20 Jenis Majas Bahasa Inggris (Figure of Speech), Bikin Kalimat Anti Boring!
Pernah belajar soal majas? Contohnya seperti kalimat ini, “I have a million things to do.” (Aku punya sejuta hal yang harus dilakukan.)
Kalimat di atas adalah contoh dari majas hiperbola. Dalam bahasa Inggris, materi ini disebut dengan figure of speech. Belajar tentang majas bahasa Inggris bareng English Academy, yuk!
—
Belajar soal bahasa memang tidak pernah ada habisnya. Kali ini, English Academy akan membahas tentang majas dalam bahasa Inggris, atau familiar juga dengan sebutan figure of speech.
Figure of speech adalah bahasa kiasan yang terdiri dari sekelompok kata atau frasa. Bahasa atau kata kiasan adalah bentuk perumpamaan, lambang, pelajaran, atau bahkan bisa menjadi sindiran.
Sebetulnya, figure of speech hampir mirip dengan idiom dan juga proverb yang memiliki makna kiasan (bukan arti yang sebenarnya).
Supaya tahu apa perbedaannya, yuk, sama-sama belajar tentang figure of speech alias majas bahasa Inggris dengan lebih detail bareng English Academy!
Apa Itu Majas (Figure of Speech)?
Figure of speech atau majas adalah sebuah seni literasi yang dapat diaplikasikan dalam bentuk lisan maupun tulisan agar sebuah kalimat tidak terkesan kaku.
Fungsi utama dari majas atau figure of speech yaitu untuk membuat sebuah ungkapan atau kalimat jadi lebih colorful dan estetik
Artinya, kamu bisa menyampaikan maksud tertentu pada orang lain melalui majas, tanpa harus mengungkapkan artinya secara harfiah.
Figure of speech dikenal juga sebagai rhetorical figure (figur retoris). Pasalnya, majas dapat memberikan efek retoris (penekanan) pada sebuah kalimat.
Figure of speech umumnya dipakai dalam karya sastra seperti puisi (poem) atau sajak (rhyme).
Tapi, seiring berjalannya waktu, saat ini majas sudah banyak diaplikasikan untuk beberapa karya lain, contohnya seperti kartu ucapan bahasa Inggris, slogan untuk sebuah brand, headline suatu tulisan, film, dan masih banyak lagi.
Apa Ciri-Ciri Majas (Figure of Speech)?
Secara umum, berikut ciri-ciri majas (characteristics of figure of speech):
1. Dapat memberikan efek yang lebih emosional dan imajinatif bagi pembaca, pendengar, atau bagi yang mengungkapkannya.
2. Majas seringkali berupa frasa yang terdiri dari satu kata atau frasa.
3. Memiliki sifat independent (bisa berdiri sendiri) untuk mendeskripsikan sebuah objek.
4. Mampu membuat sesuatu yang terkesan abstrak menjadi lebih konkret.
5. Dapat menggugah perasaan atau situasi yang estetis, senang, atau sedih.
Wait, baca kabar penting yang satu ini, yuk! Kamu sudah lama belajar bahasa Inggris? Kira-kira tau nggak, sekarang kemampuan bahasa Inggris-mu ada di level mana? Kalau belum tau, mendingan cek di Placement Test English Academy, yuk! Gratis dan bersertifikat!
Fungsi Majas Bahasa Inggris (Figure of Speech)
Dalam bahasa Inggris, ada beberapa fungsi figure of speech (majas bahasa Inggris), yaitu:
1. Majas Sebagai Penggunaan Artistik Suatu Bahasa
Figure of speech adalah seni. Dalam suatu bahasa, majas dapat menciptakan makna yang puitis. Melalui majas, penulis dapat menuangkan segala bentuk ekspresi melalui seni dengan kata-kata.
2. Majas dengan Fungsi Entertaining Bagi Pembaca
Tak hanya mampu memberikan keindahan, majas pun bisa jadi salah satu penghibur bagi para penikmatnya. Pasalnya, ada beberapa jenis majas yang bersifat humor dan ironi yang tidak diekspresikan secara gamblang.
Nah, hal ini dapat menarik pembaca atau pendengar untuk merasa lebih terlibat ketika menikmati sebuah karya sastra.
3. Majas Berfungsi untuk Memberikan Pengalaman Berkesan Bagi Pembaca
Selain memiliki sentuhan seni, majas dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan deskripsi dan makna suatu hal. Nah, hal ini dapat membuat pembaca lebih mudah untuk mengingat sebuah karya sehingga sebuah karya dapat meninggalkan kesan dan impression yang baik.
Baca Juga : 20 Idiom Bahasa Inggris Paling Lucu yang Bikin Kamu Nyengir
Macam-Macam Majas (Types of Figure of Speech)
Sebetulnya jumlah majas cukup banyak. Namun, kali ini kita akan membahas 20 jenis majas bahasa Inggris (figure of speech) yang populer beserta contohnya. Yuk, simak baik-baik!
1. Simile (Majas Simile)
Dalam bahasa Indonesia, majas simile adalah majas perumpamaan. Majas simile berfungsi untuk comparing (membuat perbandingan) antara dua hal menggunakan kata kata “like (seperti)” atau sebagai (as). Contoh figure of speech simile:
- Intan shone as bright as the moon.
(Intan bersinar seterang rembulan.)
- He drinks like a camel.
(Dia minum seperti unta.)
- The floor was as slippery as an eel.
(Lantainya licin seperti belut.)
- Joe is as cool as ice.
(Joe sedingin es.)
- He works overtime like a horse.
(Dia kerja lembur bagai kuda.)
- Despite facing overwhelming odds, Sarah stood her ground, as brave as a lion, ready to defend her beliefs.
( Meskipun menghadapi peluang yang sangat kecil, Sarah tetap berdiri teguh, berani seperti singa, siap membela keyakinannya.)
- With the upcoming deadline, Tom has been as busy as a bee, working late into the night to finish the project.
(Dengan tenggat waktu yang semakin dekat, Tom telah sibuk seperti lebah, bekerja hingga larut malam untuk menyelesaikan proyek tersebut.)
2. Metaphor (Majas Metafora)
Saat kamu ingin membandingkan dua ide atau dua hal yang berbeda, maka gunakanlah figure of speech metaphor. Majas metafora adalah perumpamaan informal atau tersirat, yang mana sangat menghindari kata “as” dan juga “like”. Hati-hati tertukar dengan majas simile ya! Misal:
Simile: He is like a giraffe. (Dia seperti jerapah.)
Metaphor: He’s a giraffe. (Dia adalah jerapah.)
Contoh lainnya:
- Time is money.
(Waktu adalah uang.)
- Books are a window to the world.
(Buku adalah jendela dunia.)
- You are the apple of my eye.
(Kamu sangat berarti bagiku.)
- Heart of gold.
(Berhati emas.)
- Nerve of steel.
(Bermental baja.)
- Time is a thief that steals our moments of joy and leaves us with memories.
(Waktu adalah pencuri yang mencuri momen kebahagiaan kita dan meninggalkan kita dengan kenangan.)
- Every time she speaks, her voice is music to my ears, soothing and comforting.
(Setiap kali dia berbicara, suaranya adalah musik di telingaku, menenangkan dan menghibur.)
