Noun Clause: Definisi, Fungsi, Rumus, dan Contoh Kalimatnya
What you said hurt my feelings.
Dari kalimat di atas, yang dicetak tebal (bold) disebut sebagai noun clause. Sebenarnya, apa, sih, pengertian dari noun clause?
—
Noun clause (klausa nomina) adalah sebuah jenis klausa yang berfungsi sebagai kata benda dalam kalimat.
As usual, kalau kamu lupa apa itu klausa, sebaiknya buka dulu artikel ini ya: Apa Itu Klausa (Clause): Pengertian, Ciri, Jenis-Jenis, dan Contohnya
Jika sudah, saatnya belajar materi noun clause dengan lebih detail. Simak artikel ini sampai tuntas ya!
Apa itu Noun Clause
Apa itu noun clause? Pengertian noun clause adalah jenis klausa bawahan yang berfungsi sebagai kata benda dalam sebuah kalimat.
Biasanya, noun clause dimulai dengan kata penghubung seperti what, why, who, when, how, dan that.
Fungsi utama dari noun clause ialah memberikan informasi tambahan tentang subjek, objek, atau ide dalam sebuah kalimat. Selain itu, noun clause dapat digunakan untuk mengajukan pertanyaan atau membuat pernyataan.
For your information, noun clause dikenal juga sebagai subordinate clause yang termasuk dependent clause atau klausa yang bergantung pada klausa lain, alias tidak bisa berdiri sendiri, dan tidak bisa memberi makna yang lengkap (meskipun di dalamnya ada subjek dan verb).
Sederhananya, kalimat yang mengandung noun clause akan selalu memiliki setidaknya dua kata kerja (karena memiliki dua klausa). Mari kita lihat contoh berikut:
Contoh: “Whoever wrote the graffiti needs grammar lessons.”
Kalimat ini memiliki dua klausa, yaitu klausa utama dan noun clause. Nah, noun clause dalam kalimat tersebut adalah “whoever wrote the graffiti”. Klausa ini bekerja sebagai kata benda yang mencakup subjek whoever dan predikat wrote.
Perbedaan Noun Clause dan Adjective Clause
Perbedaan utama antara kedua jenis klausa ini adalah fungsi dan struktur kalimatnya.
Noun clause menggantikan fungsi kata benda, bisa menjadi subjek, objek, atau pelengkap dalam kalimat, sedangkan adjective clause memberikan keterangan lebih lanjut (modifikasi) tentang kata benda dalam kalimat.
Selain itu, noun clause umumnya dimulai dengan kata penghubung yang lebih bervariasi seperti what, that, whether, how, why, sementara adjective clause sering dimulai dengan who, which, that, whom, atau whose.
Perhatikan contoh berikut:
Noun clause: What you decide will affect your future.
Adjective clause: The book that you lent me was fascinating.
Fungsi Noun Clause
Ingat, kuncinya, noun clause bisa menjadi kata pengganti untuk noun biasa, yang sebelumnya sudah kita pelajari di artikel Noun (Kata Benda): Pengertian, Jenis-Jenis, Contoh, dan Penggunaannya
Noun clause memiliki lima fungsi, yaitu sebagai subject, direct object, indirect object, prepositional object, dan predicate nominative.
Simak penjelasannya dengan saksama, yuk!
1. Subjek (Subject)
Sebagai subjek, noun clause adalah bagian dari kalimat yang melakukan tindakan atau dibicarakan dalam kalimat tersebut. Pada pola ini, noun clause biasanya berada di depan kalimat, diikuti oleh kata kerja utama.
Contoh noun clause as subject: What you did was amazing.
“What you did” berperan sebagai subjek dari kalimat dan diikuti oleh predikat “was amazing”.
2. Objek Langsung (Direct Object)
Bila dijadikan objek langsung, artinya noun clause ini diposisikan sebagai penerima tindakan dari kata kerja. Selain itu, ia akan memberikan informasi lebih lanjut tentang apa yang dilakukan atau dipertanyakan oleh subjek.
