Superlative Degree: Pengertian, Bentuk, dan Contohnya
Tingkatan ketiga dalam comparison degree adalah superlative degree. Simak artikel ini untuk penjelasan pengertian superlative degree, cara penggunaan, hingga contoh dialognya!
–
“Mirror, mirror on the wall, who’s the fairest of them all?”
Siapa yang familiar dengan dialog di atas? Hmm.. sepertinya hampir semua dari kita pernah mendengar dialog itu, tapi di mana ya?
Betul! Dialog di atas adalah salah satu dialog terkenal dalam kisah Princess Snow White. Saat Sang Ratu jahat ingin mengetahui siapa wanita paling cantik di dunia, ia menanyakan dengan dialog tersebut ke cermin ajaibnya. Tentu saja jawaban si cermin adalah … Snow White!
Eitsss, kali ini kita nggak akan bahas kisah Snow White ya. Jadi, dialog di atas merupakan contoh dari superlative degree. Superlative degree adalah sebuah bentuk grammar dalam Bahasa Inggris untuk mengungkapkan perbandingan lebih dari 2 hal. Dalam dialog di atas, kita bisa mengetahui bentuk superlative-nya melalui penggunaan kata “fairest” yang artinya “paling cantik”.
Biar makin paham, cuss langsung kita bahas, yuk!
Definisi Comparison Degree
Superlative degree adalah bagian dari comparison degree. Kamu masih inget, kan, apa itu comparison degree?
Comparison degree adalah bentuk grammar yang menunjukkan ungkapan perbandingan antara dua hal atau lebih. Dalam bahasa Inggris, perbandingan ini diungkapkan melalui tiga bentuk dasar, yaitu positive degree (tingkat biasa), comparative degree (tingkat perbandingan), dan superlative degree (tingkat paling tinggi). Kali ini, kita akan fokus membahas tingkatan perbandingan paling tinggi atau superlative degree.
Apa yang Dimaksud Superlative Degree?
Superlative adalah nama grammar yang menunjukkan perbandingan tiga atau lebih hal, benda, ataupun orang. Bedanya dengan jenis comparison lainnya adalah superlative degree hanya membicarakan satu orang, benda, atau hal menjadi yang paling di antara yang lainnya. Maka dari itu, saat diaplikasikan dalam sebuah kalimat, tidak ada objek lain, hanya ada satu objek yang disebut.
Ciri khas superlative degree adalah penggunaan awalan “the most” atau akhiran “-est”. Penggunaan “the most” dan “-est” ini bergantung pada kata sifat yang digunakan.
Apa Fungsi dari Superlative Degree?
Fungsi utama dari superlative degree adalah untuk menyatakan tingkat tertinggi atau paling tinggi dalam perbandingan antara tiga atau lebih hal, orang, atau benda. Selain itu, superlative degree juga membantu untuk mengungkapkan pilihan terbaik, menggambarkan peringkat, bahkan memberikan penilaian ekstrem.
Aturan dalam Pembuatan Superlative Degree
Aturan baku dalam rumus superlative degree adalah menggunakan awalan “the most” atau akhiran “-est”. Nah, bagaimana kita membedakan kata yang menggunakan “the most” dan “-est”?
Sederhananya, kita bisa membedakan mereka dari jumlah suku kata pada adjective atau adverb yang digunakan. Berikut penjelasan lengkapnya!
Baca Juga: Cara Penggunaan Comparison dan Contrast dalam Bahasa Inggris
1. One-Syllable (Satu Suku Kata)
Bagi adjective atau adverb yang terdiri atas satu suku kata, bentuk superlative-nya adalah dengan menambahkan “-est” di akhir kata. Untuk kata yang berpola consonant-vowel-consonant, sebelum ditambahkan “-est”, kita perlu menuliskan huruf consonant tersebut dua kali.
Contoh:
fast –> fastest
big –> biggest
late –> latest
2. Two or More Syllable (Dua Suku Kata atau Lebih)
Ada tiga bentuk aturan yang berlaku untuk adjective atau adverb yang terdiri dua suku kata atau lebih. Pertama, kita bisa menambahkan awalan “the most” bagi adjective atau adverb yang terdiri dari minimal dua suku kata.
