Past Continuous Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contoh Kalimat
Past continuous tense ternyata tak hanya berfungsi untuk menceritakan kejadian yang sedang berlangsung di masa lampau, lo. Yuk, temukan penjelasan lengkapnya di artikel ini!
—
Hai guys! Hehe, kita bakal bahas tenses lagi nih. Soalnya, dengan belajar grammar yang satu ini akan membuat kita mengetahui bagaimana cara membuat kalimat. Jadi, materi paling dasar dalam bahasa Inggris ini nggak boleh kita lewatkan.
Anyway, di artikel-artikel sebelumnya, kita sudah mempelajari tiga simple tense. Mulai dari simple present tense, simple past tense, hingga simple future tense. Apakah kamu masih ingat? Pasti masih dong?
Nah, kali ini kita akan mengupas tuntas tentang past continuous tense. But wait, sebelum lanjut scroll down, apakah sebelumnya kamu sudah memahami simple past tense dan present continuous tense? Soalnya, kamu akan dapat mempelajari past continuous tense dengan lebih mudah kalau sudah punya bekal pemahaman tentang dua tenses tersebut. Hmm, kalau sudah, yuk, kita bahas mengenai past continuous tense di artikel ini!
Pengertian/Definisi Past Continuous Tense
Kalau present continuous tense membahas tentang kejadian yang sedang berlangsung di masa sekarang, maka past continuous tense adalah tenses untuk menyatakan suatu peristiwa atau kejadian yang sedang terjadi di masa lalu (past) selama waktu tertentu.
Ingat-ingat ya, pokoknya kalau present berkaitan dengan masa sekarang, kalau past itu ada kaitannya dengan masa lalu.
Bentuk tenses ini menunjukkan bahwa suatu aksi dapat terjadi sebelum (began before), selama (was in progress during), dan mungkin berlanjut setelah (continued after) ada aksi lainnya di masa lampau.
Jadi, past continuous tense adalah bentuk kalimat yang disela oleh kejadian lain dan juga dapat digabungkan dengan kejadian lainnya pada waktu yang bersamaan. Oke, jangan pusing dulu ya. Kita coba lihat rumus dan contohnya di bawah!
Rumus Past Continuous Tense
Yak, bertambah lagi deh satu rumus yang harus kamu ingat dalam dunia tenses ini. Tapi biasanya, kalau ingat continuous, maka ingat penambahan –ing pada akhir kata kerja.
Eits eits, sayangnya formula yang satu ini nggak sesederhana itu guys. Yuk, kita lihat rumus past continuous tense pada setiap jenis/pola kalimat melalui tabel di bawah ini!
Dari rumus di atas, ada beberapa hal atau poin-poin penting yang menjadi ciri khas dari past continuous tense, catat ya!
- Past continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb “be”, berupa was atau were, karena waktu terjadinya adalah di masa lampau (past).
- Past continuous tense termasuk progressive tense, maka verb atau kata kerja yang tepat adalah present participle.
- Present participle disebut juga dengan verb -ing.
- Present participle dikenal juga dengan gerund, dia adalah suatu bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris. Untuk menyusun sebuah present participle, kita dapat menggunakan bentuk dasar dari kata kerjanya lalu menambahkan imbuhan –ing. Bentuk ini digunakan untuk menunjukkan aktivitas yang sedang berlangsung.
- “Be (was)” digunakan untuk singular subject berupa singular noun (seperti: Doni, pen, dan dog), serta singular pronoun (seperti: I, she, he, dan it) kecuali “you”.
- Sebaliknya, “be (were)” digunakan untuk plural subject berupa plural noun (seperti: dogs, people, pens) dan plural pronoun (seperti: you, they, dan we).
Baca Juga: Future Continuous Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contoh Kalimat
Contoh kalimat Past Continuous Tense
Sebelum lanjut ke berbagai fungsi past continuous tense yang cukup complicated, yuk, lihat beberapa contoh kalimat sederhananya terlebih dahulu!
(+) He was traveling to Venice. (Dia dulu sedang berlibur ke Venice.)
(+) She was eating a burger. (Dia dulu sedang makan burger.)
(-) He wasn’t sleeping. (Dia dulu tidak sedang tidur.)
(-) The people weren’t waiting. (Mereka dulu tidak sedang menunggu.)
(?) Was he buying a book? (Apakah dia dulu sedang membeli sebuah buku?)
(?) Were the people playing tennis? (Apakah orang-orang dulu sedang bermain tenis?)
Adverb of Time Past Continuous Tense
Kata keterangan waktu yang digunakan dalam past continuous tense sebetulnya hanya ada dua. Namun, keterangan waktu tersebut bisa bertambah sesuai dengan konteks pembahasan dan juga fungsi kalimat yang dipakai.
Seperti yang sudah kita bahas di bagian pengertian/definisi, karena tenses ini dapat disela oleh kejadian lain dan juga dapat digabungkan dengan peristiwa lainnya dalam waktu bersamaan, maka ada dua keterangan waktu yang menjadi ciri khas past continuous tense, yaitu:
Penggunaan dan Contoh Kalimat Past Continuous Tense
Seperti biasa, setiap tense memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing. Dalam hal ini, past continuous tense memiliki beberapa fungsi baik untuk speaking ataupun writing.
1. To express actions that were ongoing in past (menyatakan kejadian yang berlangsung di masa lampau)
Nah, inilah fungsi yang paling familiar dalam past continuous tense, yaitu menyatakan suatu aksi yang berlangsung di masa lampau seperti contoh yang sudah kita bahas sebelumnya.
Untuk fungsi kalimat ini, kamu dapat menggunakannya jika ingin menceritakan sesuatu yang nggak dibarengi dengan kejadian lain, jadi nggak pakai while atau when. Agar keterangan waktunya lebih jelas, berikut keterangan waktu atau time expression yang dapat digunakan, yaitu: at this time yesterday, at 5 am this morning, all day yesterday, in July, two years ago, last night, and so on. Contoh kalimatnya adalah:
- Two years ago, I was working at a bar in New York City. (Dua tahun lalu, saya sedang bekerja di sebuah bar di New York City.)
- They were making a toast at this time last night. (Mereka sedang membuat roti panggang pada jam ini kemarin malam.)
2. Two events that happened simultaneously in the past (menunjukkan dua kejadian yang terjadi secara bersamaan di waktu lampau)
Past continuous tense digunakan untuk menjelaskan peristiwa yang terjadi atau berlangsung secara bersamaan di masa lampau. Maka dari itu, di sini diperlukan keterangan waktu while atau when. Lihat contoh berikut:
-
I was eating while my brother was studying. (Saya sedang makan ketika adik saya sedang belajar.)
-
Diane was watching TV while Andy was taking a nap. (Diane sedang menonton tv sementara Andy sedang tidur siang.)
3. Before and after another action or event happened (sebelum dan sesudah tindakan atau peristiwa lain)
Yuk, perhatikan contoh berikut terlebih dahulu:
-
We were busy working on our assignment when our parents came home. (Kami sedang sibuk mengerjakan tugas kami ketika orang tua kami pulang.)
-
I was watching the lovely sunset as a flock of birds soared by. (Saya sedang menyaksikan matahari terbenam yang indah saat sekawanan burung terbang melintas.)
Mari kita coba pahami contoh pertama. Pada kalimat tersebut, berarti kami sedang mengerjakan tugas sebelum orang tua pulang, masih mengerjakan tugas ketika orang tua pulang, dan mungkin masih mengerjakan tugas setelah orang tua pulang. Kejadian tersebut terjadi pada suatu waktu di masa lampau dan tidak terjadi pada saat ini.
4. Interrupted by another action or event (suatu aktivitas terganggu oleh tindakan atau persitiwa lain)
Kamu dapat menggunakan past continuous tense jika saat ini kamu bercerita tentang kejadian berlangsung di masa lalu yang tiba-tiba terganggu oleh tindakan lain. Contohnya adalah sebagai berikut:
-
Mark was having the most wonderful time on the beach when the weather suddenly turned awful. (Mark sedang bersenang-senang di pantai ketika cuaca tiba-tiba berubah menjadi buruk.)
-
As they were leaving, the phone rang. (Ketika mereka pergi, telepon berdering.)
5. For a length of time (whether specific or undefined – untuk jangka waktu yang lama apakah spesifik atau tidak ditentukan)
Kamu juga dapat menjadikan past continuous tense untuk menceritakan suatu aksi berlangsung di masa lalu dalam waktu yang spesifik, atau bahkan dalam waktu yang tidak ditentukan sama sekali a.k.a waktu yang nggak jelas. Contoh kalimatnya:
- My head was throbbing. (undefined length of time) (Kepalaku (dulu) berdenyut-denyut.)
- You were eating that sandwich for an hour! (specific length of time) (Kamu (dulu) sedang makan sandwich itu selama satu jam!)
6. Repeatedly and frequently (membahas sesuatu yang berulang-ulang)
Past continuous tense digunakan juga untuk membahas sesuatu yang terjadi berulang-ulang. Meskipun interval kejadiannya acak, tapi sebetulnya kalimat ini menunjukkan kebiasaan alami. Contoh:
-
I was repeatedly checking things. (Saya dulu berulang kali memeriksa sesuatu.)
- My parents were fighting all the time when I decided to leave. (Orang tua saya bertengkar sepanjang waktu ketika saya memutuskan untuk pergi.)
7. A source of irritation (menunjukkan keburukan seseorang)
Pada penggunaan yang satu ini, kamu dapat menunjukkan keburukan seseorang di masa lalu melalui past continuous. Dalam hal ini, keterangan waktu yang dipakai adalah adverb of time dari simple present tense untuk menunjukkan frekuensi berulang-ulang, seperti always dan constantly. Contoh:
- My ex-husband was always leaving dirty dishes in the sink. (Mantan suami saya selalu meninggalkan piring kotor di wastafel.)
- The old boss was constantly berating employees over silly issues. (Bos lama terus-menerus mencaci-maki karyawan karena masalah konyol.)
9. To show development, growth, or other change(s) over time (untuk menunjukkan perkembangan, pertumbuhan, atau perubahan lain dari waktu ke waktu)
Tense ini juga bisa digunakan bersamaan dengan verb yang menunjukkan perubahan (change) atau perkembangan (growth), seperti: grow up, improve, go, dan change. Contoh kalimat:
- My life was changing rapidly. (Hidup saya berubah dengan cepat.)
- I thought her condition was improving, but I guess not. (Saya pikir kondisinya membaik, tapi saya rasa tidak.)
10. Narrating a story or describing an atmosphere (menceritakan sebuah kisah atau menggambarkan suasana)
Kalau fungsi yang satu ini pasti cukup mudah untuk kamu pahami. Yup, kamu dapat menceritakan suasana yang terjadi di waktu lampau menggunakan past continuous tense. Berikut ini contohnya:
-
As they walked into the sunshine, the birds were singing and the breeze was softly blowing. (Saat mereka berjalan di bawah sinar matahari, burung-burung bernyanyi dan angin sepoi-sepoi bertiup lembut.)
-
I was working in a New York City bar when all of this took place. (Saya sedang bekerja di bar Kota New York ketika semua ini terjadi.)
11. Shows an action with two durations at the same time (menunjukkan aksi dalam dua durasi berbeda di waktu bersamaan)
Past continuous juga dapat digunakan pada saat menyatakan bahwa ada aksi berdurasi pendek (simple past tense) yang terjadi ketika suatu aksi berdurasi panjang (past continuous tense) sedang berlangsung.
Jadi, while dan when dapat digunakan dengan formula simple past tense + while + past continuous tense dan past continuous tense + when + simple past tense. Bagaimana jika kita ingin menggunakannya dalam sebuah kalimat? Please, take a look at the example below!
- The door was knocked while I was reading a book. (Pintu diketuk ketika saya sedang membaca buku.)
- Rio was sleeping when you called her. (Rio sedang tidur ketika kamu meneleponnya.)
Itulah dia fungsi dan kegunaan past continuous tense dalam beberapa jenis kalimat. Oke, tarik napas dulu jangan lupa. Anyway, setelah membaca sepuluh fungsi past continuous tense di atas, mungkin kamu perlu waktu untuk memahami keseluruhan materi secara mendalam. Kamu pasti banyak menemukan contoh yang nggak sama dengan rumus awal, kan? Yup, soalnya kalimat dalam tenses itu harus menyesuaikan juga dengan konteks kalimatnya. Nggak apa-apa, kita belajar pelan-pelan ya!
—
Kalau kamu merasa kesulitan saat belajar tenses sendiri dan butuh tutor untuk mendampingimu, maka English Academy siap untuk membantu. Di setiap sesi kelas English Academy, kamu akan mendapat kesempatan berdiskusi langsung dengan teman-teman dan tutor profesional, lo. Jadi, selain menambah teman, tentunya kamu juga akan mendapat study experience yang menyenangkan. Yuk, cari tahu informasi lebih lanjutnya sekarang!
Referensi:
The Free Dictionary. Past Continuous Tense. Online. Available at https://www.thefreedictionary.com/Past-Continuous-Tense.htm. [Accessed 09 February 2022]
Past continuous tense ternyata tak hanya berfungsi untuk menceritakan kejadian yang sedang berlangsung di masa lampau, lo. Yuk, temukan penjelasan lengkapnya di artikel ini!
—
Hai guys! Hehe, kita bakal bahas tenses lagi nih. Soalnya, dengan belajar grammar yang satu ini akan membuat kita mengetahui bagaimana cara membuat kalimat. Jadi, materi paling dasar dalam bahasa Inggris ini nggak boleh kita lewatkan.
Anyway, di artikel-artikel sebelumnya, kita sudah mempelajari tiga simple tense. Mulai dari simple present tense, simple past tense, hingga simple future tense. Apakah kamu masih ingat? Pasti masih dong?
Nah, kali ini kita akan mengupas tuntas tentang past continuous tense. But wait, sebelum lanjut scroll down, apakah sebelumnya kamu sudah memahami simple past tense dan present continuous tense? Soalnya, kamu akan dapat mempelajari past continuous tense dengan lebih mudah kalau sudah punya bekal pemahaman tentang dua tenses tersebut. Hmm, kalau sudah, yuk, kita bahas mengenai past continuous tense di artikel ini!
Pengertian/Definisi Past Continuous Tense
Kalau present continuous tense membahas tentang kejadian yang sedang berlangsung di masa sekarang, maka past continuous tense adalah tenses untuk menyatakan suatu peristiwa atau kejadian yang sedang terjadi di masa lalu (past) selama waktu tertentu.
Ingat-ingat ya, pokoknya kalau present berkaitan dengan masa sekarang, kalau past itu ada kaitannya dengan masa lalu.
Bentuk tenses ini menunjukkan bahwa suatu aksi dapat terjadi sebelum (began before), selama (was in progress during), dan mungkin berlanjut setelah (continued after) ada aksi lainnya di masa lampau.
Jadi, past continuous tense adalah bentuk kalimat yang disela oleh kejadian lain dan juga dapat digabungkan dengan kejadian lainnya pada waktu yang bersamaan. Oke, jangan pusing dulu ya. Kita coba lihat rumus dan contohnya di bawah!
Rumus Past Continuous Tense
Yak, bertambah lagi deh satu rumus yang harus kamu ingat dalam dunia tenses ini. Tapi biasanya, kalau ingat continuous, maka ingat penambahan –ing pada akhir kata kerja.
Eits eits, sayangnya formula yang satu ini nggak sesederhana itu guys. Yuk, kita lihat rumus past continuous tense pada setiap jenis/pola kalimat melalui tabel di bawah ini!
Dari rumus di atas, ada beberapa hal atau poin-poin penting yang menjadi ciri khas dari past continuous tense, catat ya!
- Past continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb “be”, berupa was atau were, karena waktu terjadinya adalah di masa lampau (past).
- Past continuous tense termasuk progressive tense, maka verb atau kata kerja yang tepat adalah present participle.
- Present participle disebut juga dengan verb -ing.
- Present participle dikenal juga dengan gerund, dia adalah suatu bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris. Untuk menyusun sebuah present participle, kita dapat menggunakan bentuk dasar dari kata kerjanya lalu menambahkan imbuhan –ing. Bentuk ini digunakan untuk menunjukkan aktivitas yang sedang berlangsung.
- “Be (was)” digunakan untuk singular subject berupa singular noun (seperti: Doni, pen, dan dog), serta singular pronoun (seperti: I, she, he, dan it) kecuali “you”.
- Sebaliknya, “be (were)” digunakan untuk plural subject berupa plural noun (seperti: dogs, people, pens) dan plural pronoun (seperti: you, they, dan we).
Baca Juga: Future Continuous Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contoh Kalimat
Contoh kalimat Past Continuous Tense
Sebelum lanjut ke berbagai fungsi past continuous tense yang cukup complicated, yuk, lihat beberapa contoh kalimat sederhananya terlebih dahulu!
(+) He was traveling to Venice. (Dia dulu sedang berlibur ke Venice.)
(+) She was eating a burger. (Dia dulu sedang makan burger.)
(-) He wasn’t sleeping. (Dia dulu tidak sedang tidur.)
(-) The people weren’t waiting. (Mereka dulu tidak sedang menunggu.)
(?) Was he buying a book? (Apakah dia dulu sedang membeli sebuah buku?)
(?) Were the people playing tennis? (Apakah orang-orang dulu sedang bermain tenis?)