Contoh noun clause as object: She asked me whether I could help her.
Di sini, “whether I could help her” berfungsi sebagai objek langsung dari kata kerja asked untuk menunjukkan jenis pertanyaan apa yang diajukan oleh “she”.
3. Objek Tidak Langsung (Indirect Object)
Ketika noun clause berfungsi sebagai objek tidak langsung, ia menunjukkan kepada siapa atau untuk apa tindakan kata kerja ditujukan. Objek tidak langsung sering ditempatkan setelah objek langsung dalam kalimat.
Contoh: I will give whoever needs help a hand.
Pada kalimat di atas, klausa “whoever needs help” diposisikan sebagai objek tidak langsung dari kata kerja “will give”, untuk menyatakan siapa yang akan menerima bantuan tersebut.
4. Objek Preposisional (Prepositional Object)
Pada fungsi ini, noun clause menjadi bagian dari frasa preposisi (prepositional phrase) yang melengkapi makna preposisi.
Contoh: She is concerned about what will happen next.
Klausa “what will happen next” adalah objek dari preposisi “about”. Pada kalimat di atas, preposisi ini membantu menyampaikan bahwa “she” khawatir “tentang” masa depannya.
Baca Juga: Prepositions: Preposisi dalam Bahasa Inggris
5. Pelengkap Predikat (Predicate Nominative)
Noun clause dapat berfungsi sebagai pelengkap predikat, yang memberikan informasi tambahan tentang subjek atau kata benda dalam kalimat.
Umumnya, klausa dengan fungsi ini akan mengikuti kata kerja penghubung seperti is, are, was, atau will be.
Contoh: The problem is how we will fix it.
Tipe-Tipe Noun Clause
Ada lima tipe utama noun clause, yaitu deklaratif, interogatif, relatif, esensial, dan non-esensial. Ini dia penjelasannya:
1. Noun Clause Deklaratif (Declarative Noun Clause)
Noun clause deklaratif adalah klausa yang menyatakan suatu fakta atau informasi. Klausa ini biasanya dimulai dengan kata penghubung seperti that atau whether.
Contoh: She believes that he will succeed.
Klausa “that he will succeed” menyatakan suatu fakta atau keyakinan dan berfungsi sebagai objek langsung dari kata kerja believes. Dalam kalimat ini, klausa menjawab pertanyaan “believes what?” dan memberikan informasi lebih lanjut tentang keyakinan si subjek.
2. Noun Clause Interogatif (Interrogative Noun Clause)
Noun clause interogatif merupakan klausa yang digunakan untuk mengajukan pertanyaan (question). Klausa ini dimulai dengan kata tanya seperti who, what, where, when, why, atau how.
Contoh: I don’t know where she went.
Analisanya, klausa “where she went” berfungsi sebagai objek langsung dari kata kerja don’t know.
3. Noun Clause Relatif (Relative Noun Clause)
Selanjutnya, noun clause relative adalah klausa yang memberikan informasi tambahan tentang kata benda sebelumnya, dan biasanya dimulai dengan kata penghubung seperti who, whom, whose, which, atau that.
Contoh: The man who she is talking to.
Klausa “who she is talking to” di sana menjadi penambah informasi tentang kata benda “the man”.
4. Noun Clause Esensial (Essential Noun Clause)
Sesuai namanya, noun clause esensial diartikan sebagai klausa yang penting, karena dapat membuat makna sebuah kalimat menjadi utuh. Tanpa klausa ini, kalimat tersebut tidak akan lengkap atau jelas.
Contoh: The fact that he lied is disturbing.
Pada kalimat di atas, klausa “that he lied” tidak bisa dihilangkan, karena kalimatnya menjadi tidak jelas.
5. Noun Clause Non-Esensial (Non-Essential Noun Clause)
Sebaliknya, tipe klausa ini hanya memberi informasi yang tidak terlalu penting. Biasanya diletakkan di antara dua koma.
Contoh: My assumption, that he is honest, was proven wrong.
