Hal yang Wajib Kamu Persiapkan Sebelum Kuliah di Luar Negeri
Artikel ini membahas tentang 7 hal yang wajib kamu persiapkan sebelum kuliah di luar negeri.
—
Cie ada yang mau kuliah di luar negeri nih..keren banget, sih!
Hm, kamu sudah pasti sudah membayangkan senyuman lebar di wajah orang tuamu saat melihat kamu menerima Letter of Acceptance atau LoA dari universitas impianmu, kan?
Wah, itu sih dijamin akan menjadi momen yang tidak terlupakan.
Tetapi, sebelum sampai ke momen yang kamu tunggu-tunggu itu, alangkah baiknya untuk kamu mengetahui hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum kuliah di luar negeri.
Tenang, hanya ada tujuh dan tentunya mencakup semua informasi yang kamu butuhkan.
So, siapkan pulpen dan catatlah hal-hal yang menurut kamu penting untuk diingat!
1. Figure Out What You Truly Love Doing: Jangan Sampai Salah Jurusan
Kalau kata Steve Jobs, the only way to do great work is to love what you do. Nah, hal itu juga berlaku di dalam dunia pendidikan tinggi.
Hayo, siapa disini yang kepikiran untuk memilih jurusan yang sama dengan temannya demi bisa bertemu setiap hari? Waduh, kalau begitu caranya, kamu dijamin menyesal.
Take it from a 2nd year student, percayalah bahwa kamu tidak mau memilih suatu jurusan hanya karena ingin ikut-ikutan teman.
Ingat, beban perkuliahan itu berat loh, guys. Jadi, kebayang nggak sih rasanya mengerjakan sesuatu yang tidak kamu sukai selama bertahun-tahun? Ih..males banget deh pokoknya!
Makanya, sebelum pergi kuliah di negeri orang, cobalah untuk menemukan apa yang kamu rasa menarik untuk dipelajari terlebih dahulu.
Bagi kebanyakan orang, merasa senang dengan jurusan yang diambil terbukti bisa menghasilkan output belajar yang lebih baik.
So, since you’re planning to study abroad, believe me when I say that you’ll want to make the effort worth it!
2. Pilih Kampus Tujuanmu dengan Bijaksana
Setelah memilih jurusan, kamu tentunya harus memilih kampus tujuanmu. Dalam memilih kampus tujuan, terdapat beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.
Pertama, sebelum memilih kampus tujuan, kamu mungkin perlu berdiskusi dengan orang tuamu mengenai negara yang boleh kamu tuju untuk menempuh pendidikan tinggi.
In some cases, sang orang tua tidak mau hidup terlalu jauh dari anaknya. Alhasil, mereka biasanya akan memberimu opsi untuk menempuh pendidikan tinggi di negara-negara yang letaknya tidak terlalu jauh dari Indonesia seperti Singapura atau Malaysia.
Kedua, setelah mengetahui negara mana yang hendak kamu tuju, kamu bisa mulai melakukan pemilihan kampus tujuan.
Untuk membantu kamu memilih kampus tujuan, kamu bisa pertama-tama mengecek website QS Top Universities.
Di sana, kamu akan menemukan kampus-kampus terbaik yang bisa kamu tuju berdasarkan negara, jurusan, dan gelar yang ingin kamu peroleh.
Nah, khusus untuk kamu yang ingin menempuh pendidikan tinggi di luar negeri dengan beasiswa, kamu bisa mengecek website Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Di sana, kamu akan menemukan kampus-kampus yang bekerjasama dengan Kementerian Keuangan yang bisa kamu tuju.
Sama seperti website QS Top Universities, di website LPDP, kamu juga bisa melakukan pencarian kampus berdasarkan negara, jurusan, dan gelar yang ingin kamu peroleh.
Terakhir, untuk informasi lebih lengkap, kamu bisa mengecek situs resmi kampus yang ingin kamu tuju!
3. Bekali Dirimu dengan Catatan Akademik yang Baik dan Pengalaman Kerja atau Organisasi yang Memadai
Hm, siapa disini yang pengen kuliah di luar negeri tapi masih suka bermalas-malasan? Well, here’s the scary fact.
Tahukah kamu? Hampir seluruh kampus di dunia memeriksa catatan akademik calon mahasiswanya.
“Loh, kan ada tes masuk! Rata-rata nilai rapor atau IPK seharusnya udah nggak relevan, dong.”
Eits, tidak sesederhana itu guys.. Umumnya, setiap kampus memiliki standar catatan akademik yang harus dimiliki pendaftarnya untuk bisa melangkah ke tahap selanjutnya.
So, kalau kamu berpikir bahwa kamu masih bisa bermalas-malasan, you’re definitely wrong. Seperti kata pepatah, bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian!
Selain catatan akademik yang baik, pengalaman kerja atau organisasi yang memadai akan meningkatkan daya jual kamu terhadap universitas.
Untuk kamu yang ingin menempuh pendidikan S1 di luar negeri, kamu bisa bergabung dengan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), they will be great for your organizational skill.
Jika kamu tidak tertarik, kamu bisa memilih untuk bergabung dengan klub ekstrakurikuler yang kamu minati. Suka bermain musik? Jadilah bagian dari klub orkestra dan lakukan yang terbaik.
Hal yang sama berlaku untuk kamu yang ingin menempuh pendidikan S2 atau S3 di luar negeri.
Selama menempuh pendidikan sarjana, bumbuilah kehidupan perkuliahan kamu dengan bekerja pada bidang yang sesuai dengan minat kamu atau menjadi bagian dari organisasi tertentu.
Selain itu, cobalah untuk memberikan kontribusi bagi negeri melalui caramu sendiri.
Contohnya, jika kamu suka menari, kamu bisa ikut mempromosikan tarian lokal ke kancah internasional melalui berbagai festival budaya.
Really, my point is, you should do what you love to do and make it count. Ingat, sebuah institusi pendidikan tidak hanya mencari orang yang pintar, lebih daripada itu, mereka mencari orang yang “passionate”.
Baca juga: Harus Tahu: Inilah 7 Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Terbaik!
4. Pastikan Kamu Sudah Membuat Winning Motivation Letter
Hayo, siapa di antara kalian yang masih belum mengetahui apa itu motivation letter?
Untuk kamu yang belum tau, here’s my answer for you.
To put it simply, motivation letter adalah sebuah tulisan yang menjelaskan mengapa kamu layak untuk menempuh pendidikan tinggi di suatu universitas.
Menulis motivation letter sendiri adalah salah satu bagian penting dari rangkaian proses aplikasi kamu. Idealnya, motivation letter harus bisa menjadi media seseorang mempromosikan dirinya.
Oleh karena itu, motivation letter yang baik biasanya mengandung tulisan tentang kepribadian, pengalaman, dan hal lain yang membuat seseorang unik. Like what makes you, you?
Nah, disini, tantangan terbesarnya adalah untuk menulis motivation letter itu dalam bahasa Inggris dan membuatnya menonjol. I know, it’s a little bit tricky.. But, I got your back!
Yuk, simak 5 Contoh Motivation Letter Bahasa Inggris dan Cara Membuatnya.
5. Urus Berkas Administratif yang Dibutuhkan dengan Teliti dan Tepat Waktu
Poin yang satu ini krusial untuk diperhatikan oleh kamu yang sudah menetapkan pilihan terkait universitas di luar negeri yang akan dituju.
Sesungguhnya, aku sangat mendorong kamu untuk mengunjungi situs resmi universitas atau lembaga penyedia beasiswa jauh sebelum pendaftaran dibuka. But, why?
Jawaban untuk pertanyaan ini cuma satu, di sana kamu akan menemukan banyak berkas administratif yang harus diserahkan saat pendaftaran.
Nah lho, ada yang tau nggak berkas administratif apa saja yang harus dipersiapkan? For those of you don’t know, here’s the list!
- Sertifikat Kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL/IELTS).
- Letter of Acceptance atau LoA (berlaku jika kamu sudah diterima di suatu universitas dan ingin memperoleh bantuan beasiswa).
- Surat Rekomendasi (dari kepala sekolah, dosen, atasan, dll).
- Motivation Letter (untuk menempuh pendidikan S1, S2, dan S3).
- Research Proposal (untuk menempuh pendidikan S2 dan S3).
- Paspor dan Visa.
Like I said, you have a lot to prepare. Ditambah lagi, mempersiapkan hal-hal di atas membutuhkan waktu yang lama.
Jika kamu mengerjakannya secara terburu-buru, there’s a great chance that you’ll miss something out.
Duh, jangan sampai mimpimu untuk kuliah di luar negeri gagal karena keterlambatan atau ketidaktelitian dalam mengurus berkas!
6. A Must: Pertajam Kemampuan Bahasa Inggris Kamu
Untuk kamu yang ingin menempuh pendidikan tinggi di luar negeri, menguasai bahasa Inggris adalah suatu keharusan.
Oleh karena itu, setiap universitas atau lembaga penyedia beasiswa biasanya meminta para calon kandidat untuk mengambil English Proficiency Test (TOEFL/IELTS) sebelum melakukan pendaftaran.
Nah, hasil tes yang diperoleh akan menjadi salah satu tolak ukur yang menentukan apakah kamu layak untuk melangkah ke tahap selanjutnya.
Jika kamu berniat untuk mengambil tes TOEFL, kamu bisa mempersiapkan diri dengan mengikuti program TOEFL iBT Complete Prep yang disediakan oleh English Academy. Menggunakan metode belajar yang interaktif dan intensif, you’ll be able to ace the test easily!
But, why is it so important?
Pertama, menempuh pendidikan tinggi di luar negeri akan mempertemukanmu dengan banyak karya tulis ilmiah yang ditulis dalam bahasa Inggris.
Hal ini tidak lain karena sebagai bahasa Internasional, karya tulis ilmiah dalam bahasa Inggris memungkinkan ilmu pengetahuan untuk lebih mudah diakses oleh pelajar dari berbagai belahan dunia.
Kedua, dengan bahasa Inggris, kamu bisa membangun hubungan dengan orang-orang disekitarmu. Guys, bisa berteman dengan orang-orang dari berbagai belahan dunia itu menyenangkan, loh..
So, believe me when I say that it is important for you to master the mutually known language a.k.a English.
Nah, siapa nih di antara kalian yang belum pernah membaca 7 cara menyenangkan untuk belajar bahasa Inggris? Kalau belum, buruan baca dan rasakan manfaatnya, deh. You can thank me later!
Baca juga: Contoh Soal IELTS Reading Section dan Pembahasannya
7. Belajar untuk Beradaptasi
Last but not least, kuliah di luar negeri berarti belajar untuk beradaptasi.
Yes, budaya Indonesia bisa menjadi sangat berbeda dengan budaya negara yang akan kamu datangi. Oleh karena itu, it is very common untuk seseorang mengalami kaget budaya atau culture shock.
Padahal, bagi kamu yang ingin menempuh pendidikan di luar negeri, memiliki sikap menghargai dan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan budaya yang ada sangatlah penting.
So, my advice for you is to prepare yourself. Nah, kamu bisa melakukannya dengan mulai mempelajari budaya negara yang akan kamu datangi melalui musik, video dokumenter atau film, dan buku.
Dengan demikian, proses beradaptasi dijamin akan terasa lebih mudah untuk kamu. Remember, the key is to always keep your mind open!
—
Akhirnya, itulah 7 hal yang wajib kamu persiapkan sebelum kuliah di luar negeri. Gimana? Cukup rumit bukan persiapannya?
Yup, memang tidak sesederhana yang kamu bayangkan. Makanya, aku mendorong kamu untuk mempersiapkan semuanya dari jauh-jauh hari.
Dengan demikian, keputusan untuk kuliah di luar negeri bisa menjadi keputusan yang terbaik yang pernah kamu buat.
Kuncinya, nikmatilah setiap proses yang perlu kamu lewati. If it’s meant to be, it will be.
One more thing, untuk mempertajam kemampuan bahasa Inggris, kamu bisa bergabung dengan kelas English Academy.
Bersama guru berpengalaman terbaik, kamu akan mempelajari segala sesuatu yang kamu butuhkan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris kamu.
Jadi, tunggu apa lagi? Bergabung dengan kelas English Academy sekarang dan jadilah pemenang! Klik banner di bawah ini untuk join kelas gratisnya, ya!
Referensi:
Alawiyah, K., 2020. Dokumen Wajib untuk Beasiswa Luar Negeri. [online] englishvit. Available at: https://www.englishvit.com/artikel/dokumen-wajib-untuk-beasiswa-kuliah-luar-negeri-3868 [Accessed 23 October 2021].
Ryadi, R., 2019. 10 Hal Yang Harus Kamu Persiapkan Sebelum Kuliah di Luar Negeri. [online] Kampung Inggris Pare. Available at: https://www.kampunginggris.id/10-hal-yang-harus-kamu-persiapkan-sebelum-kuliah-di-luar-negeri [Accessed 22 October 2021].
Referensi Gambar :
<a href=”https://www.freepik.com/free-photo/portrait-graduate-student-gown-showing-college-certificate-high-quality-photo_21499025.htm#fromView=search&page=1&position=0&uuid=1a3ad55d-1753-4e7f-b87b-a05d2ea72783″>Image by Racool_studio on Freepik</a> [Accessed 9 August 2024]
<a href=”https://www.freepik.com/free-photo/vertical-low-angle-shot-concrete-building-with-reflective-windows-clear-sky_8943669.htm#fromView=search&page=1&position=16&uuid=0e50093d-453d-4e75-9e51-9084b27d17e8″>Image by wirestock on Freepik</a> [Accessed 9 August 2024]
Artikel ini membahas tentang 7 hal yang wajib kamu persiapkan sebelum kuliah di luar negeri.
—
Cie ada yang mau kuliah di luar negeri nih..keren banget, sih!
Hm, kamu sudah pasti sudah membayangkan senyuman lebar di wajah orang tuamu saat melihat kamu menerima Letter of Acceptance atau LoA dari universitas impianmu, kan?
Wah, itu sih dijamin akan menjadi momen yang tidak terlupakan.
Tetapi, sebelum sampai ke momen yang kamu tunggu-tunggu itu, alangkah baiknya untuk kamu mengetahui hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum kuliah di luar negeri.
Tenang, hanya ada tujuh dan tentunya mencakup semua informasi yang kamu butuhkan.
So, siapkan pulpen dan catatlah hal-hal yang menurut kamu penting untuk diingat!
1. Figure Out What You Truly Love Doing: Jangan Sampai Salah Jurusan
Kalau kata Steve Jobs, the only way to do great work is to love what you do. Nah, hal itu juga berlaku di dalam dunia pendidikan tinggi.
Hayo, siapa disini yang kepikiran untuk memilih jurusan yang sama dengan temannya demi bisa bertemu setiap hari? Waduh, kalau begitu caranya, kamu dijamin menyesal.
Take it from a 2nd year student, percayalah bahwa kamu tidak mau memilih suatu jurusan hanya karena ingin ikut-ikutan teman.
Ingat, beban perkuliahan itu berat loh, guys. Jadi, kebayang nggak sih rasanya mengerjakan sesuatu yang tidak kamu sukai selama bertahun-tahun? Ih..males banget deh pokoknya!
Makanya, sebelum pergi kuliah di negeri orang, cobalah untuk menemukan apa yang kamu rasa menarik untuk dipelajari terlebih dahulu.
Bagi kebanyakan orang, merasa senang dengan jurusan yang diambil terbukti bisa menghasilkan output belajar yang lebih baik.
So, since you’re planning to study abroad, believe me when I say that you’ll want to make the effort worth it!
2. Pilih Kampus Tujuanmu dengan Bijaksana
Setelah memilih jurusan, kamu tentunya harus memilih kampus tujuanmu. Dalam memilih kampus tujuan, terdapat beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.
Pertama, sebelum memilih kampus tujuan, kamu mungkin perlu berdiskusi dengan orang tuamu mengenai negara yang boleh kamu tuju untuk menempuh pendidikan tinggi.
In some cases, sang orang tua tidak mau hidup terlalu jauh dari anaknya. Alhasil, mereka biasanya akan memberimu opsi untuk menempuh pendidikan tinggi di negara-negara yang letaknya tidak terlalu jauh dari Indonesia seperti Singapura atau Malaysia.
Kedua, setelah mengetahui negara mana yang hendak kamu tuju, kamu bisa mulai melakukan pemilihan kampus tujuan.
Untuk membantu kamu memilih kampus tujuan, kamu bisa pertama-tama mengecek website QS Top Universities.
Di sana, kamu akan menemukan kampus-kampus terbaik yang bisa kamu tuju berdasarkan negara, jurusan, dan gelar yang ingin kamu peroleh.
Nah, khusus untuk kamu yang ingin menempuh pendidikan tinggi di luar negeri dengan beasiswa, kamu bisa mengecek website Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Di sana, kamu akan menemukan kampus-kampus yang bekerjasama dengan Kementerian Keuangan yang bisa kamu tuju.
Sama seperti website QS Top Universities, di website LPDP, kamu juga bisa melakukan pencarian kampus berdasarkan negara, jurusan, dan gelar yang ingin kamu peroleh.
Terakhir, untuk informasi lebih lengkap, kamu bisa mengecek situs resmi kampus yang ingin kamu tuju!
3. Bekali Dirimu dengan Catatan Akademik yang Baik dan Pengalaman Kerja atau Organisasi yang Memadai
Hm, siapa disini yang pengen kuliah di luar negeri tapi masih suka bermalas-malasan? Well, here’s the scary fact.
Tahukah kamu? Hampir seluruh kampus di dunia memeriksa catatan akademik calon mahasiswanya.
“Loh, kan ada tes masuk! Rata-rata nilai rapor atau IPK seharusnya udah nggak relevan, dong.”
Eits, tidak sesederhana itu guys.. Umumnya, setiap kampus memiliki standar catatan akademik yang harus dimiliki pendaftarnya untuk bisa melangkah ke tahap selanjutnya.
So, kalau kamu berpikir bahwa kamu masih bisa bermalas-malasan, you’re definitely wrong. Seperti kata pepatah, bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian!
Selain catatan akademik yang baik, pengalaman kerja atau organisasi yang memadai akan meningkatkan daya jual kamu terhadap universitas.
Untuk kamu yang ingin menempuh pendidikan S1 di luar negeri, kamu bisa bergabung dengan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), they will be great for your organizational skill.
Jika kamu tidak tertarik, kamu bisa memilih untuk bergabung dengan klub ekstrakurikuler yang kamu minati. Suka bermain musik? Jadilah bagian dari klub orkestra dan lakukan yang terbaik.
Hal yang sama berlaku untuk kamu yang ingin menempuh pendidikan S2 atau S3 di luar negeri.
Selama menempuh pendidikan sarjana, bumbuilah kehidupan perkuliahan kamu dengan bekerja pada bidang yang sesuai dengan minat kamu atau menjadi bagian dari organisasi tertentu.
Selain itu, cobalah untuk memberikan kontribusi bagi negeri melalui caramu sendiri.
Contohnya, jika kamu suka menari, kamu bisa ikut mempromosikan tarian lokal ke kancah internasional melalui berbagai festival budaya.
Really, my point is, you should do what you love to do and make it count. Ingat, sebuah institusi pendidikan tidak hanya mencari orang yang pintar, lebih daripada itu, mereka mencari orang yang “passionate”.
Baca juga: Harus Tahu: Inilah 7 Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Terbaik!
4. Pastikan Kamu Sudah Membuat Winning Motivation Letter
Hayo, siapa di antara kalian yang masih belum mengetahui apa itu motivation letter?
Untuk kamu yang belum tau, here’s my answer for you.
To put it simply, motivation letter adalah sebuah tulisan yang menjelaskan mengapa kamu layak untuk menempuh pendidikan tinggi di suatu universitas.
Menulis motivation letter sendiri adalah salah satu bagian penting dari rangkaian proses aplikasi kamu. Idealnya, motivation letter harus bisa menjadi media seseorang mempromosikan dirinya.
Oleh karena itu, motivation letter yang baik biasanya mengandung tulisan tentang kepribadian, pengalaman, dan hal lain yang membuat seseorang unik. Like what makes you, you?
Nah, disini, tantangan terbesarnya adalah untuk menulis motivation letter itu dalam bahasa Inggris dan membuatnya menonjol. I know, it’s a little bit tricky.. But, I got your back!
Yuk, simak 5 Contoh Motivation Letter Bahasa Inggris dan Cara Membuatnya.
5. Urus Berkas Administratif yang Dibutuhkan dengan Teliti dan Tepat Waktu
Poin yang satu ini krusial untuk diperhatikan oleh kamu yang sudah menetapkan pilihan terkait universitas di luar negeri yang akan dituju.
Sesungguhnya, aku sangat mendorong kamu untuk mengunjungi situs resmi universitas atau lembaga penyedia beasiswa jauh sebelum pendaftaran dibuka. But, why?
Jawaban untuk pertanyaan ini cuma satu, di sana kamu akan menemukan banyak berkas administratif yang harus diserahkan saat pendaftaran.
Nah lho, ada yang tau nggak berkas administratif apa saja yang harus dipersiapkan? For those of you don’t know, here’s the list!
- Sertifikat Kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL/IELTS).
- Letter of Acceptance atau LoA (berlaku jika kamu sudah diterima di suatu universitas dan ingin memperoleh bantuan beasiswa).
- Surat Rekomendasi (dari kepala sekolah, dosen, atasan, dll).
- Motivation Letter (untuk menempuh pendidikan S1, S2, dan S3).
- Research Proposal (untuk menempuh pendidikan S2 dan S3).
- Paspor dan Visa.
Like I said, you have a lot to prepare. Ditambah lagi, mempersiapkan hal-hal di atas membutuhkan waktu yang lama.
Jika kamu mengerjakannya secara terburu-buru, there’s a great chance that you’ll miss something out.
Duh, jangan sampai mimpimu untuk kuliah di luar negeri gagal karena keterlambatan atau ketidaktelitian dalam mengurus berkas!
6. A Must: Pertajam Kemampuan Bahasa Inggris Kamu
Untuk kamu yang ingin menempuh pendidikan tinggi di luar negeri, menguasai bahasa Inggris adalah suatu keharusan.
Oleh karena itu, setiap universitas atau lembaga penyedia beasiswa biasanya meminta para calon kandidat untuk mengambil English Proficiency Test (TOEFL/IELTS) sebelum melakukan pendaftaran.
Nah, hasil tes yang diperoleh akan menjadi salah satu tolak ukur yang menentukan apakah kamu layak untuk melangkah ke tahap selanjutnya.
Jika kamu berniat untuk mengambil tes TOEFL, kamu bisa mempersiapkan diri dengan mengikuti program TOEFL iBT Complete Prep yang disediakan oleh English Academy. Menggunakan metode belajar yang interaktif dan intensif, you’ll be able to ace the test easily!
But, why is it so important?
Pertama, menempuh pendidikan tinggi di luar negeri akan mempertemukanmu dengan banyak karya tulis ilmiah yang ditulis dalam bahasa Inggris.
Hal ini tidak lain karena sebagai bahasa Internasional, karya tulis ilmiah dalam bahasa Inggris memungkinkan ilmu pengetahuan untuk lebih mudah diakses oleh pelajar dari berbagai belahan dunia.
Kedua, dengan bahasa Inggris, kamu bisa membangun hubungan dengan orang-orang disekitarmu. Guys, bisa berteman dengan orang-orang dari berbagai belahan dunia itu menyenangkan, loh..
So, believe me when I say that it is important for you to master the mutually known language a.k.a English.
Nah, siapa nih di antara kalian yang belum pernah membaca 7 cara menyenangkan untuk belajar bahasa Inggris? Kalau belum, buruan baca dan rasakan manfaatnya, deh. You can thank me later!
Baca juga: Contoh Soal IELTS Reading Section dan Pembahasannya
7. Belajar untuk Beradaptasi
Last but not least, kuliah di luar negeri berarti belajar untuk beradaptasi.
Yes, budaya Indonesia bisa menjadi sangat berbeda dengan budaya negara yang akan kamu datangi. Oleh karena itu, it is very common untuk seseorang mengalami kaget budaya atau culture shock.
Padahal, bagi kamu yang ingin menempuh pendidikan di luar negeri, memiliki sikap menghargai dan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan budaya yang ada sangatlah penting.
So, my advice for you is to prepare yourself. Nah, kamu bisa melakukannya dengan mulai mempelajari budaya negara yang akan kamu datangi melalui musik, video dokumenter atau film, dan buku.
Dengan demikian, proses beradaptasi dijamin akan terasa lebih mudah untuk kamu. Remember, the key is to always keep your mind open!
—
Akhirnya, itulah 7 hal yang wajib kamu persiapkan sebelum kuliah di luar negeri. Gimana? Cukup rumit bukan persiapannya?
Yup, memang tidak sesederhana yang kamu bayangkan. Makanya, aku mendorong kamu untuk mempersiapkan semuanya dari jauh-jauh hari.
Dengan demikian, keputusan untuk kuliah di luar negeri bisa menjadi keputusan yang terbaik yang pernah kamu buat.
Kuncinya, nikmatilah setiap proses yang perlu kamu lewati. If it’s meant to be, it will be.
One more thing, untuk mempertajam kemampuan bahasa Inggris, kamu bisa bergabung dengan kelas English Academy.
Bersama guru berpengalaman terbaik, kamu akan mempelajari segala sesuatu yang kamu butuhkan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris kamu.
Jadi, tunggu apa lagi? Bergabung dengan kelas English Academy sekarang dan jadilah pemenang! Klik banner di bawah ini untuk join kelas gratisnya, ya!
Referensi:
Alawiyah, K., 2020. Dokumen Wajib untuk Beasiswa Luar Negeri. [online] englishvit. Available at: https://www.englishvit.com/artikel/dokumen-wajib-untuk-beasiswa-kuliah-luar-negeri-3868 [Accessed 23 October 2021].
Ryadi, R., 2019. 10 Hal Yang Harus Kamu Persiapkan Sebelum Kuliah di Luar Negeri. [online] Kampung Inggris Pare. Available at: https://www.kampunginggris.id/10-hal-yang-harus-kamu-persiapkan-sebelum-kuliah-di-luar-negeri [Accessed 22 October 2021].
Referensi Gambar :
<a href=”https://www.freepik.com/free-photo/portrait-graduate-student-gown-showing-college-certificate-high-quality-photo_21499025.htm#fromView=search&page=1&position=0&uuid=1a3ad55d-1753-4e7f-b87b-a05d2ea72783″>Image by Racool_studio on Freepik</a> [Accessed 9 August 2024]
<a href=”https://www.freepik.com/free-photo/vertical-low-angle-shot-concrete-building-with-reflective-windows-clear-sky_8943669.htm#fromView=search&page=1&position=16&uuid=0e50093d-453d-4e75-9e51-9084b27d17e8″>Image by wirestock on Freepik</a> [Accessed 9 August 2024]