memungkinkan untuk dihitung. Jadi meskipun jumlahnya banyak, noun jenis ini akan selalu dianggap singular alias nggak memiliki bentuk plural layaknya countable noun. Nomina ini biasanya diawali dengan some, any, a little, dan much. Contoh uncountable noun:
- A little sand
- Some water
- Any milk
Dalam aturan grammar bahasa Inggris, some dan any berlaku untuk countable maupun uncountable noun. Tapi, jangan sampai kamu keliru ya, karena ada perbedaan antara some dan any yang mungkin jarang diperhatikan.
Meskipun keduanya dapat menjadi awalan untuk countable noun dan uncountable noun, tapi kita nggak bisa menerapkannya dalam semua jenis kalimat.
Pasalnya, some tidak digunakan dalam kalimat negatif atau kalimat tanya. Some lebih umum dipakai dalam positive sentences (kalimat positif), offering something (menawarkan sesuatu), dan asking for request (melakukan permintaan).
Asking for request dapat kita kenal juga sebagai kalimat tanya dengan konotasi positif (maksudnya dengan asumsi jawaban “iya/bisa” atau jawaban positif lainnya.)
Sementara itu, any hanya berlaku untuk jenis kalimat negatif dan kalimat tanya. Dalam hal ini, kalimat tanya yang dimaksud adalah kalimat tanya dengan konotasi negatif (asumsi jawaban dari lawan bicara adalah “tidak” atau jawaban negatif lainnya). Berikut contoh penggunaan kalimat menggunakan some:
- I need a little sand. (Saya memerlukan sedikit pasir)
- Would you like some water? (Apakah kamu mau air?)
- Can you give me some water? (Dapatkah kamu memberikan saya air?)
Asumsi jawaban dari pertanyaan ini yaitu dia bisa memberikan air.
Contoh penggunaan any dalam kalimat:
- I’m not going to buy any milk. (Saya tidak akan membeli susu apa pun.)
- Is there any milk in the fridge? (Apakah ada susu di kulkas?)
Kamu dapat gunakan contoh seperti ini jika asumsi jawabannya adalah tidak ada susu di kulkas.
Ingat ya! Uncountable noun akan selalu dianggap singular. Jadi kamu tidak perlu menambahkan -s atau -es pada akhir kata benda.
Mixed Noun
As we know, mix adalah campuran. Sebetulnya secara kaidah tata bahasa, jenis noun ini jarang masuk sebagai salah satu tipe noun. Mixed noun adalah noun yang bisa menjadi countable atau uncountable, tergantung bagaimana konteks, situasi, atau kondisi yang dihadapi. Misal a hair (sebuah/sehelai rambut).
Pada dasarnya, rambut tidak lazim untuk dihitung. Tetapi, ia bisa menjadi countable noun ketika ada di situasi tertentu. Contoh kalimatnya: I see a hair on the floor. (Aku melihat sehelai rambut di lantai.) Tetapi, hair di sana nggak akan bisa diawali dengan a ketika situasinya sudah berbeda.
3. Abstract and Concrete Noun
Berdasarkan wujudnya, ada dua bentuk noun yang bisa kita pahami, yaitu:
Abstract Noun
According to Grammarly, abstract noun is something that cannot be perceived by the senses. Artinya, abstract noun adalah kata benda yang tidak dapat diamati oleh panca indera.
Jadi, noun ini bersifat abstrak atau hanya berkonsep “kebendaan”. Umumnya, ciri noun abstract diakhiri dengan ace, age, ance, ancy, ion, sion, tion, dom, hood, ice, ism, ment, ness, ship, ity, ty. Ini dia contoh abstract noun (example abstract noun list):
- Freedom
- Courage
- Happiness
- Motivation
- Affection
- Age
- Communism
- Falsehood
- Emergency
- Kingdom
Contoh kalimat menggunakan abstract noun:
We can’t imagine the courage it took to do that.
(Kami tidak bisa membayangkan keberanian yang dibutuhkan untuk melakukan itu.)
Concrete Noun
Hmm, pasti kamu sudah menebak apa itu concret noun. Yes, concrete noun adalah kata benda yang dapat diamati oleh panca indera (bisa dilihat, disentuh, dirasakan, dicium aromanya, dan didengar). Jadi, noun ini merujuk pada benda-benda dengan sifat yang konkret. Contoh dari concrete noun:
- Pen
- Eraser
- Computer
- Classroom
- Star
- Moon
- Wallet
- Paper
- Wind
- Fire
Contoh kalimat concret noun:
The thief tried to steal my wallet.
(Pencuri mencoba mencuri dompet saya.)
4. Singular dan Plural Noun, serta Collective Noun
Sebetulnya kita sudah sedikit membahas terkait jenis noun berdasarkan jumlah atau kuantitas pada poin nomor dua.
Singular Noun
Apa itu singular noun? So, singular noun adalah kata benda yang jumlahnya hanya satu. Singular noun bisa disebut juga sebagai kata benda tunggal yang biasa diawali dengan article “a, an, dan the”. Contohnya seperti a dog, an owl, a pen.
Plural Noun
Plural noun adalah kata benda yang jumlahnya lebih dari satu, tetapi dapat dihitung. Jika lupa, kamu bisa kembali cek penjelasan di bagian countable dan uncountable noun ya, guys.
Collective Noun
Collective noun adalah sebuah kata benda kolektif adalah noun yang menunjukkan kumpulan/gabungan orang , tempat, atau benda. Selain singular, collective noun pun dapat dibuat versi jamak atau plural–nya. Perhatikan contoh berikut ini:
- Committee
- Congress
- Crowd
- Family
- Pair
Contoh kalimat collective noun:
The committee is getting ready to start the international conference event today.
(Panitia sedang bersiap-siap untuk memulai acara konferensi internasional hari ini.)
Contoh collective noun bentuk jamak:
- A pair of sandals (sepasang sandal)
- Three pairs of sandals (tiga pasang sandal)
5. Compound Noun and Noun Phrase
Kamu perlu tahu kalau ada jenis noun yang tak hanya terdiri dari satu kata, tetapi harus dikombinasikan dengan kata lain sehingga dapat disebut sebagai kata benda. Berikut penjelasannya:
Compound Noun
Apa itu compound noun? Pengertian compound noun adalah kata benda yang terbuat dari dua noun atau lebih. Saat dua atau lebih noun digabungkan, maka akan terbentuk sebuah makna yang lebih jauh atau bahkan sangat berbeda dibandingkan dengan berdiri sendiri. Compound noun example adalah boyfriend, post office, etc.
Dalam penggunaan compound noun juga berbeda-beda, ada yang digabung, ada yang dipisah. Selain itu, bentuk kombinasi-nya pun beragam, guys. Yuk, kita cek jenis-jenis compound noun dalam bahasa Inggris:
-
Compound Noun yang Digabungkan (Closed Compound Noun)
Closed compound noun adalah kata benda yang terdiri dari dua noun atau lebih dengan penulisan digabungkan, alias tidak dipisahkan oleh spasi atau tanda baca apa pun. Compound noun akan memiliki arti berbeda jika dipisahkan.
Contohnya ada newspaper (koran). Jika kita pisah, news artinya berita, dan paper adalah kertas. Namun, kita tidak dapat mengartikannya menjadi “berita kertas”. Contoh lainnya adalah airport (bandara), breakfast (sarapan), dan masih banyak lagi.
-
Compound Noun yang Dihubungkan dengan Strip (Hyphenated Compound Noun)
Sedikit berbeda dari jenis closed, hyphenated compound noun adalah kata benda yang memiliki arti tidak jauh berbeda jika dibandingkan saat setiap noun ditulis secara mandiri, alias maknanya tidak terlalu jauh dari kata asal. Contoh kata benda yang satu ini adalah self-confidence, artinya percaya diri. Contoh lainnya yaitu mother-in-law yang artinya mertua.
-
Compound Noun yang Penulisannya Terpisah (Opened Compound Noun)
Nah, opened compound noun adalah kata benda yang merupakan gabungan dua atau lebih noun dengan arti yang sangat dekat dari asalnya. Umumnya compound noun jenis ini dibentuk dari noun yang ditambahkan kata benda lain hanya untuk memperjelas makna. Contoh opened compound noun adalah midde class, train station, bus stop, movie star, heart attack, dan lain-lain.
Cara Mengombinasikan Compound Noun?
Gimana sih, cara mengombinasikan compound noun? Dalam compound noun ada banyak cara yang bisa kita gunakan untuk melakukan kombinasi antara satu kata benda dengan kata benda yang lain. Lihat detailnya di bawah ini ya!
- Noun (kata benda) + Noun (kata benda)
Contohnya wallpaper, bedcover
- Adjective (kata sifat) + Noun (kata benda)
Contohnya full moon, red cross
- Gerund (kata kerja -ing) + Noun (kata benda)
Misal swimming pool, washing machine
- Verb (kata kerja) + Noun (kata benda)
Misalnya adalah backbone, lovebird
- Noun (kata benda) + Verb (kata kerja)
Contoh sunrise, haircut
- Noun (kata benda) + Gerund (kata kerja -ing)
Misal weight-lifting, horse riding
- Verb (kata kerja + Preposition (preposisi)
Misal check-in, check-out
- Preposition (preposisi) + Noun (kata benda)
Contoh outdoor, forecast
Noun Phrase
Noun phrase adalah sebuah frasa yang terdiri dari gabungan antara kata benda (noun), kata ganti benda (pronoun), atau number. Frasa ini digunakan untuk sebuah noun yang dianggap belum terlalu jelas untuk digambarkan sebagai sebuah kata benda.
Contoh noun phrase, yang utamanya adalah The fair-skinned woman, tetapi kata benda tersebut belum terlalu menggambarkan konteks dari sebuah kalimat. Maka, kamu bisa menambahkannya menjadi “The fair-skinned woman with a red shirt and black skirt”
Sebetulnya, noun phrase terbagi menjadi dua jenis, yaitu basic noun phrase dan complex noun phrase. Tetapi, English Academy akan membahas lebih detail terkait compound noun dan noun phrase di artikel yang berbeda supaya kamu bisa belajar secara bertahap.
6. Possessive Noun
Possessive noun adalah kata benda yang digunakan untuk menyatakan sebuah kepemilikan. Kepemilikan tersebut bisa berupa orang, benda, sebuah tempat, dan lain sebagainya. Seperti noun yang lain, jenis kata benda ini pun memiliki beberapa aturan, yaitu:
1. Jika suatu noun (kata benda) tidak berakhiran dengan S, maka tambahkan saja ‘s (apostrof S)
Contoh:
- Ferdy’s house (Rumahnya Ferdi)
- I know it is Sinta’s pen. (Aku tau ini adalah pena milik Sinta)
2. Apabila sebuah noun (kata benda) sudah berakhiran S, kamu cukup tambahkan ‘ (apostrof)
Contoh:
- Do you know where Swiss’ capital? (Apakah kamu tahu di mana ibukota Swis?)
- There are many students’ books there. (Ada banyak buku siswa di sana.)
3. Jika bentuk kata bendanya bersifat plural/jamak namun tidak berakhiran S, maka bisa kita tambahkan ‘s (apostrof S)
Contohnya:
- This is children’s game. (Ini adalah permainan anak-anak)
- I think this is a women’s outfit. (Saya pikir ini adalah pakaian wanita.)
Fungsi Noun dalam bahasa Inggris
Kalau kamu masih ingat, di bagian pengertian noun sudah disebutkan bahwa ada beberapa fungsi dari noun. Berikut contoh-contoh kalimatnya:
1. Subject (kata benda yang digunakan sebagai subjek)
Life is wonderful.
2. Object (objek)
Tere Liye has published his new book.
3. Object of Preposition (objek preposisi)
We are going to fly to Jakarta tomorrow.
4. Subjective Complement (penjelasan subjek)
He is Jeffry.
5. Objective Complement (penjelasan objek)
Rani named her cat Pororo.
—
Yeay, itu dia penjelasan mengenai noun. Thank you sudah menambah pengetahuan bahasa Inggris di hari ini. Karena berhasil membaca artikel ini sampai tuntas, artinya targetmu untuk fasih dalam berbahasa Inggris sudah semakin dekat. Jangan lelah buat belajar ya!
Btw, kamu akan lebih mudah untuk memahami noun dengan berlatih menuangkan berbagai kata benda sebagai objek atau subjek dalam kalimat 16 bentuk tenses bahasa Inggris.
Jadi, materi tenses yang sudah dibahas mulai dari simple present tense sampai past future perfect continuous tense bisa kamu ingat kembali.
Oh ya, jika kamu ingin level up skill bahasa Inggris, coba intip kelas di English Academy guys! Soalnya, English Academy menyediakan kelas mulai dari jenjang 3 tahun sampai 18 tahun ke atas yang disesuaikan dengan kemampuan bahasa Inggris siswa. Keren, kan?
Buat cari tau-nya, kamu bisa ikut Placement Test, gratis dan bersertifikat! Plus, kamu juga berkesempatan untuk berkonsultasi dengan Personal Consultant. Kuy, cobain sekarang!
Referensi:
Grammarly. What Is a Noun?. Online. Available at https://www.grammarly.com/blog/nouns/. [Accessed 09 Juny 2022].
Kamu sudah tahu belum, kalau noun terdiri dari banyak jenis? Wait, sudah tahu, kan, noun itu apa? Kalau belum, yuk, pahami pengertian noun, jenis-jenis noun, beserta contohnya di artikel ini!
—
Hai pembaca setia blog English Academy! Dalam proses belajar bahasa Inggris, banyak sekali aspek yang perlu kita pelajari untuk menjadi seorang expert. Mulai dari basic grammar, vocabulary, and many more.
Nah, materi lain yang nggak kalah penting untuk dikuasai adalah part of speech, yaitu klasifikasi kata-kata yang tergabung dalam sebuah kategori dengan berbagai fungsi yang berbeda.
Anyway, part of speech itu banyak ya guys, jadi nggak hanya noun saja, ada juga verb atau kata kerja dalam bahasa Inggris yang bisa kamu baca dalam artikel 11 Tipe Kata Kerja Bahasa Inggris (Verb) Beserta Contohnya.
Okay, karena artikel mengenai verb sudah pernah dibahas, kali ini English Academy akan membahas terkait noun atau kata benda dalam bahasa Inggris. Yuk, temukan penjelasan lengkap mengenai noun mulai dari pengertian, fungsi, sampai jenis-jenisnya di artikel ini!
Apa Itu Noun?
What is noun? Kalau mengutip dari Grammarly, noun adalah kata yang menamai sesuatu, seperti orang, tempat, benda, bahkan ide atau gagasan.
Dalam sebuah kalimat, kata benda dapat berperan sebagai subjek, objek langsung, dan objek tidak langsung dari sebuah klausa, serta memungkinkan menjadi pelengkap subjek atau pelengkap objek.
For your information, noun berfungsi untuk menamai semua benda dan konsep di dunia, entah itu yang terlihat secara fisik atau bersifat abstrak. Jika kamu masih ingat, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, noun adalah kata nomina.
Salah satu ciri khas dari noun adalah tidak dapat digabungkan dengan kata “tidak”. Mari kita lihat contoh di bawah ini:
- Person (orang): Azka, cousin, lawyer, teacher
- Place (tempat): Bandung, bedroom, class, country
- Thing (benda): Pen, pencil, laptop, fan
- Idea (gagasan): Kindness, faith, joy, success
Yuk, kita ambil salah satu contoh kata benda di atas lalu gabungkan dengan kata “tidak”. Misal bedroom, apakah ia dapat berubah menjadi “tidak bedroom” alias “tidak tempat tidur?” Yap, “tidak tempat tidur” nggak memiliki arti, sehingga kita nggak bisa menggabungkan noun dengan kata “tidak.”
Ssstttt, ada kabar penting nih! Kalau kamu masih bingung terkait noun, langsung aja tanya sama Master Teacher English Academy! Di kelas nanti, kamu juga bisa berdiskusi langsung dengan pengajar lokal dan internasional dengan metode yang interaktif. Cobain kelas gratisnya, gih! Caranya? Klik gambar di bawah ya!
Jenis-Jenis Noun dalam bahasa Inggris (Types of Nouns)
Seperti spoiler yang sudah kamu baca di atas, ada beberapa jenis noun yang harus kita pahami mulai dari definisi, contoh, dan penggunaannya.
Fun fact, noun juga bisa menjadi kata benda yang tidak berwujud seperti aktivitas, proses, bahkan imajinasi. Oke, daripada semakin bingung, yuk, langsung simak penjelasannya berikut ini!
1. Common Noun and Proper Noun
Pasti kamu tahu, kan, kalau di dunia ini ada hal-hal yang bersifat umum dan spesifik. Nah, kedua jenis kata benda ini dibedakan dalam jenis common noun and proper noun. Mari kita bahas satu per satu:
Apa itu Common Noun?
Kalau kita translate ke bahasa Indonesia, common artinya “umum” alias general, atau bisa juga disebut sebagai kata benda generik. Common noun adalah nama atau item yang masih bersifat umum dari suatu kelompok atau kategori. Karena sifatnya tersebut, type of noun yang satu ini tidak dapat ditulis menggunakan huruf kapital, kecuali jika dituangkan pada awal kalimat atau dicantumkan dalam sebuah judul. Contohnya sebagai berikut (example common noun):
- City (kota)
- Month (bulan)
- Girl (gadis)
Jika kamu perhatikan lima contoh di atas, apakah ada informasi lain yang kita dapat? Yap, nggak ada. Kita nggak tahu kota apa yang dimaksud, bulan apa yang dipilih, etc. Contoh kalimat common noun:
The girl crossed the river.
(Gadis itu menyeberangi sungai.)
Nah, gadis seperti apa, sih, yang menyeberangi sungai tersebut? Lalu, apa nama sungainya? Bagaimana kondisi sungainya? Dalam kalimat tersebut tidak dijelaskan secara spesifik. Maka dari itu, girl dan river di atas termasuk common nouns.
Proper Noun
Yak, exactly. Jenis noun ini adalah hiponim dari common noun. Apa itu proper noun? Jadi, proper noun adalah nama spesifik dari orang, benda, tempat, etc. Saat menggunakan proper noun, biasanya kita harus menggunakan huruf kapital pada kata benda yang ditulis. Contoh proper noun (proper noun example):
- Tina
- Switzerland
- August
Berikut contoh kalimat proper noun (proper noun example):
I would like to visit Jakarta.
(Saya ingin berkunjung ke Jakarta.)
Yap, Jakarta adalah spesifikasi dari kota atau city yang bersifat general.
2. Countable and Uncountable Noun, plus Mixed Noun
Jenis yang selanjutnya adalah noun berdasarkan jumlah, terdapat countable dan uncountable. Count artinya menghitung. Yuk, cek penjelasan detailnya:
Countable Noun
Countable noun adalah noun atau kata benda yang bisa dihitung atau dikuantitaskan meskipun kemungkinan jumlahnya sangat banyak. Ciri dari countable noun adalah:
- Dapat didahului oleh hitungan angka one, two, three, dan seterusnya.
- Bisa diawali dengan a (untuk noun berawalan huruf konsonan), atau an (berlaku bila noun-nya berawalan huruf vokal).
- Bentuk plural (jamak) noun akhiran -s dan -es. Materi mengenai kata yang ditambahkan akhiran a.k.a suffix bisa kamu cek kembali di artikel Pengertian & Macam-Macam Bentuk Suffix
- Tak jarang diawali juga dengan the, some, any, a few, few, dan many.
Notes! Jika menggunakan some, any, a few, few, dan many, maka harus diikuti noun yang bersifat jamak/plural.
Contoh countable noun:
- A cat (seekor kucing), an apple (sebuah apel)
- One table (satu meja)
- Three chairs (tiga kursi)
- Some clothes (beberapa baju)
Karena jumlah kursinya lebih dari satu, maka pada bagian akhir ditambahkan -s. Artinya, kursi tersebut bersifat plural. Contoh kalimat countable noun:
- This is a cat. (Ini adalah seekor kucing.)
- I need some clothes. (Saya membutuhkan beberapa baju.)
- I’m not going to buy any tables. (Saya tidak akan membeli meja apa pun.
Uncountable Noun
Nah, kalau uncountable noun adalah nomina yang bersifat tidak memungkinkan untuk dihitung. Jadi meskipun jumlahnya banyak, noun jenis ini akan selalu dianggap singular alias nggak memiliki bentuk plural layaknya countable noun. Nomina ini biasanya diawali dengan some, any, a little, dan much. Contoh uncountable noun:
- A little sand
- Some water
- Any milk
Dalam aturan grammar bahasa Inggris, some dan any berlaku untuk countable maupun uncountable noun. Tapi, jangan sampai kamu keliru ya, karena ada perbedaan antara some dan any yang mungkin jarang diperhatikan.