Yup, menghapus “that he is honest” akan lebih bagus, karena kalimat jadi lebih efektif dan efisien.
Noun Clause Diawali dengan?
Cukup mudah untuk kamu menentukan mana bagian yang termasuk noun clause bila kamu mengetahui bahwa klausa nomina biasanya diawali dengan:
1. Relative pronouns
- Who
- What
- Where
- When
- Why
- How
- That
- Which
2. Indefinite relative pronouns
- Whoever
- Whomever
- Whatever
- Wherever
- Whenever
- Whichever
3. Subordinating conjunctions
- If
- Whether
Baca Juga: Correlative Conjunction, Konjungsi Berpasangan Bahasa Inggris
Rumus Noun Clause (Noun Clause Formula)
Berikut rumus penggunaan noun clause dalam kalimat:
1. Question (Pertanyaan)
Berikut rincian fungsi-fungsi tersebut:
a) Subjek Kalimat
Rumus: Wh-word + Subject + Verb + Verb
Contoh: What he said surprised everyone.
b) Objek Kata Kerja
Rumus: Subject + Verb + wh-word + Subject + Verb
Contoh: I wonder where she went.
c) Objek Kata Depan
Rumus: Preposition + wh-word + Subject + Verb
Contoh: We talked about what he did.
d) Objek Pelengkap
Rumus: S + V + C + wh-word + S + V
Contoh: The question is why they left.
Baca Juga: Apa Itu Kata Tanya (Question Words) WH Questions dalam Bahasa Inggris?
2. Exclamation (Seruan)
Exclamation noun clause biasanya diawali dengan kata seperti how atau what untuk mengekspresikan kekaguman atau kejutan tertentu. Fungsinya ada dua, yaitu:
a) Objek Kata Kerja
Rumus: Subject + Verb + How/what + Subject + Verb
Contoh: I can’t believe how beautiful the sunset is.
b) Objek Kata Depan
Rumus: Subject + verb + preposition + wh-word + subject + verb
Contoh: We are talking about what a handsome boy he is.
3. Request (Permintaan)
Request noun clause sering digunakan untuk menyatakan permintaan atau harapan. Kata penghubung yang umum digunakan dalam request noun clause adalah “that.”
Fungsi yang kerap digunakan ialah sebagai objek kata kerja, berikut rumusnya:
Rumus: Subject + verb + that + subject + verb
Contoh: She requested that he arrive on time.
4. Statement (Pernyataan)
Statement noun clause kebanyakan diawali dengan that untuk menyatakan pernyataan atau fakta. Ini dia fungsinya dalam kalimat:
a) Subjek Kalimat
Rumus: That + subject + verb + object
Contoh: That she passed the exam surprised everyone.
b) Objek Kata Kerja
Rumus: Subject + verb + that + subject + verb
Contoh: I believe that she is telling the truth.
c) Subjek Kalimat setelah “It”
Rumus: It + is/was + that + subject + verb
Contoh: It is clear that the project will be finished on time.
d) Objek Kata Kerja
Rumus: Subject + verb + that + subject + verb
Contoh: We discussed that they should implement new strategies.
5. Noun Clause dengan “If” dan “Whether” untuk Yes/No Questions
a) Noun Clause yang Diawali dengan “If”
Rumus: Subject + verb + if + subject + verb
Contoh Kalimat: I don’t know if she will come to the party.
Dari kalimat tersebut, “if she will come to the party” adalah noun clause yang berfungsi sebagai objek dari kata kerja don’t know.
b) Noun Clause yang Diawali dengan “Whether”
Rumus: Subject + verb + whether + subject + verb
Contoh Kalimat: She is unsure whether they will approve the proposal.
Noun clause ini menanyakan “She is unsure [whether] what?” dalam bentuk yes/no question.
Baca Juga: Reported Speech: Kalimat Langsung & Tidak Langsung dalam Bahasa Inggris
Contoh Noun Clause (Noun Clause Examples)
Berikut ini kumpulan contoh noun clause sesuai yang dibuat dalam berbagai fungsi dan tipe:
1. Whether we will have a holiday is still undecided.
(Apakah kita akan liburan masih belum diputuskan.)