Contoh:
beautiful –> the most beautiful
difficult –> the most difficult
important –> the most important
Kedua, awalan “the most” juga diberikan pada adjective atau adverb yang merupakan bagian dari past participleberakhiran “-d” atau “-ed”.
Contoh:
tired –> the most tired
exhausted –> the most exhausted
surprised –> the most surprised
Ketiga, ada beberapa adverb atau adjective yang tetap menggunakan akhiran “-est” walaupun terdiri dari dua atau lebih suku kata. Biasanya, kata ini memiliki akhiran huruf /Y/. Dalam bentuk superlative-nya, huruf /Y/ tersebut berubah menjadi /I/ dan ditambahkan “-est” di belakangnya.
Contoh:
easy –> easiest
funny –> funniest
busy –> busiest
25 Contoh Kalimat Superlative Degree
Sekarang, saatnya kita aplikasikan aturan-aturan di atas ke dalam contoh kalimat superlative degree secara utuh. Simak seluruh contohnya biar kamu makin paham, ya!
1. Serly is the smartest person in this room.
(Serly adalah orang terpintar di ruangan ini.)
2. This is the most delicious cake I’ve ever tasted.
(Ini adalah kue paling enak yang pernah saya cicipi.)
3. Gifari is the most humble student in the class.
(Gifari adalah siswa paling rendah hati di kelas.)
4. Cheetah is the fastest land animal.
(Cheetah adalah hewan darat tercepat.)
5. It was the worst movie I’ve ever seen.
(Film itu adalah film terburuk yang pernah saya tonton.)
6. This is the most beautiful sunset I’ve ever witnessed.
(Matahari terbenam ini adalah yang paling indah yang pernah saya saksikan.)
7. Blue whale is the largest mammal on Earth.
(Paus biru adalah mamalia terbesar di Bumi.)
8. Fahri is the most talented musician in the band.
(Fahri adalah musisi paling berbakat di band itu.)
9. Eiffel Tower is the most iconic landmark in Paris.
(Menara Eiffel adalah landmark paling ikonik di Paris.)
10. Dinita is the kindest person I’ve ever know.
(Dinita adalah orang paling baik hati yang pernah aku kenal.)
11. Siang Senja is the most expensive Padang restaurant in Jakarta.
(Siang Senja adalah restoran Padang paling mahal di Jakarta.)
12. Mount Everest is the tallest mountain in the world.
(Gunung Everest adalah gunung tertinggi di dunia.)
13. The Great Barrier Reef is the largest coral reef system.
(Great Barrier Reef adalah sistem terumbu karang terbesar.)
14. Chintya is the most reliable employee in Brain Institute.
(Chintya adalah karyawan yang paling dapat diandalkan di Brain Institute.)
15. That was the funniest joke I’ve ever heard.
(Itu adalah lelucon paling lucu yang pernah aku dengar.)
16. This bed is the most comfortable bed I’ve ever slept in.
(Tempat tidur ini adalah tempat tidur paling nyaman yang pernah aku tiduri.)
17. Mrs. Dara is the most patient teacher I’ve ever met.
(Ibu Dara adalah guru paling sabar yang pernah aku temui.)
18. The Sahara Desert is the driest place on Earth.
(Gurun Sahara adalah tempat terkering di Bumi.)
19. This is the most breathtaking view I’ve ever seen.
(Ini adalah pemandangan paling memukau yang pernah aku lihat.)
20. Taufan is the most dedicated athlete on the team.
(Taufan adalah atlet paling berdedikasi di tim.)
21. Amazon River is the longest river in the world.
(Sungai Amazon adalah sungai terpanjang di dunia.)
22. Gea is the most talented artist in the gallery.
(Gea adalah seniman paling berbakat di galeri itu.)
23. This is the most efficient way to solve the problem.
(Ini adalah cara paling efisien untuk menyelesaikan masalah tersebut.)
24. Sloths are the slowest animal in the world.
(Kukang adalah hewan paling lambat di dunia.)
25. Elon Musk is the most successful businessman in the world.
(Elon Musk adalah pebisnis paling sukses di dunia.)