Meskipun keduanya dapat menjadi awalan untuk countable noun dan uncountable noun, tapi kita nggak bisa menerapkannya dalam semua jenis kalimat.
Pasalnya, some tidak digunakan dalam kalimat negatif atau kalimat tanya. Some lebih umum dipakai dalam positive sentences (kalimat positif), offering something (menawarkan sesuatu), dan asking for request (melakukan permintaan).
Asking for request dapat kita kenal juga sebagai kalimat tanya dengan konotasi positif (maksudnya dengan asumsi jawaban “iya/bisa” atau jawaban positif lainnya.)
Sementara itu, any hanya berlaku untuk jenis kalimat negatif dan kalimat tanya. Dalam hal ini, kalimat tanya yang dimaksud adalah kalimat tanya dengan konotasi negatif (asumsi jawaban dari lawan bicara adalah “tidak” atau jawaban negatif lainnya). Berikut contoh penggunaan kalimat menggunakan some:
- I need a little sand. (Saya memerlukan sedikit pasir)
- Would you like some water? (Apakah kamu mau air?)
- Can you give me some water? (Dapatkah kamu memberikan saya air?)
Asumsi jawaban dari pertanyaan ini yaitu dia bisa memberikan air.
Contoh penggunaan any dalam kalimat:
- I’m not going to buy any milk. (Saya tidak akan membeli susu apa pun.)
- Is there any milk in the fridge? (Apakah ada susu di kulkas?)
Kamu dapat gunakan contoh seperti ini jika asumsi jawabannya adalah tidak ada susu di kulkas.
Ingat ya! Uncountable noun akan selalu dianggap singular. Jadi kamu tidak perlu menambahkan -s atau -es pada akhir kata benda.
Mixed Noun
As we know, mix adalah campuran. Sebetulnya secara kaidah tata bahasa, jenis noun ini jarang masuk sebagai salah satu tipe noun. Mixed noun adalah noun yang bisa menjadi countable atau uncountable, tergantung bagaimana konteks, situasi, atau kondisi yang dihadapi. Misal a hair (sebuah/sehelai rambut).
Pada dasarnya, rambut tidak lazim untuk dihitung. Tetapi, ia bisa menjadi countable noun ketika ada di situasi tertentu. Contoh kalimatnya: I see a hair on the floor. (Aku melihat sehelai rambut di lantai.) Tetapi, hair di sana nggak akan bisa diawali dengan a ketika situasinya sudah berbeda.
3. Abstract and Concrete Noun
Berdasarkan wujudnya, ada dua bentuk noun yang bisa kita pahami, yaitu:
Abstract Noun
According to Grammarly, abstract noun is something that cannot be perceived by the senses. Artinya, abstract noun adalah kata benda yang tidak dapat diamati oleh panca indera.
Jadi, noun ini bersifat abstrak atau hanya berkonsep “kebendaan”. Umumnya, ciri noun abstract diakhiri dengan ace, age, ance, ancy, ion, sion, tion, dom, hood, ice, ism, ment, ness, ship, ity, ty. Ini dia contoh abstract noun (example abstract noun list):
- Freedom
- Courage
- Happiness
- Motivation
- Affection
- Age
- Communism
- Falsehood
- Emergency
- Kingdom
Contoh kalimat menggunakan abstract noun:
We can’t imagine the courage it took to do that.
(Kami tidak bisa membayangkan keberanian yang dibutuhkan untuk melakukan itu.)
Concrete Noun
Hmm, pasti kamu sudah menebak apa itu concret noun. Yes, concrete noun adalah kata benda yang dapat diamati oleh panca indera (bisa dilihat, disentuh, dirasakan, dicium aromanya, dan didengar). Jadi, noun ini merujuk pada benda-benda dengan sifat yang konkret. Contoh dari concrete noun:
- Pen
- Eraser
- Computer
- Classroom
- Star
- Moon
- Wallet
- Paper
- Wind
- Fire
Contoh kalimat concret noun:
The thief tried to steal my wallet.
(Pencuri mencoba mencuri dompet saya.)
4. Singular dan Plural Noun, serta Collective Noun
Sebetulnya kita sudah sedikit membahas terkait jenis noun berdasarkan jumlah atau kuantitas pada poin nomor dua.
Singular Noun
Apa itu singular noun? So, singular noun adalah kata benda yang jumlahnya hanya satu. Singular noun bisa disebut juga sebagai kata benda tunggal yang biasa diawali dengan article “a, an, dan the”. Contohnya seperti a dog, an owl, a pen.
Plural Noun
Plural noun adalah kata benda yang jumlahnya lebih dari satu, tetapi dapat dihitung. Jika lupa, kamu bisa kembali cek penjelasan di bagian countable dan uncountable noun ya, guys.
Collective Noun
Collective noun adalah sebuah kata benda kolektif adalah noun yang menunjukkan kumpulan/gabungan orang , tempat, atau benda. Selain singular, collective noun pun dapat dibuat versi jamak atau plural–nya. Perhatikan contoh berikut ini:
- Committee
- Congress
- Crowd
- Family
- Pair
Contoh kalimat collective noun:
The committee is getting ready to start the international conference event today.
(Panitia sedang bersiap-siap untuk memulai acara konferensi internasional hari ini.)
Contoh collective noun bentuk jamak:
- A pair of sandals (sepasang sandal)
- Three pairs of sandals (tiga pasang sandal)
5. Compound Noun and Noun Phrase
Kamu perlu tahu kalau ada jenis noun yang tak hanya terdiri dari satu kata, tetapi harus dikombinasikan dengan kata lain sehingga dapat disebut sebagai kata benda. Berikut penjelasannya:
Compound Noun
Apa itu compound noun? Pengertian compound noun adalah kata benda yang terbuat dari dua noun atau lebih. Saat dua atau lebih noun digabungkan, maka akan terbentuk sebuah makna yang lebih jauh atau bahkan sangat berbeda dibandingkan dengan berdiri sendiri. Compound noun example adalah boyfriend, post office, etc.
Dalam penggunaan compound noun juga berbeda-beda, ada yang digabung, ada yang dipisah. Selain itu, bentuk kombinasi-nya pun beragam, guys. Yuk, kita cek jenis-jenis compound noun dalam bahasa Inggris:
-
Compound Noun yang Digabungkan (Closed Compound Noun)
Closed compound noun adalah kata benda yang terdiri dari dua noun atau lebih dengan penulisan digabungkan, alias tidak dipisahkan oleh spasi atau tanda baca apa pun. Compound noun akan memiliki arti berbeda jika dipisahkan.
Contohnya ada newspaper (koran). Jika kita pisah, news artinya berita, dan paper adalah kertas. Namun, kita tidak dapat mengartikannya menjadi “berita kertas”. Contoh lainnya adalah airport (bandara), breakfast (sarapan), dan masih banyak lagi.
-
Compound Noun yang Dihubungkan dengan Strip (Hyphenated Compound Noun)
Sedikit berbeda dari jenis closed, hyphenated compound noun adalah kata benda yang memiliki arti tidak jauh berbeda jika dibandingkan saat setiap noun ditulis secara mandiri, alias maknanya tidak terlalu jauh dari kata asal. Contoh kata benda yang satu ini adalah self-confidence, artinya percaya diri. Contoh lainnya yaitu mother-in-law yang artinya mertua.
-
Compound Noun yang Penulisannya Terpisah (Opened Compound Noun)
Nah, opened compound noun adalah kata benda yang merupakan gabungan dua atau lebih noun dengan arti yang sangat dekat dari asalnya. Umumnya compound noun jenis ini dibentuk dari noun yang ditambahkan kata benda lain hanya untuk memperjelas makna. Contoh opened compound noun adalah midde class, train station, bus stop, movie star, heart attack, dan lain-lain.
Cara Mengombinasikan Compound Noun?
Gimana sih, cara mengombinasikan compound noun? Dalam compound noun ada banyak cara yang bisa kita gunakan untuk melakukan kombinasi antara satu kata benda dengan kata benda yang lain. Lihat detailnya di bawah ini ya!
- Noun (kata benda) + Noun (kata benda)
Contohnya wallpaper, bedcover - Adjective (kata sifat) + Noun (kata benda)
Contohnya full moon, red cross - Gerund (kata kerja -ing) + Noun (kata benda)
Misal swimming pool, washing machine - Verb (kata kerja) + Noun (kata benda)
Misalnya adalah backbone, lovebird - Noun (kata benda) + Verb (kata kerja)
Contoh sunrise, haircut - Noun (kata benda) + Gerund (kata kerja -ing)
Misal weight-lifting, horse riding - Verb (kata kerja + Preposition (preposisi)
Misal check-in, check-out - Preposition (preposisi) + Noun (kata benda)
Contoh outdoor, forecast
Noun Phrase
Noun phrase adalah sebuah frasa yang terdiri dari gabungan antara kata benda (noun), kata ganti benda (pronoun), atau number. Frasa ini digunakan untuk sebuah noun yang dianggap belum terlalu jelas untuk digambarkan sebagai sebuah kata benda.
Contoh noun phrase, yang utamanya adalah The fair-skinned woman, tetapi kata benda tersebut belum terlalu menggambarkan konteks dari sebuah kalimat. Maka, kamu bisa menambahkannya menjadi “The fair-skinned woman with a red shirt and black skirt”
Sebetulnya, noun phrase terbagi menjadi dua jenis, yaitu basic noun phrase dan complex noun phrase. Tetapi, English Academy akan membahas lebih detail terkait compound noun dan noun phrase di artikel yang berbeda supaya kamu bisa belajar secara bertahap.
6. Possessive Noun
Possessive noun adalah kata benda yang digunakan untuk menyatakan sebuah kepemilikan. Kepemilikan tersebut bisa berupa orang, benda, sebuah tempat, dan lain sebagainya. Seperti noun yang lain, jenis kata benda ini pun memiliki beberapa aturan, yaitu:
1. Jika suatu noun (kata benda) tidak berakhiran dengan S, maka tambahkan saja ‘s (apostrof S)
Contoh:
- Ferdy’s house (Rumahnya Ferdi)
- I know it is Sinta’s pen. (Aku tau ini adalah pena milik Sinta)
2. Apabila sebuah noun (kata benda) sudah berakhiran S, kamu cukup tambahkan ‘ (apostrof)
Contoh:
- Do you know where Swiss’ capital? (Apakah kamu tahu di mana ibukota Swis?)
- There are many students’ books there. (Ada banyak buku siswa di sana.)
3. Jika bentuk kata bendanya bersifat plural/jamak namun tidak berakhiran S, maka bisa kita tambahkan ‘s (apostrof S)
Contohnya:
- This is children’s game. (Ini adalah permainan anak-anak)
- I think this is a women’s outfit. (Saya pikir ini adalah pakaian wanita.)
Fungsi Noun dalam bahasa Inggris
Kalau kamu masih ingat, di bagian pengertian noun sudah disebutkan bahwa ada beberapa fungsi dari noun. Berikut contoh-contoh kalimatnya:
1. Subject (kata benda yang digunakan sebagai subjek)
Life is wonderful.
2. Object (objek)
Tere Liye has published his new book.
3. Object of Preposition (objek preposisi)
We are going to fly to Jakarta tomorrow.
4. Subjective Complement (penjelasan subjek)
He is Jeffry.
5. Objective Complement (penjelasan objek)
Rani named her cat Pororo.
—
Yeay, itu dia penjelasan mengenai noun. Thank you sudah menambah pengetahuan bahasa Inggris di hari ini. Karena berhasil membaca artikel ini sampai tuntas, artinya targetmu untuk fasih dalam berbahasa Inggris sudah semakin dekat. Jangan lelah buat belajar ya!
Btw, kamu akan lebih mudah untuk memahami noun dengan berlatih menuangkan berbagai kata benda sebagai objek atau subjek dalam kalimat 16 bentuk tenses bahasa Inggris.
Jadi, materi tenses yang sudah dibahas mulai dari simple present tense sampai past future perfect continuous tense bisa kamu ingat kembali.
Oh ya, jika kamu ingin level up skill bahasa Inggris, coba intip kelas di English Academy guys! Soalnya, English Academy menyediakan kelas mulai dari jenjang 3 tahun sampai 18 tahun ke atas yang disesuaikan dengan kemampuan bahasa Inggris siswa. Keren, kan?
Buat cari tau-nya, kamu bisa ikut Placement Test, gratis dan bersertifikat! Plus, kamu juga berkesempatan untuk berkonsultasi dengan Personal Consultant. Kuy, cobain sekarang!
Referensi:
Grammarly. What Is a Noun?. Online. Available at https://www.grammarly.com/blog/nouns/. [Accessed 09 Juny 2022].