Correlative Conjunction, Konjungsi Berpasangan Bahasa Inggris
Correlative conjunction adalah konjungsi atau kata hubung berpasangan yang digunakan untuk menghubungkan satu elemen serupa. Contoh correlative conjunction yaitu both.. and, either..or, neither..not, dan lain sebagainya. Bagaimana cara penggunaannya dalam kalimat?
—
Dalam menulis kalimat bahasa Inggris, kamu tentunya tidak hanya menggunakan tenses saja. Tapi ada juga yang namanya conjunction.
Conjunction merupakan bagian dari parts of speech yang jadi grammar penting dalam bahasa Inggris. Nah, conjunction terdiri dari beberapa jenis, salah satunya correlative conjunction. Ayo belajar tentang correlative conjunction bareng English Academy!
Apa itu Conjunction?
Sebelumnya, mari throwback ke materi pokok tentang conjunctions atau kata hubung dalam bahasa Inggris yang sudah pernah dibahas dalam artikell Conjunction: Konjungsi Bahasa Inggris
Masih ingat? Conjunctions adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, atau kalimat dengan kalimat.
Apa Fungsi dari Conjunction?
Fungsi utama conjunction adalah memperjelas hubungan antara elemen-elemen kalimat dan membantu membuat kalimat menjadi lebih mudah dipahami karena terstruktur dengan baik. Contoh, kamu bisa saja mengatakan:
“I like autumn.” “I like winter.” “I don’t like summer.”
Sebetulnya kalimat di atas nggak salah. Namun, secara struktur kalimat, tentu saja tidak efektif dan terkesan menghambur-hamburkan kata. That’s why you can use conjunctions sehingga kalimatnya berubah menjadi:
“I like autumn and winter. But I don’t like summer.”
Dari tiga kalimat sebelumnya bisa kamu efektifkan menjadi dua kalimat. Bahkan kamu bisa membuatnya menjadi satu kalimat, yaitu, “I like autumn and winter, but not summer.”
Selain terkesan lebih rapi, conjunction dapat membuat kalimat yang kita ucapkan atau kita tulis terasa lebih berhubungan antara satu sama lain. Sehingga di telinga rasanya lebih enak untuk didengar.
Bisa bahasa Inggris dalam 3 bulan? Bisa! Kuncinya, kamu harus belajar dengan metode dan guru yang tepat. Bagaimana cara mencari metode yang tepat? Lalu, kelas apa yang kira-kira cocok untukmu? Kalau bingung, langsung Konsultasi Gratis aja di English Academy!
Conjunction Ada Berapa?
Ada beberapa macam jenis conjunctions, seperti coordinating conjunctions yang meliputi FANBOYS (For, And, Nor, But, Or, Yet, So), subordinating conjunctions yang digunakan untuk membuat kalimat complex, dan ada juga correlative conjunctions alias paired conjunction atau konjungsi berpasangan. Konjungsi berpasangan ini menggambarkan dua situasi saling berhubungan.
Apa yang Dimaksud dengan Correlative Conjunction?
Correlative conjunction adalah konjungsi yang berpasangan, yang menghubungkan dua kata atau frasa yang memiliki nilai yang sama dalam satu kalimat.
Dengan menggunakan correlative conjunction, kita dapat membuat kalimat menjadi lebih ringkas. Selain itu, kamu juga bisa menjelaskan hal-hal yang disebutkan dalam kalimat secara berurutan, misal ada peristiwa yang terjadi pada waktu yang sama, atau ada peristiwa sebab-akibat yang berasal dari situasi serupa, dan lain sebagainya.
Apa Fungsi Correlative Conjunction?
Berikut dua fungsi utama dari correlative conjunction:
1. Membantu menunjukkan hubungan antara dua ide atau konsep. Misalnya, “either…or” digunakan untuk mengekspresikan pilihan antara dua opsi, sedangkan “not only…but also” digunakan untuk menunjukkan bahwa dua hal itu benar-benar terjadi.
2. Membantu menciptakan keseimbangan dan simetri dalam kalimat. Paired conjunction memiliki peran menghubungkan elemen yang memiliki arti sama pentingnya, sehingga membantu membuat kalimat terdengar lebih seimbang.
Kapan Kita Menggunakan Correlative Conjunction?
Gunakan correlative conjunction ketika ingin menghubungkan dua bentuk kata yang sama untuk mengefektifkan sebuah kalimat. Misa kata kerja dengan kata kerja, kata benda dengan kata benda, kata sifat dengan kata sifat, dan sebagainya. Lihat contoh di bawah ini:
Contoh 1:
- Andrea is intelligent.
- Andrea is beautiful.
Andrea is both intelligent and beautiful.
Contoh 2:
- Johnny won’t ride a bike.
- Johnny won’t play basketball.
Johnny will neither ride a bike nor play basketball.
7 Contoh Correlative Conjunctions
Apa contoh correlative conjunction? Ada tujuh contoh correlative conjunction yang bisa kamu gunakan untuk membuat kalimatmu lebih efektif, yaitu sebagai berikut:
1. Both/and
Penggunaan “both” dan “and” mengimplikasikan hubungan antara dua subjek yang melakukan kedua aksi yang sama, atau dua hal yang berkaitan dengan subjeknya. Contoh penggunaan correlative conjunction ini adalah:
Contoh 1:
- We’ll be leaving the party. (Kita akan meninggalkan pesta.)
- We’ll be taking the bus. (Kita akan menaiki bus.)
– We’ll both be leaving the party and taking the bus. (Kita akan meninggalkan pesta dan akan menaiki bus).
Contoh 2:
- I’m buying the notebook. (Aku membeli buku catatan.)
- I’m buying the scissors. (Aku membeli gunting.)
– I’m buying both the notebook and the scissors. (Aku membeli buku catatan dan gunting.)
Contoh 3:
- Alexa is fearless. (Alexa pemberani.)
- Alexa is strong. (Alexa kuat.)
– Alexa is both fearless and strong. (Alexa pemberani dan kuat.)
Contoh 4:
- Clay is gonna study at school. (Clay akan belajar di sekolah.)
- Clay is gonna study at home. (Clay akan belajar di rumah.)
– Clay is gonna study both at school and at home. (Clay akan belajar baik di sekolah maupun di rumah.)
2. Either/or
Ketika menggunakan “either” dan “or” dalam kalimat bahasa Inggris, kamu menghubungkan dua pernyataan positif yang memiliki nilai yang sama. Misalnya seperti:
Contoh 1:
- Joey is sleeping on the couch. (Joey tidur di sofa.)
- Joey is sleeping in the bedroom. (Joet tidur di kamar tidur.)
– Joey is either sleeping on the couch or in the bedroom. (Joey tidur di sofa atau di kamar tidur.)
Contoh 2:
- They don’t realize the situation. (Mereka tidak menyadari situasinya.)
- They forget the situation. (Mereka lupa situasinya.)
– They either don’t realize or forget the situation. (Mereka tidak menyadari situasinya atau lupa situasinya.)
Contoh 3:
- Pick up Nana at the airport. (Jemput nenek di Bandara.)
- Call a cab for Nana. (Pesan taksi untuk nenek.)
– Either pick up Nana at the airport or call a cab for her. (Jemput nenek di bandara atau pesan taksi untuknya.)
Contoh 4:
- Andy is buying the red sweater. (Andy membeli sweater merah.)
- Andy is buying the blue sweater. (Andy membeli sweater biru.)
– Andy is either buying the red sweater or the blue sweater. (Andy membeli sweater merah atau sweater biru.)
3. Neither/nor
Berkebalikan dengan sebelumnya, “neither” dan “nor” digunakan untuk menghubungkan dua pernyataan negatif dan memiliki nilai yang sama. Contoh penggunaan correlative conjunction-nya adalah sebagai berikut:
Contoh 1:
- I will not watch Harry Potter movies. (Aku tidak akan menonton film-film Harry Potter.)
- I will not read Harry Potter books. (Aku tidak akan membaca buku-buku Harry Potter.)
– I will neither watch Harry Potter movies nor read Harry Potter books. (Aku tidak akan menonton film-film Harry Potter atau membaca buku-buku Harry Potter.)
Contoh 2:
- He is not at the store. (Dia tidak sedang di toko.)
- He is not at the garage. (Dia tidak sedang di garasi.)
– He is neither at the store nor at the garage. (Dia tidak sedang di toko atau di garasi.)
Contoh 3:
- Susan will not take the bus. (Susan tidak akan menaiki bus.)
- Mary will not take the bus. (Mary tidak akan menaiki bus.)
– Neither Susan nor Mary will not take the bus. (Susan atau Mary tidak akan menaiki bus.)
Contoh 4:
- Your mother will not buy you the concert ticket. (Ibumu tidak akan membelikanmu tiket konser.)
- Your mother will not buy you the carnival ticket. (Ibumu tidak akan membelikanmu tiket karnaval.)
– Your mother will not either buy you the concert ticket nor the carnival ticket. (Ibumu tidak akan membelikanmu tiket konser atau tiket karnival.)
Baca Juga: Contoh, Perbedaan, dan Penggunaan Either dan Neither dalam Kalimat
4. Whether/or
Menggunakan correlative conjunction “whether” dan “or” berarti menghubungkan dua kemungkinan dari suatu aksi dari subjek. Berikut adalah contoh penggunaannya dalam kalimat bahasa Inggris:
Contoh 1:
- I wasn’t sure you’d show up late. (Aku tidak yakin kamu akan datang terlambat.)
- I wasn’t sure you wouldn’t show up. (Aku tidak yakin kamu tidak akan datang)
– I wasn’t sure whether you’d show up late or not. (Aku tidak yakin kamu akan datang terlambat atau tidak.)
Contoh 2:
- Students will have to learn all the easy lessons. (Murid-murid harus mempelajari semua pelajaran yang mudah.)
- Students will have to learn all the difficult lessons. (Murid-murid harus mempelajari semua pelajaran yang sulit.)
– Students will have to learn all the lessons whether they are easy or difficult. (Murid-murid harus mempelajari semua pelajaran apakah itu mudah atau sulit.)
5. Not only/but also
Correlative conjunction yang ini biasanya digunakan untuk memberi penenakan dan menghubungkan dua kata atau dua frasa secara bersamaan. Berikut adalah contohnya:
Contoh 1:
- Henry is a CEO of a company. (Henry adalah seorang CEO perusahaan.)
- Henry has a master degree. (Henry memiliki gelar S2.)
– Not only Henry is a CEO of a company, but also has a master degree. (Henry tidak hanya seorang CEO perusahaan tapi juga memiliki gelar S2.)
Contoh 2:
- Dina is angry. (Dina marah.)
- Dina is sad. (Dina sedih.)
– Dina is not only angry but also sad. (Tidak hanya Dina marah, tapi juga dia sedih.)
Contoh 3:
- They study at school. (Mereka belajar di sekolah.)
- They study at home. (Mereka belajar di rumah.)
– They study not only at school, but also at home. (Tidak hanya mereka belajar di sekolah, tapi juga di rumah.)
6. Rather/than
Penggunaan konjungsi korelatif bahasa Inggris ini menunjukkan preferensi dari seorang subjek terhadap sesuatu. Contohnya:
- She would rather have coffee than tea (Dia lebih memilih kopi daripada teh.)
- Jason would rather take the train than the bus. (Jason lebih memilih naik kereta daripada naik bus.)
– Me and Marlene would rather stay at home rather than going to a party. (Aku dan Marlene lebih memilih diam di rumah daripada pergi ke sebuah pesta.)
7. Such/that
Konjungsi “such” dan “that” menghubungkan dua klausa independen dengan cara yang menerapkan alasan untuk suatu tindakan. Berikut adalah contohnya:
– It was such a cold morning that we stopped exercising.
(Pagi itu sangat dingin sehingga kami berhenti berolahraga)
– It was such a hot day that nobody could do any work.
(Hari itu sangat panas sehingga tidak ada yang bisa melakukan pekerjaan apa pun.)
– John’s son has such fine manners that everyone likes him.
(Putra John memiliki perilaku yang sangat baik sehingga semua orang menyukainya.)
—
Nah itulah penjelasan mengenai correlative conjunction. Dengan menggunakan konjungsi korelatif dalam bahasa Inggris, nggak cuma kalimat yang kamu tulis atau ucapkan akan jadi lebih ringkas dan lebih efektif, tapi itu juga akan membantu kamu meningkatkan kemampuan menulis dan berbicara dalam bahasa Inggris.
Kalau kamu masih punya pertanyaan seputar grammar bahasa Inggris, kamu bisa gabung dengan English Academy!
Kamu akan belajar dengan native speaker yang berpengalaman mengajar sehingga kamu bisa bertanya lebih jauh tentang grammar langsung dari ahlinya. Ayo coba Kelas Gratisnya sekarang!
Referensi:
https://www.thesaurus.com/e/grammar/correlative-conjunctions/ [Accessed on 11 February 2023]
https://www.masterclass.com/articles/correlative-conjunctions-explained [Accessed on 11 February 2023]
https://livexp.com/blog/rules-and-examples-of-using-not-only-but-also/ [Accessed on 11 February 2023]
https://www.gingersoftware.com/content/grammar-rules/conjunctions/correlative-conjunctions/ [Accessed on 11 February 2023]
https://www.grammarly.com/blog/correlative-conjunctions/ [Accessed on 11 February 2023]
Correlative conjunction adalah konjungsi atau kata hubung berpasangan yang digunakan untuk menghubungkan satu elemen serupa. Contoh correlative conjunction yaitu both.. and, either..or, neither..not, dan lain sebagainya. Bagaimana cara penggunaannya dalam kalimat?
—
Dalam menulis kalimat bahasa Inggris, kamu tentunya tidak hanya menggunakan tenses saja. Tapi ada juga yang namanya conjunction.
Conjunction merupakan bagian dari parts of speech yang jadi grammar penting dalam bahasa Inggris. Nah, conjunction terdiri dari beberapa jenis, salah satunya correlative conjunction. Ayo belajar tentang correlative conjunction bareng English Academy!
Apa itu Conjunction?
Sebelumnya, mari throwback ke materi pokok tentang conjunctions atau kata hubung dalam bahasa Inggris yang sudah pernah dibahas dalam artikell Conjunction: Konjungsi Bahasa Inggris
Masih ingat? Conjunctions adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, atau kalimat dengan kalimat.
Apa Fungsi dari Conjunction?
Fungsi utama conjunction adalah memperjelas hubungan antara elemen-elemen kalimat dan membantu membuat kalimat menjadi lebih mudah dipahami karena terstruktur dengan baik. Contoh, kamu bisa saja mengatakan:
“I like autumn.” “I like winter.” “I don’t like summer.”
Sebetulnya kalimat di atas nggak salah. Namun, secara struktur kalimat, tentu saja tidak efektif dan terkesan menghambur-hamburkan kata. That’s why you can use conjunctions sehingga kalimatnya berubah menjadi:
“I like autumn and winter. But I don’t like summer.”
Dari tiga kalimat sebelumnya bisa kamu efektifkan menjadi dua kalimat. Bahkan kamu bisa membuatnya menjadi satu kalimat, yaitu, “I like autumn and winter, but not summer.”
Selain terkesan lebih rapi, conjunction dapat membuat kalimat yang kita ucapkan atau kita tulis terasa lebih berhubungan antara satu sama lain. Sehingga di telinga rasanya lebih enak untuk didengar.
Bisa bahasa Inggris dalam 3 bulan? Bisa! Kuncinya, kamu harus belajar dengan metode dan guru yang tepat. Bagaimana cara mencari metode yang tepat? Lalu, kelas apa yang kira-kira cocok untukmu? Kalau bingung, langsung Konsultasi Gratis aja di English Academy!
Conjunction Ada Berapa?
Ada beberapa macam jenis conjunctions, seperti coordinating conjunctions yang meliputi FANBOYS (For, And, Nor, But, Or, Yet, So), subordinating conjunctions yang digunakan untuk membuat kalimat complex, dan ada juga correlative conjunctions alias paired conjunction atau konjungsi berpasangan. Konjungsi berpasangan ini menggambarkan dua situasi saling berhubungan.
Apa yang Dimaksud dengan Correlative Conjunction?
Correlative conjunction adalah konjungsi yang berpasangan, yang menghubungkan dua kata atau frasa yang memiliki nilai yang sama dalam satu kalimat.
Dengan menggunakan correlative conjunction, kita dapat membuat kalimat menjadi lebih ringkas. Selain itu, kamu juga bisa menjelaskan hal-hal yang disebutkan dalam kalimat secara berurutan, misal ada peristiwa yang terjadi pada waktu yang sama, atau ada peristiwa sebab-akibat yang berasal dari situasi serupa, dan lain sebagainya.
Apa Fungsi Correlative Conjunction?
Berikut dua fungsi utama dari correlative conjunction:
1. Membantu menunjukkan hubungan antara dua ide atau konsep. Misalnya, “either…or” digunakan untuk mengekspresikan pilihan antara dua opsi, sedangkan “not only…but also” digunakan untuk menunjukkan bahwa dua hal itu benar-benar terjadi.
2. Membantu menciptakan keseimbangan dan simetri dalam kalimat. Paired conjunction memiliki peran menghubungkan elemen yang memiliki arti sama pentingnya, sehingga membantu membuat kalimat terdengar lebih seimbang.
Kapan Kita Menggunakan Correlative Conjunction?
Gunakan correlative conjunction ketika ingin menghubungkan dua bentuk kata yang sama untuk mengefektifkan sebuah kalimat. Misa kata kerja dengan kata kerja, kata benda dengan kata benda, kata sifat dengan kata sifat, dan sebagainya. Lihat contoh di bawah ini:
Contoh 1:
- Andrea is intelligent.
- Andrea is beautiful.
Andrea is both intelligent and beautiful.
Contoh 2:
- Johnny won’t ride a bike.
- Johnny won’t play basketball.
Johnny will neither ride a bike nor play basketball.
7 Contoh Correlative Conjunctions
Apa contoh correlative conjunction? Ada tujuh contoh correlative conjunction yang bisa kamu gunakan untuk membuat kalimatmu lebih efektif, yaitu sebagai berikut:
1. Both/and
Penggunaan “both” dan “and” mengimplikasikan hubungan antara dua subjek yang melakukan kedua aksi yang sama, atau dua hal yang berkaitan dengan subjeknya. Contoh penggunaan correlative conjunction ini adalah:
Contoh 1:
- We’ll be leaving the party. (Kita akan meninggalkan pesta.)
- We’ll be taking the bus. (Kita akan menaiki bus.)
– We’ll both be leaving the party and taking the bus. (Kita akan meninggalkan pesta dan akan menaiki bus).
Contoh 2:
- I’m buying the notebook. (Aku membeli buku catatan.)
- I’m buying the scissors. (Aku membeli gunting.)
– I’m buying both the notebook and the scissors. (Aku membeli buku catatan dan gunting.)
Contoh 3:
- Alexa is fearless. (Alexa pemberani.)
- Alexa is strong. (Alexa kuat.)
– Alexa is both fearless and strong. (Alexa pemberani dan kuat.)
Contoh 4:
- Clay is gonna study at school. (Clay akan belajar di sekolah.)
- Clay is gonna study at home. (Clay akan belajar di rumah.)
– Clay is gonna study both at school and at home. (Clay akan belajar baik di sekolah maupun di rumah.)
2. Either/or
Ketika menggunakan “either” dan “or” dalam kalimat bahasa Inggris, kamu menghubungkan dua pernyataan positif yang memiliki nilai yang sama. Misalnya seperti:
Contoh 1:
- Joey is sleeping on the couch. (Joey tidur di sofa.)
- Joey is sleeping in the bedroom. (Joet tidur di kamar tidur.)
– Joey is either sleeping on the couch or in the bedroom. (Joey tidur di sofa atau di kamar tidur.)
Contoh 2:
- They don’t realize the situation. (Mereka tidak menyadari situasinya.)
- They forget the situation. (Mereka lupa situasinya.)
– They either don’t realize or forget the situation. (Mereka tidak menyadari situasinya atau lupa situasinya.)
Contoh 3:
- Pick up Nana at the airport. (Jemput nenek di Bandara.)
- Call a cab for Nana. (Pesan taksi untuk nenek.)
– Either pick up Nana at the airport or call a cab for her. (Jemput nenek di bandara atau pesan taksi untuknya.)
Contoh 4:
- Andy is buying the red sweater. (Andy membeli sweater merah.)
- Andy is buying the blue sweater. (Andy membeli sweater biru.)
– Andy is either buying the red sweater or the blue sweater. (Andy membeli sweater merah atau sweater biru.)
3. Neither/nor
Berkebalikan dengan sebelumnya, “neither” dan “nor” digunakan untuk menghubungkan dua pernyataan negatif dan memiliki nilai yang sama. Contoh penggunaan correlative conjunction-nya adalah sebagai berikut:
Contoh 1:
- I will not watch Harry Potter movies. (Aku tidak akan menonton film-film Harry Potter.)
- I will not read Harry Potter books. (Aku tidak akan membaca buku-buku Harry Potter.)
– I will neither watch Harry Potter movies nor read Harry Potter books. (Aku tidak akan menonton film-film Harry Potter atau membaca buku-buku Harry Potter.)
Contoh 2:
- He is not at the store. (Dia tidak sedang di toko.)
- He is not at the garage. (Dia tidak sedang di garasi.)
– He is neither at the store nor at the garage. (Dia tidak sedang di toko atau di garasi.)
Contoh 3:
- Susan will not take the bus. (Susan tidak akan menaiki bus.)
- Mary will not take the bus. (Mary tidak akan menaiki bus.)
– Neither Susan nor Mary will not take the bus. (Susan atau Mary tidak akan menaiki bus.)
Contoh 4:
- Your mother will not buy you the concert ticket. (Ibumu tidak akan membelikanmu tiket konser.)
- Your mother will not buy you the carnival ticket. (Ibumu tidak akan membelikanmu tiket karnaval.)
– Your mother will not either buy you the concert ticket nor the carnival ticket. (Ibumu tidak akan membelikanmu tiket konser atau tiket karnival.)
Baca Juga: Contoh, Perbedaan, dan Penggunaan Either dan Neither dalam Kalimat
4. Whether/or
Menggunakan correlative conjunction “whether” dan “or” berarti menghubungkan dua kemungkinan dari suatu aksi dari subjek. Berikut adalah contoh penggunaannya dalam kalimat bahasa Inggris:
Contoh 1:
- I wasn’t sure you’d show up late. (Aku tidak yakin kamu akan datang terlambat.)
- I wasn’t sure you wouldn’t show up. (Aku tidak yakin kamu tidak akan datang)
– I wasn’t sure whether you’d show up late or not. (Aku tidak yakin kamu akan datang terlambat atau tidak.)
Contoh 2:
- Students will have to learn all the easy lessons. (Murid-murid harus mempelajari semua pelajaran yang mudah.)
- Students will have to learn all the difficult lessons. (Murid-murid harus mempelajari semua pelajaran yang sulit.)
– Students will have to learn all the lessons whether they are easy or difficult. (Murid-murid harus mempelajari semua pelajaran apakah itu mudah atau sulit.)
5. Not only/but also
Correlative conjunction yang ini biasanya digunakan untuk memberi penenakan dan menghubungkan dua kata atau dua frasa secara bersamaan. Berikut adalah contohnya:
Contoh 1:
- Henry is a CEO of a company. (Henry adalah seorang CEO perusahaan.)
- Henry has a master degree. (Henry memiliki gelar S2.)
– Not only Henry is a CEO of a company, but also has a master degree. (Henry tidak hanya seorang CEO perusahaan tapi juga memiliki gelar S2.)
Contoh 2:
- Dina is angry. (Dina marah.)
- Dina is sad. (Dina sedih.)
– Dina is not only angry but also sad. (Tidak hanya Dina marah, tapi juga dia sedih.)
Contoh 3:
- They study at school. (Mereka belajar di sekolah.)
- They study at home. (Mereka belajar di rumah.)
– They study not only at school, but also at home. (Tidak hanya mereka belajar di sekolah, tapi juga di rumah.)
6. Rather/than
Penggunaan konjungsi korelatif bahasa Inggris ini menunjukkan preferensi dari seorang subjek terhadap sesuatu. Contohnya:
- She would rather have coffee than tea (Dia lebih memilih kopi daripada teh.)
- Jason would rather take the train than the bus. (Jason lebih memilih naik kereta daripada naik bus.)
– Me and Marlene would rather stay at home rather than going to a party. (Aku dan Marlene lebih memilih diam di rumah daripada pergi ke sebuah pesta.)
7. Such/that
Konjungsi “such” dan “that” menghubungkan dua klausa independen dengan cara yang menerapkan alasan untuk suatu tindakan. Berikut adalah contohnya:
– It was such a cold morning that we stopped exercising.
(Pagi itu sangat dingin sehingga kami berhenti berolahraga)
– It was such a hot day that nobody could do any work.
(Hari itu sangat panas sehingga tidak ada yang bisa melakukan pekerjaan apa pun.)
– John’s son has such fine manners that everyone likes him.
(Putra John memiliki perilaku yang sangat baik sehingga semua orang menyukainya.)
—
Nah itulah penjelasan mengenai correlative conjunction. Dengan menggunakan konjungsi korelatif dalam bahasa Inggris, nggak cuma kalimat yang kamu tulis atau ucapkan akan jadi lebih ringkas dan lebih efektif, tapi itu juga akan membantu kamu meningkatkan kemampuan menulis dan berbicara dalam bahasa Inggris.
Kalau kamu masih punya pertanyaan seputar grammar bahasa Inggris, kamu bisa gabung dengan English Academy!
Kamu akan belajar dengan native speaker yang berpengalaman mengajar sehingga kamu bisa bertanya lebih jauh tentang grammar langsung dari ahlinya. Ayo coba Kelas Gratisnya sekarang!
Referensi:
https://www.thesaurus.com/e/grammar/correlative-conjunctions/ [Accessed on 11 February 2023]
https://www.masterclass.com/articles/correlative-conjunctions-explained [Accessed on 11 February 2023]
https://livexp.com/blog/rules-and-examples-of-using-not-only-but-also/ [Accessed on 11 February 2023]
https://www.gingersoftware.com/content/grammar-rules/conjunctions/correlative-conjunctions/ [Accessed on 11 February 2023]
https://www.grammarly.com/blog/correlative-conjunctions/ [Accessed on 11 February 2023]