Contoh Dialog yang Mengandung Superlative Degree
Bagaimana jika kalimat superlative diaplikasikan ke dalam sebuah dialog sehari-hari? Nah, agar makin paham, yuk, kita simak contoh penerapan kalimat superlative degree dalam sebuah dialog!
Teacher: ‘Good morning, class! Today, we’re going to talk about some of the world’s wonders. Can anyone tell me what they consider as the most amazing wonder?’
Student: ‘Mount Everest! It’s the highest mountain in the world.’
Teacher: ‘Excellent! That’s correct. Mount Everest is indeed the tallest mountain on Earth. Now, can anyone share their opinion on the most beautiful wonder?’
Student: ‘I think the Great Barrier Reef is the most beautiful wonder. It’s the largest coral reef system and the colors of the coral and fish are just breathtaking.’
Teacher: ‘Well said! The Great Barrier Reef is truly a magnificent sight. Now, let’s discuss the fastest animal on land. Any ideas?’
Student: ‘I believe cheetah is the fastest land animal. It can run at incredible speeds.’
Teacher: ‘Absolutely right! Cheetah is known for its incredible speed, making it the fastest land animal. Now, let’s talk about the most populated city in the world. Any guesses?’
Student: ‘I think it’s Tokyo. It has a huge population and is always bustling with activity.’
Teacher: ‘Spot on! Tokyo is indeed the most populated city globally, with millions of people living there. Now, let’s shift our focus to the most spoken language in the world. Any thoughts?’
Student: ‘Mandarin Chinese is the most spoken language. It has the highest number of native speakers worldwide.’
Teacher: Exactly! Mandarin Chinese holds the title for being the most spoken language globally. Great job, everyone!’
Artinya:
Guru: “Selamat pagi, kelas! Hari ini, kita akan membicarakan tentang beberapa keajaiban dunia. Apakah ada yang bisa memberitahu saya keajaiban mana yang menurut kalian paling menakjubkan?”
Murid: “Gunung Everest! Itu adalah gunung tertinggi di dunia.”
Guru: “Bagus sekali! Itu benar. Gunung Everest memang merupakan gunung tertinggi di Bumi. Sekarang, ada yang bisa berbagi pendapat tentang keajaiban yang paling indah?”
Murid: “Menurut saya Great Barrier Reef adalah keajaiban yang paling indah. Itu adalah sistem terumbu karang terbesar dan warna-warni karang dan ikan di sana begitu memukau.”
Guru: “Bagus sekali! Great Barrier Reef memang benar-benar pemandangan yang megah. Sekarang, mari kita bahas tentang hewan tercepat di darat. Ada ide?”
Murid: “Saya yakin cheetah adalah hewan darat tercepat. Mereka dapat berlari dengan kecepatan yang luar biasa.”
Guru: “Benar sekali! Cheetah terkenal dengan kecepatannya yang luar biasa, menjadikannya hewan darat tercepat. Sekarang, mari kita bicarakan tentang kota terpadat di dunia. Ada yang punya tebakan?”
Murid: “Saya pikir itu adalah Tokyo. Kota tersebut memiliki populasi yang besar dan selalu ramai dengan aktivitas.”
Guru: “Tepat sekali! Tokyo memang kota terpadat di dunia, dengan jutaan penduduk yang tinggal di sana. Sekarang, mari kita fokus pada bahasa yang paling banyak digunakan di dunia. Ada yang tahu?”
Murid: “Bahasa Mandarin adalah bahasa yang paling banyak digunakan. Itu memiliki jumlah penutur asli tertinggi di seluruh dunia.”
Guru: “Tepat sekali! Bahasa Mandarin memegang gelar sebagai bahasa yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Bagus sekali, semua orang!”
–
Sekarang kamu udah nggak bingung lagi, kan, kalau diminta untuk membuat contoh kalimat atau dialog menggunakan superlative degree? Semoga penjelasan di atas membuat pemahaman bahasa Inggris kamu makin luas, ya!
Di samping jenis-jenis comparison degree, masih ada banyak sekali grammar bahasa Inggris yang perlu kamu pelajari, lho. Untuk bisa belajar bahasa Inggris dengan fun, yuk gabung English Academy!
Di sana, kamu bakal diajarin sama tutor native speaker yang tentunya sudah berpengalaman.
Tingkatan ketiga dalam comparison degree adalah superlative degree. Simak artikel ini untuk penjelasan pengertian superlative degree, cara penggunaan, hingga contoh dialognya!
–
“Mirror, mirror on the wall, who’s the fairest of them all?”
Siapa yang familiar dengan dialog di atas? Hmm.. sepertinya hampir semua dari kita pernah mendengar dialog itu, tapi di mana ya?
Betul! Dialog di atas adalah salah satu dialog terkenal dalam kisah Princess Snow White. Saat Sang Ratu jahat ingin mengetahui siapa wanita paling cantik di dunia, ia menanyakan dengan dialog tersebut ke cermin ajaibnya. Tentu saja jawaban si cermin adalah … Snow White!
Eitsss, kali ini kita nggak akan bahas kisah Snow White ya. Jadi, dialog di atas merupakan contoh dari superlative degree. Superlative degree adalah sebuah bentuk grammar dalam Bahasa Inggris untuk mengungkapkan perbandingan lebih dari 2 hal. Dalam dialog di atas, kita bisa mengetahui bentuk superlative-nya melalui penggunaan kata “fairest” yang artinya “paling cantik”.
Biar makin paham, cuss langsung kita bahas, yuk!
Definisi Comparison Degree
Superlative degree adalah bagian dari comparison degree. Kamu masih inget, kan, apa itu comparison degree?
Comparison degree adalah bentuk grammar yang menunjukkan ungkapan perbandingan antara dua hal atau lebih. Dalam bahasa Inggris, perbandingan ini diungkapkan melalui tiga bentuk dasar, yaitu positive degree (tingkat biasa), comparative degree (tingkat perbandingan), dan superlative degree (tingkat paling tinggi). Kali ini, kita akan fokus membahas tingkatan perbandingan paling tinggi atau superlative degree.
Apa yang Dimaksud Superlative Degree?
Superlative adalah nama grammar yang menunjukkan perbandingan tiga atau lebih hal, benda, ataupun orang. Bedanya dengan jenis comparison lainnya adalah superlative degree hanya membicarakan satu orang, benda, atau hal menjadi yang paling di antara yang lainnya. Maka dari itu, saat diaplikasikan dalam sebuah kalimat, tidak ada objek lain, hanya ada satu objek yang disebut.
Ciri khas superlative degree adalah penggunaan awalan “the most” atau akhiran “-est”. Penggunaan “the most” dan “-est” ini bergantung pada kata sifat yang digunakan.
Apa Fungsi dari Superlative Degree?
Fungsi utama dari superlative degree adalah untuk menyatakan tingkat tertinggi atau paling tinggi dalam perbandingan antara tiga atau lebih hal, orang, atau benda. Selain itu, superlative degree juga membantu untuk mengungkapkan pilihan terbaik, menggambarkan peringkat, bahkan memberikan penilaian ekstrem.
Aturan dalam Pembuatan Superlative Degree
Aturan baku dalam rumus superlative degree adalah menggunakan awalan “the most” atau akhiran “-est”. Nah, bagaimana kita membedakan kata yang menggunakan “the most” dan “-est”?
Sederhananya, kita bisa membedakan mereka dari jumlah suku kata pada adjective atau adverb yang digunakan. Berikut penjelasan lengkapnya!
Baca Juga: Cara Penggunaan Comparison dan Contrast dalam Bahasa Inggris
1. One-Syllable (Satu Suku Kata)
Bagi adjective atau adverb yang terdiri atas satu suku kata, bentuk superlative-nya adalah dengan menambahkan “-est” di akhir kata. Untuk kata yang berpola consonant-vowel-consonant, sebelum ditambahkan “-est”, kita perlu menuliskan huruf consonant tersebut dua kali.
Contoh:
fast –> fastest
big –> biggest
late –> latest
2. Two or More Syllable (Dua Suku Kata atau Lebih)
Ada tiga bentuk aturan yang berlaku untuk adjective atau adverb yang terdiri dua suku kata atau lebih. Pertama, kita bisa menambahkan awalan “the most” bagi adjective atau adverb yang terdiri dari minimal dua suku kata.
Contoh:
beautiful –> the most beautiful
difficult –> the most difficult
important –> the most important
Kedua, awalan “the most” juga diberikan pada adjective atau adverb yang merupakan bagian dari past participleberakhiran “-d” atau “-ed”.
Contoh:
tired –> the most tired
exhausted –> the most exhausted
surprised –> the most surprised
Ketiga, ada beberapa adverb atau adjective yang tetap menggunakan akhiran “-est” walaupun terdiri dari dua atau lebih suku kata. Biasanya, kata ini memiliki akhiran huruf /Y/. Dalam bentuk superlative-nya, huruf /Y/ tersebut berubah menjadi /I/ dan ditambahkan “-est” di belakangnya.
Contoh:
easy –> easiest
funny –> funniest
busy –> busiest
25 Contoh Kalimat Superlative Degree
Sekarang, saatnya kita aplikasikan aturan-aturan di atas ke dalam contoh kalimat superlative degree secara utuh. Simak seluruh contohnya biar kamu makin paham, ya!
1. Serly is the smartest person in this room.
(Serly adalah orang terpintar di ruangan ini.)
2. This is the most delicious cake I’ve ever tasted.
(Ini adalah kue paling enak yang pernah saya cicipi.)
3. Gifari is the most humble student in the class.
(Gifari adalah siswa paling rendah hati di kelas.)
4. Cheetah is the fastest land animal.
(Cheetah adalah hewan darat tercepat.)
5. It was the worst movie I’ve ever seen.
(Film itu adalah film terburuk yang pernah saya tonton.)
6. This is the most beautiful sunset I’ve ever witnessed.
(Matahari terbenam ini adalah yang paling indah yang pernah saya saksikan.)
7. Blue whale is the largest mammal on Earth.
(Paus biru adalah mamalia terbesar di Bumi.)
8. Fahri is the most talented musician in the band.
(Fahri adalah musisi paling berbakat di band itu.)
9. Eiffel Tower is the most iconic landmark in Paris.
(Menara Eiffel adalah landmark paling ikonik di Paris.)
10. Dinita is the kindest person I’ve ever know.
(Dinita adalah orang paling baik hati yang pernah aku kenal.)
11. Siang Senja is the most expensive Padang restaurant in Jakarta.
(Siang Senja adalah restoran Padang paling mahal di Jakarta.)
12. Mount Everest is the tallest mountain in the world.
(Gunung Everest adalah gunung tertinggi di dunia.)
13. The Great Barrier Reef is the largest coral reef system.
(Great Barrier Reef adalah sistem terumbu karang terbesar.)
14. Chintya is the most reliable employee in Brain Institute.
(Chintya adalah karyawan yang paling dapat diandalkan di Brain Institute.)
15. That was the funniest joke I’ve ever heard.
(Itu adalah lelucon paling lucu yang pernah aku dengar.)
16. This bed is the most comfortable bed I’ve ever slept in.
(Tempat tidur ini adalah tempat tidur paling nyaman yang pernah aku tiduri.)
17. Mrs. Dara is the most patient teacher I’ve ever met.
(Ibu Dara adalah guru paling sabar yang pernah aku temui.)
18. The Sahara Desert is the driest place on Earth.
(Gurun Sahara adalah tempat terkering di Bumi.)
19. This is the most breathtaking view I’ve ever seen.
(Ini adalah pemandangan paling memukau yang pernah aku lihat.)
20. Taufan is the most dedicated athlete on the team.
(Taufan adalah atlet paling berdedikasi di tim.)
21. Amazon River is the longest river in the world.
(Sungai Amazon adalah sungai terpanjang di dunia.)
22. Gea is the most talented artist in the gallery.
(Gea adalah seniman paling berbakat di galeri itu.)
23. This is the most efficient way to solve the problem.
(Ini adalah cara paling efisien untuk menyelesaikan masalah tersebut.)
24. Sloths are the slowest animal in the world.
(Kukang adalah hewan paling lambat di dunia.)
25. Elon Musk is the most successful businessman in the world.
(Elon Musk adalah pebisnis paling sukses di dunia.)
Contoh Dialog yang Mengandung Superlative Degree
Bagaimana jika kalimat superlative diaplikasikan ke dalam sebuah dialog sehari-hari? Nah, agar makin paham, yuk, kita simak contoh penerapan kalimat superlative degree dalam sebuah dialog!
Teacher: ‘Good morning, class! Today, we’re going to talk about some of the world’s wonders. Can anyone tell me what they consider as the most amazing wonder?’
Student: ‘Mount Everest! It’s the highest mountain in the world.’
Teacher: ‘Excellent! That’s correct. Mount Everest is indeed the tallest mountain on Earth. Now, can anyone share their opinion on the most beautiful wonder?’
Student: ‘I think the Great Barrier Reef is the most beautiful wonder. It’s the largest coral reef system and the colors of the coral and fish are just breathtaking.’
Teacher: ‘Well said! The Great Barrier Reef is truly a magnificent sight. Now, let’s discuss the fastest animal on land. Any ideas?’
Student: ‘I believe cheetah is the fastest land animal. It can run at incredible speeds.’
Teacher: ‘Absolutely right! Cheetah is known for its incredible speed, making it the fastest land animal. Now, let’s talk about the most populated city in the world. Any guesses?’
Student: ‘I think it’s Tokyo. It has a huge population and is always bustling with activity.’
Teacher: ‘Spot on! Tokyo is indeed the most populated city globally, with millions of people living there. Now, let’s shift our focus to the most spoken language in the world. Any thoughts?’
Student: ‘Mandarin Chinese is the most spoken language. It has the highest number of native speakers worldwide.’
Teacher: Exactly! Mandarin Chinese holds the title for being the most spoken language globally. Great job, everyone!’
Artinya:
Guru: “Selamat pagi, kelas! Hari ini, kita akan membicarakan tentang beberapa keajaiban dunia. Apakah ada yang bisa memberitahu saya keajaiban mana yang menurut kalian paling menakjubkan?”
Murid: “Gunung Everest! Itu adalah gunung tertinggi di dunia.”
Guru: “Bagus sekali! Itu benar. Gunung Everest memang merupakan gunung tertinggi di Bumi. Sekarang, ada yang bisa berbagi pendapat tentang keajaiban yang paling indah?”
Murid: “Menurut saya Great Barrier Reef adalah keajaiban yang paling indah. Itu adalah sistem terumbu karang terbesar dan warna-warni karang dan ikan di sana begitu memukau.”
Guru: “Bagus sekali! Great Barrier Reef memang benar-benar pemandangan yang megah. Sekarang, mari kita bahas tentang hewan tercepat di darat. Ada ide?”
Murid: “Saya yakin cheetah adalah hewan darat tercepat. Mereka dapat berlari dengan kecepatan yang luar biasa.”
Guru: “Benar sekali! Cheetah terkenal dengan kecepatannya yang luar biasa, menjadikannya hewan darat tercepat. Sekarang, mari kita bicarakan tentang kota terpadat di dunia. Ada yang punya tebakan?”
Murid: “Saya pikir itu adalah Tokyo. Kota tersebut memiliki populasi yang besar dan selalu ramai dengan aktivitas.”
Guru: “Tepat sekali! Tokyo memang kota terpadat di dunia, dengan jutaan penduduk yang tinggal di sana. Sekarang, mari kita fokus pada bahasa yang paling banyak digunakan di dunia. Ada yang tahu?”
Murid: “Bahasa Mandarin adalah bahasa yang paling banyak digunakan. Itu memiliki jumlah penutur asli tertinggi di seluruh dunia.”
Guru: “Tepat sekali! Bahasa Mandarin memegang gelar sebagai bahasa yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Bagus sekali, semua orang!”
–
Sekarang kamu udah nggak bingung lagi, kan, kalau diminta untuk membuat contoh kalimat atau dialog menggunakan superlative degree? Semoga penjelasan di atas membuat pemahaman bahasa Inggris kamu makin luas, ya!
Di samping jenis-jenis comparison degree, masih ada banyak sekali grammar bahasa Inggris yang perlu kamu pelajari, lho. Untuk bisa belajar bahasa Inggris dengan fun, yuk gabung English Academy!
Di sana, kamu bakal diajarin sama tutor native speaker yang tentunya sudah berpengalaman.
Adya Rosyada Yonas
Bagikan artikel ini:
