10 Idiom Bahasa Inggris yang Paling Umum Digunakan dalam Dunia Bisnis
Artikel ini akan membahas tentang 10 idiom bahasa Inggris yang paling umum digunakan dalam dunia bisnis. Untuk kamu yang penasaran, simak artikel ini sampai akhir, ya!
—
Kamu ingin melebarkan sayap bisnismu ke dunia internasional? Atau kamu ingin bekerja sama dengan pengusaha internasional untuk mengembangkan bisnismu? Tenang, kamu pasti bisa melakukannya, kok.
Tetapi, langkah besar tersebut perlu didukung dengan penguasaan bahasa yang akan kamu gunakan untuk berkomunikasi dengan mereka. Nah, bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang digunakan dalam berbagai dunia kerja, salah satunya yang berkaitan dengan bisnis.
Nanti, kamu akan mendengar berbagai idiom bahasa Inggris yang tentunya harus kamu pahami. Sebelum mengenal idiom dalam dunia bisnis, yuk, kenali lagi arti idiom itu apa, sih?
Arti Idiom
Apa yang dimaksud dengan idiom? Untuk kamu yang belum tahu, idiom adalah ungkapan kata yang tidak memiliki arti secara harfiah tetapi merepresentasikan ekspresi tertentu secara tersirat. Jadi, idiom biasanya tidak bisa diterjemahkan per kata.
Kalau sedang belajar atau mencari arti idiom, kamu bisa menggunakan kamus khusus. Contoh kamusnya dapat kamu temukan di artikel 15 Rekomendasi Kamus Bahasa Inggris
Jika kamu bertanya, apakah idiom dan kiasan sama? Yap, idiom adalah salah satu jenis bahasa kiasan. Oh ya, idiom tidak hanya ada dalam bahasa Inggris. Hampir semua bahasa memiliki idiom, termasuk bahasa-bahasa daerah di Indonesia.
Kapan Penggunaan Idiom?
Kamu bisa menggunakan idiom saat ingin menyatakan sesuatu secara tidak langsung kepada lawan bicara. Melalui idiom, kamu dapat mengungkapkan maksud dengan di luar konteks kata sebenarnya. Biasanya idiom akan lebih mudah dicerna dan dimengerti oleh pendengar tanpa adanya kesalahan persepsi antara penutur dan petutur.
Macam-Macam Idiom
Kalau dilihat dari unsur pembentuknya, ada dua macam idiom, yaitu full idiom dan half idiom. Contoh full idiom seperti “To go down swinging” dengan makna “Mengacu pada seseorang yang berjuang sampai akhir, yang tidak pernah menyerah sampai benar-benar berakhir dan tidak ada kemungkinan untuk menang.”
Nah, untuk half idiom contohnya kayak “Think out of the box” yang artinya “Berpikir kreatif”.
Idiom Bahasa Inggris dalam Dunia Bisnis (Business English Idiom)
Hm, arti dari idiom saja sudah terdengar kompleks, ya? Gimana dengan arti dari idiom-idiom dalam dunia bisnis? Eits, nggak usah khawatir!
English Academy sudah merangkum apa saja 10 idiom bahasa Inggris yang paling umum digunakan dalam dunia bisnis beserta artinya. Yuk, simak pemaparan di bawah ini sampai habis!
1. Cut corners
Apakah kamu seseorang yang mengerjakan suatu hal secara pelan-pelan dan penuh hati-hati? Atau kamu tipe orang yang ingin menyelesaikan segala pekerjaan dalam waktu yang sesingkat mungkin? Jika kamu adalah tipe orang yang ingin menyelesaikan segala pekerjaan dalam waktu yang sesingkat mungkin, it’s good then.
Tetapi, dalam dunia bisnis, menyelesaikan pekerjaan dalam waktu singkat bukanlah satu-satunya hal yang perlu diperhatikan. Dalam hal ini, kita harus memperhatikan ketepatan dari apapun yang kita kerjakan. Ingat, ketidaktelitian dalam mengerjakan suatu tugas bisa memicu kemunculan masalah dalam dunia bisnis, loh.
Nah, idiom cut corners berarti penyelesaian suatu tugas dengan cepat namun ceroboh. Dalam bahasa Indonesia sehari-hari, mungkin kamu pernah mendengar rekan kerjamu berkata: “Benar atau salah mah urusan belakangan, yang penting cepat kelar!” Gimana, mudah dipahami bukan? Sekarang, simak contoh penggunaan idiom cut corners dalam kalimat berbahasa Inggris, yuk!
“Temptation to cut corners is always there. But, trust me when I say that it’s not worth it. So, take your time and follow the work instructions carefully!”
2. Call it a day
Apakah kamu pernah menghabiskan waktu berjam-jam bersama dengan rekan kerjamu untuk menyelesaikan suatu proyek? Atau apakah kamu pernah menghabiskan waktu berjam-jam bersama dengan rekan kerjamu untuk mendiskusikan suatu ide? Nah, dalam dunia bisnis melakukan keduanya adalah makanan sehari-hari.
Sayangnya, tidak semua pengerjaan proyek yang dilakukan selama berjam-jam itu menghasilkan keluaran yang diharapkan, loh. Terkadang, pertemuan yang memakan waktu lama sekalipun bisa berujung pada kebuntuan.
Tetapi, ada juga kok pertemuan panjang yang membawa suatu proyek pada titik yang cukup baik! Satu hal yang perlu kamu ketahui, terlepas dari seperti apa hasilnya, seorang pemimpin bisa menghentikan suatu pertemuan untuk istirahat sejenak.
Nah, idiom call it a day berarti berhenti sejenak dari pengerjaan suatu proyek ketika kita telah sampai pada titik yang cukup baik untuk beristirahat. Lantas bagaimana jika pengerjaan suatu proyek dalam waktu lama tidak dapat menghasilkan keluaran yang diharapkan? Can we still call it a day? Tentu saja!
Beberapa pemimpin dalam dunia bisnis terkadang memilih untuk berhenti sejenak apabila prosesnya sudah terlalu melelahkan. Sekarang, kebayang nggak sih bagaimana penggunaan idiom call it a day dalam kalimat berbahasa Inggris? Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:
“Alright team! We’ve made plenty of progress. I think now is the perfect time to call it a day.”
“The procedure is definitely not working out for all of us. I’m afraid we’re going to have to call it a day.”
3. Get down to business
Hm, kalau idiom yang satu ini sepertinya sudah tidak asing lagi di telinga kalian, ya? Yup, kita tahu kalau idiom ini sering digunakan dalam film-film maupun serial televisi Hollywood.
Nah, jika kamu perhatikan, kamu akan menyadari bahwa idiom ini terutama digunakan pada film-film atau serial televisi Hollywood bergenre drama atau action.
Selain itu, mereka yang menggunakan idiom ini biasanya merupakan laki-laki berdasi yang berprofesi sebagai businessman. Pertanyaannya, apa sih satu hal yang identik dengan seorang businessman menurut kamu?
Kalau menurutku, mereka itu identik dengan jadwal mereka yang padat, berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk memenangkan hati sejumlah orang. Karena jadwal yang padat itu, mereka cenderung enggan berbasa-basi terlalu lama dengan calon rekan bisnisnya.
Nah, kalau dalam bahasa Inggris, enggan untuk berbasa-basi terlalu lama ketika bertemu dengan calon rekan bisnis tergambarkan dalam idiom get down to business.
Dalam hal ini, idiom get down to business berarti menghentikan percakapan basa-basi dan mulai membicarakan topik bisnis secara serius. Khusus untuk kamu yang belum pernah mendengar contoh penggunaan idiom get down to business dalam kalimat berbahasa Inggris, simak contoh di bawah ini, ya!
“Enough with the small talk. Let’s get down to business!”
4. Get the ball rolling
Idiom get the ball rolling memiliki arti yang sangat sederhana yaitu memulai melakukan sesuatu. Umumnya, idiom ini digunakan untuk mengajak rekan kerja kita mengambil langkah pertama dalam merealisasikan suatu misi.
Yup, terutama dalam dunia bisnis, langkah pertama yang kita ambil bisa membawa karir kita ke titik yang tidak terduga, loh. Sekarang, waktunya kamu menyimak contoh penggunaan idiom get the ball rolling dalam kalimat berbahasa Inggris di bawah ini, ya!
“Now that we’ve got everything we need to start working on our project, let’s get the ball rolling!”
Baca Juga: Skill yang Perlu Dikuasai Saat Meeting dalam Bahasa Inggris
Awal-awal, menggunakan idiom seperti ini mungkin akan terasa awkward, ya. Tapi kamu harus tetap confident dan terus berlatih! Biar kemampuanmu makin baik, kamu bisa ikut pelatihan bahasa Inggris profesional di English Academy Corporate. Kamu juga bisa ajak tim di kantormu, loh! Caranya? Langsung aja klik gambar di bawah ini!
5. Hands are tied
Waduh, hands are tied maksudnya tangan kita terikat mati seperti orang-orang terculik gitu? No, tentu saja bukan seperti itu maksudnya, kawan. Apakah kamu pernah tenggelam dalam tumpukan pekerjaan? Mungkin, sangking banyaknya, kamu sampai tidak mempunyai waktu untuk melakukan hal lain.
Nah, idiom hands are tied mendeskripsikan suatu keadaan dimana kita tidak mempunyai waktu untuk melakukan aktivitas yang kita inginkan dengan bebas. Contoh sederhananya adalah ketika rekan kerjamu meminta pertolongan. Namun, kamu terpaksa menolaknya karena kamu sendiri sedang tenggelam dalam tumpukkan pekerjaan. Contoh kalimat:
“I’d love to help you work on that agreement, but my hands are tied right now.”
6. Keep one’s eye on the ball
Eits, keep one’s eye on the ball bukan berarti mengawasi bola dengan mata elang, ya. Tetapi, idiom ini secara sederhana berarti memberikan perhatian penuh pada suatu hal yang kamu impikan untuk terjadi. Yes, kamu bisa mengganti kata bola dengan kata misi.
Dalam dunia bisnis, fokus seperti elang dibutuhkan apabila kita tidak mau melewatkan kesempatan yang ada untuk mencapai suatu tujuan. Nah, untuk kamu yang masih belum mempunyai bayangan tentang penggunaan idiom ini dalam kalimat berbahasa Inggris, simak contoh di bawah ini, ya.
“He is widely known for his tough negotiating skills and his ability to keep his eye on the ball.”
7. On the same page
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tak jarang menemukan dua orang yang berbeda pengertiannya mengenai suatu hal. Lebih lanjut, perbedaan pengertian mengenai suatu hal seringkali berujung pada pertentangan atau disagreement.
Nah, dalam dunia bisnis, perbedaan pemahaman antara dua orang atau lebih sangat dihindari. Mungkin, salah satu contohnya adalah perbedaan pemahaman tentang suatu dokumen penting harus dihindari karena dampaknya bisa menjadi fatal.
Untuk menghindari perbedaan pemahaman tersebut, mereka yang memiliki kepentingan pada suatu dokumen harus dipastikan memiliki pemahaman yang sama tentang dokumen tersebut.
Dalam bahasa Inggris, idiom on the same page mendeskripsikan dua orang atau lebih yang memiliki pemahaman yang sama tentang suatu hal. Sekarang, simak contoh penggunaan idiom on the same page dalam kalimat berbahasa Inggris pada contoh di bawah ini, yuk!
“Let’s go over the deal one more time. I just want to make sure that we’re on the same page.”
8. Raise the bar
Idiom raise the bar secara sederhana berarti menetapkan standar menjadi lebih tinggi daripada sebelumnya. Misalnya, semakin suksesnya suatu perusahaan, semakin tinggi pula standar karyawan yang diterima di perusahaan tersebut.
Hal itu terjadi karena untuk mempertahankan perusahaan pada posisi yang sedemikian baiknya, mereka membutuhkan bantuan banyak sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Mereka memastikan bahwa setiap karyawan yang diterima mampu memenuhi ekspektasi atau standar yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
Now, enough about the introduction, you got something that you need to pay attention to. Yuk, simak contoh penggunaan idiom raise the bar dalam kalimat berbahasa Inggris di bawah ini!
“It’s amazing how Apple raised the bar with their newest model.”
Baca Juga: Contoh Surat Resign Bahasa Inggris yang Benar serta Cara Membuatnya
9. Stay ahead of the curve
Untuk memahami maksud dari idiom stay ahead of the curve, alangkah baiknya untuk kamu memahami terlebih dahulu arti dari “ahead of the curve”. Secara sederhana, ahead of the curve dalam dunia bisnis digunakan untuk mendeskripsikan suatu produk atau perusahaan yang lebih maju daripada yang lainnya.
Contohnya, Instagram Reels kini memberikan kesempatan bagi para penggunanya untuk memilih lagu langsung dari aplikasi Instagram. Namun, mereka yang memanfaatkan Instagram Reels masih lebih rendah angkanya daripada mereka yang menggunakan TikTok.
Dalam hal ini, kehadiran Instagram Reels tidak menggeser posisi TikTok sebagai pelopor dalam pemberian kebebasan bagi pengguna untuk mempublikasikan video dengan lagu pilihannya. Nah, pada titik ini, idiom stay ahead of the curve dapat digunakan.
Secara utuh, idiom stay ahead of the curve berarti mempertahankan posisi produk atau perusahaan yang sudah baik pada sebuah kurva. Sekarang, simak contoh penggunaan idiom stay ahead of the curve dalam kalimat berbahasa Inggris di bawah ini, yuk!
“We can’t let our competitors wipe us out, we need to stay ahead of the curve.”
10. The elephant in the room
Hayo, apa yang pertama kali terlintas dalam pikiranmu ketika membaca idiom yang satu ini? Hm, aku sih yakin kalau ada salah satu dari kalian yang berpikir bahwa idiom ini dalam bahasa Indonesia berarti gajah di dalam kamar.
Nah, untuk kamu yang berpikir demikian, I am so sorry to tell you that you are wrong. Tetapi, coba deh kamu pikirkan satu hal saja yang identik dengan gajah. Kalau menurutku, gajah identik dengan tubuhnya yang besar.
Nah, besar adalah kata kunci yang harus kamu ingat untuk memahami idiom yang satu ini. Dalam bahasa Inggris, idiom the elephant in the room berarti permasalahan yang besar atau kontroversial yang tidak mau dibicarakan orang-orang. Waduh, mungkin karena sangking besarnya permasalahan yang ada kali, ya?
You’re right! But I guess we’ve all done it sometimes, avoiding big and uncomfortable conversations. Tetapi, membaca contoh penggunaan idiom the elephant in the room dalam kalimat berbahasa Inggris tidak boleh kamu hindari. Sekarang, simak contoh di bawah ini dengan seksama, ya.
“We should have discussed our boss‘s inappropriate behaviour towards women in our workplace, but one one wanted to talk about the elephant in the room.”
—
Akhirnya, itulah 10 idiom bahasa Inggris yang paling umum digunakan dalam dunia bisnis yang perlu kamu ketahui. Pada akhirnya, kunci dari memiliki pemahaman tentang berbagai idiom bahasa Inggris adalah membiasakan diri melakukan percakapan dalam bahasa Inggris. Agar terbiasa untuk mengobrol in English, kamu harus memahami part of speech.
Satu lagi, untuk benar-benar menguasai berbagai idiom yang umumnya digunakan dalam dunia bisnis, you need to go an extra mile. Dalam hal ini, kamu harus bergabung dengan kelas English Academy untuk memperkaya wawasan kamu tentang berbagai idiom bahasa Inggris yang umum digunakan dalam dunia bisnis.
Yup, English Academy menyediakan kelas khusus untuk karyawan yang ingin mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris yang dibutuhkan dalam dunia kerja saat ini, loh. So, tunggu apa lagi? Yuk, berikan kesempatan bagi guru-guru terbaik yang ada di English Academy untuk menjadi teman belajar kamu!
Sumber:
Topcorrect. 2017. 50 COMMON BUSINESS IDIOMS. [online] Available at: https://www.topcorrect.com/blog/50-common-business-idioms/ [Accessed 7 September 2021].
EF BLOG. 2020. Apa itu Idiom? Ini Pengertian dan Contohnya | EF Blog. [online] Available at: https://www.ef.co.id/englishfirst/kids/blog/pengertian-idiom-dan-contohnya/ [Accessed 7 September 2021].
Preply. 2020. Keep me in the loop! 30 of the most useful (but strange) Business English terms and idioms. [online] Available at: https://preply.com/en/blog/business-english-terms-phrases/#scroll-to-heading-0 [Accessed 7 September 2021].
Picard, C., 2019. Carson Daly Opened Up About His Recent Weight Gain in a Brave Twitter Post. [online] Good Housekeeping. Available at: https://www.goodhousekeeping.com/life/entertainment/a27531771/carson-daly-weight/ [Accessed 8 September 2021].
Reed, J., 2013. Roberta Flack brings sublime sound to Boston. [online] The Boston Globe. Available at: https://www.bostonglobe.com/arts/music/2013/08/24/roberta-flack-brings-her-sublime-sound-city-hall plaza/ET13kjm8bssNoUvlQFz7eP/story.html [Accessed 8 September 2021].
TED, 2014. Why good leaders make you feel safe. [image] Available at: https://www.ted.com/talks/simon_sinek_why_good_leaders_make_you_feel_safe [Accessed 8 September 2021].
Artikel ini pertama kali ditulis oleh Clara Pricilla Adiputra, kemudian diperbarui oleh Intan Aulia Husnunnisa pada tanggal 03 Agustus 2022.
Artikel ini akan membahas tentang 10 idiom bahasa Inggris yang paling umum digunakan dalam dunia bisnis. Untuk kamu yang penasaran, simak artikel ini sampai akhir, ya!
—
Kamu ingin melebarkan sayap bisnismu ke dunia internasional? Atau kamu ingin bekerja sama dengan pengusaha internasional untuk mengembangkan bisnismu? Tenang, kamu pasti bisa melakukannya, kok.
Tetapi, langkah besar tersebut perlu didukung dengan penguasaan bahasa yang akan kamu gunakan untuk berkomunikasi dengan mereka. Nah, bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang digunakan dalam berbagai dunia kerja, salah satunya yang berkaitan dengan bisnis.
Nanti, kamu akan mendengar berbagai idiom bahasa Inggris yang tentunya harus kamu pahami. Sebelum mengenal idiom dalam dunia bisnis, yuk, kenali lagi arti idiom itu apa, sih?
Arti Idiom
Apa yang dimaksud dengan idiom? Untuk kamu yang belum tahu, idiom adalah ungkapan kata yang tidak memiliki arti secara harfiah tetapi merepresentasikan ekspresi tertentu secara tersirat. Jadi, idiom biasanya tidak bisa diterjemahkan per kata.
Kalau sedang belajar atau mencari arti idiom, kamu bisa menggunakan kamus khusus. Contoh kamusnya dapat kamu temukan di artikel 15 Rekomendasi Kamus Bahasa Inggris
Jika kamu bertanya, apakah idiom dan kiasan sama? Yap, idiom adalah salah satu jenis bahasa kiasan. Oh ya, idiom tidak hanya ada dalam bahasa Inggris. Hampir semua bahasa memiliki idiom, termasuk bahasa-bahasa daerah di Indonesia.
Kapan Penggunaan Idiom?
Kamu bisa menggunakan idiom saat ingin menyatakan sesuatu secara tidak langsung kepada lawan bicara. Melalui idiom, kamu dapat mengungkapkan maksud dengan di luar konteks kata sebenarnya. Biasanya idiom akan lebih mudah dicerna dan dimengerti oleh pendengar tanpa adanya kesalahan persepsi antara penutur dan petutur.
Macam-Macam Idiom
Kalau dilihat dari unsur pembentuknya, ada dua macam idiom, yaitu full idiom dan half idiom. Contoh full idiom seperti “To go down swinging” dengan makna “Mengacu pada seseorang yang berjuang sampai akhir, yang tidak pernah menyerah sampai benar-benar berakhir dan tidak ada kemungkinan untuk menang.”
Nah, untuk half idiom contohnya kayak “Think out of the box” yang artinya “Berpikir kreatif”.
Idiom Bahasa Inggris dalam Dunia Bisnis (Business English Idiom)
Hm, arti dari idiom saja sudah terdengar kompleks, ya? Gimana dengan arti dari idiom-idiom dalam dunia bisnis? Eits, nggak usah khawatir!
English Academy sudah merangkum apa saja 10 idiom bahasa Inggris yang paling umum digunakan dalam dunia bisnis beserta artinya. Yuk, simak pemaparan di bawah ini sampai habis!
1. Cut corners
Apakah kamu seseorang yang mengerjakan suatu hal secara pelan-pelan dan penuh hati-hati? Atau kamu tipe orang yang ingin menyelesaikan segala pekerjaan dalam waktu yang sesingkat mungkin? Jika kamu adalah tipe orang yang ingin menyelesaikan segala pekerjaan dalam waktu yang sesingkat mungkin, it’s good then.
Tetapi, dalam dunia bisnis, menyelesaikan pekerjaan dalam waktu singkat bukanlah satu-satunya hal yang perlu diperhatikan. Dalam hal ini, kita harus memperhatikan ketepatan dari apapun yang kita kerjakan. Ingat, ketidaktelitian dalam mengerjakan suatu tugas bisa memicu kemunculan masalah dalam dunia bisnis, loh.
Nah, idiom cut corners berarti penyelesaian suatu tugas dengan cepat namun ceroboh. Dalam bahasa Indonesia sehari-hari, mungkin kamu pernah mendengar rekan kerjamu berkata: “Benar atau salah mah urusan belakangan, yang penting cepat kelar!” Gimana, mudah dipahami bukan? Sekarang, simak contoh penggunaan idiom cut corners dalam kalimat berbahasa Inggris, yuk!
“Temptation to cut corners is always there. But, trust me when I say that it’s not worth it. So, take your time and follow the work instructions carefully!”
2. Call it a day
Apakah kamu pernah menghabiskan waktu berjam-jam bersama dengan rekan kerjamu untuk menyelesaikan suatu proyek? Atau apakah kamu pernah menghabiskan waktu berjam-jam bersama dengan rekan kerjamu untuk mendiskusikan suatu ide? Nah, dalam dunia bisnis melakukan keduanya adalah makanan sehari-hari.
Sayangnya, tidak semua pengerjaan proyek yang dilakukan selama berjam-jam itu menghasilkan keluaran yang diharapkan, loh. Terkadang, pertemuan yang memakan waktu lama sekalipun bisa berujung pada kebuntuan.
Tetapi, ada juga kok pertemuan panjang yang membawa suatu proyek pada titik yang cukup baik! Satu hal yang perlu kamu ketahui, terlepas dari seperti apa hasilnya, seorang pemimpin bisa menghentikan suatu pertemuan untuk istirahat sejenak.
Nah, idiom call it a day berarti berhenti sejenak dari pengerjaan suatu proyek ketika kita telah sampai pada titik yang cukup baik untuk beristirahat. Lantas bagaimana jika pengerjaan suatu proyek dalam waktu lama tidak dapat menghasilkan keluaran yang diharapkan? Can we still call it a day? Tentu saja!
Beberapa pemimpin dalam dunia bisnis terkadang memilih untuk berhenti sejenak apabila prosesnya sudah terlalu melelahkan. Sekarang, kebayang nggak sih bagaimana penggunaan idiom call it a day dalam kalimat berbahasa Inggris? Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:
“Alright team! We’ve made plenty of progress. I think now is the perfect time to call it a day.”
“The procedure is definitely not working out for all of us. I’m afraid we’re going to have to call it a day.”
3. Get down to business
Hm, kalau idiom yang satu ini sepertinya sudah tidak asing lagi di telinga kalian, ya? Yup, kita tahu kalau idiom ini sering digunakan dalam film-film maupun serial televisi Hollywood.
Nah, jika kamu perhatikan, kamu akan menyadari bahwa idiom ini terutama digunakan pada film-film atau serial televisi Hollywood bergenre drama atau action.
Selain itu, mereka yang menggunakan idiom ini biasanya merupakan laki-laki berdasi yang berprofesi sebagai businessman. Pertanyaannya, apa sih satu hal yang identik dengan seorang businessman menurut kamu?
Kalau menurutku, mereka itu identik dengan jadwal mereka yang padat, berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk memenangkan hati sejumlah orang. Karena jadwal yang padat itu, mereka cenderung enggan berbasa-basi terlalu lama dengan calon rekan bisnisnya.
Nah, kalau dalam bahasa Inggris, enggan untuk berbasa-basi terlalu lama ketika bertemu dengan calon rekan bisnis tergambarkan dalam idiom get down to business.
Dalam hal ini, idiom get down to business berarti menghentikan percakapan basa-basi dan mulai membicarakan topik bisnis secara serius. Khusus untuk kamu yang belum pernah mendengar contoh penggunaan idiom get down to business dalam kalimat berbahasa Inggris, simak contoh di bawah ini, ya!
“Enough with the small talk. Let’s get down to business!”
4. Get the ball rolling
Idiom get the ball rolling memiliki arti yang sangat sederhana yaitu memulai melakukan sesuatu. Umumnya, idiom ini digunakan untuk mengajak rekan kerja kita mengambil langkah pertama dalam merealisasikan suatu misi.
Yup, terutama dalam dunia bisnis, langkah pertama yang kita ambil bisa membawa karir kita ke titik yang tidak terduga, loh. Sekarang, waktunya kamu menyimak contoh penggunaan idiom get the ball rolling dalam kalimat berbahasa Inggris di bawah ini, ya!
“Now that we’ve got everything we need to start working on our project, let’s get the ball rolling!”
Baca Juga: Skill yang Perlu Dikuasai Saat Meeting dalam Bahasa Inggris
Awal-awal, menggunakan idiom seperti ini mungkin akan terasa awkward, ya. Tapi kamu harus tetap confident dan terus berlatih! Biar kemampuanmu makin baik, kamu bisa ikut pelatihan bahasa Inggris profesional di English Academy Corporate. Kamu juga bisa ajak tim di kantormu, loh! Caranya? Langsung aja klik gambar di bawah ini!
5. Hands are tied
Waduh, hands are tied maksudnya tangan kita terikat mati seperti orang-orang terculik gitu? No, tentu saja bukan seperti itu maksudnya, kawan. Apakah kamu pernah tenggelam dalam tumpukan pekerjaan? Mungkin, sangking banyaknya, kamu sampai tidak mempunyai waktu untuk melakukan hal lain.
Nah, idiom hands are tied mendeskripsikan suatu keadaan dimana kita tidak mempunyai waktu untuk melakukan aktivitas yang kita inginkan dengan bebas. Contoh sederhananya adalah ketika rekan kerjamu meminta pertolongan. Namun, kamu terpaksa menolaknya karena kamu sendiri sedang tenggelam dalam tumpukkan pekerjaan. Contoh kalimat:
“I’d love to help you work on that agreement, but my hands are tied right now.”
6. Keep one’s eye on the ball
Eits, keep one’s eye on the ball bukan berarti mengawasi bola dengan mata elang, ya. Tetapi, idiom ini secara sederhana berarti memberikan perhatian penuh pada suatu hal yang kamu impikan untuk terjadi. Yes, kamu bisa mengganti kata bola dengan kata misi.
Dalam dunia bisnis, fokus seperti elang dibutuhkan apabila kita tidak mau melewatkan kesempatan yang ada untuk mencapai suatu tujuan. Nah, untuk kamu yang masih belum mempunyai bayangan tentang penggunaan idiom ini dalam kalimat berbahasa Inggris, simak contoh di bawah ini, ya.
“He is widely known for his tough negotiating skills and his ability to keep his eye on the ball.”
7. On the same page
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tak jarang menemukan dua orang yang berbeda pengertiannya mengenai suatu hal. Lebih lanjut, perbedaan pengertian mengenai suatu hal seringkali berujung pada pertentangan atau disagreement.
Nah, dalam dunia bisnis, perbedaan pemahaman antara dua orang atau lebih sangat dihindari. Mungkin, salah satu contohnya adalah perbedaan pemahaman tentang suatu dokumen penting harus dihindari karena dampaknya bisa menjadi fatal.
Untuk menghindari perbedaan pemahaman tersebut, mereka yang memiliki kepentingan pada suatu dokumen harus dipastikan memiliki pemahaman yang sama tentang dokumen tersebut.
Dalam bahasa Inggris, idiom on the same page mendeskripsikan dua orang atau lebih yang memiliki pemahaman yang sama tentang suatu hal. Sekarang, simak contoh penggunaan idiom on the same page dalam kalimat berbahasa Inggris pada contoh di bawah ini, yuk!
“Let’s go over the deal one more time. I just want to make sure that we’re on the same page.”
8. Raise the bar
Idiom raise the bar secara sederhana berarti menetapkan standar menjadi lebih tinggi daripada sebelumnya. Misalnya, semakin suksesnya suatu perusahaan, semakin tinggi pula standar karyawan yang diterima di perusahaan tersebut.
Hal itu terjadi karena untuk mempertahankan perusahaan pada posisi yang sedemikian baiknya, mereka membutuhkan bantuan banyak sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Mereka memastikan bahwa setiap karyawan yang diterima mampu memenuhi ekspektasi atau standar yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
Now, enough about the introduction, you got something that you need to pay attention to. Yuk, simak contoh penggunaan idiom raise the bar dalam kalimat berbahasa Inggris di bawah ini!
“It’s amazing how Apple raised the bar with their newest model.”
Baca Juga: Contoh Surat Resign Bahasa Inggris yang Benar serta Cara Membuatnya
9. Stay ahead of the curve
Untuk memahami maksud dari idiom stay ahead of the curve, alangkah baiknya untuk kamu memahami terlebih dahulu arti dari “ahead of the curve”. Secara sederhana, ahead of the curve dalam dunia bisnis digunakan untuk mendeskripsikan suatu produk atau perusahaan yang lebih maju daripada yang lainnya.
Contohnya, Instagram Reels kini memberikan kesempatan bagi para penggunanya untuk memilih lagu langsung dari aplikasi Instagram. Namun, mereka yang memanfaatkan Instagram Reels masih lebih rendah angkanya daripada mereka yang menggunakan TikTok.
Dalam hal ini, kehadiran Instagram Reels tidak menggeser posisi TikTok sebagai pelopor dalam pemberian kebebasan bagi pengguna untuk mempublikasikan video dengan lagu pilihannya. Nah, pada titik ini, idiom stay ahead of the curve dapat digunakan.
Secara utuh, idiom stay ahead of the curve berarti mempertahankan posisi produk atau perusahaan yang sudah baik pada sebuah kurva. Sekarang, simak contoh penggunaan idiom stay ahead of the curve dalam kalimat berbahasa Inggris di bawah ini, yuk!
“We can’t let our competitors wipe us out, we need to stay ahead of the curve.”
10. The elephant in the room
Hayo, apa yang pertama kali terlintas dalam pikiranmu ketika membaca idiom yang satu ini? Hm, aku sih yakin kalau ada salah satu dari kalian yang berpikir bahwa idiom ini dalam bahasa Indonesia berarti gajah di dalam kamar.
Nah, untuk kamu yang berpikir demikian, I am so sorry to tell you that you are wrong. Tetapi, coba deh kamu pikirkan satu hal saja yang identik dengan gajah. Kalau menurutku, gajah identik dengan tubuhnya yang besar.
Nah, besar adalah kata kunci yang harus kamu ingat untuk memahami idiom yang satu ini. Dalam bahasa Inggris, idiom the elephant in the room berarti permasalahan yang besar atau kontroversial yang tidak mau dibicarakan orang-orang. Waduh, mungkin karena sangking besarnya permasalahan yang ada kali, ya?
You’re right! But I guess we’ve all done it sometimes, avoiding big and uncomfortable conversations. Tetapi, membaca contoh penggunaan idiom the elephant in the room dalam kalimat berbahasa Inggris tidak boleh kamu hindari. Sekarang, simak contoh di bawah ini dengan seksama, ya.
“We should have discussed our boss‘s inappropriate behaviour towards women in our workplace, but one one wanted to talk about the elephant in the room.”
—
Akhirnya, itulah 10 idiom bahasa Inggris yang paling umum digunakan dalam dunia bisnis yang perlu kamu ketahui. Pada akhirnya, kunci dari memiliki pemahaman tentang berbagai idiom bahasa Inggris adalah membiasakan diri melakukan percakapan dalam bahasa Inggris. Agar terbiasa untuk mengobrol in English, kamu harus memahami part of speech.
Satu lagi, untuk benar-benar menguasai berbagai idiom yang umumnya digunakan dalam dunia bisnis, you need to go an extra mile. Dalam hal ini, kamu harus bergabung dengan kelas English Academy untuk memperkaya wawasan kamu tentang berbagai idiom bahasa Inggris yang umum digunakan dalam dunia bisnis.
Yup, English Academy menyediakan kelas khusus untuk karyawan yang ingin mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris yang dibutuhkan dalam dunia kerja saat ini, loh. So, tunggu apa lagi? Yuk, berikan kesempatan bagi guru-guru terbaik yang ada di English Academy untuk menjadi teman belajar kamu!
Sumber:
Topcorrect. 2017. 50 COMMON BUSINESS IDIOMS. [online] Available at: https://www.topcorrect.com/blog/50-common-business-idioms/ [Accessed 7 September 2021].
EF BLOG. 2020. Apa itu Idiom? Ini Pengertian dan Contohnya | EF Blog. [online] Available at: https://www.ef.co.id/englishfirst/kids/blog/pengertian-idiom-dan-contohnya/ [Accessed 7 September 2021].
Preply. 2020. Keep me in the loop! 30 of the most useful (but strange) Business English terms and idioms. [online] Available at: https://preply.com/en/blog/business-english-terms-phrases/#scroll-to-heading-0 [Accessed 7 September 2021].
Picard, C., 2019. Carson Daly Opened Up About His Recent Weight Gain in a Brave Twitter Post. [online] Good Housekeeping. Available at: https://www.goodhousekeeping.com/life/entertainment/a27531771/carson-daly-weight/ [Accessed 8 September 2021].
Reed, J., 2013. Roberta Flack brings sublime sound to Boston. [online] The Boston Globe. Available at: https://www.bostonglobe.com/arts/music/2013/08/24/roberta-flack-brings-her-sublime-sound-city-hall plaza/ET13kjm8bssNoUvlQFz7eP/story.html [Accessed 8 September 2021].
TED, 2014. Why good leaders make you feel safe. [image] Available at: https://www.ted.com/talks/simon_sinek_why_good_leaders_make_you_feel_safe [Accessed 8 September 2021].
Artikel ini pertama kali ditulis oleh Clara Pricilla Adiputra, kemudian diperbarui oleh Intan Aulia Husnunnisa pada tanggal 03 Agustus 2022.