IELTS: Pengertian, Jenis, & Keterampilan yang Diujikan
Kamu ada rencana mau lanjut studi atau berkarir di luar negeri? Persiapkan keberangkatanmu dengan matang, salah satunya dengan skor IELTS yang memenuhi syarat.
–
IELTS merupakan salah satu tes bahasa Inggris yang ditujukan kepada kamu yang berencana untuk melanjutkan sekolah, bekerja, maupun menetap di luar negeri.
Biasanya, IELTS digunakan di negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu dan/atau bahasa kedua. Misalnya seperti Inggris, Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Kanada, dan lain-lain.
Sebelum kamu lebih jauh mempelajari IELTS, ada baiknya kamu cari tahu dulu, apa sih pengertian dari IELTS?
Pengertian IELTS
IELTS adalah singkatan dari International English Language Testing System. Maka, dapat diartikan IELTS adalah sistem pengujian bahasa Inggris internasional.
Selain itu, IELTS lebih dikenal sebagai tes bahasa Inggris berbasis British English. Hal ini sejalan dengan asal muasal IELTS, yaitu dari Cambridge (negara Inggris) dan Australia.
Melansir situs resmi ielts.org, setiap tahunnya, sekitar 3 juta orang di seluruh dunia mendaftar IELTS. Artinya, IELTS merupakan tes yang dipercaya bagi jutaan orang di dunia sebagai ukuran dalam menentukan kemampuan bahasa Inggris mereka.
Biasanya, orang-orang yang mengambil tes IELTS memiliki rencana untuk melanjutkan studi, berkarir, menetap sementara, maupun menetap permanen di luar negeri.
Sementara, lembaga yang mengeluarkan sertifikat IELTS secara resmi adalah British Council, Cambridge Assessment English, dan IDP (International Education Specialist).
Dalam tes IELTS, terdapat dua jenis tes yang ditujukan untuk tujuan berbeda. Ada apa saja ya?
Baca Juga: Perbedaan TOEFL, IELTS, TOEIC, PTE, dan EPT Sebagai Tes Kemahiran Bahasa Inggris
Jenis Tes IELTS
Academic Test
Academic test digunakan untuk siswa atau mahasiswa asing yang ingin melanjutkan sekolah/studi ke negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, maupun orang asing yang ingin bekerja di lembaga internasional.
Untuk itulah, soal atau materi yang tertera dalam academic test berkaitan dengan riset ataupun analisis.
General Training Test
Sementara, general training test digunakan untuk orang asing yang bertujuan meniti karir maupun pindah dan menetap ke negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris.
Maka dari itu, materi yang diujikan dalam general training test bersifat lebih umum dan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Secara garis besar, kedua jenis tes IELTS tersebut memiliki kesamaan. Perbedaannya terletak pada reading test dan writing test yang disesuaikan secara kebutuhan masing-masing jenis tes.
Lalu, keterampilan atau komponen apa saja yang dites oleh IELTS?
Tes IELTS
IELTS akan menguji empat keterampilan atau komponen bahasa Inggris setiap peserta, yaitu Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Kemampuan dalam menguasai keempat keterampilan bahasa ini merupakan modal dasar bagi para peserta yang berencana untuk mengambil tes IELTS.
Yuk, simak penjelasan singkat dari masing-masing keterampilan tersebut!
Listening
Listening test atau tes mendengarkan diujikan di awal tes. Tes ini berdurasi selama 30 menit yang terdiri dari empat section dan 40 soal.
Dalam sesi listening, kamu akan mendengarkan rekaman berupa monolog, dialog 2-4 orang, maupun monolog yang membahas tentang subjek akademis.
Reading
Reading test atau tes membaca dilaksanakan setelah listening test selesai. Tes ini berdurasi selama 60 menit, terdiri dari tiga section dan 60 soal.
Dalam sesi reading, kamu akan disuguhkan berbagai variasi passage atau bacaan. Tugas kamu adalah memahami dan menganalisis bacaan tersebut, sebelum kamu menjawab soal-soal yang tertera pada tes.
Baca Juga: Tips Menghadapi IELTS Reading Test
Writing
Writing test atau tes menulis dilaksanakan setelah reading test. Secara keseluruhan, tes ini berdurasi 60 menit (dengan pembagian 20 menit untuk soal pertama dan 40 menit untuk soal kedua).
Biasanya, writing test memiliki soal yang lebih menantang dan terkesan lebih sulit untuk jenis academic test. Meskipun begitu, soal writing test untuk general test juga tetap perlu disiapkan dengan lebih matang.
Speaking
Speaking test atau tes berbicara biasanya berlangsung sekitar 11–14 menit. Speaking test dilaksanakan antara sebelum atau setelah ketiga tes (listening, reading, dan writing) rampung dilaksanakan.
Hampir dapat dipastikan, examiner dari speaking test adalah native speaker. Maka, pastikan kamu berlatih dengan giat supaya lancar ketika menjalani speaking test.
