Mengenal To Be dalam Bahasa Inggris dan Penggunaannya
To be adalah materi paling dasar dalam bahasa Inggris yang harus kamu pahami. Yuk simak pengertian, jenis, hingga cara penggunaan to be yang benar!
–
Hampir setiap kalimat bahasa Inggris menggunakan to be.
Yap, to be merupakan basic grammar yang sangat penting.
Selain itu, materi ini dapat menjadi bekal untukmu memahami structural and written dalam bahasa Inggris, yang mana selalu muncul dalam setiap tes kemahiran seperti TOEFL.
Jadi, apa itu to be? Yuk kita bahas sama-sama beserta cara penggunaan dan contohnya!
Apa Itu To Be dalam Bahasa Inggris?
To be artinya kata kerja atau verb dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan keadaan, identitas, atau sifat seseorang atau sesuatu.
Secara umum, kata to be ini berfungsi untuk menghubungkan subjek (orang atau benda) dengan kata sifat atau kata benda yang menjelaskan tentang subjek tersebut.
Misalnya, jika kita ingin menyatakan bahwa seseorang sedang bahagia, kita bisa menggunakan to be dalam bentuk yang tepat.
Contohnya adalah “She is happy” (Dia bahagia) atau “I am happy” (Saya bahagia). Di sini, to be “is” dan “am” adalah bentuk yang sesuai dengan subjeknya.
Dalam istilah grammar, ini disebut dengan subject-verb agreement.
Selain itu, to be juga digunakan untuk menyatakan identitas atau profesi seseorang.
Misalnya, “She is a teacher” (Dia adalah seorang guru) atau “He is my friend” (Dia adalah temanku).
Dalam contoh-contoh tersebut, to be “is” menunjukkan hubungan antara subjek dan kata benda yang menggambarkan identitas atau profesi mereka.
To Be Itu Apa Saja?
Apa saja contoh to be? Dalam Bahasa Inggris, contoh to be terdiri dari beberapa macam yang dikelompokkan ke dalam empat bentuk, yaitu bentuk present, past, future, dan perfect.
To be dalam bentuk present terdiri dari “am”, “are”, dan “is”.
Dalam bentuk past, ada to be “was” dan “were”.
Sementara dalam bentuk future, to be yaitu “be” dan dalam bentuk perfect yaitu “been”.
Apa sih perbedaan masing-masing to be tersebut? Mari kita bahas satu per satu biar lebih jelas!
Baca Juga: Mengenal Modal Auxiliary Verb Beserta Contohnya
Kesulitan memahami materi tentang to be? Tenang, guru lokal dan internasional di English Academy bisa bantu menjelaskan melalui kelas bahasa Inggris interaktif!
Tertarik mencoba? Ayo konsultasi gratis, sekarang!
To Be dalam Bentuk Present
Kamu sudah mempelajari materi simple present tense, kan? Kalau sudah, pasti nggak asing dengan to be dalam bentuk present.
Berikut daftarnya:
1. Am
To be bahasa Inggris “am” hanya digunakan untuk subjek orang pertama tunggal alias “I” atau “saya”.
2. Are
To be “are” digunakan untuk melengkapi subjek orang kedua tunggal yaitu “you” (kamu) dan subjek jamak yaitu “we” (kita) dan “they” (mereka).
3. Is
Nah, kalau verb to be yang satu ini digunakan untuk melengkapi sudut pandang orang ketiga tunggal, yaitu “he” (dia laki-laki), “she” (dia perempuan), dan “it” (kata benda).
To Be dalam Bentuk Past
Yep, to be dalam bentuk past akan selalu kamu gunakan saat membentuk kalimat simple past tense.
Berikut to be bentuk past:
1. Was
“Was” adalah bentuk past tense dari to be “am” dan “is”. Jadi, to be ini bisa digunakan untuk melengkapi subjek “I”, “he”, “she”, dan “it” untuk bentuk past tense.
2. Were
Sedangkan “were” merupakan bentuk lampau dari to be “are”. Penggunaannya juga sama. “Were” digunakan untuk melengkapi subjek “you”, “we”, dan “they”.
To Be dalam Bentuk Future
Untuk menyatakan kalimat yang terjadi di masa depan, kamu bisa menggunakan to be “be“.
Dalam grammar Bahasa Inggris, “be” merupakan auxiliary verb atau bentuk lain dari am, is, are, was, dan were.
Kata be sendiri memiliki arti “adalah”. Dalam kalimat, “be” biasanya digunakan untuk bentuk future tense.
To Be dalam Bentuk Perfect
Perfect tense adalah pola kalimat untuk mengungkapkan suatu hal dari perspektif masa lampau. To be dalam bentuk perfect adalah “been“.
“Been” merupakan bentuk past participle alias verb 3 dari “be”. Penggunaannya dalam bentuk perfect biasanya diawali dengan have/has yang menandakan bahwa sesuatu “sudah selesai”.
Di samping itu, penggunaan “been” juga bisa diikuti dengan verb-ing adjective, atau passive verb.
Gimana? Kamu masih bingung dengan penggunaan to be? Untuk memudahkan kamu dalam mengingatnya, coba simak tabel di bawah ini!
Rumus Penggunaan To Be dan Contoh Kalimatnya
Rumus penggunaan to be ada bermacam-macam. Hal ini bergantung bentuk grammar yang sedang digunakan.
To be bisa digunakan dalam bentuk present tense dan past tense. Berikut rumus dan contoh kalimat to be:
1. Rumus To Be “Am”
a. Simple Present Tense
Rumus:
I + am + Nominal
I + am + not + Nominal
Am + I + Nominal + ?
Contoh:
I am a student. (Aku adalah seorang siswa.)
I am not a student. (Aku bukan seorang siswa.)
Am I a student? (Apakah aku seorang siswa?)
Rumus:
I + am + verb-ing
I + am + not + verb-ing
Am + I + verb-ing +?
Contoh:
I am working on a new project. (Aku sedang mengerjakan proyek baru.)
I am not working on a new project. (Aku sedang tidak mengerjakan proyek baru.)
Am I working on a new project? (Apakah aku sedang mengerjakan proyek baru?)
Baca Juga: 11 Tipe Kata Kerja Bahasa Inggris (Verb) Beserta Contohnya
2. Rumus To Be “Are”
a. Simple Present Tense
Rumus:
S + are + Nominal
S + are + not + Nominal
Are + S + nominal + ?
Contoh:
The cats are cute. (Kucing-kucing itu lucu.)
The cats are not cute. (Kucing-kucing itu tidak lucu.)
Are the cats cute? (Apakah kucing-kucing itu lucu?)
b. Present Continuous Tense
Rumus:
S + are + verb-ing
S + are + not + verb-ing
Are + S + verb-ing + ?
Contoh:
We are enjoying a vacation at the beach. (Kita sedang menikmati liburan di pantai.)
We are not enjoying a vacation at the beach. (Kita tidak sedang menikmati liburan di pantai.)
Are we enjoying a vacation at the beach? (Apakah kita sedang menikmati liburan di pantai?)
3. Rumus To Be “Is”
a. Simple Present Tense
Rumus:
S + is + Nominal
S + is + not + Nominal
Is + S + nominal + ?
Contoh:
The tree is a big and strong tree. (Pohon itu adalah pohon besar dan kuat.)
The tree is not a big and strong tree. (Pohon itu bukanlah pohon besar dan kuat.)
Is the tree a big and strong tree? (Apakah pohon itu adalah pohon besar dan kuat?)
b. Present Continuous Tense
Rumus:
S + is + verb-ing
S + is + not + verb-ing
Is + S + verb-ing + ?
Contoh:
The car is stopping at the traffic light. (Mobil itu sedang berhenti di lampu merah.)
The car is not stopping at the traffic light. (Mobil itu tidak sedang berhenti di lampu merah.)
Is the car stopping at the traffic light? (Apakah mobil itu itu sedang berhenti di lampu merah?)
4. Rumus To Be “Was”
a. Simple Past Tense
Rumus:
S + was + nominal
S + was + not + nominal
Was + S + nominal + ?
Contoh:
Roni was a professional football player before retirement. (Roni adalah seorang pemain sepak bola profesional sebelum pensiun.)
Roni was not a professional football player before retirement. (Roni bukan seorang pemain sepak bola profesional sebelum pensiun.)
Was Roni a professional football player before retirement? (Apakah Roni seorang pemain sepak bola profesional sebelum pensiun?)
Rumus:
S + was + verb-ing
S + was + not + verb-ing
Was + S + verb-ing + ?
Contoh:
The teacher was explaining the lesson when the power went out. (Guru sedang menjelaskan pelajaran ketika listrik mati.)
The teacher was not explaining the lesson when the power went out. (Guru tidak sedang menjelaskan pelajaran ketika listrik mati.)
Was the teacher explaining the lesson when the power went out? (Apakah guru sedang menjelaskan pelajaran ketika listrik mati?)
5. Rumus To Be “Were”
a. Simple Past Tense
Rumus:
S + were + Nominal
S + were + not + Nominal
Were + S + Nominal + ?
Contoh:
They were twins. (Mereka adalah saudara kembar.)
They were not twins. (Mereka bukan saudara kembar.)
Were they twins? (Apakah mereka adalah saudara kembar?)
b. Past Continuous Tense
Rumus:
S + were + Verb-ing
S + were + not + Verb-ing
Were + S + Verb-ing + ?
Contoh:
We were preparing for the party when the guests arrived. (Kami sedang mempersiapkan pesta ketika tamu-tamu datang.)
We were not preparing for the party when the guests arrived. (Kami tidak sedang mempersiapkan pesta ketika tamu-tamu datang.)
Were we preparing for the party when the guests arrived? (Apakah kami sedang mempersiapkan pesta ketika tamu-tamu datang?)
6. Rumus To Be “Be”
Rumus:
S + will + be + Nominal
S + will + not + be + Nominal
Will + S + be + Nominal + ?
Contoh:
Riana will be a teacher next year. (Riana akan menjadi guru tahun depan.)
Riana will not (won’t) be a teacher next year. (Riana tidak akan menjadi guru tahun depan.)
Will Riana be a teacher next year? (Apakah Riana akan menjadi guru tahun depan.)
7. Rumus To Be “Been”
Rumus:
S + have/has + been + Nominal
S + have/has + not + been + Nominal
Have/has + S + been + Nominal + ?
Contoh:
I have been studying English for three years. (Aku sudah belajar Bahasa Inggris selama tiga tahun.)
I have not been studying English for three years. (Aku sudah tidak belajar Bahasa Inggris selama tiga tahun.)
Have I been studying English for three years? (Apakah aku sudah belajar Bahasa Inggris selama tiga tahun?)
–
Ternyata tidak sulit ya, memahami to be? Nah, sekarang kamu jadi lebih mudah deh dalam memahami grammar bahasa Inggris lainnya.
Ada banyak sekali jenis grammar yang harus kamu tahu untuk dapat menguasai bahasa Inggris. Kamu bisa mempelajarinya di English Academy.
Di sini, kamu akan dibimbing belajar Bahasa Inggris langsung dengan native speaker, lho! Langsung cobain Kelas Gratisnya, yuk!
Referensi:
Language On School. Verb To Be: Present, Past, & Future. Diakses dari https://languageonschools.com/free-english-lessons/verb-tenses/verb-to-be-present-past-future/
To be adalah materi paling dasar dalam bahasa Inggris yang harus kamu pahami. Yuk simak pengertian, jenis, hingga cara penggunaan to be yang benar!
–
Hampir setiap kalimat bahasa Inggris menggunakan to be.
Yap, to be merupakan basic grammar yang sangat penting.
Selain itu, materi ini dapat menjadi bekal untukmu memahami structural and written dalam bahasa Inggris, yang mana selalu muncul dalam setiap tes kemahiran seperti TOEFL.
Jadi, apa itu to be? Yuk kita bahas sama-sama beserta cara penggunaan dan contohnya!
Apa Itu To Be dalam Bahasa Inggris?
To be artinya kata kerja atau verb dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan keadaan, identitas, atau sifat seseorang atau sesuatu.
Secara umum, kata to be ini berfungsi untuk menghubungkan subjek (orang atau benda) dengan kata sifat atau kata benda yang menjelaskan tentang subjek tersebut.
Misalnya, jika kita ingin menyatakan bahwa seseorang sedang bahagia, kita bisa menggunakan to be dalam bentuk yang tepat.
Contohnya adalah “She is happy” (Dia bahagia) atau “I am happy” (Saya bahagia). Di sini, to be “is” dan “am” adalah bentuk yang sesuai dengan subjeknya.
Dalam istilah grammar, ini disebut dengan subject-verb agreement.
Selain itu, to be juga digunakan untuk menyatakan identitas atau profesi seseorang.
Misalnya, “She is a teacher” (Dia adalah seorang guru) atau “He is my friend” (Dia adalah temanku).
Dalam contoh-contoh tersebut, to be “is” menunjukkan hubungan antara subjek dan kata benda yang menggambarkan identitas atau profesi mereka.
To Be Itu Apa Saja?
Apa saja contoh to be? Dalam Bahasa Inggris, contoh to be terdiri dari beberapa macam yang dikelompokkan ke dalam empat bentuk, yaitu bentuk present, past, future, dan perfect.
To be dalam bentuk present terdiri dari “am”, “are”, dan “is”.
Dalam bentuk past, ada to be “was” dan “were”.
Sementara dalam bentuk future, to be yaitu “be” dan dalam bentuk perfect yaitu “been”.
Apa sih perbedaan masing-masing to be tersebut? Mari kita bahas satu per satu biar lebih jelas!
Baca Juga: Mengenal Modal Auxiliary Verb Beserta Contohnya
Kesulitan memahami materi tentang to be? Tenang, guru lokal dan internasional di English Academy bisa bantu menjelaskan melalui kelas bahasa Inggris interaktif!
Tertarik mencoba? Ayo konsultasi gratis, sekarang!
To Be dalam Bentuk Present
Kamu sudah mempelajari materi simple present tense, kan? Kalau sudah, pasti nggak asing dengan to be dalam bentuk present.
Berikut daftarnya:
1. Am
To be bahasa Inggris “am” hanya digunakan untuk subjek orang pertama tunggal alias “I” atau “saya”.
2. Are
To be “are” digunakan untuk melengkapi subjek orang kedua tunggal yaitu “you” (kamu) dan subjek jamak yaitu “we” (kita) dan “they” (mereka).
3. Is
Nah, kalau verb to be yang satu ini digunakan untuk melengkapi sudut pandang orang ketiga tunggal, yaitu “he” (dia laki-laki), “she” (dia perempuan), dan “it” (kata benda).
To Be dalam Bentuk Past
Yep, to be dalam bentuk past akan selalu kamu gunakan saat membentuk kalimat simple past tense.
Berikut to be bentuk past:
1. Was
“Was” adalah bentuk past tense dari to be “am” dan “is”. Jadi, to be ini bisa digunakan untuk melengkapi subjek “I”, “he”, “she”, dan “it” untuk bentuk past tense.
2. Were
Sedangkan “were” merupakan bentuk lampau dari to be “are”. Penggunaannya juga sama. “Were” digunakan untuk melengkapi subjek “you”, “we”, dan “they”.
To Be dalam Bentuk Future
Untuk menyatakan kalimat yang terjadi di masa depan, kamu bisa menggunakan to be “be“.
Dalam grammar Bahasa Inggris, “be” merupakan auxiliary verb atau bentuk lain dari am, is, are, was, dan were.
Kata be sendiri memiliki arti “adalah”. Dalam kalimat, “be” biasanya digunakan untuk bentuk future tense.
To Be dalam Bentuk Perfect
Perfect tense adalah pola kalimat untuk mengungkapkan suatu hal dari perspektif masa lampau. To be dalam bentuk perfect adalah “been“.
“Been” merupakan bentuk past participle alias verb 3 dari “be”. Penggunaannya dalam bentuk perfect biasanya diawali dengan have/has yang menandakan bahwa sesuatu “sudah selesai”.
Di samping itu, penggunaan “been” juga bisa diikuti dengan verb-ing adjective, atau passive verb.
Gimana? Kamu masih bingung dengan penggunaan to be? Untuk memudahkan kamu dalam mengingatnya, coba simak tabel di bawah ini!
Rumus Penggunaan To Be dan Contoh Kalimatnya
Rumus penggunaan to be ada bermacam-macam. Hal ini bergantung bentuk grammar yang sedang digunakan.
To be bisa digunakan dalam bentuk present tense dan past tense. Berikut rumus dan contoh kalimat to be:
1. Rumus To Be “Am”
a. Simple Present Tense
Rumus:
I + am + Nominal
I + am + not + Nominal
Am + I + Nominal + ?
Contoh:
I am a student. (Aku adalah seorang siswa.)
I am not a student. (Aku bukan seorang siswa.)
Am I a student? (Apakah aku seorang siswa?)
Rumus:
I + am + verb-ing
I + am + not + verb-ing
Am + I + verb-ing +?
Contoh:
I am working on a new project. (Aku sedang mengerjakan proyek baru.)
I am not working on a new project. (Aku sedang tidak mengerjakan proyek baru.)
Am I working on a new project? (Apakah aku sedang mengerjakan proyek baru?)
Baca Juga: 11 Tipe Kata Kerja Bahasa Inggris (Verb) Beserta Contohnya
2. Rumus To Be “Are”
a. Simple Present Tense
Rumus:
S + are + Nominal
S + are + not + Nominal
Are + S + nominal + ?
Contoh:
The cats are cute. (Kucing-kucing itu lucu.)
The cats are not cute. (Kucing-kucing itu tidak lucu.)
Are the cats cute? (Apakah kucing-kucing itu lucu?)
b. Present Continuous Tense
Rumus:
S + are + verb-ing
S + are + not + verb-ing
Are + S + verb-ing + ?
Contoh:
We are enjoying a vacation at the beach. (Kita sedang menikmati liburan di pantai.)
We are not enjoying a vacation at the beach. (Kita tidak sedang menikmati liburan di pantai.)
Are we enjoying a vacation at the beach? (Apakah kita sedang menikmati liburan di pantai?)
3. Rumus To Be “Is”
a. Simple Present Tense
Rumus:
S + is + Nominal
S + is + not + Nominal
Is + S + nominal + ?
Contoh:
The tree is a big and strong tree. (Pohon itu adalah pohon besar dan kuat.)
The tree is not a big and strong tree. (Pohon itu bukanlah pohon besar dan kuat.)
Is the tree a big and strong tree? (Apakah pohon itu adalah pohon besar dan kuat?)
b. Present Continuous Tense
Rumus:
S + is + verb-ing
S + is + not + verb-ing
Is + S + verb-ing + ?
Contoh:
The car is stopping at the traffic light. (Mobil itu sedang berhenti di lampu merah.)
The car is not stopping at the traffic light. (Mobil itu tidak sedang berhenti di lampu merah.)
Is the car stopping at the traffic light? (Apakah mobil itu itu sedang berhenti di lampu merah?)
4. Rumus To Be “Was”
a. Simple Past Tense
Rumus:
S + was + nominal
S + was + not + nominal
Was + S + nominal + ?
Contoh:
Roni was a professional football player before retirement. (Roni adalah seorang pemain sepak bola profesional sebelum pensiun.)
Roni was not a professional football player before retirement. (Roni bukan seorang pemain sepak bola profesional sebelum pensiun.)
Was Roni a professional football player before retirement? (Apakah Roni seorang pemain sepak bola profesional sebelum pensiun?)
Rumus:
S + was + verb-ing
S + was + not + verb-ing
Was + S + verb-ing + ?
Contoh:
The teacher was explaining the lesson when the power went out. (Guru sedang menjelaskan pelajaran ketika listrik mati.)
The teacher was not explaining the lesson when the power went out. (Guru tidak sedang menjelaskan pelajaran ketika listrik mati.)
Was the teacher explaining the lesson when the power went out? (Apakah guru sedang menjelaskan pelajaran ketika listrik mati?)
5. Rumus To Be “Were”
a. Simple Past Tense
Rumus:
S + were + Nominal
S + were + not + Nominal
Were + S + Nominal + ?
Contoh:
They were twins. (Mereka adalah saudara kembar.)
They were not twins. (Mereka bukan saudara kembar.)
Were they twins? (Apakah mereka adalah saudara kembar?)
b. Past Continuous Tense
Rumus:
S + were + Verb-ing
S + were + not + Verb-ing
Were + S + Verb-ing + ?
Contoh:
We were preparing for the party when the guests arrived. (Kami sedang mempersiapkan pesta ketika tamu-tamu datang.)
We were not preparing for the party when the guests arrived. (Kami tidak sedang mempersiapkan pesta ketika tamu-tamu datang.)
Were we preparing for the party when the guests arrived? (Apakah kami sedang mempersiapkan pesta ketika tamu-tamu datang?)
6. Rumus To Be “Be”
Rumus:
S + will + be + Nominal
S + will + not + be + Nominal
Will + S + be + Nominal + ?
Contoh:
Riana will be a teacher next year. (Riana akan menjadi guru tahun depan.)
Riana will not (won’t) be a teacher next year. (Riana tidak akan menjadi guru tahun depan.)
Will Riana be a teacher next year? (Apakah Riana akan menjadi guru tahun depan.)
7. Rumus To Be “Been”
Rumus:
S + have/has + been + Nominal
S + have/has + not + been + Nominal
Have/has + S + been + Nominal + ?
Contoh:
I have been studying English for three years. (Aku sudah belajar Bahasa Inggris selama tiga tahun.)
I have not been studying English for three years. (Aku sudah tidak belajar Bahasa Inggris selama tiga tahun.)
Have I been studying English for three years? (Apakah aku sudah belajar Bahasa Inggris selama tiga tahun?)
–
Ternyata tidak sulit ya, memahami to be? Nah, sekarang kamu jadi lebih mudah deh dalam memahami grammar bahasa Inggris lainnya.
Ada banyak sekali jenis grammar yang harus kamu tahu untuk dapat menguasai bahasa Inggris. Kamu bisa mempelajarinya di English Academy.
Di sini, kamu akan dibimbing belajar Bahasa Inggris langsung dengan native speaker, lho! Langsung cobain Kelas Gratisnya, yuk!
Referensi:
Language On School. Verb To Be: Present, Past, & Future. Diakses dari https://languageonschools.com/free-english-lessons/verb-tenses/verb-to-be-present-past-future/