Cerita The Little Mermaid Bahasa Inggris, Banyak Pesan Moralnya!
Siapa yang tak kenal sosok Ariel? Bukan Ariel Noah. Itu lho, duyung cantik berambut merah yang jadi tokoh utama di cerita The Little Mermaid. Tak hanya seru, ternyata cerita ini pun mengandung banyak pesan moral, terutama untuk Si Kecil. Apa saja, ya?
—
Parents sedang mencari metode belajar bahasa Inggris yang seru untuk Si Kecil? Coba deh bacakan ia cerita fiksi. Salah satu pilihan yang menarik adalah ‘The Little Mermaid.’
Selain menghibur, cerita fiksi juga bisa menjadi saran untuk menciptakan momen indah bersama anak di masa kecilnya, lho.
Yuk, simak cerita The Little Mermaid dalam bahasa Inggris, dan sampaikan pesan moralnya pada Si Kecil. Scroll down, please~
Mengenal Asal Usul Cerita The Little Mermaid
The Little Mermaid adalah cerita yang ditulis pria asal Denmark, yakni Hans Christian Andersen. Ia menerbitkan cerita ini pertama kali pada tahun 1837 sebagai bagian dari koleksi dongeng berjudul Eventyr, fortalte for Børn.
Saat itu, Andersen menulis cerita ini dalam bahasa Danish (Denmark) dengan judul Den Lille Havfrue.
Ketika membaca ini, Si Kecil akan berkenalan dengan kisah seorang putri duyung muda yang menjelajahi dunia darat sebagai cara untuk mendapat jiwa yang abadi.
Di berbagai adaptasi cerita, sang duyung dikenal dengan nama Ariel. Namun, di cerita aslinya, Andersen justru tidak memberikan nama apapun padanya, lho.
Baca Juga: 10 Cerita Fairy Tale Bahasa Inggris, Nggak Cuma Cinderella!
Cerita The Little Mermaid dalam Bahasa Inggris dan Artinya
Usia yang lama membuat cerita The Little Mermaid terbagi menjadi banyak versi. Namun, berikut ini versi yang paling populer:
Once upon a time, in the deep blue sea, there lived a young mermaid princess named Ariel. She was the youngest daughter of the Sea King and had a beautiful, shimmering tail. Ariel loved the human world and often swam to the surface to watch the humans and their world from afar.
One day, during a storm, Ariel saved a prince from drowning and fell deeply in love with him. She wished to be human to be with him and make her dreams come true. Ariel made a deal with the Sea Witch, who granted her legs in exchange for her voice. Ariel agreed, even though it meant she would lose her beautiful singing voice forever.
The Sea Witch warned Ariel that if she did not win the prince’s love and marry him, she would die and become sea foam. Ariel accepted the risk and went to the human world. Though she could walk and dance, she could not speak, and the prince was confused by her silence.
Despite her struggles, Ariel’s kindness and beauty won the prince’s heart, but he was unaware of the true reason for her silence. The prince eventually married another princess, thinking she was the one who had saved him.
Heartbroken, Ariel was about to face her fate as sea foam when her sisters, who had traded their own hair to the Sea Witch in exchange for a dagger, gave it to Ariel. They told her that if she killed the prince, she would be freed from the curse. Ariel, however, could not bring herself to harm him and threw the dagger into the sea.
Her selflessness touched the spirits of the air, who gave Ariel a chance to earn a soul through good deeds. Ariel became one of them, and her soul was granted eternal peace for her courage and sacrifice.
Terjemahan Cerita The Little Mermaid dalam Bahasa Indonesia
Dahulu kala, di laut biru yang dalam, hiduplah seorang putri duyung muda bernama Ariel. Ia adalah putri bungsu dari Raja Laut dan memiliki ekor yang indah dan berkilauan. Ariel mencintai dunia manusia dan sering berenang ke permukaan untuk melihat manusia dan dunia mereka dari jauh.
Suatu hari, saat badai, Ariel menyelamatkan seorang pangeran dari tenggelam dan jatuh cinta padanya. Ia ingin menjadi manusia untuk bersamanya dan mewujudkan mimpinya. Ariel membuat kesepakatan dengan Penyihir Laut, yang memberikan kakinya sebagai ganti suaranya. Ariel setuju, meskipun itu berarti ia akan kehilangan suara nyanyiannya yang indah selamanya.
Penyihir Laut memperingatkan Ariel bahwa jika ia tidak memenangkan cinta sang pangeran dan menikahinya, ia akan mati dan menjadi buih laut. Ariel menerima risiko itu dan pergi ke dunia manusia. Meskipun ia bisa berjalan dan menari, ia tidak bisa berbicara, dan sang pangeran bingung dengan kebisuannya.
Meskipun ia berjuang, kebaikan dan kecantikan Ariel memenangkan hati sang pangeran, tetapi ia tidak menyadari alasan sebenarnya di balik kebisuannya. Sang pangeran akhirnya menikahi putri lain, karena mengira bahwa putri itu adalah orang yang telah menyelamatkannya.
Patah hati, Ariel hampir menghadapi nasibnya sebagai buih laut ketika saudara perempuannya, yang telah menukar rambut mereka sendiri dengan Penyihir Laut untuk ditukar dengan belati, memberikannya kepada Ariel. Mereka mengatakan kepadanya bahwa jika dia membunuh sang pangeran, dia akan terbebas dari kutukan. Namun, Ariel tidak tega menyakitinya dan melemparkan belati itu ke laut.
Ketidakegoisannya menyentuh roh-roh di udara, yang memberi Ariel kesempatan untuk mendapatkan jiwa melalui perbuatan baik. Ariel menjadi salah satu dari mereka, dan jiwanya diberikan kedamaian abadi atas keberanian dan pengorbanannya.
Baca Juga: 15 Contoh Cerita Fabel Singkat Bahasa Inggris (Fable) dan Strukturnya
Moral of The Story dari Cerita The Little Mermaid
Ada beberapa The Little Mermaid moral of the story yang bisa relevan dengan kehidupan masa kini. Antara lain:
1. Carilah Teman yang Selalu Support Setiap Niat Baik Kita
Dalam cerita “The Little Mermaid,” Ariel memiliki teman-teman seperti Flounder dan Sebastian. Meskipun selalu khawatir pada Ariel, mereka selalu mendukung Ariel untuk mewujudkan mimpinya.
Hal ini menjadi catatan penting bagi parents, supaya bisa mendampingi Si Kecil untuk memiliki lingkungan yang suportif.
Ketika ia memiliki cita-cita atau goals, ingatkan ia agar selalu berteman dengan circle yang mendukungnya. And yeah, jangan lupa cut off siapapun yang meremehkannya.
2. Hal yang Biasa Bagi Kita, Bisa Jadi Luar Biasa di Mata Orang Lain
Ariel terpesona oleh manusia yang memiliki kaki. Padahal mungkin bagi sebagian besar manusia, kaki merupakan hal yang biasa.
Ini mengajarkan bahwa apa yang mungkin dianggap biasa oleh Si Kecil, bisa saja menginspirasi bagi orang lain.
Oleh karena itu, ajarkan ia untuk pandai menghargai dan menghormati hal-hal kecil yang ia miliki.
3. Perbedaan Tak Seharusnya Memecah Belah Hubungan
Cerita ini menunjukkan bagaimana Ariel, seorang putri duyung, dan sang pangeran, seorang manusia, berasal dari dua dunia yang berbeda. Namun, mereka masih menemukan cara untuk saling mencintai dan mengatasi perbedaan mereka.
Artinya, perbedaan dalam budaya, latar belakang, atau pandangan tidak seharusnya memecah belah hubungan anak dengan teman, saudara, atau individu dan kelompok lain yang ada di hidupnya.
Si Kecil perlu terbiasa untuk merangkul perbedaan tersebut, sehingga mampu menghargai kondisi satu sama lain.
4. Jangan Menghakimi Orang Lain Sembarangan
Ariel sering kali dihakimi oleh manusia karena dia berbeda, dan begitu pula sebaliknya, manusia oleh dunia bawah laut.
Cerita ini bisa jadi pengingat bagi Si Kecil untuk tidak terburu-buru menghakimi orang lain berdasarkan penampilan atau asal usulnya.
5. Temukan Keindahan dalam Budaya dan Lingkungan yang Berbeda
Ariel terpesona oleh budaya manusia yang berbeda dari dunianya di bawah laut. Dia melihat keindahan dalam hal-hal yang baru dan asing baginya. Dari sini, Si Kecil akan belajar untuk selalu terbuka terhadap budaya dan lingkungan yang baru.
Baca Juga: 25 Contoh Narrative Text Beserta Definisi dan Generic Structure
Adaptasi The Little Mermaid
Si Kecil ingin menikmati cerita The Little Mermaid dalam versi yang lebih menarik? Tenang, kini sudah banyak adaptasinya. Yuk, pilih salah satunya dari list berikut ini:
1. The Little Mermaid Live Action
Disney menghidupkan kembali kisah klasik ini melalui film “The Little Mermaid” versi live-action. Dirilis pada tahun 2023, film ini menampilkan Halle Bailey sebagai Ariel, dengan visual dan efek yang memukau.
2. Film Disney The Little Mermaid
Film animasi “The Little Mermaid” dari Disney, yang dirilis pada tahun 1989, menjadi salah satu film paling ikonik dalam sejarah animasi.
Kesuksesan film ini juga membuka jalan bagi Disney Renaissance, sebuah era keemasan bagi film-film animasi Disney.
3. The Little Mermaid Song
Lagu-lagu dari “The Little Mermaid” sepertinya cukup populer di kalangan masyarakat. “Part of Your World,” yang dinyanyikan oleh Ariel, menjadi lagu yang sangat dikenal dan dicintai oleh penggemarnya di seluruh dunia.
Lagu-lagu lainnya seperti “Under the Sea,” “Kiss the Girl,” dan “Poor Unfortunate Souls” menambah kekayaan musikal film ini.Kira-kira lagu mana yang jadi favorit Si Kecil?
4. The Little Mermaid Cartoon
The Little Mermaid” juga diadaptasi menjadi serial kartun televisi yang ditayangkan pada awal 1990-an.
Serial ini melanjutkan petualangan Ariel di bawah laut sebelum dia bertemu dengan Pangeran Eric. Sayangnya, adaptasi yang ini kemungkinan sudah nggak bisa dinikmati oleh Si Kecil.
Baca Juga: 17 Cerita Rakyat Bahasa Inggris, Dari Sangkuriang Sampai Timun Mas!
—
Melalui kisah “The Little Mermaid,” parents dan Si Kecil bisa belajar banyak tentang keberanian dan pengorbanan.
Selain itu, belajar bahasa Inggris pun jadi lebih menyenangkan. Cerita ini membantu ia memperkaya kosakata baru dan melatih kemampuan membaca dalam bahasa Inggris.
Ayo, beri Si Kecil kesempatan untuk eksplor lebih banyak cerita seru sambil belajar bahasa Inggris di English Academy!
Di sini, ia akan belajar sesuai dengan kemampuannya, sehingga ia lebih mudah untuk menguasai materi yang ada. Kira-kira, seberapa jauh kemampuan bahasa Inggrisnya saat ini? Yuk, cek kemampuannya melalui Placement Test. Gratis!
Referensi:
Lombardi, Esther. ‘Exploring The Real-Life Inspiration Behind Hans Christian Andersen’s The Little Mermaid.’ A Book Greek. 06 January 2023 [online] Available at: https://www.abookgeek.com/exploring-the-real-life-inspiration-behind-hans-christian-andersens-the-little-mermaid/ (Accessed at: 23 August 2024)
Afonso, Daniela. ‘7 Valuable Lessons from The Little Mermaid’. Speak Blog. 09 June 2023 [online] Available at: https://blog.speak.social/7-valuable-lessons-the-little-mermaid/ (Accessed at: 23 August 2024)
Siapa yang tak kenal sosok Ariel? Bukan Ariel Noah. Itu lho, duyung cantik berambut merah yang jadi tokoh utama di cerita The Little Mermaid. Tak hanya seru, ternyata cerita ini pun mengandung banyak pesan moral, terutama untuk Si Kecil. Apa saja, ya?
—
Parents sedang mencari metode belajar bahasa Inggris yang seru untuk Si Kecil? Coba deh bacakan ia cerita fiksi. Salah satu pilihan yang menarik adalah ‘The Little Mermaid.’
Selain menghibur, cerita fiksi juga bisa menjadi saran untuk menciptakan momen indah bersama anak di masa kecilnya, lho.
Yuk, simak cerita The Little Mermaid dalam bahasa Inggris, dan sampaikan pesan moralnya pada Si Kecil. Scroll down, please~
Mengenal Asal Usul Cerita The Little Mermaid
The Little Mermaid adalah cerita yang ditulis pria asal Denmark, yakni Hans Christian Andersen. Ia menerbitkan cerita ini pertama kali pada tahun 1837 sebagai bagian dari koleksi dongeng berjudul Eventyr, fortalte for Børn.
Saat itu, Andersen menulis cerita ini dalam bahasa Danish (Denmark) dengan judul Den Lille Havfrue.
Ketika membaca ini, Si Kecil akan berkenalan dengan kisah seorang putri duyung muda yang menjelajahi dunia darat sebagai cara untuk mendapat jiwa yang abadi.
Di berbagai adaptasi cerita, sang duyung dikenal dengan nama Ariel. Namun, di cerita aslinya, Andersen justru tidak memberikan nama apapun padanya, lho.
Baca Juga: 10 Cerita Fairy Tale Bahasa Inggris, Nggak Cuma Cinderella!
Cerita The Little Mermaid dalam Bahasa Inggris dan Artinya
Usia yang lama membuat cerita The Little Mermaid terbagi menjadi banyak versi. Namun, berikut ini versi yang paling populer:
Once upon a time, in the deep blue sea, there lived a young mermaid princess named Ariel. She was the youngest daughter of the Sea King and had a beautiful, shimmering tail. Ariel loved the human world and often swam to the surface to watch the humans and their world from afar.
One day, during a storm, Ariel saved a prince from drowning and fell deeply in love with him. She wished to be human to be with him and make her dreams come true. Ariel made a deal with the Sea Witch, who granted her legs in exchange for her voice. Ariel agreed, even though it meant she would lose her beautiful singing voice forever.
The Sea Witch warned Ariel that if she did not win the prince’s love and marry him, she would die and become sea foam. Ariel accepted the risk and went to the human world. Though she could walk and dance, she could not speak, and the prince was confused by her silence.
Despite her struggles, Ariel’s kindness and beauty won the prince’s heart, but he was unaware of the true reason for her silence. The prince eventually married another princess, thinking she was the one who had saved him.
Heartbroken, Ariel was about to face her fate as sea foam when her sisters, who had traded their own hair to the Sea Witch in exchange for a dagger, gave it to Ariel. They told her that if she killed the prince, she would be freed from the curse. Ariel, however, could not bring herself to harm him and threw the dagger into the sea.
Her selflessness touched the spirits of the air, who gave Ariel a chance to earn a soul through good deeds. Ariel became one of them, and her soul was granted eternal peace for her courage and sacrifice.
Terjemahan Cerita The Little Mermaid dalam Bahasa Indonesia
Dahulu kala, di laut biru yang dalam, hiduplah seorang putri duyung muda bernama Ariel. Ia adalah putri bungsu dari Raja Laut dan memiliki ekor yang indah dan berkilauan. Ariel mencintai dunia manusia dan sering berenang ke permukaan untuk melihat manusia dan dunia mereka dari jauh.
Suatu hari, saat badai, Ariel menyelamatkan seorang pangeran dari tenggelam dan jatuh cinta padanya. Ia ingin menjadi manusia untuk bersamanya dan mewujudkan mimpinya. Ariel membuat kesepakatan dengan Penyihir Laut, yang memberikan kakinya sebagai ganti suaranya. Ariel setuju, meskipun itu berarti ia akan kehilangan suara nyanyiannya yang indah selamanya.
Penyihir Laut memperingatkan Ariel bahwa jika ia tidak memenangkan cinta sang pangeran dan menikahinya, ia akan mati dan menjadi buih laut. Ariel menerima risiko itu dan pergi ke dunia manusia. Meskipun ia bisa berjalan dan menari, ia tidak bisa berbicara, dan sang pangeran bingung dengan kebisuannya.
Meskipun ia berjuang, kebaikan dan kecantikan Ariel memenangkan hati sang pangeran, tetapi ia tidak menyadari alasan sebenarnya di balik kebisuannya. Sang pangeran akhirnya menikahi putri lain, karena mengira bahwa putri itu adalah orang yang telah menyelamatkannya.
Patah hati, Ariel hampir menghadapi nasibnya sebagai buih laut ketika saudara perempuannya, yang telah menukar rambut mereka sendiri dengan Penyihir Laut untuk ditukar dengan belati, memberikannya kepada Ariel. Mereka mengatakan kepadanya bahwa jika dia membunuh sang pangeran, dia akan terbebas dari kutukan. Namun, Ariel tidak tega menyakitinya dan melemparkan belati itu ke laut.
Ketidakegoisannya menyentuh roh-roh di udara, yang memberi Ariel kesempatan untuk mendapatkan jiwa melalui perbuatan baik. Ariel menjadi salah satu dari mereka, dan jiwanya diberikan kedamaian abadi atas keberanian dan pengorbanannya.
Baca Juga: 15 Contoh Cerita Fabel Singkat Bahasa Inggris (Fable) dan Strukturnya
Moral of The Story dari Cerita The Little Mermaid
Ada beberapa The Little Mermaid moral of the story yang bisa relevan dengan kehidupan masa kini. Antara lain:
1. Carilah Teman yang Selalu Support Setiap Niat Baik Kita
Dalam cerita “The Little Mermaid,” Ariel memiliki teman-teman seperti Flounder dan Sebastian. Meskipun selalu khawatir pada Ariel, mereka selalu mendukung Ariel untuk mewujudkan mimpinya.
Hal ini menjadi catatan penting bagi parents, supaya bisa mendampingi Si Kecil untuk memiliki lingkungan yang suportif.
Ketika ia memiliki cita-cita atau goals, ingatkan ia agar selalu berteman dengan circle yang mendukungnya. And yeah, jangan lupa cut off siapapun yang meremehkannya.
2. Hal yang Biasa Bagi Kita, Bisa Jadi Luar Biasa di Mata Orang Lain
Ariel terpesona oleh manusia yang memiliki kaki. Padahal mungkin bagi sebagian besar manusia, kaki merupakan hal yang biasa.
Ini mengajarkan bahwa apa yang mungkin dianggap biasa oleh Si Kecil, bisa saja menginspirasi bagi orang lain.
Oleh karena itu, ajarkan ia untuk pandai menghargai dan menghormati hal-hal kecil yang ia miliki.
3. Perbedaan Tak Seharusnya Memecah Belah Hubungan
Cerita ini menunjukkan bagaimana Ariel, seorang putri duyung, dan sang pangeran, seorang manusia, berasal dari dua dunia yang berbeda. Namun, mereka masih menemukan cara untuk saling mencintai dan mengatasi perbedaan mereka.
Artinya, perbedaan dalam budaya, latar belakang, atau pandangan tidak seharusnya memecah belah hubungan anak dengan teman, saudara, atau individu dan kelompok lain yang ada di hidupnya.
Si Kecil perlu terbiasa untuk merangkul perbedaan tersebut, sehingga mampu menghargai kondisi satu sama lain.
4. Jangan Menghakimi Orang Lain Sembarangan
Ariel sering kali dihakimi oleh manusia karena dia berbeda, dan begitu pula sebaliknya, manusia oleh dunia bawah laut.
Cerita ini bisa jadi pengingat bagi Si Kecil untuk tidak terburu-buru menghakimi orang lain berdasarkan penampilan atau asal usulnya.
5. Temukan Keindahan dalam Budaya dan Lingkungan yang Berbeda
Ariel terpesona oleh budaya manusia yang berbeda dari dunianya di bawah laut. Dia melihat keindahan dalam hal-hal yang baru dan asing baginya. Dari sini, Si Kecil akan belajar untuk selalu terbuka terhadap budaya dan lingkungan yang baru.
Baca Juga: 25 Contoh Narrative Text Beserta Definisi dan Generic Structure
Adaptasi The Little Mermaid
Si Kecil ingin menikmati cerita The Little Mermaid dalam versi yang lebih menarik? Tenang, kini sudah banyak adaptasinya. Yuk, pilih salah satunya dari list berikut ini:
1. The Little Mermaid Live Action
Disney menghidupkan kembali kisah klasik ini melalui film “The Little Mermaid” versi live-action. Dirilis pada tahun 2023, film ini menampilkan Halle Bailey sebagai Ariel, dengan visual dan efek yang memukau.
2. Film Disney The Little Mermaid
Film animasi “The Little Mermaid” dari Disney, yang dirilis pada tahun 1989, menjadi salah satu film paling ikonik dalam sejarah animasi.
Kesuksesan film ini juga membuka jalan bagi Disney Renaissance, sebuah era keemasan bagi film-film animasi Disney.
3. The Little Mermaid Song
Lagu-lagu dari “The Little Mermaid” sepertinya cukup populer di kalangan masyarakat. “Part of Your World,” yang dinyanyikan oleh Ariel, menjadi lagu yang sangat dikenal dan dicintai oleh penggemarnya di seluruh dunia.
Lagu-lagu lainnya seperti “Under the Sea,” “Kiss the Girl,” dan “Poor Unfortunate Souls” menambah kekayaan musikal film ini.Kira-kira lagu mana yang jadi favorit Si Kecil?
4. The Little Mermaid Cartoon
The Little Mermaid” juga diadaptasi menjadi serial kartun televisi yang ditayangkan pada awal 1990-an.
Serial ini melanjutkan petualangan Ariel di bawah laut sebelum dia bertemu dengan Pangeran Eric. Sayangnya, adaptasi yang ini kemungkinan sudah nggak bisa dinikmati oleh Si Kecil.
Baca Juga: 17 Cerita Rakyat Bahasa Inggris, Dari Sangkuriang Sampai Timun Mas!
—
Melalui kisah “The Little Mermaid,” parents dan Si Kecil bisa belajar banyak tentang keberanian dan pengorbanan.
Selain itu, belajar bahasa Inggris pun jadi lebih menyenangkan. Cerita ini membantu ia memperkaya kosakata baru dan melatih kemampuan membaca dalam bahasa Inggris.
Ayo, beri Si Kecil kesempatan untuk eksplor lebih banyak cerita seru sambil belajar bahasa Inggris di English Academy!
Di sini, ia akan belajar sesuai dengan kemampuannya, sehingga ia lebih mudah untuk menguasai materi yang ada. Kira-kira, seberapa jauh kemampuan bahasa Inggrisnya saat ini? Yuk, cek kemampuannya melalui Placement Test. Gratis!
Referensi:
Lombardi, Esther. ‘Exploring The Real-Life Inspiration Behind Hans Christian Andersen’s The Little Mermaid.’ A Book Greek. 06 January 2023 [online] Available at: https://www.abookgeek.com/exploring-the-real-life-inspiration-behind-hans-christian-andersens-the-little-mermaid/ (Accessed at: 23 August 2024)
Afonso, Daniela. ‘7 Valuable Lessons from The Little Mermaid’. Speak Blog. 09 June 2023 [online] Available at: https://blog.speak.social/7-valuable-lessons-the-little-mermaid/ (Accessed at: 23 August 2024)