Format Tes IELTS
Saat ini, kamu bisa lho memilih format ujian IELTS yang sesuai dengan kebutuhanmu atau yang membuat kamu paling nyaman. Format tersebut terbagi dalam paper test atau tes yang menggunakan kertas dan computer test atau tes yang menggunakan komputer.
Sebenarnya, secara garis besar, mulai dari jenis pertanyaan, alokasi waktu untuk setiap bagian tes, dan materi yang diujikan sama saja. Terus, apa ya bedanya?
Perbedaannya terletak pada pengalaman hari ujian yang bisa kamu pilih. Lho, maksudnya gimana?
Paper Test
Pada format ujian yang menggunakan kertas atau paper test, ujian IELTS tersedia hingga 48 hari per tahun, biasanya tes dilaksanakan pada hari Kamis dan Sabtu. Untuk informasi lengkap seputar tanggal ujian, kamu boleh cek di situs lembaga-lembaga yang mengeluarkan sertifikat IELTS secara resmi seperti British Council dan IDP.
Sementara, untuk pengerjaan tesnya, listening, reading, dan writing dikerjakan pada hari yang sama, tanpa jeda di antara setiap tes. Nah, untuk tes speaking akan dilaksanakan secara tatap muka dengan examiner dengan waktu yang tentatif (bisa dilakukan sebelum atau setelah jadwal tes yang lain).
Selain itu, hasil ujian akan tersedia (biasanya sertifikatnya dikirimkan langsung ke alamat domisilimu) 13 hari setelah kamu mengikuti tes.
Computer Test
Sedangkan, kalau kamu memilih tes dengan menggunakan komputer, tes tersedia setiap hari (7 hari seminggu). Pendaftaran tes juga dapat dilakukan maksimal 6 hari sebelum tanggal tes, tergantung ketersediaan slot.
Untuk pengerjaan tes listening, reading, dan writing akan menggunakan komputer. Tapi, untuk tes speaking, kamu tetap akan berhadapan langsung dengan examiner.
Perbedaan yang cukup signifikan dari computer test adalah hasil ujian yang tersedia lebih cepat dari paper test. Kamu sudah bisa mengetahui hasil ujian IELTS-mu 3 sampai 5 hari setelah kamu menyelesaikan tes.
–
Segitu dulu yaa pembahasan kita tentang perkenalan IELTS. Setelah ini, kamu akan banyak menemui artikel seputar IELTS. Ditunggu aja, ya! Nah, buat kamu yang mau mendalami IELTS, sekarang English Academy sudah buka program IELTS, lho! Langsung aja yuk daftar!
Kamu ada rencana mau lanjut studi atau berkarir di luar negeri? Persiapkan keberangkatanmu dengan matang, salah satunya dengan skor IELTS yang memenuhi syarat.
–
IELTS merupakan salah satu tes bahasa Inggris yang ditujukan kepada kamu yang berencana untuk melanjutkan sekolah, bekerja, maupun menetap di luar negeri.
Biasanya, IELTS digunakan di negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu dan/atau bahasa kedua. Misalnya seperti Inggris, Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Kanada, dan lain-lain.
Sebelum kamu lebih jauh mempelajari IELTS, ada baiknya kamu cari tahu dulu, apa sih pengertian dari IELTS?
Pengertian IELTS
IELTS adalah singkatan dari International English Language Testing System. Maka, dapat diartikan IELTS adalah sistem pengujian bahasa Inggris internasional.
Selain itu, IELTS lebih dikenal sebagai tes bahasa Inggris berbasis British English. Hal ini sejalan dengan asal muasal IELTS, yaitu dari Cambridge (negara Inggris) dan Australia.
Melansir situs resmi ielts.org, setiap tahunnya, sekitar 3 juta orang di seluruh dunia mendaftar IELTS. Artinya, IELTS merupakan tes yang dipercaya bagi jutaan orang di dunia sebagai ukuran dalam menentukan kemampuan bahasa Inggris mereka.
Biasanya, orang-orang yang mengambil tes IELTS memiliki rencana untuk melanjutkan studi, berkarir, menetap sementara, maupun menetap permanen di luar negeri.
Sementara, lembaga yang mengeluarkan sertifikat IELTS secara resmi adalah British Council, Cambridge Assessment English, dan IDP (International Education Specialist).
Dalam tes IELTS, terdapat dua jenis tes yang ditujukan untuk tujuan berbeda. Ada apa saja ya?
Baca Juga: Perbedaan TOEFL, IELTS, TOEIC, PTE, dan EPT Sebagai Tes Kemahiran Bahasa Inggris
Jenis Tes IELTS
Academic Test
Academic test digunakan untuk siswa atau mahasiswa asing yang ingin melanjutkan sekolah/studi ke negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, maupun orang asing yang ingin bekerja di lembaga internasional.
Untuk itulah, soal atau materi yang tertera dalam academic test berkaitan dengan riset ataupun analisis.
General Training Test
Sementara, general training test digunakan untuk orang asing yang bertujuan meniti karir maupun pindah dan menetap ke negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris.
Maka dari itu, materi yang diujikan dalam general training test bersifat lebih umum dan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Secara garis besar, kedua jenis tes IELTS tersebut memiliki kesamaan. Perbedaannya terletak pada reading test dan writing test yang disesuaikan secara kebutuhan masing-masing jenis tes.
Lalu, keterampilan atau komponen apa saja yang dites oleh IELTS?
Tes IELTS
IELTS akan menguji empat keterampilan atau komponen bahasa Inggris setiap peserta, yaitu Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Kemampuan dalam menguasai keempat keterampilan bahasa ini merupakan modal dasar bagi para peserta yang berencana untuk mengambil tes IELTS.
Yuk, simak penjelasan singkat dari masing-masing keterampilan tersebut!
Listening
Listening test atau tes mendengarkan diujikan di awal tes. Tes ini berdurasi selama 30 menit yang terdiri dari empat section dan 40 soal.
Dalam sesi listening, kamu akan mendengarkan rekaman berupa monolog, dialog 2-4 orang, maupun monolog yang membahas tentang subjek akademis.
Reading
Reading test atau tes membaca dilaksanakan setelah listening test selesai. Tes ini berdurasi selama 60 menit, terdiri dari tiga section dan 60 soal.
Dalam sesi reading, kamu akan disuguhkan berbagai variasi passage atau bacaan. Tugas kamu adalah memahami dan menganalisis bacaan tersebut, sebelum kamu menjawab soal-soal yang tertera pada tes.
Baca Juga: Tips Menghadapi IELTS Reading Test
Writing
Writing test atau tes menulis dilaksanakan setelah reading test. Secara keseluruhan, tes ini berdurasi 60 menit (dengan pembagian 20 menit untuk soal pertama dan 40 menit untuk soal kedua).
Biasanya, writing test memiliki soal yang lebih menantang dan terkesan lebih sulit untuk jenis academic test. Meskipun begitu, soal writing test untuk general test juga tetap perlu disiapkan dengan lebih matang.
Speaking
Speaking test atau tes berbicara biasanya berlangsung sekitar 11–14 menit. Speaking test dilaksanakan antara sebelum atau setelah ketiga tes (listening, reading, dan writing) rampung dilaksanakan.
Hampir dapat dipastikan, examiner dari speaking test adalah native speaker. Maka, pastikan kamu berlatih dengan giat supaya lancar ketika menjalani speaking test.
Format Tes IELTS
Saat ini, kamu bisa lho memilih format ujian IELTS yang sesuai dengan kebutuhanmu atau yang membuat kamu paling nyaman. Format tersebut terbagi dalam paper test atau tes yang menggunakan kertas dan computer test atau tes yang menggunakan komputer.
Sebenarnya, secara garis besar, mulai dari jenis pertanyaan, alokasi waktu untuk setiap bagian tes, dan materi yang diujikan sama saja. Terus, apa ya bedanya?
Perbedaannya terletak pada pengalaman hari ujian yang bisa kamu pilih. Lho, maksudnya gimana?
Paper Test
Pada format ujian yang menggunakan kertas atau paper test, ujian IELTS tersedia hingga 48 hari per tahun, biasanya tes dilaksanakan pada hari Kamis dan Sabtu. Untuk informasi lengkap seputar tanggal ujian, kamu boleh cek di situs lembaga-lembaga yang mengeluarkan sertifikat IELTS secara resmi seperti British Council dan IDP.
Sementara, untuk pengerjaan tesnya, listening, reading, dan writing dikerjakan pada hari yang sama, tanpa jeda di antara setiap tes. Nah, untuk tes speaking akan dilaksanakan secara tatap muka dengan examiner dengan waktu yang tentatif (bisa dilakukan sebelum atau setelah jadwal tes yang lain).
Selain itu, hasil ujian akan tersedia (biasanya sertifikatnya dikirimkan langsung ke alamat domisilimu) 13 hari setelah kamu mengikuti tes.
Computer Test
Sedangkan, kalau kamu memilih tes dengan menggunakan komputer, tes tersedia setiap hari (7 hari seminggu). Pendaftaran tes juga dapat dilakukan maksimal 6 hari sebelum tanggal tes, tergantung ketersediaan slot.
Untuk pengerjaan tes listening, reading, dan writing akan menggunakan komputer. Tapi, untuk tes speaking, kamu tetap akan berhadapan langsung dengan examiner.
Perbedaan yang cukup signifikan dari computer test adalah hasil ujian yang tersedia lebih cepat dari paper test. Kamu sudah bisa mengetahui hasil ujian IELTS-mu 3 sampai 5 hari setelah kamu menyelesaikan tes.
–
Segitu dulu yaa pembahasan kita tentang perkenalan IELTS. Setelah ini, kamu akan banyak menemui artikel seputar IELTS. Ditunggu aja, ya! Nah, buat kamu yang mau mendalami IELTS, sekarang English Academy sudah buka program IELTS, lho! Langsung aja yuk daftar!
Laras Sekar Seruni
Bagikan artikel ini:
