Apa itu Diagram Bahasa Inggris, Jenis, dan Cara Membacanya
Di artikel ini, kamu akan menemukan pengertian diagram, jenis diagram, sampai cara membuat dan membaca diagram dalam bahasa Inggris. Kalau kamu anaknya memang “data banget”, wajib baca tulisan di bawah sampai habis ya!
Guys, buat kamu yang masih duduk di bangku sekolah ataupun kuliah, pasti nggak asing dengan presentasi, kan, baik itu dalam bahasa Indonesia, maupun presentasi dalam bahasa Inggris. Nah, dalam presentasi, biasanya kita akan memperkuat sebuah data atau fakta melalui sebuah diagram.
Selain dalam presentasi, soal atau materi diagram pun kerap kali muncul dalam ujian IELTS, khususnya pada bagian writing seperti yang tertera di artikel Soal dan Contoh Jawaban IELTS Writing Section Task 1. Kamu sudah tau belum, bagaimana cara membaca diagram bahasa Inggris? Kalau belum, ayo belajar bareng English Academy!
Apa Itu Diagram?
Pengertian diagram adalah representasi visual dari sesuatu yang diberikan dalam format teks atau lisan untuk menunjukkan sistem, struktur, atau cara kerja suatu hal. Diagram biasanya dibuat dalam sebuah grafis untuk menggambarkan konsep, proses, hubungan, dan juga data statistik.
Jika ingin menyampaikan ide kompleks secara jelas dan ringkas pada audiens, maka diagram adalah salah satu alat yang cukup efektif. Selain itu, diagram juga memainkan peranan cukup penting dalam berbagai sektor, mulai dari pendidikan, teknik, bisnis, dan sektor penting lainnya yang dihasilkan dari sebuah teori ataupun implementasi di lapangan.
Mengenal Fungsi Diagram
Terdapat beberapa fungsi dari diagram, yaitu:
1. Aiding understanding (Membantu pemahaman)
Diagram membantu menggambarkan informasi atau konsep dengan cara visual, membuatnya lebih mudah dipahami oleh orang yang melihatnya. Ini sangat berguna untuk menyajikan informasi kompleks atau abstrak.
2. Enhancing communication (Meningkatkan komunikasi)
Dengan menggunakan simbol, bentuk, dan garis, diagram memungkinkan penyampaian informasi secara ringkas dan jelas. Ini mempermudah berbagi ide dan konsep dengan audiens.
3. Data analysis (Analisis data)
Sering melihat garis, pola, atau simbol tertentu dalam sebuah diagram? Nah, statistik tersebut dapat membantu mengidentifikasi tren, pola, dan perbandingan yang lebih efektif dibanding ttabel data mentah.
4. Problem solving and Planning (Pemecahan masalah dan Perencanaan)
Ketika kamu meeting bulanan dengan atasan, lalu melihat diagram yang menyatakan penurunan revenue bulan ini, kira-kira apa yang harus dilakukan? Yap, mencari problem solving dan melakukan perencanaan baru, itulah mengapa diagram dapat membantu dalam pemecahan masalah dan planning.
5. Performance monitoring (Pemantauan kinerja)
Diagram organisasi atau grafik kinerja membantu memonitor dan mengevaluasi kinerja suatu sistem, organisasi, atau proses dengan cara yang mudah dimengerti.
Baca Juga: 151 Istilah Matematika dalam Bahasa Inggris dan Artinya
Jenis-jenis Diagram
Bingung harus memakai diagram yang seperti apa? Yuk, kenali dulu jenis-jenis diagram dan masing-masing fungsinya!
1. Diagram Garis (Line chart)
Diagram garis digunakan untuk menunjukkan perubahan nilai suatu variabel terhadap variabel lain sepanjang sumbu waktu atau rentang data tertentu. Sebagai contoh, kita dapat memakai diagram garis untuk menggambarkan perubahan suhu harian selama satu bulan di suatu kota.
2. Diagram Batang (Bar Chart)
Jika ingin membandingkan kuantitas atau nilai antara beberapa kategori, maka gunakanlah diagram barang. Misalnya, bisa digunakan untuk menunjukkan perbandingan penjualan harian toko A, B, dan C selama seminggu.
3. Diagram Lingkaran (Pie Chart)
Seperti namanya, pie chart ini mewakili data dalam bentuk sektor lingkaran, menunjukkan proporsi setiap kategori terhadap keseluruhan. Sebagai contoh, bisa digunakan untuk menunjukkan persentase alokasi anggaran tahunan pada beberapa sektor.
4. Diagram Kotak (Box Plot atau Box-and-Whisker Plot)
Menyajikan informasi statistik tentang sebaran data, termasuk nilai median, kuartil, dan pencilan. Misalnya, dapat digunakan untuk menampilkan distribusi nilai ujian di suatu kelas. Contoh lain, diterapkan dalam perbandingan distribusi gaji di beberapa departemen perusahaan.
5. Diagram Pareto (Pareto Chart)
Melalui diagram pareto, kamu dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang paling berpengaruh dengan mengurutkan penyebab suatu masalah berdasarkan frekuensinya. Sebagai contoh, dapat digunakan untuk menganalisis jenis-jenis keluhan pelanggan.
6. Diagram Venn (Venn Diagram)
Diagram venn berfungsi untuk memvisualisasikan hubungan antara dua atau lebih himpunan data. Misalnya, dapat digunakan ketika ingin menunjukkan kesamaan dan perbedaan antara dua kategori produk.
7. Diagram Pie Multiple (Multiple Pie Chart)
Ini lebih rumit dari diagram lingkaran biasa. Pada pie multiple, kamu bisa menyajikan beberapa diagram lingkaran dalam satu gambar, kemudian memungkinkan perbandingan beberapa set data. Contohnya, bisa digunakan untuk membandingkan pengeluaran bulanan dari beberapa keluarga.
8. Diagram Gantt (Gantt Chart)
Diagram gantt bertugas untuk menyajikan jadwal proyek dengan menggambarkan tugas dan waktu pengerjaan, misalnya merencanakan tahapan pembangunan suatu proyek.
9. Diagram Pohon (Tree Diagram)
Tree diagram bisa digunakan untuk memvisualisasikan struktur hierarki atau cabang suatu konsep dalam bentuk pohon. Contohnya menggambarkan hubungan antara berbagai cabang ilmu pengetahuan.
10. Diagram Organisasi (Organizational Chart)
Sebuah organizational chart akan menunjukkan hierarki dan hubungan antar anggota suatu organisasi atau perusahaan. Ini merupakan diagram yang pasti sering kamu lihat di kelas-kelas sekolah ataupun ruangan kantor.
11. Diagram Peta Panas (Heat Map)
Heatmap diagram akan menyajikan data dalam bentuk warna untuk menyoroti variabilitas. Contohnya, menunjukkan tingkat konsumsi energi di berbagai wilayah.
12. Diagram Sankey (Sankey Diagram)
Pada diagram sankey, kamu bisa menekankan aliran/pergerakan/perubahan dari suatu keadaan ke keadaan lain atau suatu waktu ke waktu yang lain, yang mana lebar anak panahnya sebanding dengan laju aliran dari sifat luas yang digambarkan.
13. Diagram Radar (Radar Chart)
Radar diagram, atau spider chart, digunakan untuk membandingkan antara beberapa variabel dalam suatu kategori. Contoh penggunaannya adalah comparing kinerja individu dalam beberapa kriteria, seperti keterampilan atlet dalam beberapa aspek olahraga.
14. Diagram Scatter (Scatter Plot)
Scatter plot diagram dapat memvisualisasikan hubungan antara dua variabel, misalnya menunjukkan hubungan antara waktu belajar dan nilai ujian siswa.
15. Diagram Bubble (Bubble Chart)
Bubble chart adalah variasi dari scatter plot yang menambahkan dimensi ketiga dengan ukuran bulatan (bubble) yang merepresentasikan nilai tertentu. Misalnya visualisasi data ekonomi yang melibatkan tiga variabel seperti pendapatan, pengeluaran, dan populasi.
16. Diagram Treemap (Treemap)
Selain organizational, diagram hierarki juga terdapat dalam treemap untuk membentuk kotak-kotak yang mewakili kategori dan subkategori, misalnya menunjukkan berapa struktur pengeluaran anggaran perusahaan.
17. Diagram Donut (Donut Chart)
Diagram ini masih serupa dengan diagram lingkaran, tapi memiliki lubang di tengahnya. Cocok untuk menunjukkan perbandingan proporsi antara dua atau lebih kategori, contohnya membandingkan persentase penjualan produk dalam suatu perusahaan.
18. Diagram Alir (Flow Diagram)
Flowchart digunakan untuk menggambarkan langkah-langkah proses atau algoritma dengan menggunakan simbol-simbol seperti panah, persegi, dan elips. Contohnya adalah flowchart proses pendaftaran mahasiswa.
19. Diagram Input Output
Input-Output diagram bisa diandalkan untuk memvisualisasikan hubungan antara input dan output dalam suatu sistem atau proses. Contohnya input dan output dalam suatu proses produksi barang.
20. Diagram Tulang Ikan (Fishbone)
Pernah dengan diagram tulang ikan? Yap, ini dikenal juga dengan istilah Fishbone diagram atau Ishikawa. Diagram ini bisa digunakan untuk mengidentifikasi dan memvisualisasikan berbagai faktor atau penyebab sebuah masalah. Misalnya menganalisis penyebab ketidakseimbangan produksi dalam suatu pabrik.
Baca Juga: Soal dan Contoh Jawaban IELTS Writing Section Task 2
Cara Membuat Diagram Bahasa Inggris
Seperti yang sudah kita bahas, diagram adalah visual singkat dari sebuah data. Nah, actually setiap diagram prosesnya sama, yaitu:
1. Tentukan Kategori dan Data
Pada tahap ini, kamu bisa Identifikasi kategori atau variabel yang ingin ditampilkan dalam diagram. Contoh: Jumlah penjualan bulanan untuk setiap produk.
2. Siapkan Data
Jika diagram yang ingin kamu buat merupakan representasi dari angka, jangan lupa untuk siapkan data yang sudah di-setting dengan rumus tertentu. Hal ini bisa kamu lakukan melalui Ms. Excel ataupun Google spreadsheet.
3. Pilih Jenis Diagram
Look, kita sudah mempelajari beragam jenis diagram, maka, jangan lupa untuk pertimbangkan kira-kira diagram mana yang cocok untuk data kamu. Oh ya, rajin-rajin cari referensi di internet juga ya!
4. Gunakan Angka atau Persentase
Jika kamu membuat diagram batang, cek kembali angkanya sudah tepat atau belum. Begitu juga dengan diagram lingkaran, pastikan jumlah total persentase sesuai dengan total keseluruhan.
5. Penulisan Label yang Jelas
Tambahkan label yang jelas untuk setiap bagian diagram. Misalnya, berikan judul pada sumbu X dan sumbu Y jika menggunakan diagram batang.
6. Pilih Gaya dan Warna
Sebagai visual, kamu harus memastikan diagram yang dibuat terlihat menarik dan bisa dipahami audiens. Pilih gaya dan warna yang memudahkan interpretasi diagram. Misal, jika menggunakan diagram batang, pertimbangkan penggunaan warna yang kontras antara setiap batang.
7. Tambahkan Judul dan Keterangan
Jangan lupa untuk menambahkan judul pada diagram dan keterangan yang menjelaskan apa yang diwakili oleh diagram yang kamu buat ya! Pastikan juga kamu memilih diksi yang sopan dan formal.
Contoh Diagram dalam Bahasa Inggris
Berikut ini contoh diagram dalam bahasa Inggris yang dibuat secara sederhana dengan jenis bar chart:
Revenue Projection of Indonesia’s Health and Fitness Industry
Cara Membaca Diagram Bahasa Inggris
Supaya ada gambaran, mari kita pelajari cara membaca diagram batang (bar chart) berikut ini:
1. Baca Judul dan Fitur Pada Diagram (Introduction)
Untuk membaca diagram, kamu bisa mulai dari pemaparan judul atau topik dan juga fitur penting pada diagram, terutama pada vertical axis dan juga horizontal axis. Merujuk pada contoh diagram batang di atas, kamu bisa mengawali penjelasan seperti ini:
The given data represents married couples’ monthly expenditures in 2019 across three categories: Food, Transportation, and Utilities, over the course of a year. Each row corresponds to a specific month, while the columns detail the amount spent in dollars for each category.
2. Jelaskan Key Features dan Bahas Hal Menarik (Overview)
Dalam ujian IELTS, bagian kedua setelah introduction adalah overview atau ulasan. Di sini, kamu perlu memaparkan key features atau inti pokok dari diagram yang ditampilkan. Hal ini bisa mencakup angka tertinggi atau terendah, total data, atau kategori utama pada diagram. Contohnya begini:
Overall, the highest expenses category in the provided data is “Transportation.” Among the three categories—Food, Transportation, and Utilities—Transportation consistently exhibits the highest monthly expenditures. Beside that, the highest total expenditure is recorded in June, amounting to $1,660.
3. Uraikan Detail Bar Chart (Body Paragraph A)
Selanjutnya, jangan lupa untuk menjelaskan data yang terdapat pada masing-masing bar. Contoh:
Upon initial inspection, a few interesting trends emerge. For instance, there is a gradual increase in the amount allocated for Food from January to August, with a peak in August at $980. The Transportation expenses show some fluctuations, reaching the highest point in October at $580. Utilities, on the other hand, exhibit slight variations but generally maintain a steady range between $140 and $200.
4. Utarakan Penjelasan Lebih Lanjut (Body Paragraph B)
Pada bagian ini, kamu bisa menjelaskan uraian lebih lanjut dari setiap kategori yang ada pada bar dalam diagram. Oh ya, di bagian ini, boleh juga untuk menjelaskan data yang kontras dari paragraf sebelumnya. Contohnya seperti ini:
In the Food category, March stands out as the month with the lowest spending, totaling $820. For Transportation, January records the lowest spending at $500. Similarly, in the Utilities category, the month with the lowest spending is March, with an expense of $140.
By the way, kalau kategori yang kamu buat semakin banyak, maka penjelasannya tentu akan lebih panjang. Oh ya, merujuk pada penjelasan di artikel Cara Membaca & Menjelaskan Bar Chart dalam Bahasa Inggris | Bahasa Inggris Kelas 12, kamu tidak perlu memberi kesimpulan saat membaca chart bar.
—
Wah, ternyata membaca diagram dalam bahasa Inggris lumayan gampang-gampang susah, ya. Maka dari itu, kita perlu banyak berlatih supaya nilai writing score IELTS kamu hasilnya memuaskan.
Oh ya, tak hanya saat menempuh pendidikan, memahami diagram dengan baik juga akan sangat membantu kita untuk presentasi di dunia kerja, lho. Soalnya, orang yang jenius umumnya pintar dalam membaca sebuah data.
Mau jago baca data melalui diagram? Yuk, belajar bareng di English Academy. Di sana, ada guru tersertifikasi internasional yang akan mendampingimu belajar semua materi bahasa Inggris. Daftar sekarang!
Di artikel ini, kamu akan menemukan pengertian diagram, jenis diagram, sampai cara membuat dan membaca diagram dalam bahasa Inggris. Kalau kamu anaknya memang “data banget”, wajib baca tulisan di bawah sampai habis ya!
Guys, buat kamu yang masih duduk di bangku sekolah ataupun kuliah, pasti nggak asing dengan presentasi, kan, baik itu dalam bahasa Indonesia, maupun presentasi dalam bahasa Inggris. Nah, dalam presentasi, biasanya kita akan memperkuat sebuah data atau fakta melalui sebuah diagram.
Selain dalam presentasi, soal atau materi diagram pun kerap kali muncul dalam ujian IELTS, khususnya pada bagian writing seperti yang tertera di artikel Soal dan Contoh Jawaban IELTS Writing Section Task 1. Kamu sudah tau belum, bagaimana cara membaca diagram bahasa Inggris? Kalau belum, ayo belajar bareng English Academy!
Apa Itu Diagram?
Pengertian diagram adalah representasi visual dari sesuatu yang diberikan dalam format teks atau lisan untuk menunjukkan sistem, struktur, atau cara kerja suatu hal. Diagram biasanya dibuat dalam sebuah grafis untuk menggambarkan konsep, proses, hubungan, dan juga data statistik.
Jika ingin menyampaikan ide kompleks secara jelas dan ringkas pada audiens, maka diagram adalah salah satu alat yang cukup efektif. Selain itu, diagram juga memainkan peranan cukup penting dalam berbagai sektor, mulai dari pendidikan, teknik, bisnis, dan sektor penting lainnya yang dihasilkan dari sebuah teori ataupun implementasi di lapangan.
Mengenal Fungsi Diagram
Terdapat beberapa fungsi dari diagram, yaitu:
1. Aiding understanding (Membantu pemahaman)
Diagram membantu menggambarkan informasi atau konsep dengan cara visual, membuatnya lebih mudah dipahami oleh orang yang melihatnya. Ini sangat berguna untuk menyajikan informasi kompleks atau abstrak.
2. Enhancing communication (Meningkatkan komunikasi)
Dengan menggunakan simbol, bentuk, dan garis, diagram memungkinkan penyampaian informasi secara ringkas dan jelas. Ini mempermudah berbagi ide dan konsep dengan audiens.
3. Data analysis (Analisis data)
Sering melihat garis, pola, atau simbol tertentu dalam sebuah diagram? Nah, statistik tersebut dapat membantu mengidentifikasi tren, pola, dan perbandingan yang lebih efektif dibanding ttabel data mentah.
4. Problem solving and Planning (Pemecahan masalah dan Perencanaan)
Ketika kamu meeting bulanan dengan atasan, lalu melihat diagram yang menyatakan penurunan revenue bulan ini, kira-kira apa yang harus dilakukan? Yap, mencari problem solving dan melakukan perencanaan baru, itulah mengapa diagram dapat membantu dalam pemecahan masalah dan planning.
5. Performance monitoring (Pemantauan kinerja)
Diagram organisasi atau grafik kinerja membantu memonitor dan mengevaluasi kinerja suatu sistem, organisasi, atau proses dengan cara yang mudah dimengerti.
Baca Juga: 151 Istilah Matematika dalam Bahasa Inggris dan Artinya
Jenis-jenis Diagram
Bingung harus memakai diagram yang seperti apa? Yuk, kenali dulu jenis-jenis diagram dan masing-masing fungsinya!
1. Diagram Garis (Line chart)
Diagram garis digunakan untuk menunjukkan perubahan nilai suatu variabel terhadap variabel lain sepanjang sumbu waktu atau rentang data tertentu. Sebagai contoh, kita dapat memakai diagram garis untuk menggambarkan perubahan suhu harian selama satu bulan di suatu kota.
2. Diagram Batang (Bar Chart)
Jika ingin membandingkan kuantitas atau nilai antara beberapa kategori, maka gunakanlah diagram barang. Misalnya, bisa digunakan untuk menunjukkan perbandingan penjualan harian toko A, B, dan C selama seminggu.
3. Diagram Lingkaran (Pie Chart)
Seperti namanya, pie chart ini mewakili data dalam bentuk sektor lingkaran, menunjukkan proporsi setiap kategori terhadap keseluruhan. Sebagai contoh, bisa digunakan untuk menunjukkan persentase alokasi anggaran tahunan pada beberapa sektor.
4. Diagram Kotak (Box Plot atau Box-and-Whisker Plot)
Menyajikan informasi statistik tentang sebaran data, termasuk nilai median, kuartil, dan pencilan. Misalnya, dapat digunakan untuk menampilkan distribusi nilai ujian di suatu kelas. Contoh lain, diterapkan dalam perbandingan distribusi gaji di beberapa departemen perusahaan.
5. Diagram Pareto (Pareto Chart)
Melalui diagram pareto, kamu dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang paling berpengaruh dengan mengurutkan penyebab suatu masalah berdasarkan frekuensinya. Sebagai contoh, dapat digunakan untuk menganalisis jenis-jenis keluhan pelanggan.
6. Diagram Venn (Venn Diagram)
Diagram venn berfungsi untuk memvisualisasikan hubungan antara dua atau lebih himpunan data. Misalnya, dapat digunakan ketika ingin menunjukkan kesamaan dan perbedaan antara dua kategori produk.
7. Diagram Pie Multiple (Multiple Pie Chart)
Ini lebih rumit dari diagram lingkaran biasa. Pada pie multiple, kamu bisa menyajikan beberapa diagram lingkaran dalam satu gambar, kemudian memungkinkan perbandingan beberapa set data. Contohnya, bisa digunakan untuk membandingkan pengeluaran bulanan dari beberapa keluarga.
8. Diagram Gantt (Gantt Chart)
Diagram gantt bertugas untuk menyajikan jadwal proyek dengan menggambarkan tugas dan waktu pengerjaan, misalnya merencanakan tahapan pembangunan suatu proyek.
9. Diagram Pohon (Tree Diagram)
Tree diagram bisa digunakan untuk memvisualisasikan struktur hierarki atau cabang suatu konsep dalam bentuk pohon. Contohnya menggambarkan hubungan antara berbagai cabang ilmu pengetahuan.
10. Diagram Organisasi (Organizational Chart)
Sebuah organizational chart akan menunjukkan hierarki dan hubungan antar anggota suatu organisasi atau perusahaan. Ini merupakan diagram yang pasti sering kamu lihat di kelas-kelas sekolah ataupun ruangan kantor.
11. Diagram Peta Panas (Heat Map)
Heatmap diagram akan menyajikan data dalam bentuk warna untuk menyoroti variabilitas. Contohnya, menunjukkan tingkat konsumsi energi di berbagai wilayah.
12. Diagram Sankey (Sankey Diagram)
Pada diagram sankey, kamu bisa menekankan aliran/pergerakan/perubahan dari suatu keadaan ke keadaan lain atau suatu waktu ke waktu yang lain, yang mana lebar anak panahnya sebanding dengan laju aliran dari sifat luas yang digambarkan.
13. Diagram Radar (Radar Chart)
Radar diagram, atau spider chart, digunakan untuk membandingkan antara beberapa variabel dalam suatu kategori. Contoh penggunaannya adalah comparing kinerja individu dalam beberapa kriteria, seperti keterampilan atlet dalam beberapa aspek olahraga.
14. Diagram Scatter (Scatter Plot)
Scatter plot diagram dapat memvisualisasikan hubungan antara dua variabel, misalnya menunjukkan hubungan antara waktu belajar dan nilai ujian siswa.
15. Diagram Bubble (Bubble Chart)
Bubble chart adalah variasi dari scatter plot yang menambahkan dimensi ketiga dengan ukuran bulatan (bubble) yang merepresentasikan nilai tertentu. Misalnya visualisasi data ekonomi yang melibatkan tiga variabel seperti pendapatan, pengeluaran, dan populasi.
16. Diagram Treemap (Treemap)
Selain organizational, diagram hierarki juga terdapat dalam treemap untuk membentuk kotak-kotak yang mewakili kategori dan subkategori, misalnya menunjukkan berapa struktur pengeluaran anggaran perusahaan.
17. Diagram Donut (Donut Chart)
Diagram ini masih serupa dengan diagram lingkaran, tapi memiliki lubang di tengahnya. Cocok untuk menunjukkan perbandingan proporsi antara dua atau lebih kategori, contohnya membandingkan persentase penjualan produk dalam suatu perusahaan.
18. Diagram Alir (Flow Diagram)
Flowchart digunakan untuk menggambarkan langkah-langkah proses atau algoritma dengan menggunakan simbol-simbol seperti panah, persegi, dan elips. Contohnya adalah flowchart proses pendaftaran mahasiswa.
19. Diagram Input Output
Input-Output diagram bisa diandalkan untuk memvisualisasikan hubungan antara input dan output dalam suatu sistem atau proses. Contohnya input dan output dalam suatu proses produksi barang.
20. Diagram Tulang Ikan (Fishbone)
Pernah dengan diagram tulang ikan? Yap, ini dikenal juga dengan istilah Fishbone diagram atau Ishikawa. Diagram ini bisa digunakan untuk mengidentifikasi dan memvisualisasikan berbagai faktor atau penyebab sebuah masalah. Misalnya menganalisis penyebab ketidakseimbangan produksi dalam suatu pabrik.
Baca Juga: Soal dan Contoh Jawaban IELTS Writing Section Task 2
Cara Membuat Diagram Bahasa Inggris
Seperti yang sudah kita bahas, diagram adalah visual singkat dari sebuah data. Nah, actually setiap diagram prosesnya sama, yaitu:
1. Tentukan Kategori dan Data
Pada tahap ini, kamu bisa Identifikasi kategori atau variabel yang ingin ditampilkan dalam diagram. Contoh: Jumlah penjualan bulanan untuk setiap produk.
2. Siapkan Data
Jika diagram yang ingin kamu buat merupakan representasi dari angka, jangan lupa untuk siapkan data yang sudah di-setting dengan rumus tertentu. Hal ini bisa kamu lakukan melalui Ms. Excel ataupun Google spreadsheet.
3. Pilih Jenis Diagram
Look, kita sudah mempelajari beragam jenis diagram, maka, jangan lupa untuk pertimbangkan kira-kira diagram mana yang cocok untuk data kamu. Oh ya, rajin-rajin cari referensi di internet juga ya!
4. Gunakan Angka atau Persentase
Jika kamu membuat diagram batang, cek kembali angkanya sudah tepat atau belum. Begitu juga dengan diagram lingkaran, pastikan jumlah total persentase sesuai dengan total keseluruhan.
5. Penulisan Label yang Jelas
Tambahkan label yang jelas untuk setiap bagian diagram. Misalnya, berikan judul pada sumbu X dan sumbu Y jika menggunakan diagram batang.
6. Pilih Gaya dan Warna
Sebagai visual, kamu harus memastikan diagram yang dibuat terlihat menarik dan bisa dipahami audiens. Pilih gaya dan warna yang memudahkan interpretasi diagram. Misal, jika menggunakan diagram batang, pertimbangkan penggunaan warna yang kontras antara setiap batang.
7. Tambahkan Judul dan Keterangan
Jangan lupa untuk menambahkan judul pada diagram dan keterangan yang menjelaskan apa yang diwakili oleh diagram yang kamu buat ya! Pastikan juga kamu memilih diksi yang sopan dan formal.
Contoh Diagram dalam Bahasa Inggris
Berikut ini contoh diagram dalam bahasa Inggris yang dibuat secara sederhana dengan jenis bar chart:
Revenue Projection of Indonesia’s Health and Fitness Industry
Cara Membaca Diagram Bahasa Inggris
Supaya ada gambaran, mari kita pelajari cara membaca diagram batang (bar chart) berikut ini:
1. Baca Judul dan Fitur Pada Diagram (Introduction)
Untuk membaca diagram, kamu bisa mulai dari pemaparan judul atau topik dan juga fitur penting pada diagram, terutama pada vertical axis dan juga horizontal axis. Merujuk pada contoh diagram batang di atas, kamu bisa mengawali penjelasan seperti ini:
The given data represents married couples’ monthly expenditures in 2019 across three categories: Food, Transportation, and Utilities, over the course of a year. Each row corresponds to a specific month, while the columns detail the amount spent in dollars for each category.
2. Jelaskan Key Features dan Bahas Hal Menarik (Overview)
Dalam ujian IELTS, bagian kedua setelah introduction adalah overview atau ulasan. Di sini, kamu perlu memaparkan key features atau inti pokok dari diagram yang ditampilkan. Hal ini bisa mencakup angka tertinggi atau terendah, total data, atau kategori utama pada diagram. Contohnya begini:
Overall, the highest expenses category in the provided data is “Transportation.” Among the three categories—Food, Transportation, and Utilities—Transportation consistently exhibits the highest monthly expenditures. Beside that, the highest total expenditure is recorded in June, amounting to $1,660.
3. Uraikan Detail Bar Chart (Body Paragraph A)
Selanjutnya, jangan lupa untuk menjelaskan data yang terdapat pada masing-masing bar. Contoh:
Upon initial inspection, a few interesting trends emerge. For instance, there is a gradual increase in the amount allocated for Food from January to August, with a peak in August at $980. The Transportation expenses show some fluctuations, reaching the highest point in October at $580. Utilities, on the other hand, exhibit slight variations but generally maintain a steady range between $140 and $200.
4. Utarakan Penjelasan Lebih Lanjut (Body Paragraph B)
Pada bagian ini, kamu bisa menjelaskan uraian lebih lanjut dari setiap kategori yang ada pada bar dalam diagram. Oh ya, di bagian ini, boleh juga untuk menjelaskan data yang kontras dari paragraf sebelumnya. Contohnya seperti ini:
In the Food category, March stands out as the month with the lowest spending, totaling $820. For Transportation, January records the lowest spending at $500. Similarly, in the Utilities category, the month with the lowest spending is March, with an expense of $140.
By the way, kalau kategori yang kamu buat semakin banyak, maka penjelasannya tentu akan lebih panjang. Oh ya, merujuk pada penjelasan di artikel Cara Membaca & Menjelaskan Bar Chart dalam Bahasa Inggris | Bahasa Inggris Kelas 12, kamu tidak perlu memberi kesimpulan saat membaca chart bar.
—
Wah, ternyata membaca diagram dalam bahasa Inggris lumayan gampang-gampang susah, ya. Maka dari itu, kita perlu banyak berlatih supaya nilai writing score IELTS kamu hasilnya memuaskan.
Oh ya, tak hanya saat menempuh pendidikan, memahami diagram dengan baik juga akan sangat membantu kita untuk presentasi di dunia kerja, lho. Soalnya, orang yang jenius umumnya pintar dalam membaca sebuah data.
Mau jago baca data melalui diagram? Yuk, belajar bareng di English Academy. Di sana, ada guru tersertifikasi internasional yang akan mendampingimu belajar semua materi bahasa Inggris. Daftar sekarang!