2. I don’t know why she left early.
(Saya tidak tahu mengapa dia pergi lebih awal.)
3. She was excited about whether she would get the job.
(Dia sangat senang tentang apakah dia akan mendapatkan pekerjaan itu.)
4. My biggest concern is whether the plan will work.
(Kekhawatiran terbesar saya adalah apakah rencana itu akan berhasil.)
5. It is important that we finish the project on time.
(Penting bahwa kita menyelesaikan proyek tepat waktu.)
6. She asked if we could meet for coffee.
(Dia bertanya apakah kita bisa bertemu untuk minum kopi.)
7. I am not sure whether they will attend the event.
(Saya tidak yakin apakah mereka akan menghadiri acara tersebut.)
8. I appreciate what you have done for me.
(Saya menghargai apa yang telah kamu lakukan untukku.)
9. Whether we can finish the task on time is uncertain.
(Apakah kita bisa menyelesaikan tugas tepat waktu tidak pasti.)
10. I wonder what she will say next.
(Saya penasaran apa yang akan dia katakan selanjutnya.)
—
Well done, buat kamu yang sudah belajar materi noun clause sampai akhir, hebat!
Memang sih, pembahasan noun clause ini cukup panjang. Jadi, akan sangat wajar apabila kamu tak langsung memahaminya dalam satu kali belajar.
Supaya lebih mudah, lebih baik kamu belajar bersama guru bahasa Inggris di English Academy. Sebab, di kelas nanti, kamu akan belajar secara interaktif. Pengajarnya pun sudah bersertifikat standar internasional.
Ditambah, tersedia fasilitas English 1-on1 yang memungkinkan kamu untuk bertanya materi bahasa Inggris apapun di luar jam kursus, jadi kesempatanmu untuk memahami materi akan jauh lebih besar. Keren, kan? Kalau penasaran, yuk, coba Kelas Gratis-nya!
What you said hurt my feelings.
Dari kalimat di atas, yang dicetak tebal (bold) disebut sebagai noun clause. Sebenarnya, apa, sih, pengertian dari noun clause?
—
Noun clause (klausa nomina) adalah sebuah jenis klausa yang berfungsi sebagai kata benda dalam kalimat.
As usual, kalau kamu lupa apa itu klausa, sebaiknya buka dulu artikel ini ya: Apa Itu Klausa (Clause): Pengertian, Ciri, Jenis-Jenis, dan Contohnya
Jika sudah, saatnya belajar materi noun clause dengan lebih detail. Simak artikel ini sampai tuntas ya!
Apa itu Noun Clause
Apa itu noun clause? Pengertian noun clause adalah jenis klausa bawahan yang berfungsi sebagai kata benda dalam sebuah kalimat.
Biasanya, noun clause dimulai dengan kata penghubung seperti what, why, who, when, how, dan that.
Fungsi utama dari noun clause ialah memberikan informasi tambahan tentang subjek, objek, atau ide dalam sebuah kalimat. Selain itu, noun clause dapat digunakan untuk mengajukan pertanyaan atau membuat pernyataan.
For your information, noun clause dikenal juga sebagai subordinate clause yang termasuk dependent clause atau klausa yang bergantung pada klausa lain, alias tidak bisa berdiri sendiri, dan tidak bisa memberi makna yang lengkap (meskipun di dalamnya ada subjek dan verb).
Sederhananya, kalimat yang mengandung noun clause akan selalu memiliki setidaknya dua kata kerja (karena memiliki dua klausa). Mari kita lihat contoh berikut:
Contoh: “Whoever wrote the graffiti needs grammar lessons.”
Kalimat ini memiliki dua klausa, yaitu klausa utama dan noun clause. Nah, noun clause dalam kalimat tersebut adalah “whoever wrote the graffiti”. Klausa ini bekerja sebagai kata benda yang mencakup subjek whoever dan predikat wrote.
Perbedaan Noun Clause dan Adjective Clause
Perbedaan utama antara kedua jenis klausa ini adalah fungsi dan struktur kalimatnya.
Noun clause menggantikan fungsi kata benda, bisa menjadi subjek, objek, atau pelengkap dalam kalimat, sedangkan adjective clause memberikan keterangan lebih lanjut (modifikasi) tentang kata benda dalam kalimat.
Selain itu, noun clause umumnya dimulai dengan kata penghubung yang lebih bervariasi seperti what, that, whether, how, why, sementara adjective clause sering dimulai dengan who, which, that, whom, atau whose.
Perhatikan contoh berikut:
Noun clause: What you decide will affect your future.
Adjective clause: The book that you lent me was fascinating.
Fungsi Noun Clause
Ingat, kuncinya, noun clause bisa menjadi kata pengganti untuk noun biasa, yang sebelumnya sudah kita pelajari di artikel Noun (Kata Benda): Pengertian, Jenis-Jenis, Contoh, dan Penggunaannya
Noun clause memiliki lima fungsi, yaitu sebagai subject, direct object, indirect object, prepositional object, dan predicate nominative.
Simak penjelasannya dengan saksama, yuk!
1. Subjek (Subject)
Sebagai subjek, noun clause adalah bagian dari kalimat yang melakukan tindakan atau dibicarakan dalam kalimat tersebut. Pada pola ini, noun clause biasanya berada di depan kalimat, diikuti oleh kata kerja utama.
Contoh noun clause as subject: What you did was amazing.
“What you did” berperan sebagai subjek dari kalimat dan diikuti oleh predikat “was amazing”.
2. Objek Langsung (Direct Object)
Bila dijadikan objek langsung, artinya noun clause ini diposisikan sebagai penerima tindakan dari kata kerja. Selain itu, ia akan memberikan informasi lebih lanjut tentang apa yang dilakukan atau dipertanyakan oleh subjek.
Contoh noun clause as object: She asked me whether I could help her.
Di sini, “whether I could help her” berfungsi sebagai objek langsung dari kata kerja asked untuk menunjukkan jenis pertanyaan apa yang diajukan oleh “she”.
3. Objek Tidak Langsung (Indirect Object)
Ketika noun clause berfungsi sebagai objek tidak langsung, ia menunjukkan kepada siapa atau untuk apa tindakan kata kerja ditujukan. Objek tidak langsung sering ditempatkan setelah objek langsung dalam kalimat.
Contoh: I will give whoever needs help a hand.
Pada kalimat di atas, klausa “whoever needs help” diposisikan sebagai objek tidak langsung dari kata kerja “will give”, untuk menyatakan siapa yang akan menerima bantuan tersebut.
4. Objek Preposisional (Prepositional Object)
Pada fungsi ini, noun clause menjadi bagian dari frasa preposisi (prepositional phrase) yang melengkapi makna preposisi.
Contoh: She is concerned about what will happen next.
Klausa “what will happen next” adalah objek dari preposisi “about”. Pada kalimat di atas, preposisi ini membantu menyampaikan bahwa “she” khawatir “tentang” masa depannya.
Baca Juga: Prepositions: Preposisi dalam Bahasa Inggris
5. Pelengkap Predikat (Predicate Nominative)
Noun clause dapat berfungsi sebagai pelengkap predikat, yang memberikan informasi tambahan tentang subjek atau kata benda dalam kalimat.
Umumnya, klausa dengan fungsi ini akan mengikuti kata kerja penghubung seperti is, are, was, atau will be.
Contoh: The problem is how we will fix it.
Tipe-Tipe Noun Clause
Ada lima tipe utama noun clause, yaitu deklaratif, interogatif, relatif, esensial, dan non-esensial. Ini dia penjelasannya:
1. Noun Clause Deklaratif (Declarative Noun Clause)
Noun clause deklaratif adalah klausa yang menyatakan suatu fakta atau informasi. Klausa ini biasanya dimulai dengan kata penghubung seperti that atau whether.
Contoh: She believes that he will succeed.
Klausa “that he will succeed” menyatakan suatu fakta atau keyakinan dan berfungsi sebagai objek langsung dari kata kerja believes. Dalam kalimat ini, klausa menjawab pertanyaan “believes what?” dan memberikan informasi lebih lanjut tentang keyakinan si subjek.
2. Noun Clause Interogatif (Interrogative Noun Clause)
Noun clause interogatif merupakan klausa yang digunakan untuk mengajukan pertanyaan (question). Klausa ini dimulai dengan kata tanya seperti who, what, where, when, why, atau how.
Contoh: I don’t know where she went.
Analisanya, klausa “where she went” berfungsi sebagai objek langsung dari kata kerja don’t know.
3. Noun Clause Relatif (Relative Noun Clause)
Selanjutnya, noun clause relative adalah klausa yang memberikan informasi tambahan tentang kata benda sebelumnya, dan biasanya dimulai dengan kata penghubung seperti who, whom, whose, which, atau that.
Contoh: The man who she is talking to.
Klausa “who she is talking to” di sana menjadi penambah informasi tentang kata benda “the man”.
4. Noun Clause Esensial (Essential Noun Clause)
Sesuai namanya, noun clause esensial diartikan sebagai klausa yang penting, karena dapat membuat makna sebuah kalimat menjadi utuh. Tanpa klausa ini, kalimat tersebut tidak akan lengkap atau jelas.
Contoh: The fact that he lied is disturbing.
Pada kalimat di atas, klausa “that he lied” tidak bisa dihilangkan, karena kalimatnya menjadi tidak jelas.
5. Noun Clause Non-Esensial (Non-Essential Noun Clause)
Sebaliknya, tipe klausa ini hanya memberi informasi yang tidak terlalu penting. Biasanya diletakkan di antara dua koma.
Contoh: My assumption, that he is honest, was proven wrong.
Yup, menghapus “that he is honest” akan lebih bagus, karena kalimat jadi lebih efektif dan efisien.
Noun Clause Diawali dengan?
Cukup mudah untuk kamu menentukan mana bagian yang termasuk noun clause bila kamu mengetahui bahwa klausa nomina biasanya diawali dengan:
1. Relative pronouns
- Who
- What
- Where
- When
- Why
- How
- That
- Which
2. Indefinite relative pronouns
- Whoever
- Whomever
- Whatever
- Wherever
- Whenever
- Whichever
3. Subordinating conjunctions
- If
- Whether
Baca Juga: Correlative Conjunction, Konjungsi Berpasangan Bahasa Inggris
Rumus Noun Clause (Noun Clause Formula)
Berikut rumus penggunaan noun clause dalam kalimat:
1. Question (Pertanyaan)
Berikut rincian fungsi-fungsi tersebut:
a) Subjek Kalimat
Rumus: Wh-word + Subject + Verb + Verb
Contoh: What he said surprised everyone.
b) Objek Kata Kerja
Rumus: Subject + Verb + wh-word + Subject + Verb
Contoh: I wonder where she went.
c) Objek Kata Depan
Rumus: Preposition + wh-word + Subject + Verb
Contoh: We talked about what he did.
d) Objek Pelengkap
Rumus: S + V + C + wh-word + S + V
Contoh: The question is why they left.
Baca Juga: Apa Itu Kata Tanya (Question Words) WH Questions dalam Bahasa Inggris?
2. Exclamation (Seruan)
Exclamation noun clause biasanya diawali dengan kata seperti how atau what untuk mengekspresikan kekaguman atau kejutan tertentu. Fungsinya ada dua, yaitu:
a) Objek Kata Kerja
Rumus: Subject + Verb + How/what + Subject + Verb
Contoh: I can’t believe how beautiful the sunset is.
b) Objek Kata Depan
Rumus: Subject + verb + preposition + wh-word + subject + verb
Contoh: We are talking about what a handsome boy he is.
3. Request (Permintaan)
Request noun clause sering digunakan untuk menyatakan permintaan atau harapan. Kata penghubung yang umum digunakan dalam request noun clause adalah “that.”
Fungsi yang kerap digunakan ialah sebagai objek kata kerja, berikut rumusnya:
Rumus: Subject + verb + that + subject + verb
Contoh: She requested that he arrive on time.
4. Statement (Pernyataan)
Statement noun clause kebanyakan diawali dengan that untuk menyatakan pernyataan atau fakta. Ini dia fungsinya dalam kalimat:
a) Subjek Kalimat
Rumus: That + subject + verb + object
Contoh: That she passed the exam surprised everyone.
b) Objek Kata Kerja
Rumus: Subject + verb + that + subject + verb
Contoh: I believe that she is telling the truth.
c) Subjek Kalimat setelah “It”
Rumus: It + is/was + that + subject + verb
Contoh: It is clear that the project will be finished on time.
d) Objek Kata Kerja
Rumus: Subject + verb + that + subject + verb
Contoh: We discussed that they should implement new strategies.
5. Noun Clause dengan “If” dan “Whether” untuk Yes/No Questions
a) Noun Clause yang Diawali dengan “If”
Rumus: Subject + verb + if + subject + verb
Contoh Kalimat: I don’t know if she will come to the party.
Dari kalimat tersebut, “if she will come to the party” adalah noun clause yang berfungsi sebagai objek dari kata kerja don’t know.
b) Noun Clause yang Diawali dengan “Whether”
Rumus: Subject + verb + whether + subject + verb
Contoh Kalimat: She is unsure whether they will approve the proposal.
Noun clause ini menanyakan “She is unsure [whether] what?” dalam bentuk yes/no question.
Baca Juga: Reported Speech: Kalimat Langsung & Tidak Langsung dalam Bahasa Inggris
Contoh Noun Clause (Noun Clause Examples)
Berikut ini kumpulan contoh noun clause sesuai yang dibuat dalam berbagai fungsi dan tipe:
1. Whether we will have a holiday is still undecided.
(Apakah kita akan liburan masih belum diputuskan.)
2. I don’t know why she left early.
(Saya tidak tahu mengapa dia pergi lebih awal.)
3. She was excited about whether she would get the job.
(Dia sangat senang tentang apakah dia akan mendapatkan pekerjaan itu.)
4. My biggest concern is whether the plan will work.
(Kekhawatiran terbesar saya adalah apakah rencana itu akan berhasil.)
5. It is important that we finish the project on time.
(Penting bahwa kita menyelesaikan proyek tepat waktu.)
6. She asked if we could meet for coffee.
(Dia bertanya apakah kita bisa bertemu untuk minum kopi.)
7. I am not sure whether they will attend the event.
(Saya tidak yakin apakah mereka akan menghadiri acara tersebut.)
8. I appreciate what you have done for me.
(Saya menghargai apa yang telah kamu lakukan untukku.)
9. Whether we can finish the task on time is uncertain.
(Apakah kita bisa menyelesaikan tugas tepat waktu tidak pasti.)
10. I wonder what she will say next.
(Saya penasaran apa yang akan dia katakan selanjutnya.)
—
Well done, buat kamu yang sudah belajar materi noun clause sampai akhir, hebat!
Memang sih, pembahasan noun clause ini cukup panjang. Jadi, akan sangat wajar apabila kamu tak langsung memahaminya dalam satu kali belajar.
Supaya lebih mudah, lebih baik kamu belajar bersama guru bahasa Inggris di English Academy. Sebab, di kelas nanti, kamu akan belajar secara interaktif. Pengajarnya pun sudah bersertifikat standar internasional.
Ditambah, tersedia fasilitas English 1-on1 yang memungkinkan kamu untuk bertanya materi bahasa Inggris apapun di luar jam kursus, jadi kesempatanmu untuk memahami materi akan jauh lebih besar. Keren, kan? Kalau penasaran, yuk, coba Kelas Gratis-nya!
Intan Aulia Husnunnisa
Bagikan artikel ini:
