Want to Deny or Admit a Fact? Coba Pakai Kalimat Ini Yuk!
Di artikel ini, English Academy telah merangkum pembahasan mengenai cara denying atau admit a fact. Ada bentuk formal dan juga informal, lho.
—
Siapa, sih, yang nggak suka dengan orang berwatak jujur? Well, actually it’s a must. Salah satu caranya adalah berani admit a fact.
Tapi, kalau ada pernyataan yang nggak sesuai denganmu, maka jangan takut untuk denying.
Yap, keduanya merupakan common expression yang sering muncul dalam percakapan sehari-hari.
Kalau dalam bahasa Inggris, gimana, sih, cara mengungkapkannya?
Di sini, English Academy akan mengajakmu untuk memahami definisi, contoh kalimat, hingga contoh dialognya. Perhatikan dengan cermat ya!
Expression of Admitting Facts
Admitting diambil dari kata admit yang artinya mengaku, ini adalah tindakan menerima sesuatu sebagai sebuah kebenaran.
Melalui expression of admitting, kamu akan meng-iya-kan sebuah fakta, kesalahan, atau kebenaran yang mungkin sulit atau tidak menyenangkan untuk diterima.
Baca Juga: Contoh Expression of Surprise and Expression of Gratitude
Contoh Pengakuan dalam Bahasa Inggris
Don’t forget guys, sesuaikan ungkapanmu dengan situasi dan kondisi yang dihadapi. Berikut contoh ekspresinya:
Formal Expression
Yes, I did. / Yes, I am. / Yes, I was.
Yes, it’s true.
Yes, I admit it.
It’s right.
That’s the fact.
Indeed, I did.
I concede that I did.
Yes, I recognize that.
Yes, I confess to that.
Informal Expression
Alright, it’s true.
I can’t say if it’s wrong.
Yeah, I did.
Okay, I did.
Alright, I did.
Yep, I did.
Sure, I did.
Baca Juga: Mengenal Expression of Doubt dan Expression of Request
Contoh Kalimat Admitting / Pengakuan
Lalu, bagaimana penggunaannya dalam kalimat? Perhatikan teks di bawah ini:
Formal
Kalimat ini seringkali muncul di tempat seperti kantor, kampus, sekolah, atau situasi formal lainnya. Mana yang paling relate denganmu?
1. Yes, I did submit the report late.
(Saya memang mengumpulkan laporan terlambat.)
2. Indeed, I did fail to meet the deadline.
(Saya memang gagal memenuhi tenggat waktu.)
3. I concede that I did overlook the details.
(Saya mengakui bahwa saya melewatkan rincian.)
4. Yes, I recognize that I did not follow the instructions.
(Saya menyadari bahwa saya tidak mengikuti instruksi.)
5. Yes, I confess to making an error in the calculation.
(Saya mengakui membuat kesalahan dalam perhitungan.)
Informal
Untuk situasi non-formal, berikut ini beberapa contoh kalimatnya:
1. Yeah, I did break the vase.
(Yup, aku memang memecahkan vas.)
2.Okay, I forgot to call you back.
(Baik, aku memang lupa untuk meneleponmu kembali.)
3.Alright, I did eat the last piece of cake.
(Benar, aku memang memakan potongan terakhir kue.)
4. Yep, I did leave the lights on.
(Ya, aku memang meninggalkan lampu dalam keadaan menyala.)
5. Sure, I did mess up the schedule.
(Tentu, aku memang mengacaukan jadwal.)
Baca Juga: Expressions of Parting, Salam Perpisahan Bahasa Inggris
Expression of Denying Facts
Denying artinya menyangkal, yaitu tindakan untuk menegaskan bahwa suatu pernyataan atau situasi yang dituduhkan padamu tidaklah benar.
Menyangkal bahasa Inggris populer juga dengan sebutan denial. Apa itu denial?
Definisi denial adalah tidak mengakui perasaan, atau fakta mengenai diri mereka sendiri.
Baca Juga: Expression of Like and Dislike: Pengertian, Pola, dan Contoh Kalimat
Ungkapan Denying Facts dalam Bahasa Inggris
Contoh denial dalam bahasa Inggris bisa diungkapkan dengan ekspresi seperti berikut:
Formal Expression
No, I didn’t. / No, I’m not. / No, I wasn’t. / etc.
No, it’s not true.
It’s wrong.
That’s not the fact.
That’s not true.
I didn’t do it.
It wasn’t me.
I don’t remember saying that.
Informal Expression
I swear! I’m not lying!
It’s totally wrong!
That’s definitely false!
No way!
You’ve got it all wrong!
That’s not true at all!
I didn’t do it!
You’re mistaken!
I swear, I didn’t!
Trust me, it’s not true!
Baca Juga: Contoh Expression of Congratulations, Definisi, dan Dialognya
Contoh Kalimat Denial Bahasa Inggris
Kalau kamu “dituduh” sesuatu yang memang nggak dilakukan, segera denying ya! Berikut contohnya:
Formal
Saat menyangkal, usahakan agar kamu tidak tersulut emosi ya. Apalagi dalam situasi formal. Yap, kamu tetap perlu menggunakan bahasa yang sopan.
See the examples below:
1. No, I wasn’t involved in that decision.
(Tidak, saya tidak terlibat dalam keputusan itu.)
2. No, it’s not true that I ignored the guidelines.
(Tidak, itu tidak benar bahwa saya mengabaikan panduan tersebut.)
3. It’s wrong to say that I didn’t complete the project.
(Salah jika mengatakan bahwa saya tidak menyelesaikan proyek tersebut.)
4. That’s not the fact; I followed the project specifications exactly.
(Itu bukan faktanya; saya mengikuti spesifikasi proyek dengan tepat.)
5. That’s not true; I attended all the training sessions.
(Itu tidak benar; saya menghadiri semua sesi pelatihan.)
Informal
Huft, difitnah sama temen, sahabat, atau teman memang nggak enak. Makanya, kamu perlu berani untuk membantah.
Contohnya seperti kalimat berikut:
1. I swear! I’m not lying! I never said I was going to the beach this weekend.
(Aku bersumpah! Aku tidak berbohong! Aku tidak pernah bilang kalau aku akan pergi ke pantai akhir pekan ini.)
2. It’s totally wrong! I wasn’t the one who borrowed your book.
(Itu sepenuhnya salah! Aku bukan orang yang meminjam bukumu.)
3. That’s definitely false! I didn’t eat the cookies you left on the counter.
(Itu jelas salah! Aku tidak memakan kue yang kamu tinggalkan di meja.)
4. No way! I didn’t forget to pick you up; I was waiting at the agreed spot.
(Tidak mungkin! Aku tidak lupa menjemputmu; aku sudah menunggu di tempat yang disetujui.)
5. You’ve got it all wrong! I didn’t cancel our plans; I was ready as scheduled.
(Kamu salah besar! Aku tidak membatalkan rencana kita; aku sudah siap sesuai jadwal.)
Baca Juga: Expression of Compliment, Contoh Kalimat Pujian Bahasa Inggris dan Dialognya
Contoh Dialog Deny Facts dalam bahasa Inggris
Salah satu jenis deny fact yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari adalah denying of reservation.
Denying of reservation adalah situasi di mana suatu permintaan reservasi atau pemesanan tidak diterima atau disetujui oleh pihak yang menyediakan layanan, seperti hotel, restoran, atau maskapai penerbangan.
Berikut gambaran dialog yang bisa kamu praktikkan bersama temanmu:
Customer: Hi, I’d like to book a table for two at 7 PM tonight.
Restaurant Host: I’m sorry, but we are fully booked for this evening.
Customer: Oh, really? Is there any other time available?
Restaurant Host: Unfortunately, we don’t have any availability for tonight. However, we’d be happy to help you find a reservation for another day.
Customer: That’s disappointing. Can you check if there’s anything available for tomorrow?
Restaurant Host: Let me check. Yes, we have availability at 8 PM tomorrow. Would you like to book that time?
Customer: Yes, please.
Restaurant Host: Great, I’ve reserved a table for you at 8 PM tomorrow. Thank you for understanding.
Terjemahan
Pelanggan: Hai, saya ingin memesan meja untuk dua orang jam 7 malam ini.
Penerima Tamu Restoran: Maaf, tetapi kami sudah penuh untuk malam ini.
Pelanggan: Oh begitu. Apakah ada waktu lain yang tersedia?
Penerima Tamu Restoran: Sayangnya, kami tidak memiliki ketersediaan untuk malam ini. Namun, kami dengan senang hati dapat membantu Anda mencari reservasi untuk hari lain.
Pelanggan: Itu mengecewakan. Bisakah Anda memeriksa apakah ada yang tersedia untuk besok?
Penerima Tamu Restoran: Baik, akan saya periksa. Ya, kami memiliki ketersediaan jam 8 malam besok. Apakah Anda ingin memesan di waktu tersebut?
Pelanggan: Ya, tolong.
Penerima Tamu Restoran: Baik, saya telah memesan meja untuk Anda jam 8 malam besok. Terima kasih atas pengertiannya.
—
Singkat, padat, selesai!
Hmm, materi denying dan admitting kali ini sepertinya sangat mudah untuk dipahami. Setuju, guys?
Yuk, pelajari common expression bahasa Inggris lainnya bareng native speaker di kelas bahasa Inggris English Academy!
Di kelas ini, kamu bisa belajar banyak ungkapan langsung bareng pengajar internasional dari Inggris dan Skotlandia. Mau? Coba Kelas Gratis-nya dulu, dong. Daftar sekarang ya!
Di artikel ini, English Academy telah merangkum pembahasan mengenai cara denying atau admit a fact. Ada bentuk formal dan juga informal, lho.
—
Siapa, sih, yang nggak suka dengan orang berwatak jujur? Well, actually it’s a must. Salah satu caranya adalah berani admit a fact.
Tapi, kalau ada pernyataan yang nggak sesuai denganmu, maka jangan takut untuk denying.
Yap, keduanya merupakan common expression yang sering muncul dalam percakapan sehari-hari.
Kalau dalam bahasa Inggris, gimana, sih, cara mengungkapkannya?
Di sini, English Academy akan mengajakmu untuk memahami definisi, contoh kalimat, hingga contoh dialognya. Perhatikan dengan cermat ya!
Expression of Admitting Facts
Admitting diambil dari kata admit yang artinya mengaku, ini adalah tindakan menerima sesuatu sebagai sebuah kebenaran.
Melalui expression of admitting, kamu akan meng-iya-kan sebuah fakta, kesalahan, atau kebenaran yang mungkin sulit atau tidak menyenangkan untuk diterima.
Baca Juga: Contoh Expression of Surprise and Expression of Gratitude
Contoh Pengakuan dalam Bahasa Inggris
Don’t forget guys, sesuaikan ungkapanmu dengan situasi dan kondisi yang dihadapi. Berikut contoh ekspresinya:
Formal Expression
Yes, I did. / Yes, I am. / Yes, I was.
Yes, it’s true.
Yes, I admit it.
It’s right.
That’s the fact.
Indeed, I did.
I concede that I did.
Yes, I recognize that.
Yes, I confess to that.
Informal Expression
Alright, it’s true.
I can’t say if it’s wrong.
Yeah, I did.
Okay, I did.
Alright, I did.
Yep, I did.
Sure, I did.
Baca Juga: Mengenal Expression of Doubt dan Expression of Request
Contoh Kalimat Admitting / Pengakuan
Lalu, bagaimana penggunaannya dalam kalimat? Perhatikan teks di bawah ini:
Formal
Kalimat ini seringkali muncul di tempat seperti kantor, kampus, sekolah, atau situasi formal lainnya. Mana yang paling relate denganmu?
1. Yes, I did submit the report late.
(Saya memang mengumpulkan laporan terlambat.)
2. Indeed, I did fail to meet the deadline.
(Saya memang gagal memenuhi tenggat waktu.)
3. I concede that I did overlook the details.
(Saya mengakui bahwa saya melewatkan rincian.)
4. Yes, I recognize that I did not follow the instructions.
(Saya menyadari bahwa saya tidak mengikuti instruksi.)
5. Yes, I confess to making an error in the calculation.
(Saya mengakui membuat kesalahan dalam perhitungan.)
Informal
Untuk situasi non-formal, berikut ini beberapa contoh kalimatnya:
1. Yeah, I did break the vase.
(Yup, aku memang memecahkan vas.)
2.Okay, I forgot to call you back.
(Baik, aku memang lupa untuk meneleponmu kembali.)
3.Alright, I did eat the last piece of cake.
(Benar, aku memang memakan potongan terakhir kue.)
4. Yep, I did leave the lights on.
(Ya, aku memang meninggalkan lampu dalam keadaan menyala.)
5. Sure, I did mess up the schedule.
(Tentu, aku memang mengacaukan jadwal.)
Baca Juga: Expressions of Parting, Salam Perpisahan Bahasa Inggris
Expression of Denying Facts
Denying artinya menyangkal, yaitu tindakan untuk menegaskan bahwa suatu pernyataan atau situasi yang dituduhkan padamu tidaklah benar.
Menyangkal bahasa Inggris populer juga dengan sebutan denial. Apa itu denial?
Definisi denial adalah tidak mengakui perasaan, atau fakta mengenai diri mereka sendiri.
Baca Juga: Expression of Like and Dislike: Pengertian, Pola, dan Contoh Kalimat
Ungkapan Denying Facts dalam Bahasa Inggris
Contoh denial dalam bahasa Inggris bisa diungkapkan dengan ekspresi seperti berikut:
Formal Expression
No, I didn’t. / No, I’m not. / No, I wasn’t. / etc.
No, it’s not true.
It’s wrong.
That’s not the fact.
That’s not true.
I didn’t do it.
It wasn’t me.
I don’t remember saying that.
Informal Expression
I swear! I’m not lying!
It’s totally wrong!
That’s definitely false!
No way!
You’ve got it all wrong!
That’s not true at all!
I didn’t do it!
You’re mistaken!
I swear, I didn’t!
Trust me, it’s not true!
Baca Juga: Contoh Expression of Congratulations, Definisi, dan Dialognya
Contoh Kalimat Denial Bahasa Inggris
Kalau kamu “dituduh” sesuatu yang memang nggak dilakukan, segera denying ya! Berikut contohnya:
Formal
Saat menyangkal, usahakan agar kamu tidak tersulut emosi ya. Apalagi dalam situasi formal. Yap, kamu tetap perlu menggunakan bahasa yang sopan.
See the examples below:
1. No, I wasn’t involved in that decision.
(Tidak, saya tidak terlibat dalam keputusan itu.)
2. No, it’s not true that I ignored the guidelines.
(Tidak, itu tidak benar bahwa saya mengabaikan panduan tersebut.)
3. It’s wrong to say that I didn’t complete the project.
(Salah jika mengatakan bahwa saya tidak menyelesaikan proyek tersebut.)
4. That’s not the fact; I followed the project specifications exactly.
(Itu bukan faktanya; saya mengikuti spesifikasi proyek dengan tepat.)
5. That’s not true; I attended all the training sessions.
(Itu tidak benar; saya menghadiri semua sesi pelatihan.)
Informal
Huft, difitnah sama temen, sahabat, atau teman memang nggak enak. Makanya, kamu perlu berani untuk membantah.
Contohnya seperti kalimat berikut:
1. I swear! I’m not lying! I never said I was going to the beach this weekend.
(Aku bersumpah! Aku tidak berbohong! Aku tidak pernah bilang kalau aku akan pergi ke pantai akhir pekan ini.)
2. It’s totally wrong! I wasn’t the one who borrowed your book.
(Itu sepenuhnya salah! Aku bukan orang yang meminjam bukumu.)
3. That’s definitely false! I didn’t eat the cookies you left on the counter.
(Itu jelas salah! Aku tidak memakan kue yang kamu tinggalkan di meja.)
4. No way! I didn’t forget to pick you up; I was waiting at the agreed spot.
(Tidak mungkin! Aku tidak lupa menjemputmu; aku sudah menunggu di tempat yang disetujui.)
5. You’ve got it all wrong! I didn’t cancel our plans; I was ready as scheduled.
(Kamu salah besar! Aku tidak membatalkan rencana kita; aku sudah siap sesuai jadwal.)
Baca Juga: Expression of Compliment, Contoh Kalimat Pujian Bahasa Inggris dan Dialognya
Contoh Dialog Deny Facts dalam bahasa Inggris
Salah satu jenis deny fact yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari adalah denying of reservation.
Denying of reservation adalah situasi di mana suatu permintaan reservasi atau pemesanan tidak diterima atau disetujui oleh pihak yang menyediakan layanan, seperti hotel, restoran, atau maskapai penerbangan.
Berikut gambaran dialog yang bisa kamu praktikkan bersama temanmu:
Customer: Hi, I’d like to book a table for two at 7 PM tonight.
Restaurant Host: I’m sorry, but we are fully booked for this evening.
Customer: Oh, really? Is there any other time available?
Restaurant Host: Unfortunately, we don’t have any availability for tonight. However, we’d be happy to help you find a reservation for another day.
Customer: That’s disappointing. Can you check if there’s anything available for tomorrow?
Restaurant Host: Let me check. Yes, we have availability at 8 PM tomorrow. Would you like to book that time?
Customer: Yes, please.
Restaurant Host: Great, I’ve reserved a table for you at 8 PM tomorrow. Thank you for understanding.
Terjemahan
Pelanggan: Hai, saya ingin memesan meja untuk dua orang jam 7 malam ini.
Penerima Tamu Restoran: Maaf, tetapi kami sudah penuh untuk malam ini.
Pelanggan: Oh begitu. Apakah ada waktu lain yang tersedia?
Penerima Tamu Restoran: Sayangnya, kami tidak memiliki ketersediaan untuk malam ini. Namun, kami dengan senang hati dapat membantu Anda mencari reservasi untuk hari lain.
Pelanggan: Itu mengecewakan. Bisakah Anda memeriksa apakah ada yang tersedia untuk besok?
Penerima Tamu Restoran: Baik, akan saya periksa. Ya, kami memiliki ketersediaan jam 8 malam besok. Apakah Anda ingin memesan di waktu tersebut?
Pelanggan: Ya, tolong.
Penerima Tamu Restoran: Baik, saya telah memesan meja untuk Anda jam 8 malam besok. Terima kasih atas pengertiannya.
—
Singkat, padat, selesai!
Hmm, materi denying dan admitting kali ini sepertinya sangat mudah untuk dipahami. Setuju, guys?
Yuk, pelajari common expression bahasa Inggris lainnya bareng native speaker di kelas bahasa Inggris English Academy!
Di kelas ini, kamu bisa belajar banyak ungkapan langsung bareng pengajar internasional dari Inggris dan Skotlandia. Mau? Coba Kelas Gratis-nya dulu, dong. Daftar sekarang ya!