3. Hyperbole (Majas Hiperbola)
Kalau sedang sibuk, kamu pernah bilang gini nggak? “I have a thousand things to do next week.” (Aku punya seribu hal yang harus dilakukan minggu depan).
Nah, “a thousand things” termasuk sebagai majas hyperbole (hiperbola).
Jadi, majas hiperbola adalah kata-kata yang digunakan untuk melebih-lebihkan sesuatu dengan tujuan menentukan suatu poin. kalau dari contoh di atas, penekanannya terdapat pada frasa “seribu hal”, alias akan sibuk sekali.
Contoh majas hiperbola:
- My love for you is deeper than the ocean.
(Cintaku padamu lebih dalam daripada samudra.)
- After a century, I finally met my boyfriend.
(Setelah satu abad, aku akhirnya bertemu dengan pasanganku.)
- Her skin is whiter than cotton.
(Kulitnya lebih putih dari kapas.)
- It has been ages since I have had a routine exercise.
(Sudah lama sejak saya olahraga dengan benar.)
- My great-grandmother is older than this world.
(Nenek buyutku lebih tua dari dunia ini.)
- I’ve told you a million times to clean your room.
(Aku sudah memberitahumu sejuta kali untuk membersihkan kamarmu.)
- I’m so hungry I could eat a horse.
(Aku sangat lapar sampai-sampai bisa makan kuda.)
Kalau kamu perhatikan, beberapa contoh majas hiperbola tersebut dibentuk dengan degrees comparison, yaitu membandingkan satu benda dengan benda lain yang sifatnya berlebihan.
Kamu bisa mempelajari tentang degrees comparison melalui artikel ini Degrees of Comparison: Perbandingan dalam Bahasa Inggris dan Contohnya.
4. Oxymoron (Majas Oksimoron)
Oxymoron, ciri khas dari majas ini adalah adanya dua kata beriringan yang memiliki makna bertentangan satu sama lain.
Kontradiksi ini menciptakan gambaran paradoks di benak pembaca atau pendengar untuk menciptakan konsep atau makna baru secara keseluruhan. Contoh penggunaannya dalam kalimat adalah sebagai berikut:
- I love this bitter sweet cake.
(Aku suka kue pahit manis ini.)
- Breaking up with him is a sweet sorrow.
(Berpisah dengannya adalah kesedihan yang manis.)
- The little elephant is so cute.
(Gajah kecil itu sangat lucu.)
- Your girlfriend is pretty ugly.
(Kekasihmu sangat jelek.)
- I feel the joyful sadness in this team.
(Saya merasakan kesedihan yang menyenangkan di tim ini.)
- After the shocking news was announced, there was a deafening silence in the room as everyone tried to process what they had just heard.
(Setelah berita mengejutkan itu diumumkan, ada kesunyian yang memekakkan telinga di ruangan saat semua orang mencoba memproses apa yang baru saja mereka dengar.)
- In the horror movie, the protagonist found himself surrounded by the living dead, creatures that were both alive and dead at the same time.
(Dalam film horor itu, sang protagonis mendapati dirinya dikelilingi oleh mayat hidup, makhluk-makhluk yang hidup dan mati pada saat yang sama.)
5. Pun (Majas Pun)
Untuk kamu yang hobi membuat permainan kata-kata, maka figure of speech jenis ‘Pun’ bisa jadi hal yang menyenangkan untukmu.
Majas ‘Pun’ adalah permainan kata-kata yang umum digunakan dalam naskah sebuah drama. Biasanya, dalam satu kata terdapat dua arti yang berbeda. Selain itu, majas ini pun mengandung kata yang memiliki bunyi sama, tetapi arti yang berbeda.
Oh ya, majas ‘Pun’ bersifat humor dan sering diandalkan sebagai majas untuk mengungkapkan sesuatu yang lucu. Contoh:
- Beggars cries will not make them rich.
(Bunyi dari kata ‘rich’ [kaya] bisa digunakan juga untuk ‘reach’ yang artinya meraih.)
- A boiled egg for breakfast is hard to beat.
(Beat bisa berarti mengalahkan, bisa berarti memukul.)
- I like kids, but I don’t think I could eat the whole one.
(Kids bisa berarti ‘child’, bisa juga berarti ‘kid’ yang artinya ‘anak kambing’)
- You were right, so I left.
(Right bisa berarti ‘benar’, bisa juga berarti ‘kanan’)
- Always trust a glue salesman. They tend to stick to their word.
(Stick bisa jadi ‘berpegangan’, bisa jadi ‘lengket’)
- AI used to be a baker, but I couldn’t make enough dough.
(Kata “dough” dalam bahasa Inggris berarti “adonan”, tetapi juga merupakan slang untuk “uang”)
- Time flies like an arrow; fruit flies like a banana.
(Kalimat ini menggunakan permainan kata antara “flies” yang bisa berarti “terbang” (verb) dan “lalat” (noun). “Time flies” berarti waktu berlalu cepat, sedangkan “fruit flies” mengacu pada jenis lalat yang tertarik pada buah.)
6. Alliteration (Majas Aliterasi)
Alliteration adalah majas yang terdiri dari serangkaian kata dengan pengulangan bunyi atau huruf awal yang sama pada dua/lebih kata awal.
Kalau bingung, lihat contoh majas aliterasi di bawah ini:
- The sly snake slithers slowly in the sand.
(Ular licik itu merayap perlahan di pasir)
- Peter Piper picked a peck of peppers.
(Peter Piper memetik segenggam paprika.)
- She sells seashells by the seashore.
(Dia menjual kerang di tepi pantai.)
- I bought a bag of big bell peppers.
(Saya membeli sekantong paprika besar.)
- The high horse hopped along the highway.
(Kuda tinggi itu melompat di sepanjang jalan raya.)
- Betty bought some butter, but the butter was bitter.
(Betty membeli mentega, tetapi mentega itu pahit.)
- Friendly frogs frolic in the forest.
(Katak-katak yang ramah bermain-main di hutan.)
7. Onomatopoeia
Agar sebuah teks atau cerita dapat menjadi lebih ‘bernyawa’, kamu dapat menambahkan figure of speech onomatopoeia. Ini merupakan kiasan yang digunakan saat kita akan menggambarkan suara.
Biasanya majas onomatopoeia dapat kita temukan dalam cerita-cerita fiksi dan juga lagu anak-anak. maka dari itu, majas ini sangat cocok untuk diaplikasikan saat storytelling. Contoh kalimat:
- Bam! He hit the truck at the speed of 80 kmph.
(Bam! Dia menabrak truk dengan kecepatan 80 km/jam.)
- Whoosh! The wind is blowing very hard.
(Suara mendesing! Angin bertiup sangat kencang.)
- The car alarm went beep.
(Alarm mobil berbunyi.)
- I could hear the leaves rustling and the wind howling.
(Aku bisa mendengar gemerisik daun dan angin menderu.)
- I love the swish of the basketball net.
(Saya suka desir jaring bola basket.)
- The children laughed and splashed in the pool, their giggles mingling with the splash of water.
(Anak-anak tertawa dan bermain air di kolam, tawa mereka bercampur dengan suara cipratan air.)
- The bees buzzed around the garden, making it feel alive with their constant hum.
(Lebah-lebah berdengung di sekitar taman, membuatnya terasa hidup dengan dengungan mereka yang konstan.)
Baca Juga : Puisi Bahasa Inggris (Poetry): Pengertian, Fungsi, dan Contohnya
8. Irony (Majas Ironi)
Nah, majas ironi adalah majas yang banyak dipakai orang ketika ingin menyindir seseorang. Majas irony merupakan majas yang berisi istilah kontras antara yang dikatakan dengan maksud seharusnya.
Simple-nya, majas ini biasa digunakan untuk sarkasme atau satire (menyindir).
Ada dua jenis majas ironi, yaitu:
a. Verbal irony (unanticipated response), yakni majas yang datang dari respon tak terduga. Contoh kalimat verbal irony:
- Telling a quiet group, “Don’t speak all at once”
(Memberitahu kelompok yang tenang, “Jangan bicara sekaligus”)
- Coming home to a big mess and saying, “It’s great to be back”
(Pulang ke rumah dengan kekacauan besar dan berkata, “Senang bisa kembali”)
b. Unexpected outcome (situational irony), yaitu majas mengenai hasil yang tidak terduga. Contoh kalimat menggunakan situational irony:
- I love it when I drop my phone, how wonderful.
(Aku suka ketika aku menjatuhkan Hp-ku, indah sekali.)
- He is often late for school, we must call him a diligent student.
(Dia sering terlambat datang ke sekolah, kita harus menjulukinya sebagai anak rajin.)
9. Anaphora
Gaya bahasa kiasan yang satu ini hampir mirip dengan figure of speech jenis ‘alliteration’. Bedanya, anaphora dikenal sebagai majas yang terdiri dari sekelompok frasa dengan awalan kata yang sama.
Contoh kalimat majas anaphora:
- You must not stop, you must not wane, you must not fail.
(Anda tidak boleh berhenti, Anda tidak boleh melemah, Anda tidak boleh gagal.)
- I saw, I heard, and I considered.
(Saya melihat, saya mendengar, dan saya mempertimbangkan.)
- We shall not stop. We shall go on and on. We shall move forward.
(Kami tidak akan berhenti. Kami akan terus berjalan. Kami akan bergerak maju.)
- They are strong, they can do it, they will never give up.
(Mereka kuat, mereka bisa, mereka tidak akan pernah menyerah.)
- She is beautiful, she is rich, she is perfect.
(Dia cantik, dia kaya, dia sempurna.)
- In the classroom, in the playground, in the library—everywhere I go, I see potential waiting to be nurtured.
( Di dalam kelas, di lapangan bermain, di perpustakaan—di mana pun aku pergi, aku melihat potensi yang menunggu untuk dikembangkan.)
- Every day, every hour, every minute, I miss you more..
(Setiap hari, setiap jam, setiap menit, aku semakin merindukanmu.)
10. Antithesis
Figure of speech satu ini bertindak untuk membuat perbandingan atau hubungan antara dua gagasan dalam sebuah kalimat. Ciri khas dalam majas antithesis adalah adanya opposite words alias lawan kata. Contoh kalimat:
- That is one small step for man and one giant leap for mankind.
(Itu adalah satu langkah kecil bagi manusia dan satu lompatan besar bagi umat manusia.)
- Speech is silver but silence is golden.
(Bicara itu perak tapi diam itu emas.)
- Patience is bitter but it has sweet fruit.
(Sabar itu pahit tapi berbuah manis.)
- It is never too late but it is never too soon.
(Tidak pernah ada kata terlambat tapi tidak pernah terlalu cepat.)
- Man proposes, God disposes.
(Manusia mengusulkan, Tuhan yang menentukan.)
- It was the best of times, it was the worst of times.
(Ini adalah masa yang terbaik, ini adalah masa yang terburuk.)
- Love is an ideal thing, marriage a real thing.
(Cinta adalah sesuatu yang ideal, pernikahan adalah sesuatu yang nyata.)
11. Apostrophe
Apostrophe adalah majas yang digunakan ketika seseorang berbicara pada objek atau benda mati seolah-olah benda tersebut hidup. Contoh majas apostrof seperti ini:
- Hey table, don’t let your corner hurt me again, okay?
(Hei meja, jangan biarkan sudutmu menyakitiku lagi, oke?)
- Thank you oven for helping me make a delicious cake.
(Terima kasih oven telah membantu saya membuat kue yang lezat.)
- The window is really annoying, it always opens suddenly at night.
(Jendelanya sangat mengganggu, selalu terbuka tiba-tiba di malam hari.)
- Come on trousers, you have to fit me.
(Ayo celana, kami harus cocok denganku.)
- Hi apron, you have to be a witness until I become the winner in this season’s master chef.
(Hai apron, kamu harus jadi saksi sampai aku jadi pemenang master chef musim ini.)
- The sun smiled down on the children playing in the park.
(Matahari tersenyum melihat anak-anak bermain di taman.)
- The wind whispered secrets through the trees at night.
(Angin berbisik rahasia melalui pepohonan pada malam hari.)
12. Assonance
Assonance merupakan majas dengan melakukan pengulangan berdasarkan suara vokal. Ini contohnya:
- How now, brown cow.?
(Bagaimana sekarang, sapi cokelat?)
- He eats the sweet treats.
(Dia makan makanan manis.)
- The rain in Spain falls mainly on the plain.
(Hujan di Spanyol paling banyak turun di dataran.)
- Mike’s bike has bright white stripes.
(Sepeda Mike memiliki garis-garis putih cerah.)
- He claps his hands and stamps his feet.
(Dia bertepuk tangan dan menghentakkan kakinya.)
Baca Juga : 15 Proverbs (Peribahasa Bahasa Inggris) Paling Umum dan Artinya
13. Chiasmus
“Bekerja untuk hidup, bukan hidup untuk bekerja.”
Kamu sadar nggak, sekelompok kata di atas termasuk ke dalam majas (figure of speech) jenis chiasmus.
Chiasmus adalah figure of speech di mana ada dua kalimat seimbang, tetapi dibuat dengan kata-kata terbalik. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:
- Beauty is truth. Truth is beauty.
(Kecantikan adalah kebenaran. Kebenaran adalah kecantikan)
- Make money for traveling. Traveling to make money.
(Menghasilkan uang untuk traveling. Traveling untuk menghasilkan uang.)
- She went to town, off to town she went.
(Dia pergi ke kota, pergi ke kota dia.)
- You forget what you want to remember yet you remember what you want to forget.
(Kamu lupa apa yang ingin kamu ingat, tetapi kamu ingat apa yang ingin kamu lupakan.)
- Live to be rich. Rich to be live.
(Hidup agar kaya. Kaya agar hidup.)
14. Euphemism
Penggunaan majas eufemisme biasanya sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Majas ini berfungsi sebagai frasa untuk menggantikan frasa lain yang dianggap kasar atau menyinggung, tanpa menghilangkan makna yang sebenarnya. Contoh:
- Menyinggung: He died
Eufimisme: He passed away
- Menyinggung: She had an abortion
Eufimisme: She terminated the pregnancy
- Menyinggung: He’s been laid off
Eufimisme: He is affected by the efficiency of the company
- Menyinggung: He looks so fat
Eufimisme: He looks overweight
- Menyinggung: She is blind
Eufimisme: She is visually impaired
15. Metonymy
Sederhananya, metonymy adalah figure of speech untuk mengganti sebuah frasa dengan frasa lain yang memiliki kesamaan arti. Majas metonymy digunakan jika kamu ingin menggambarkan sesuatu secara tidak langsung.