Adverb of Time Past Continuous Tense
Kata keterangan waktu yang digunakan dalam past continuous tense sebetulnya hanya ada dua. Namun, keterangan waktu tersebut bisa bertambah sesuai dengan konteks pembahasan dan juga fungsi kalimat yang dipakai.
Seperti yang sudah kita bahas di bagian pengertian/definisi, karena tenses ini dapat disela oleh kejadian lain dan juga dapat digabungkan dengan peristiwa lainnya dalam waktu bersamaan, maka ada dua keterangan waktu yang menjadi ciri khas past continuous tense, yaitu:
Penggunaan dan Contoh Kalimat Past Continuous Tense
Seperti biasa, setiap tense memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing. Dalam hal ini, past continuous tense memiliki beberapa fungsi baik untuk speaking ataupun writing.
1. To express actions that were ongoing in past (menyatakan kejadian yang berlangsung di masa lampau)
Nah, inilah fungsi yang paling familiar dalam past continuous tense, yaitu menyatakan suatu aksi yang berlangsung di masa lampau seperti contoh yang sudah kita bahas sebelumnya.
Untuk fungsi kalimat ini, kamu dapat menggunakannya jika ingin menceritakan sesuatu yang nggak dibarengi dengan kejadian lain, jadi nggak pakai while atau when. Agar keterangan waktunya lebih jelas, berikut keterangan waktu atau time expression yang dapat digunakan, yaitu: at this time yesterday, at 5 am this morning, all day yesterday, in July, two years ago, last night, and so on. Contoh kalimatnya adalah:
- Two years ago, I was working at a bar in New York City. (Dua tahun lalu, saya sedang bekerja di sebuah bar di New York City.)
- They were making a toast at this time last night. (Mereka sedang membuat roti panggang pada jam ini kemarin malam.)
2. Two events that happened simultaneously in the past (menunjukkan dua kejadian yang terjadi secara bersamaan di waktu lampau)
Past continuous tense digunakan untuk menjelaskan peristiwa yang terjadi atau berlangsung secara bersamaan di masa lampau. Maka dari itu, di sini diperlukan keterangan waktu while atau when. Lihat contoh berikut:
-
I was eating while my brother was studying. (Saya sedang makan ketika adik saya sedang belajar.)
-
Diane was watching TV while Andy was taking a nap. (Diane sedang menonton tv sementara Andy sedang tidur siang.)
3. Before and after another action or event happened (sebelum dan sesudah tindakan atau peristiwa lain)
Yuk, perhatikan contoh berikut terlebih dahulu:
-
We were busy working on our assignment when our parents came home. (Kami sedang sibuk mengerjakan tugas kami ketika orang tua kami pulang.)
-
I was watching the lovely sunset as a flock of birds soared by. (Saya sedang menyaksikan matahari terbenam yang indah saat sekawanan burung terbang melintas.)
Mari kita coba pahami contoh pertama. Pada kalimat tersebut, berarti kami sedang mengerjakan tugas sebelum orang tua pulang, masih mengerjakan tugas ketika orang tua pulang, dan mungkin masih mengerjakan tugas setelah orang tua pulang. Kejadian tersebut terjadi pada suatu waktu di masa lampau dan tidak terjadi pada saat ini.
4. Interrupted by another action or event (suatu aktivitas terganggu oleh tindakan atau persitiwa lain)
Kamu dapat menggunakan past continuous tense jika saat ini kamu bercerita tentang kejadian berlangsung di masa lalu yang tiba-tiba terganggu oleh tindakan lain. Contohnya adalah sebagai berikut:
-
Mark was having the most wonderful time on the beach when the weather suddenly turned awful. (Mark sedang bersenang-senang di pantai ketika cuaca tiba-tiba berubah menjadi buruk.)
-
As they were leaving, the phone rang. (Ketika mereka pergi, telepon berdering.)
5. For a length of time (whether specific or undefined – untuk jangka waktu yang lama apakah spesifik atau tidak ditentukan)
Kamu juga dapat menjadikan past continuous tense untuk menceritakan suatu aksi berlangsung di masa lalu dalam waktu yang spesifik, atau bahkan dalam waktu yang tidak ditentukan sama sekali a.k.a waktu yang nggak jelas. Contoh kalimatnya:
- My head was throbbing. (undefined length of time) (Kepalaku (dulu) berdenyut-denyut.)
- You were eating that sandwich for an hour! (specific length of time) (Kamu (dulu) sedang makan sandwich itu selama satu jam!)
6. Repeatedly and frequently (membahas sesuatu yang berulang-ulang)
Past continuous tense digunakan juga untuk membahas sesuatu yang terjadi berulang-ulang. Meskipun interval kejadiannya acak, tapi sebetulnya kalimat ini menunjukkan kebiasaan alami. Contoh:
-
I was repeatedly checking things. (Saya dulu berulang kali memeriksa sesuatu.)
- My parents were fighting all the time when I decided to leave. (Orang tua saya bertengkar sepanjang waktu ketika saya memutuskan untuk pergi.)
7. A source of irritation (menunjukkan keburukan seseorang)
Pada penggunaan yang satu ini, kamu dapat menunjukkan keburukan seseorang di masa lalu melalui past continuous. Dalam hal ini, keterangan waktu yang dipakai adalah adverb of time dari simple present tense untuk menunjukkan frekuensi berulang-ulang, seperti always dan constantly. Contoh:
- My ex-husband was always leaving dirty dishes in the sink. (Mantan suami saya selalu meninggalkan piring kotor di wastafel.)
- The old boss was constantly berating employees over silly issues. (Bos lama terus-menerus mencaci-maki karyawan karena masalah konyol.)
9. To show development, growth, or other change(s) over time (untuk menunjukkan perkembangan, pertumbuhan, atau perubahan lain dari waktu ke waktu)
Tense ini juga bisa digunakan bersamaan dengan verb yang menunjukkan perubahan (change) atau perkembangan (growth), seperti: grow up, improve, go, dan change. Contoh kalimat:
- My life was changing rapidly. (Hidup saya berubah dengan cepat.)
- I thought her condition was improving, but I guess not. (Saya pikir kondisinya membaik, tapi saya rasa tidak.)
10. Narrating a story or describing an atmosphere (menceritakan sebuah kisah atau menggambarkan suasana)
Kalau fungsi yang satu ini pasti cukup mudah untuk kamu pahami. Yup, kamu dapat menceritakan suasana yang terjadi di waktu lampau menggunakan past continuous tense. Berikut ini contohnya:
-
As they walked into the sunshine, the birds were singing and the breeze was softly blowing. (Saat mereka berjalan di bawah sinar matahari, burung-burung bernyanyi dan angin sepoi-sepoi bertiup lembut.)
-
I was working in a New York City bar when all of this took place. (Saya sedang bekerja di bar Kota New York ketika semua ini terjadi.)
11. Shows an action with two durations at the same time (menunjukkan aksi dalam dua durasi berbeda di waktu bersamaan)
Past continuous juga dapat digunakan pada saat menyatakan bahwa ada aksi berdurasi pendek (simple past tense) yang terjadi ketika suatu aksi berdurasi panjang (past continuous tense) sedang berlangsung.
Jadi, while dan when dapat digunakan dengan formula simple past tense + while + past continuous tense dan past continuous tense + when + simple past tense. Bagaimana jika kita ingin menggunakannya dalam sebuah kalimat? Please, take a look at the example below!
- The door was knocked while I was reading a book. (Pintu diketuk ketika saya sedang membaca buku.)
- Rio was sleeping when you called her. (Rio sedang tidur ketika kamu meneleponnya.)
Itulah dia fungsi dan kegunaan past continuous tense dalam beberapa jenis kalimat. Oke, tarik napas dulu jangan lupa. Anyway, setelah membaca sepuluh fungsi past continuous tense di atas, mungkin kamu perlu waktu untuk memahami keseluruhan materi secara mendalam. Kamu pasti banyak menemukan contoh yang nggak sama dengan rumus awal, kan? Yup, soalnya kalimat dalam tenses itu harus menyesuaikan juga dengan konteks kalimatnya. Nggak apa-apa, kita belajar pelan-pelan ya!
—
Kalau kamu merasa kesulitan saat belajar tenses sendiri dan butuh tutor untuk mendampingimu, maka English Academy siap untuk membantu. Di setiap sesi kelas English Academy, kamu akan mendapat kesempatan berdiskusi langsung dengan teman-teman dan tutor profesional, lo. Jadi, selain menambah teman, tentunya kamu juga akan mendapat study experience yang menyenangkan. Yuk, cari tahu informasi lebih lanjutnya sekarang!
Referensi:
The Free Dictionary. Past Continuous Tense. Online. Available at https://www.thefreedictionary.com/Past-Continuous-Tense.htm. [Accessed 09 February 2022]