Contoh majas metonymy:
- The pen is mightier than the sword.(Pena lebih kuat daripada pedang.)
Pen maksudnya adalah ‘kata yang tertulis’, sedangkan sword yaitu ‘agresi dan kekuatan militer’
- The White House will be announcing the decision around noon today. (Gedung Putih akan mengumumkan keputusan itu sekitar tengah hari hari ini.)
White House artinya American administration.
- Lend me your ears!
Di sini, ears artinya ‘giving the attention’, bukan telinga yang asli.
- The red bull will send Rini to be the next presidential candidate, soon.
Red bull merujuk pada salah satu partai yang ada di negara Wakanda.
- We must wait to hear from the crown until we make any further decisions. (Kita harus menunggu untuk mendengar dari ‘mahkota’ sampai kita membuat keputusan lebih lanjut.) Crown bermakna sebagai raja.
16. Paradox (Majas Paradoks)
Paradox merupakan bagian dari majas pertentangan. Figure of speech paradox adalah sebuah kiasan untuk menyatakan sesuatu yang kontradiktif terhadap objek yang dibicarakan.
Contoh majas paradoks:
- You can save money by spending it.
(Kamu dapat menghemat uang dengan membelanjakannya.)
- You have to be cruel to be kind.
(Kamu harus kejam untuk menjadi baik.)
- When you increase your knowledge, you understand how little you know.
(Ketika kamu meningkatkan pengetahuanmu, kamu memahami betapa sedikit yang kamu ketahui.)
- To shutdown your computer, first click start.
(Untuk mematikan komputer kamu, pertama klik mulai.)
- He is a wise fool.
(Dia adalah orang bodoh yang bijaksana.)
- The more you learn, the less you know.
(Semakin banyak yang kamu pelajari, semakin sedikit yang kamu tahu.)
- Heaven’s greatest gift is often found in life’s darkest moments.
(Hadiah terbesar surga sering ditemukan di saat-saat gelap kehidupan.)
17. Personification (Majas Personifikasi)
Majas personifikasi! Yap, pasti kamu nggak asing dengan salah satu jenis figure of speech paling populer dalam bahasa Indonesia ini, kan? Tentunya personification pun ada dalam bahasa Inggris.
Hampir mirip dengan majas assonance, majas personifikasi adalah majas yang digunakan ketika sebuah objek yang tak hidup diberikan ‘kualitas manusia’.
Bedanya, kalau pada assonance kita menganggap benda mati seolah hidup. Sementara itu, kalau pada personifikasi, kita dapat menyisipkan nilai-nilai dan sifat manusia untuk sebuah benda mati. Contoh majas personifikasi dalam bahasa Inggris:
- My laptop screams because it’s tired from working all day.
(Laptop saya berteriak karena lelah dipakai bekerja seharian.)
- This gym equipment will torture me everyday.
(Alat gym ini akan menyiksa saya setiap hari.)
- That rod will take out someone’s eye.
(Tongkat itu akan mengambil mata seseorang.)
- These shoes are so handsome.
(Sepatu ini sangat tampan.)
- My new house is a real beauty.
(Rumah baru saya benar-benar cantik.)
18. Synecdoche
Well, bahasa Inggris memang memiliki banyak figures of speech. Synecdoche adalah jenis majas untuk menyatakan sebagian hal dari keseluruhan.
Nah, ini erat kaitannya dengan distributives determiner, yaitu kata penjelas untuk membicarakan satu atau seluruh bagian yang ada dari sebuah grup. Kalau dikemas dalam majas synecdoche, begini contoh kalimatnya:
- There are many contract employees at PT Ruang Rindu Tbk.
(Ada banyak karyawan kontrak di PT Ruang Rindu Tbk.)
- The children learn ABCs and 123s at school.
(Anak-anak belajar ABC dan 123 di sekolah.)
- Can you spare your wallet?
(Bisakah kamu menyisihkan sebagian uangmu?)
- He has just got some new books.
(Dia baru saja mendapatkan beberapa buku baru.)
- We need more hands.
(Kami membutuhkan lebih banyak tangan.)
Baca Juga: Berbagai Jenis Determiner dalam Bahasa Inggris Beserta Contohnya
19. Understatement
Majas understatement adalah gaya bahasa untuk menyampaikan sesuatu menjadi tampak kurang penting dari yang sebenarnya. Biasanya, majas ini dapat menimbulkan kesan lebih “remeh” terhadap suatu hal.
Fungsi figure of speech understatement adalah untuk menambahkan humor pada situasi yang serius. Contoh penggunaan kalimatnya adalah:
- I only have three million dollars.
(Saya hanya punya tiga juta dolar.)
- There was a flood in the town, it must have rained a bit in the night.
(Ada banjir di kota, pasti sedikit hujan di malam tadi.)
- I got the highest score in the final test, it was ok.
(Saya mendapat nilai tertinggi di tes akhir, itu ok.)
- He is 90 kilogram, he’s not too fat.
(Dia 90 kilogram, dia tidak terlalu gemuk.)
- It is 5 degrees below freezing, and I feel a bit nippy today.
(Ini 5 derajat di bawah titik beku, dan aku merasa sedikit kedinginan hari ini.)
20. Litotes
Ini adalah salah satu majas yang unik. Jadi, litotes merupakan figure of speech yang menggunakan frasa negatif untuk menyampaikan suatu makna positif. Contoh kalimat:
- Intan is no ordinary girl.
(Intan bukanlah gadis biasa.)
- Gavin wasn’t unhappy with the gift.
(Gavin tidak ‘tidak senang’ dengan hadiah itu [artinya Gavin senang].)
- That dress is not too bad.
(Gaun itu tidak terlalu buruk.)
- Fahri is not unsatisfied with his final exam.
(Fahri tidak ‘tidak puas’ dengan hasil ujiannya [artinya Fahri puas].)
- Committing errors in letter writing is not uncommon among high school students.
(Melakukan kesalahan dalam penulisan surat tidak jarang terjadi di kalangan siswa sekolah menengah.)
—
Wow, ternyata jenis-jenis majas bahasa Inggris (figure of speech) cukup banyak ya, teman-teman. Dari semua contoh majas bahasa Inggris di atas, kira-kira ungkapan mana nih yang jadi favorit kamu? Coba tulis di kolom komentar, deh!
Nah, kamu juga bisa mendapatkan pengetahuan seputar majas dengan lebih lengkap kalau misal gabung di English Academy. Di sana, ada guru lokal dan juga internasional yang siap mentransfer ilmu dan keahlian mereka secara interaktif! So, kesempatanmu untuk bertanya materi bahasa Inggris bisa lebih besar.
Belum percaya? Tenang, ada Kelas Gratis English Academy yang bisa kamu ikuti! Kamu bisa coba trial class dengan pengajar berkualitas dengan kurikulum internasional, loh. Buruan sebelum kelasnya penuh!
References:
7esl. 20 Important Figures of Speech in English with Easy Examples. Online. Available at https://7esl.com/figures-of-speech/#Figure_of_Speech. Accessed 18 October 2022.
Vedantu. Figure of Speech. Online. Available at https://www.vedantu.com/english/figure-of-speech. Accessed 18 October 2022.
Pernah belajar soal majas? Contohnya seperti kalimat ini, “I have a million things to do.” (Aku punya sejuta hal yang harus dilakukan.)
Kalimat di atas adalah contoh dari majas hiperbola. Dalam bahasa Inggris, materi ini disebut dengan figure of speech. Belajar tentang majas bahasa Inggris bareng English Academy, yuk!
—
Belajar soal bahasa memang tidak pernah ada habisnya. Kali ini, English Academy akan membahas tentang majas dalam bahasa Inggris, atau familiar juga dengan sebutan figure of speech.
Figure of speech adalah bahasa kiasan yang terdiri dari sekelompok kata atau frasa. Bahasa atau kata kiasan adalah bentuk perumpamaan, lambang, pelajaran, atau bahkan bisa menjadi sindiran.
Sebetulnya, figure of speech hampir mirip dengan idiom dan juga proverb yang memiliki makna kiasan (bukan arti yang sebenarnya).
Supaya tahu apa perbedaannya, yuk, sama-sama belajar tentang figure of speech alias majas bahasa Inggris dengan lebih detail bareng English Academy!
Apa Itu Majas (Figure of Speech)?
Figure of speech atau majas adalah sebuah seni literasi yang dapat diaplikasikan dalam bentuk lisan maupun tulisan agar sebuah kalimat tidak terkesan kaku.
Fungsi utama dari majas atau figure of speech yaitu untuk membuat sebuah ungkapan atau kalimat jadi lebih colorful dan estetik
Artinya, kamu bisa menyampaikan maksud tertentu pada orang lain melalui majas, tanpa harus mengungkapkan artinya secara harfiah.
Figure of speech dikenal juga sebagai rhetorical figure (figur retoris). Pasalnya, majas dapat memberikan efek retoris (penekanan) pada sebuah kalimat.
Figure of speech umumnya dipakai dalam karya sastra seperti puisi (poem) atau sajak (rhyme).
Tapi, seiring berjalannya waktu, saat ini majas sudah banyak diaplikasikan untuk beberapa karya lain, contohnya seperti kartu ucapan bahasa Inggris, slogan untuk sebuah brand, headline suatu tulisan, film, dan masih banyak lagi.
Apa Ciri-Ciri Majas (Figure of Speech)?
Secara umum, berikut ciri-ciri majas (characteristics of figure of speech):
1. Dapat memberikan efek yang lebih emosional dan imajinatif bagi pembaca, pendengar, atau bagi yang mengungkapkannya.
2. Majas seringkali berupa frasa yang terdiri dari satu kata atau frasa.
3. Memiliki sifat independent (bisa berdiri sendiri) untuk mendeskripsikan sebuah objek.
4. Mampu membuat sesuatu yang terkesan abstrak menjadi lebih konkret.
5. Dapat menggugah perasaan atau situasi yang estetis, senang, atau sedih.
Wait, baca kabar penting yang satu ini, yuk! Kamu sudah lama belajar bahasa Inggris? Kira-kira tau nggak, sekarang kemampuan bahasa Inggris-mu ada di level mana? Kalau belum tau, mendingan cek di Placement Test English Academy, yuk! Gratis dan bersertifikat!
Fungsi Majas Bahasa Inggris (Figure of Speech)
Dalam bahasa Inggris, ada beberapa fungsi figure of speech (majas bahasa Inggris), yaitu:
1. Majas Sebagai Penggunaan Artistik Suatu Bahasa
Figure of speech adalah seni. Dalam suatu bahasa, majas dapat menciptakan makna yang puitis. Melalui majas, penulis dapat menuangkan segala bentuk ekspresi melalui seni dengan kata-kata.
2. Majas dengan Fungsi Entertaining Bagi Pembaca
Tak hanya mampu memberikan keindahan, majas pun bisa jadi salah satu penghibur bagi para penikmatnya. Pasalnya, ada beberapa jenis majas yang bersifat humor dan ironi yang tidak diekspresikan secara gamblang.
Nah, hal ini dapat menarik pembaca atau pendengar untuk merasa lebih terlibat ketika menikmati sebuah karya sastra.
3. Majas Berfungsi untuk Memberikan Pengalaman Berkesan Bagi Pembaca
Selain memiliki sentuhan seni, majas dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan deskripsi dan makna suatu hal. Nah, hal ini dapat membuat pembaca lebih mudah untuk mengingat sebuah karya sehingga sebuah karya dapat meninggalkan kesan dan impression yang baik.
Baca Juga : 20 Idiom Bahasa Inggris Paling Lucu yang Bikin Kamu Nyengir
Macam-Macam Majas (Types of Figure of Speech)
Sebetulnya jumlah majas cukup banyak. Namun, kali ini kita akan membahas 20 jenis majas bahasa Inggris (figure of speech) yang populer beserta contohnya. Yuk, simak baik-baik!
1. Simile (Majas Simile)
Dalam bahasa Indonesia, majas simile adalah majas perumpamaan. Majas simile berfungsi untuk comparing (membuat perbandingan) antara dua hal menggunakan kata kata “like (seperti)” atau sebagai (as). Contoh figure of speech simile:
- Intan shone as bright as the moon.
(Intan bersinar seterang rembulan.) - He drinks like a camel.
(Dia minum seperti unta.) - The floor was as slippery as an eel.
(Lantainya licin seperti belut.) - Joe is as cool as ice.
(Joe sedingin es.) - He works overtime like a horse.
(Dia kerja lembur bagai kuda.) - Despite facing overwhelming odds, Sarah stood her ground, as brave as a lion, ready to defend her beliefs.
( Meskipun menghadapi peluang yang sangat kecil, Sarah tetap berdiri teguh, berani seperti singa, siap membela keyakinannya.) - With the upcoming deadline, Tom has been as busy as a bee, working late into the night to finish the project.
(Dengan tenggat waktu yang semakin dekat, Tom telah sibuk seperti lebah, bekerja hingga larut malam untuk menyelesaikan proyek tersebut.)
2. Metaphor (Majas Metafora)
Saat kamu ingin membandingkan dua ide atau dua hal yang berbeda, maka gunakanlah figure of speech metaphor. Majas metafora adalah perumpamaan informal atau tersirat, yang mana sangat menghindari kata “as” dan juga “like”. Hati-hati tertukar dengan majas simile ya! Misal:
Simile: He is like a giraffe. (Dia seperti jerapah.)
Metaphor: He’s a giraffe. (Dia adalah jerapah.)
Contoh lainnya:
- Time is money.
(Waktu adalah uang.) - Books are a window to the world.
(Buku adalah jendela dunia.) - You are the apple of my eye.
(Kamu sangat berarti bagiku.) - Heart of gold.
(Berhati emas.) - Nerve of steel.
(Bermental baja.) - Time is a thief that steals our moments of joy and leaves us with memories.
(Waktu adalah pencuri yang mencuri momen kebahagiaan kita dan meninggalkan kita dengan kenangan.) - Every time she speaks, her voice is music to my ears, soothing and comforting.
(Setiap kali dia berbicara, suaranya adalah musik di telingaku, menenangkan dan menghibur.)
3. Hyperbole (Majas Hiperbola)
Kalau sedang sibuk, kamu pernah bilang gini nggak? “I have a thousand things to do next week.” (Aku punya seribu hal yang harus dilakukan minggu depan).
Nah, “a thousand things” termasuk sebagai majas hyperbole (hiperbola).
Jadi, majas hiperbola adalah kata-kata yang digunakan untuk melebih-lebihkan sesuatu dengan tujuan menentukan suatu poin. kalau dari contoh di atas, penekanannya terdapat pada frasa “seribu hal”, alias akan sibuk sekali.
Contoh majas hiperbola:
- My love for you is deeper than the ocean.
(Cintaku padamu lebih dalam daripada samudra.) - After a century, I finally met my boyfriend.
(Setelah satu abad, aku akhirnya bertemu dengan pasanganku.) - Her skin is whiter than cotton.
(Kulitnya lebih putih dari kapas.) - It has been ages since I have had a routine exercise.
(Sudah lama sejak saya olahraga dengan benar.) - My great-grandmother is older than this world.
(Nenek buyutku lebih tua dari dunia ini.) - I’ve told you a million times to clean your room.
(Aku sudah memberitahumu sejuta kali untuk membersihkan kamarmu.) - I’m so hungry I could eat a horse.
(Aku sangat lapar sampai-sampai bisa makan kuda.)
Kalau kamu perhatikan, beberapa contoh majas hiperbola tersebut dibentuk dengan degrees comparison, yaitu membandingkan satu benda dengan benda lain yang sifatnya berlebihan.
Kamu bisa mempelajari tentang degrees comparison melalui artikel ini Degrees of Comparison: Perbandingan dalam Bahasa Inggris dan Contohnya.
4. Oxymoron (Majas Oksimoron)
Oxymoron, ciri khas dari majas ini adalah adanya dua kata beriringan yang memiliki makna bertentangan satu sama lain.
Kontradiksi ini menciptakan gambaran paradoks di benak pembaca atau pendengar untuk menciptakan konsep atau makna baru secara keseluruhan. Contoh penggunaannya dalam kalimat adalah sebagai berikut:
- I love this bitter sweet cake.
(Aku suka kue pahit manis ini.) - Breaking up with him is a sweet sorrow.
(Berpisah dengannya adalah kesedihan yang manis.) - The little elephant is so cute.
(Gajah kecil itu sangat lucu.) - Your girlfriend is pretty ugly.
(Kekasihmu sangat jelek.) - I feel the joyful sadness in this team.
(Saya merasakan kesedihan yang menyenangkan di tim ini.) - After the shocking news was announced, there was a deafening silence in the room as everyone tried to process what they had just heard.
(Setelah berita mengejutkan itu diumumkan, ada kesunyian yang memekakkan telinga di ruangan saat semua orang mencoba memproses apa yang baru saja mereka dengar.) - In the horror movie, the protagonist found himself surrounded by the living dead, creatures that were both alive and dead at the same time.
(Dalam film horor itu, sang protagonis mendapati dirinya dikelilingi oleh mayat hidup, makhluk-makhluk yang hidup dan mati pada saat yang sama.)
5. Pun (Majas Pun)
Untuk kamu yang hobi membuat permainan kata-kata, maka figure of speech jenis ‘Pun’ bisa jadi hal yang menyenangkan untukmu.
Majas ‘Pun’ adalah permainan kata-kata yang umum digunakan dalam naskah sebuah drama. Biasanya, dalam satu kata terdapat dua arti yang berbeda. Selain itu, majas ini pun mengandung kata yang memiliki bunyi sama, tetapi arti yang berbeda.
Oh ya, majas ‘Pun’ bersifat humor dan sering diandalkan sebagai majas untuk mengungkapkan sesuatu yang lucu. Contoh:
- Beggars cries will not make them rich.
(Bunyi dari kata ‘rich’ [kaya] bisa digunakan juga untuk ‘reach’ yang artinya meraih.)
- A boiled egg for breakfast is hard to beat.
(Beat bisa berarti mengalahkan, bisa berarti memukul.)
- I like kids, but I don’t think I could eat the whole one.
(Kids bisa berarti ‘child’, bisa juga berarti ‘kid’ yang artinya ‘anak kambing’)
- You were right, so I left.
(Right bisa berarti ‘benar’, bisa juga berarti ‘kanan’)
- Always trust a glue salesman. They tend to stick to their word.
(Stick bisa jadi ‘berpegangan’, bisa jadi ‘lengket’)
- AI used to be a baker, but I couldn’t make enough dough.
(Kata “dough” dalam bahasa Inggris berarti “adonan”, tetapi juga merupakan slang untuk “uang”)
- Time flies like an arrow; fruit flies like a banana.
(Kalimat ini menggunakan permainan kata antara “flies” yang bisa berarti “terbang” (verb) dan “lalat” (noun). “Time flies” berarti waktu berlalu cepat, sedangkan “fruit flies” mengacu pada jenis lalat yang tertarik pada buah.)
6. Alliteration (Majas Aliterasi)
Alliteration adalah majas yang terdiri dari serangkaian kata dengan pengulangan bunyi atau huruf awal yang sama pada dua/lebih kata awal.
Kalau bingung, lihat contoh majas aliterasi di bawah ini:
- The sly snake slithers slowly in the sand.
(Ular licik itu merayap perlahan di pasir) - Peter Piper picked a peck of peppers.
(Peter Piper memetik segenggam paprika.) - She sells seashells by the seashore.
(Dia menjual kerang di tepi pantai.) - I bought a bag of big bell peppers.
(Saya membeli sekantong paprika besar.) - The high horse hopped along the highway.
(Kuda tinggi itu melompat di sepanjang jalan raya.) - Betty bought some butter, but the butter was bitter.
(Betty membeli mentega, tetapi mentega itu pahit.) - Friendly frogs frolic in the forest.
(Katak-katak yang ramah bermain-main di hutan.)
7. Onomatopoeia
Agar sebuah teks atau cerita dapat menjadi lebih ‘bernyawa’, kamu dapat menambahkan figure of speech onomatopoeia. Ini merupakan kiasan yang digunakan saat kita akan menggambarkan suara.
Biasanya majas onomatopoeia dapat kita temukan dalam cerita-cerita fiksi dan juga lagu anak-anak. maka dari itu, majas ini sangat cocok untuk diaplikasikan saat storytelling. Contoh kalimat:
- Bam! He hit the truck at the speed of 80 kmph.
(Bam! Dia menabrak truk dengan kecepatan 80 km/jam.) - Whoosh! The wind is blowing very hard.
(Suara mendesing! Angin bertiup sangat kencang.) - The car alarm went beep.
(Alarm mobil berbunyi.) - I could hear the leaves rustling and the wind howling.
(Aku bisa mendengar gemerisik daun dan angin menderu.) - I love the swish of the basketball net.
(Saya suka desir jaring bola basket.) - The children laughed and splashed in the pool, their giggles mingling with the splash of water.
(Anak-anak tertawa dan bermain air di kolam, tawa mereka bercampur dengan suara cipratan air.) - The bees buzzed around the garden, making it feel alive with their constant hum.
(Lebah-lebah berdengung di sekitar taman, membuatnya terasa hidup dengan dengungan mereka yang konstan.)
Baca Juga : Puisi Bahasa Inggris (Poetry): Pengertian, Fungsi, dan Contohnya
8. Irony (Majas Ironi)
Nah, majas ironi adalah majas yang banyak dipakai orang ketika ingin menyindir seseorang. Majas irony merupakan majas yang berisi istilah kontras antara yang dikatakan dengan maksud seharusnya.
Simple-nya, majas ini biasa digunakan untuk sarkasme atau satire (menyindir).
Ada dua jenis majas ironi, yaitu:
a. Verbal irony (unanticipated response), yakni majas yang datang dari respon tak terduga. Contoh kalimat verbal irony:
- Telling a quiet group, “Don’t speak all at once”
(Memberitahu kelompok yang tenang, “Jangan bicara sekaligus”) - Coming home to a big mess and saying, “It’s great to be back”
(Pulang ke rumah dengan kekacauan besar dan berkata, “Senang bisa kembali”)
b. Unexpected outcome (situational irony), yaitu majas mengenai hasil yang tidak terduga. Contoh kalimat menggunakan situational irony:
- I love it when I drop my phone, how wonderful.
(Aku suka ketika aku menjatuhkan Hp-ku, indah sekali.) - He is often late for school, we must call him a diligent student.
(Dia sering terlambat datang ke sekolah, kita harus menjulukinya sebagai anak rajin.)
9. Anaphora
Gaya bahasa kiasan yang satu ini hampir mirip dengan figure of speech jenis ‘alliteration’. Bedanya, anaphora dikenal sebagai majas yang terdiri dari sekelompok frasa dengan awalan kata yang sama.
Contoh kalimat majas anaphora:
- You must not stop, you must not wane, you must not fail.
(Anda tidak boleh berhenti, Anda tidak boleh melemah, Anda tidak boleh gagal.) - I saw, I heard, and I considered.
(Saya melihat, saya mendengar, dan saya mempertimbangkan.) - We shall not stop. We shall go on and on. We shall move forward.
(Kami tidak akan berhenti. Kami akan terus berjalan. Kami akan bergerak maju.) - They are strong, they can do it, they will never give up.
(Mereka kuat, mereka bisa, mereka tidak akan pernah menyerah.) - She is beautiful, she is rich, she is perfect.
(Dia cantik, dia kaya, dia sempurna.) - In the classroom, in the playground, in the library—everywhere I go, I see potential waiting to be nurtured.
( Di dalam kelas, di lapangan bermain, di perpustakaan—di mana pun aku pergi, aku melihat potensi yang menunggu untuk dikembangkan.) - Every day, every hour, every minute, I miss you more..
(Setiap hari, setiap jam, setiap menit, aku semakin merindukanmu.)
10. Antithesis
Figure of speech satu ini bertindak untuk membuat perbandingan atau hubungan antara dua gagasan dalam sebuah kalimat. Ciri khas dalam majas antithesis adalah adanya opposite words alias lawan kata. Contoh kalimat:
- That is one small step for man and one giant leap for mankind.
(Itu adalah satu langkah kecil bagi manusia dan satu lompatan besar bagi umat manusia.) - Speech is silver but silence is golden.
(Bicara itu perak tapi diam itu emas.) - Patience is bitter but it has sweet fruit.
(Sabar itu pahit tapi berbuah manis.) - It is never too late but it is never too soon.
(Tidak pernah ada kata terlambat tapi tidak pernah terlalu cepat.) - Man proposes, God disposes.
(Manusia mengusulkan, Tuhan yang menentukan.) - It was the best of times, it was the worst of times.
(Ini adalah masa yang terbaik, ini adalah masa yang terburuk.) - Love is an ideal thing, marriage a real thing.
(Cinta adalah sesuatu yang ideal, pernikahan adalah sesuatu yang nyata.)
11. Apostrophe
Apostrophe adalah majas yang digunakan ketika seseorang berbicara pada objek atau benda mati seolah-olah benda tersebut hidup. Contoh majas apostrof seperti ini:
- Hey table, don’t let your corner hurt me again, okay?
(Hei meja, jangan biarkan sudutmu menyakitiku lagi, oke?) - Thank you oven for helping me make a delicious cake.
(Terima kasih oven telah membantu saya membuat kue yang lezat.) - The window is really annoying, it always opens suddenly at night.
(Jendelanya sangat mengganggu, selalu terbuka tiba-tiba di malam hari.) - Come on trousers, you have to fit me.
(Ayo celana, kami harus cocok denganku.) - Hi apron, you have to be a witness until I become the winner in this season’s master chef.
(Hai apron, kamu harus jadi saksi sampai aku jadi pemenang master chef musim ini.) - The sun smiled down on the children playing in the park.
(Matahari tersenyum melihat anak-anak bermain di taman.) - The wind whispered secrets through the trees at night.
(Angin berbisik rahasia melalui pepohonan pada malam hari.)
12. Assonance
Assonance merupakan majas dengan melakukan pengulangan berdasarkan suara vokal. Ini contohnya:
- How now, brown cow.?
(Bagaimana sekarang, sapi cokelat?) - He eats the sweet treats.
(Dia makan makanan manis.) - The rain in Spain falls mainly on the plain.
(Hujan di Spanyol paling banyak turun di dataran.) - Mike’s bike has bright white stripes.
(Sepeda Mike memiliki garis-garis putih cerah.) - He claps his hands and stamps his feet.
(Dia bertepuk tangan dan menghentakkan kakinya.)
Baca Juga : 15 Proverbs (Peribahasa Bahasa Inggris) Paling Umum dan Artinya
13. Chiasmus
“Bekerja untuk hidup, bukan hidup untuk bekerja.”
Kamu sadar nggak, sekelompok kata di atas termasuk ke dalam majas (figure of speech) jenis chiasmus.
Chiasmus adalah figure of speech di mana ada dua kalimat seimbang, tetapi dibuat dengan kata-kata terbalik. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:
- Beauty is truth. Truth is beauty.
(Kecantikan adalah kebenaran. Kebenaran adalah kecantikan) - Make money for traveling. Traveling to make money.
(Menghasilkan uang untuk traveling. Traveling untuk menghasilkan uang.) - She went to town, off to town she went.
(Dia pergi ke kota, pergi ke kota dia.) - You forget what you want to remember yet you remember what you want to forget.
(Kamu lupa apa yang ingin kamu ingat, tetapi kamu ingat apa yang ingin kamu lupakan.) - Live to be rich. Rich to be live.
(Hidup agar kaya. Kaya agar hidup.)
14. Euphemism
Penggunaan majas eufemisme biasanya sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Majas ini berfungsi sebagai frasa untuk menggantikan frasa lain yang dianggap kasar atau menyinggung, tanpa menghilangkan makna yang sebenarnya. Contoh:
- Menyinggung: He died
Eufimisme: He passed away
- Menyinggung: She had an abortion
Eufimisme: She terminated the pregnancy
- Menyinggung: He’s been laid off
Eufimisme: He is affected by the efficiency of the company
- Menyinggung: He looks so fat
Eufimisme: He looks overweight
- Menyinggung: She is blind
Eufimisme: She is visually impaired
15. Metonymy
Sederhananya, metonymy adalah figure of speech untuk mengganti sebuah frasa dengan frasa lain yang memiliki kesamaan arti. Majas metonymy digunakan jika kamu ingin menggambarkan sesuatu secara tidak langsung.
Contoh majas metonymy:
- The pen is mightier than the sword.(Pena lebih kuat daripada pedang.)
Pen maksudnya adalah ‘kata yang tertulis’, sedangkan sword yaitu ‘agresi dan kekuatan militer’
- The White House will be announcing the decision around noon today. (Gedung Putih akan mengumumkan keputusan itu sekitar tengah hari hari ini.)
White House artinya American administration.
- Lend me your ears!
Di sini, ears artinya ‘giving the attention’, bukan telinga yang asli.
- The red bull will send Rini to be the next presidential candidate, soon.
Red bull merujuk pada salah satu partai yang ada di negara Wakanda.
- We must wait to hear from the crown until we make any further decisions. (Kita harus menunggu untuk mendengar dari ‘mahkota’ sampai kita membuat keputusan lebih lanjut.) Crown bermakna sebagai raja.
16. Paradox (Majas Paradoks)
Paradox merupakan bagian dari majas pertentangan. Figure of speech paradox adalah sebuah kiasan untuk menyatakan sesuatu yang kontradiktif terhadap objek yang dibicarakan.
Contoh majas paradoks:
- You can save money by spending it.
(Kamu dapat menghemat uang dengan membelanjakannya.) - You have to be cruel to be kind.
(Kamu harus kejam untuk menjadi baik.) - When you increase your knowledge, you understand how little you know.
(Ketika kamu meningkatkan pengetahuanmu, kamu memahami betapa sedikit yang kamu ketahui.) - To shutdown your computer, first click start.
(Untuk mematikan komputer kamu, pertama klik mulai.) - He is a wise fool.
(Dia adalah orang bodoh yang bijaksana.) - The more you learn, the less you know.
(Semakin banyak yang kamu pelajari, semakin sedikit yang kamu tahu.) - Heaven’s greatest gift is often found in life’s darkest moments.
(Hadiah terbesar surga sering ditemukan di saat-saat gelap kehidupan.)
17. Personification (Majas Personifikasi)
Majas personifikasi! Yap, pasti kamu nggak asing dengan salah satu jenis figure of speech paling populer dalam bahasa Indonesia ini, kan? Tentunya personification pun ada dalam bahasa Inggris.
Hampir mirip dengan majas assonance, majas personifikasi adalah majas yang digunakan ketika sebuah objek yang tak hidup diberikan ‘kualitas manusia’.
Bedanya, kalau pada assonance kita menganggap benda mati seolah hidup. Sementara itu, kalau pada personifikasi, kita dapat menyisipkan nilai-nilai dan sifat manusia untuk sebuah benda mati. Contoh majas personifikasi dalam bahasa Inggris:
- My laptop screams because it’s tired from working all day.
(Laptop saya berteriak karena lelah dipakai bekerja seharian.) - This gym equipment will torture me everyday.
(Alat gym ini akan menyiksa saya setiap hari.) - That rod will take out someone’s eye.
(Tongkat itu akan mengambil mata seseorang.) - These shoes are so handsome.
(Sepatu ini sangat tampan.) - My new house is a real beauty.
(Rumah baru saya benar-benar cantik.)
18. Synecdoche
Well, bahasa Inggris memang memiliki banyak figures of speech. Synecdoche adalah jenis majas untuk menyatakan sebagian hal dari keseluruhan.
Nah, ini erat kaitannya dengan distributives determiner, yaitu kata penjelas untuk membicarakan satu atau seluruh bagian yang ada dari sebuah grup. Kalau dikemas dalam majas synecdoche, begini contoh kalimatnya:
- There are many contract employees at PT Ruang Rindu Tbk.
(Ada banyak karyawan kontrak di PT Ruang Rindu Tbk.) - The children learn ABCs and 123s at school.
(Anak-anak belajar ABC dan 123 di sekolah.) - Can you spare your wallet?
(Bisakah kamu menyisihkan sebagian uangmu?) - He has just got some new books.
(Dia baru saja mendapatkan beberapa buku baru.) - We need more hands.
(Kami membutuhkan lebih banyak tangan.)
Baca Juga: Berbagai Jenis Determiner dalam Bahasa Inggris Beserta Contohnya
19. Understatement
Majas understatement adalah gaya bahasa untuk menyampaikan sesuatu menjadi tampak kurang penting dari yang sebenarnya. Biasanya, majas ini dapat menimbulkan kesan lebih “remeh” terhadap suatu hal.
Fungsi figure of speech understatement adalah untuk menambahkan humor pada situasi yang serius. Contoh penggunaan kalimatnya adalah:
- I only have three million dollars.
(Saya hanya punya tiga juta dolar.) - There was a flood in the town, it must have rained a bit in the night.
(Ada banjir di kota, pasti sedikit hujan di malam tadi.) - I got the highest score in the final test, it was ok.
(Saya mendapat nilai tertinggi di tes akhir, itu ok.) - He is 90 kilogram, he’s not too fat.
(Dia 90 kilogram, dia tidak terlalu gemuk.) - It is 5 degrees below freezing, and I feel a bit nippy today.
(Ini 5 derajat di bawah titik beku, dan aku merasa sedikit kedinginan hari ini.)
20. Litotes
Ini adalah salah satu majas yang unik. Jadi, litotes merupakan figure of speech yang menggunakan frasa negatif untuk menyampaikan suatu makna positif. Contoh kalimat:
- Intan is no ordinary girl.
(Intan bukanlah gadis biasa.) - Gavin wasn’t unhappy with the gift.
(Gavin tidak ‘tidak senang’ dengan hadiah itu [artinya Gavin senang].) - That dress is not too bad.
(Gaun itu tidak terlalu buruk.) - Fahri is not unsatisfied with his final exam.
(Fahri tidak ‘tidak puas’ dengan hasil ujiannya [artinya Fahri puas].) - Committing errors in letter writing is not uncommon among high school students.
(Melakukan kesalahan dalam penulisan surat tidak jarang terjadi di kalangan siswa sekolah menengah.)
—
Wow, ternyata jenis-jenis majas bahasa Inggris (figure of speech) cukup banyak ya, teman-teman. Dari semua contoh majas bahasa Inggris di atas, kira-kira ungkapan mana nih yang jadi favorit kamu? Coba tulis di kolom komentar, deh!
Nah, kamu juga bisa mendapatkan pengetahuan seputar majas dengan lebih lengkap kalau misal gabung di English Academy. Di sana, ada guru lokal dan juga internasional yang siap mentransfer ilmu dan keahlian mereka secara interaktif! So, kesempatanmu untuk bertanya materi bahasa Inggris bisa lebih besar.
Belum percaya? Tenang, ada Kelas Gratis English Academy yang bisa kamu ikuti! Kamu bisa coba trial class dengan pengajar berkualitas dengan kurikulum internasional, loh. Buruan sebelum kelasnya penuh!
References:
7esl. 20 Important Figures of Speech in English with Easy Examples. Online. Available at https://7esl.com/figures-of-speech/#Figure_of_Speech. Accessed 18 October 2022.
Vedantu. Figure of Speech. Online. Available at https://www.vedantu.com/english/figure-of-speech. Accessed 18 October 2022.