Past Perfect Tense: Pengertian, Fungsi, Rumus, dan Contoh Kalimat
Past perfect tense identik dengan kata kerja “had” diikuti verb 3. Contohnya: “I had eaten breakfast before work.” Artikel ini akan menjelaskan apa definisi past perfect tense, rumus past perfect tense, time signal past perfect tense, serta fungsi dan contoh kalimat past perfect tense. Simak dengan baik ya!
—
Setelah membahas tentang present perfect tense, kita akan lanjut ke bagian past perfect tense. Seperti yang kita tahu, grammar tense dalam bahasa Inggris yang membahas tentang masa lampau nggak cuma satu, right?
Sebelumnya kita sudah mengenal beberapa tenses untuk menyatakan kejadian di masa lampau dari rumpun simple tense dan continuous tense.
Ada simple past tense yang berfungsi untuk membahas kondisi pada masa lampau, kemudian ada past continuous tense untuk dipakai saat membicarakan aktivitas masa lalu yang masih berlangsung, dan ada simple past future tense untuk membahas kejadian di masa depan, tapi dari perspektif masa lampau.
Then, bagaimana dengan past perfect tense? Maka dari itu artikel ini akan memberikan penjelasan mengenai past perfect tense, mulai dari pengertian, rumus, hingga contoh kalimatnya.
Jangan lupa pahami hingga akhir, agar kamu dapat memahami secara keseluruhan terkait perbedaan dari past perfect tense dengan ketiga tenses yang kita sebutkan di atas.
Apa Itu Past Perfect Tense dan Contohnya?
Pengertian past perfect tense adalah perubahan bentuk kata kerja untuk menggambarkan bahwa ada suatu tindakan di masa lalu yang telah selesai sebelum tindakan lain (yang juga di masa lalu) terjadi. Contoh past perfect tense “They had painted the fence before I had a chance to speak to them.”
Biasanya, momen “aksi lain” pada past perfect tense bisa diceritakan secara spesifik. Selain itu, aksi yang telah selesai di masa lampau dapat terjadi berulang kali maupun hanya sekali. Kamu juga bisa gunakan past perfect tense untuk bercerita tentang suatu peristiwa yang telah terjadi di masa lalu dan selesai juga di masa lalu.
Kenapa menggunakan past perfect tense? Past perfect tense sering digunakan untuk menunjukkan tindakan yang terjadi sebelum tindakan lain di masa lampau, sehingga membantu mendefinisikan urutan kronologis kejadian.
Selain itu, past perfect tense berlaku juga dalam rumus pembuatan kalimat conditional sentence tipe ketiga dan reported speech.
Apa Bedanya Simple Past dengan Past Perfect?
Simple past berlaku untuk menyatakan aktivitas yang terjadi di masa lalu dan sudah selesai, baik tindakan tersebut berlangsung dalam waktu yang lama atau singkat, sedangkan past perfect dipakai ketika ingin mengungkapkan tindakan yang terjadi sebelum tindakan lain di masa lampau.
Namun, dalam beberapa kasus, simple past dan past perfect dapat digunakan bersama-sama untuk menggambarkan dua tindakan di masa lalu.
Ketika dua tindakan pada masa lampau terjadi secara berurutan, past perfect berfungsi untuk menyebutkan aksi yang terjadi lebih dulu, kemudian simple past untuk tindakan yang terjadi setelahnya. Contoh: “She had finished her homework before she went to bed” (Dia telah menyelesaikan pekerjaannya sebelum tidur).
Apa Perbedaan Past Perfect Tense dan Present Perfect Tense?
Present perfect tense digunakan untuk menunjukkan hubungan antara tindakan di masa lalu dan masa kini, rumusnya adalah have/has + past participle (V3). Sementara itu, past perfect tense lebih umum digunakan dalam situasi di mana ada dua tindakan di masa lalu yang perlu dipastikan urutan kronologisnya.
Contoh present present perfect tense:
- I have studied English for five years.
(Saya mulai belajar lima tahun yang lalu dan masih belajar sekarang.)
- She has visited Paris twice.
(Dia pernah mengunjungi Paris 2 kali -dalam waktu yang tidak spesifik sebelum sekarang-.)
Apa Itu Rumus Past Perfect Tense? (Formula of Past Perfect Tense)
Rumus past perfect tense adalah Subject + had + past participle (V3) untuk bentuk kalimat positif. Karena menceritakan aksi di masa lalu, maka past perfect harus menggunakan had yang merupakan bentuk lampau dari have/has yang digunakan dalam present perfect tense.
Apa saja rumus past perfect tense?
1. Rumus past perfect tense positif: Subject + had + past participle (V3)
Contoh kalimat: I had finished my work before I went to bed.
2. Rumus negatif past perfect tense: Subject + hadn’t + past participle (V3)
Contoh kalimat: She hadn’t studied for the exam before she took it.
3. Rumus past perfect tense interogatif/pertanyaan: Had + subject + past participle (V3)?
Contoh kalimat : Had they finished their breakfast before leaving the house?
4. Rumus past perfect tense interogatif untuk pertanyaan negatif: Hadn’t + subject + past participle (V3)?
Contoh kalimat: Hadn’t he practiced the guitar before the concert started?
Important notes! Beberapa hal penting yang harus kamu ingat dari past perfect tense, antara lain adalah sebagai berikut:
- Berbeda dengan present perfect tense yang menggunakan dua auxiliary verb untuk dua jenis subject, untuk tense ini, auxiliary “had” dapat digunakan baik pada singular maupun plural subject.
- Jadi, aux “had” berlaku untuk subjek I, you, dan plural subject lainnya, seperti; plural pronoun (they, we), plural noun (boys, men), dan compound subject dengan kata hubung “and” (you and I, Masha and David).
- Begitupun dengan singular subject, yaitu kata ganti orang ketiga atau biasa dikenal juga sebagai third-person singular pronoun (he, she, it), dan singular noun seperti penyebutan nama orang (Grace, Cerci, etc) tetap menggunakan aux “had” tanpa ada perubahan.
- Verb yang digunakan dalam past perfect tense adalah kata kerja bentuk ketiga, atau sering disebut dengan dengan past participle.
- Past participle dibentuk dengan menambahkan –ed, -en, -d, -t, -n, atau -ne pada base form (bentuk dasar) dari regular verb.
- Pada base form irregular verb (kata kerja tidak beraturan), bentuk past participle-nya juga tidak beraturan. Kalau lupa apa itu regular verb dan irregular verb, kamu bisa mempelajarinya lagi dari artikel 11 tipe kata kerja bahasa Inggris beserta contohnya.
Wait, wait! Intermezzo dulu sebentar, deh. Kalau kamu masih bingung soal tenses dan butuh tutor yang bisa ditanya tentang tenses dan materi bahasa Inggris apapun, yuk, belajar di English Academy! Klik banner di bawah kalau pengen bisa bahasa Inggris dalam 3 bulan. Konsultasi gratis dulu buat tau gimana caranya!
Contoh Past Perfect Tense dalam Berbagai Pola Kalimat
Berikut contoh kalimat past perfect tense berdasarkan rumus di atas:
- (+) When I arrived in Jakarta, Rara had already returned to Bandung. (Ketika Jakarta, Rara sudah kembali ke Bandung.)
- (-) She had not studied Japanese before she moved to Japan. (Dia tidak belajar bahasa Jepang sebelum dia pindah ke Jepang.)
- (?) Had your father watched the movie before they gone home? (Apakah ayahmu sudah menonton film ketika mereka pulang?)
Baca Juga: Mengenal Cakupan Grammar Bahasa Inggris, Nggak Cuma Tenses!
Adverb of Time/ Time Signal dalam Past Perfect Tense
Seperti tenses yang lain, past perfect juga memiliki keterangan waktu yang dapat digunakan sebagai complement. Berikut ini beberapa adverb of time/time signal yang menjadi ciri khas dari past perfect tense.
Notes!
Sebetulnya, adverb of time di atas bukanlah suatu yang wajib kamu masukkan pada kalimat past perfect tense. Berikut contoh kalimat tanpa time expression:
- Bentuk kalimat positif (S + had + past participle (V-3))
- My old brother had eaten. (Kakak saya sudah makan.)
- They had slept. (Mereka sudah tidur.)
- Bentuk kalimat negatif (S + had + not + past participle (V-3))
- My old brother hadn’t eaten. (Kakak saya belum makan)
- They hadn’t slept. (Mereka belum tidur)
- Bentuk kalimat interogatif/kalimat tanya (Had + S + past participle (V-3))
- Had my old brother eaten? (Apakah kakak saya sudah makan?)
- Had they slept? (Apakah mereka sudah tidur?)
Fungsi Past Perfect Tense beserta Contoh Kalimatnya
Seperti tenses yang lain, past perfect tense memiliki berbagai fungsi yang bisa kita gunakan untuk melakukan percakapan dengan orang lain dalam berbagai situasi.
1. Menyatakan suatu tindakan atau aksi yang sudah selesai
Seperti yang sudah kita bahas di bagian definisi, fungsi utama tense ini adalah untuk dapat menyatakan suatu peristiwa yang telah terjadi dan selesai di masa lampau sebelum ada momen lampau lainnya yang terjadi.
Pada fungsi ini, kamu perlu menyisipkan subordinate conjunction seperti:
- After (simple past tense + after + past perfect tense)
- Before, by the time, when (past perfect tense + before / by the time / when + simple past tense)
Nah, subordinate conjunction ini merupakan bagian dari adverb of time yang menjadi ciri khas dari past perfect tense. Perhatikan contoh berikut:
- She had left the scene when the ambulance arrived. (Dia telah meninggalkan tempat kejadian ketika ambulans tiba.)
- They had played football in that field before it started to rain. (Mereka telah bermain sepak bola di lapangan itu sebelum hujan turun.)
- The plane had left by the time I got to the airport. (Pesawatnya sudah pergi saat saya tiba di bandara.)
- I helped him to do the task after I had finished my work. (Saya membantunya mengerjakan tugas setelah saya menyelesaikan pekerjaan saya.)
2. Menunjukkan seberapa seringnya suatu aksi terjadi
Past perfect juga dapat kita gunakan untuk menunjukkan intensitas sebuah momen yang terjadi di masa lampau.
Nah, ada yang spesial, guys. Time signal yang bisa kamu pakai untuk fungsi ini adalah adverbial of frequency yang sering kita temukan di simple present tense. Rumusnya menjadi seperti ini:
Adverb of frequency (Twice/two times/three times/everyday/every two days/etc., + before + simple past tense)
Perhatikan pada contoh berikut:
- I had read the book two times before I watched the movie. (Saya telah membaca buku itu tiga kali sebelum saya menonton film-nya.)
- She had learned twice before the test. (Dia telah belajar dua kali sebelum ujian.)
3. Menyatakan suatu harapan
Apakah kamu termasuk orang yang suka berharap dan membuat angan-angan? Jika iya, yuk, coba membuat harapan menggunakan past perfect tense. Kalau kamu masih ingat, kalimat berandai-andai dalam bahasa Inggris dikenal sebagai conditional sentence.
Nah, conditional sentence pada fungsi ini adalah type 3, yaitu untuk menunjukkan kalau ada situasi atau kondisi yang seharusnya bisa terjadi di masa lalu. Jika digunakan untuk berandai-andai, maka pada rumusnya terdapat beberapa tambahan, yaitu:
If + past perfect tense + would/should/could/might + have + past participle (verb 3).
Iya, jadi sebetulnya tetap menggunakan past perfect tense, tapi ada tambahan rumus lainnya, hehe.
Berikut contoh kalimatnya:
Vincen would have helped you if you asked for it.
(Vincen akan menolong kamu jika kamu memintanya untuk itu.)
Artinya, karena di masa lampau kamu tidak meminta pertolongan ke Vincen, jadi Vincen tidak membantu. Padahal, seandainya dulu kamu minta pertolongan ke Vincen, dia akan membantumu.
4. Berfungsi untuk membuat reported speech dan reported text
Reported speech adalah kalimat yang digunakan untuk menyatakan sebuah berita secara lisan maupun tulisan yang belum pernah kita dengar sebelumnya, dengan catatan berita ini disampaikan kepada kita oleh orang lain.
Adapun verb yang bisa digunakan adalah: said, told, asked, thought, wondered. Untuk lebih jelasnya, lihat contoh ini:
- The boss had said it would be a long meeting. (Bos telah mengatakan itu akan menjadi pertemuan yang panjang.)
- My friend told that her mom had changed to be a better woman. (Teman saya mengatakan bahwa ibunya telah berubah menjadi wanita yang lebih baik.)
5. Untuk menunjukkan bahwa suatu tindakan terjadi sebelum waktu tertentu di masa lalu
Nah, pada fungsi ini, kamu dapat menyatakan suatu kejadian yang terjadi di masa lampau sebelum waktu tertentu (spesifik). Contohnya adalah sebagai berikut:
- Rina had established her company before 2008. (Rina telah mendirikan perusahaannya sebelum 2008.)
- I had fallen asleep before eight o’clock. (Saya tertidur sebelum jam delapan.)
6. Menunjukkan ketidakpuasan terhadap masa lalu
Kamu pernah nggak, mengalami suatu kejadian di masa lampau, tapi ternyata kejadian tersebut memberikan kesan tidak puas terhadap diri sendiri? Kalau iya, maka kamu bisa coba buat kalimatnya menggunakan past perfect tense. Bagaimana jika diterapkan dalam kalimat?
- The boy wished he had asked another question. (Anak itu berharap dia mengajukan pertanyaan lain.)
- We wished we had purchased the winning ticket. (Kami berharap kami telah membeli tiket yang menang.)
7. Digunakan dengan tambahan (+ just)
Past perfect tense juga bisa digunakan dengan kata “just”. Jika just digabungkan dengan rumus dari past perfect tense, maka akan menegaskan bahwa ada suatu kejadian di masa lampau yang terjadi beberapa saat sebelumnya. Contoh penerapan dalam kalimat:
- He had just put the dog on the leash when we got there. (Dia baru saja mengikat anjingnya ketika kami tiba di sana.)
- The bus had just left when we got to the stop. (Bus baru saja pergi ketika kami sampai di halte.)
Apa Saja Contoh Kalimat Past Perfect Tense?
Berikut ini 50 contoh kalimat past perfect tense:
- I had eaten breakfast before I left for work. (Saya sudah sarapan sebelum berangkat kerja)
- She had finished her homework by the time her friends arrived. (Dia sudah menyelesaikan pekerjaan rumahnya ketika teman-temannya tiba)
- They had already seen the movie before I got there. (Mereka sudah menonton film itu sebelum saya datang)
- He had slept for 10 hours before he woke up. (Dia telah tidur selama 10 jam sebelum bangun)
- We had visited the museum before it closed for the day. (Kami telah mengunjungi museum sebelum tutup untuk hari itu)
- You had read the book before the movie was released. (Anda sudah membaca buku itu sebelum filmnya dirilis)
- The team had won the championship before the season ended. (Tim itu sudah memenangkan kejuaraan sebelum musim berakhir)
- She had learned to speak Spanish before she went to Spain. (Dia telah belajar berbicara bahasa Spanyol sebelum pergi ke Spanyol)
- They had completed the project before the deadline. (Mereka sudah menyelesaikan proyek sebelum batas waktu)
- He had already packed his bags before I arrived. (Dia sudah membungkus tasnya sebelum saya tiba)
- We had studied for the exam before the teacher gave it to us. (Kami sudah belajar untuk ujian sebelum guru memberikannya kepada kami)
- I had already sent the email before he called. (Saya sudah mengirim email sebelum dia menelepon)
- She had cooked dinner before her guests arrived. (Dia sudah memasak makan malam sebelum tamunya tiba)
- They had cleaned the house before the party started. (Mereka sudah membersihkan rumah sebelum pesta dimulai)
- He had finished his work before he left the office. (Dia telah menyelesaikan pekerjaannya sebelum meninggalkan kantor)
- We had watched the game before it was canceled. (Kami telah menonton pertandingan sebelum dibatalkan)
- You had already bought the tickets before we decided to go. (Anda sudah membeli tiket sebelum kami memutuskan untuk pergi)
- The plane had taken off before we arrived at the airport. (Pesawat sudah lepas landas sebelum kami tiba di bandara)
- She had met him before he became famous. (Dia sudah bertemu dengannya sebelum dia menjadi terkenal)
- They had lived in that house before they moved to the city. (Mereka sudah tinggal di rumah itu sebelum pindah ke kota)
- He had visited the park before the renovation. (Dia sudah mengunjungi taman itu sebelum direnovasi)
- We had spoken to the manager before the store closed. (Kami sudah berbicara dengan manajer sebelum toko tutup)
- You had seen the play before it won the award. (Anda sudah menonton drama itu sebelum memenangkan penghargaan)
- The train had left before we got to the station. (Kereta sudah berangkat sebelum kami tiba di stasiun)
- She had taken the test before she received her grade. (Dia sudah mengikuti ujian sebelum menerima nilainya)
- They had solved the problem before the teacher explained it. (Mereka sudah menyelesaikan masalah sebelum guru menjelaskannya)
- 27. He had already finished his dessert before I started eating. (Dia sudah selesai makan pencuci mulut sebelum saya mulai makan)
- We had traveled to the beach before the storm hit. (Kami sudah pergi ke pantai sebelum badai datang)
- You had learned the dance before the recital. (Anda sudah belajar menari sebelum pertunjukan)
- The store had sold out of the product before we could buy it. (Toko sudah habis stok produk sebelum kami bisa membelinya)
- She had received the package before she left for vacation. (Dia sudah menerima paket sebelum pergi berlibur)
- They had decorated the room before the guests arrived. (Mereka sudah menghias kamar sebelum tamu tiba)
- He had finished the race before the other competitors. (Dia sudah menyelesaikan perlombaan sebelum peserta lainnya)
- We had watched the sunset before it got dark. (Kami sudah menonton matahari terbenam sebelum gelap)
- You had made the reservation before the restaurant was full. (Anda sudah melakukan reservasi sebelum restoran penuh)
- The company had announced the new policy before the employees heard about it. (Perusahaan sudah mengumumkan kebijakan baru sebelum karyawan mendengarnya)
- She had played the piano before she started singing. (Dia sudah memainkan piano sebelum mulai menyanyi)
- They had finished the book before the movie adaptation was released. (Mereka sudah menyelesaikan buku sebelum adaptasi filmnya dirilis)
- He had sent the document before the deadline. (Dia sudah mengirim dokumen sebelum batas waktu)
- We had tasted the food before we ordered. (Kami sudah mencicipi makanan sebelum memesannya)
- You had taken the medicine before you felt better. (Anda sudah minum obat sebelum merasa lebih baik)
- The students had studied the lesson before the test. (Para siswa sudah belajar pelajaran sebelum ujian)
- She had finished the painting before the exhibit. (Dia sudah menyelesaikan lukisan sebelum pameran)
- They had attended the concert before the artist became popular. (Mereka sudah menghadiri konser sebelum artis menjadi populer)
- He had learned to drive before he bought a car. (Dia sudah belajar mengemudi sebelum membeli mobil)
- We had finished the hike before it started raining. (Kami sudah menyelesaikan pendakian sebelum hujan turun)
- You had seen the play before the reviews came out. (Anda sudah menonton drama itu sebelum ulasannya keluar)
- The team had scored the winning goal before the game ended. (Tim sudah mencetak gol kemenangan sebelum pertandingan berakhir)
- She had written the essay before the deadline. (Dia sudah menulis esai sebelum batas waktu)
- They had completed the marathon before the sun set. (Mereka sudah menyelesaikan maraton sebelum matahari terbenam)
—
Oke, guys. Selamat ya! Hari ini kamu sudah menambah satu lagi pengetahuan tentang tenses jenis past perfect tense, yaitu grammar paling dasar dalam bahasa Inggris.
Hayo, kamu sudah berlatih soal tenses sejauh mana, nih? Oh ya, kalau sudah sering berlatih tapi kamu butuh tutor yang bisa menjawab semua kebingungan tentang materi bahasa Inggris, maka kamu bisa belajar di kelas English Academy.
Di English Academy terdapat berbagai jenjang kelas yang akan menyesuaikan dengan kemampuanmu dalam berbahasa Inggris. Gimana cara nyari taunya? Tenang! Kamu bisa cobain Placement Test di English Academy. Tes-nya bisa lewat laptop atau HP kesayanganmu. Gratis dan bersertifikat, lo! Yuk, cobain sekarang!
Referensi:
Your Dictionary. Past Perfect Tense Examples. Online. Available at https://examples.yourdictionary.com/past-perfect-tense-examples.html. [Accessed 21 March 2022]
Past perfect tense identik dengan kata kerja “had” diikuti verb 3. Contohnya: “I had eaten breakfast before work.” Artikel ini akan menjelaskan apa definisi past perfect tense, rumus past perfect tense, time signal past perfect tense, serta fungsi dan contoh kalimat past perfect tense. Simak dengan baik ya!
—
Setelah membahas tentang present perfect tense, kita akan lanjut ke bagian past perfect tense. Seperti yang kita tahu, grammar tense dalam bahasa Inggris yang membahas tentang masa lampau nggak cuma satu, right?
Sebelumnya kita sudah mengenal beberapa tenses untuk menyatakan kejadian di masa lampau dari rumpun simple tense dan continuous tense.
Ada simple past tense yang berfungsi untuk membahas kondisi pada masa lampau, kemudian ada past continuous tense untuk dipakai saat membicarakan aktivitas masa lalu yang masih berlangsung, dan ada simple past future tense untuk membahas kejadian di masa depan, tapi dari perspektif masa lampau.
Then, bagaimana dengan past perfect tense? Maka dari itu artikel ini akan memberikan penjelasan mengenai past perfect tense, mulai dari pengertian, rumus, hingga contoh kalimatnya.
Jangan lupa pahami hingga akhir, agar kamu dapat memahami secara keseluruhan terkait perbedaan dari past perfect tense dengan ketiga tenses yang kita sebutkan di atas.
Apa Itu Past Perfect Tense dan Contohnya?
Pengertian past perfect tense adalah perubahan bentuk kata kerja untuk menggambarkan bahwa ada suatu tindakan di masa lalu yang telah selesai sebelum tindakan lain (yang juga di masa lalu) terjadi. Contoh past perfect tense “They had painted the fence before I had a chance to speak to them.”
Biasanya, momen “aksi lain” pada past perfect tense bisa diceritakan secara spesifik. Selain itu, aksi yang telah selesai di masa lampau dapat terjadi berulang kali maupun hanya sekali. Kamu juga bisa gunakan past perfect tense untuk bercerita tentang suatu peristiwa yang telah terjadi di masa lalu dan selesai juga di masa lalu.
Kenapa menggunakan past perfect tense? Past perfect tense sering digunakan untuk menunjukkan tindakan yang terjadi sebelum tindakan lain di masa lampau, sehingga membantu mendefinisikan urutan kronologis kejadian.
Selain itu, past perfect tense berlaku juga dalam rumus pembuatan kalimat conditional sentence tipe ketiga dan reported speech.
Apa Bedanya Simple Past dengan Past Perfect?
Simple past berlaku untuk menyatakan aktivitas yang terjadi di masa lalu dan sudah selesai, baik tindakan tersebut berlangsung dalam waktu yang lama atau singkat, sedangkan past perfect dipakai ketika ingin mengungkapkan tindakan yang terjadi sebelum tindakan lain di masa lampau.
Namun, dalam beberapa kasus, simple past dan past perfect dapat digunakan bersama-sama untuk menggambarkan dua tindakan di masa lalu.
Ketika dua tindakan pada masa lampau terjadi secara berurutan, past perfect berfungsi untuk menyebutkan aksi yang terjadi lebih dulu, kemudian simple past untuk tindakan yang terjadi setelahnya. Contoh: “She had finished her homework before she went to bed” (Dia telah menyelesaikan pekerjaannya sebelum tidur).
Apa Perbedaan Past Perfect Tense dan Present Perfect Tense?
Present perfect tense digunakan untuk menunjukkan hubungan antara tindakan di masa lalu dan masa kini, rumusnya adalah have/has + past participle (V3). Sementara itu, past perfect tense lebih umum digunakan dalam situasi di mana ada dua tindakan di masa lalu yang perlu dipastikan urutan kronologisnya.
Contoh present present perfect tense:
- I have studied English for five years.
(Saya mulai belajar lima tahun yang lalu dan masih belajar sekarang.) - She has visited Paris twice.
(Dia pernah mengunjungi Paris 2 kali -dalam waktu yang tidak spesifik sebelum sekarang-.)
Apa Itu Rumus Past Perfect Tense? (Formula of Past Perfect Tense)
Rumus past perfect tense adalah Subject + had + past participle (V3) untuk bentuk kalimat positif. Karena menceritakan aksi di masa lalu, maka past perfect harus menggunakan had yang merupakan bentuk lampau dari have/has yang digunakan dalam present perfect tense.
Apa saja rumus past perfect tense?
1. Rumus past perfect tense positif: Subject + had + past participle (V3)
Contoh kalimat: I had finished my work before I went to bed.
2. Rumus negatif past perfect tense: Subject + hadn’t + past participle (V3)
Contoh kalimat: She hadn’t studied for the exam before she took it.
3. Rumus past perfect tense interogatif/pertanyaan: Had + subject + past participle (V3)?
Contoh kalimat : Had they finished their breakfast before leaving the house?
4. Rumus past perfect tense interogatif untuk pertanyaan negatif: Hadn’t + subject + past participle (V3)?
Contoh kalimat: Hadn’t he practiced the guitar before the concert started?
Important notes! Beberapa hal penting yang harus kamu ingat dari past perfect tense, antara lain adalah sebagai berikut:
- Berbeda dengan present perfect tense yang menggunakan dua auxiliary verb untuk dua jenis subject, untuk tense ini, auxiliary “had” dapat digunakan baik pada singular maupun plural subject.
- Jadi, aux “had” berlaku untuk subjek I, you, dan plural subject lainnya, seperti; plural pronoun (they, we), plural noun (boys, men), dan compound subject dengan kata hubung “and” (you and I, Masha and David).
- Begitupun dengan singular subject, yaitu kata ganti orang ketiga atau biasa dikenal juga sebagai third-person singular pronoun (he, she, it), dan singular noun seperti penyebutan nama orang (Grace, Cerci, etc) tetap menggunakan aux “had” tanpa ada perubahan.
- Verb yang digunakan dalam past perfect tense adalah kata kerja bentuk ketiga, atau sering disebut dengan dengan past participle.
- Past participle dibentuk dengan menambahkan –ed, -en, -d, -t, -n, atau -ne pada base form (bentuk dasar) dari regular verb.
- Pada base form irregular verb (kata kerja tidak beraturan), bentuk past participle-nya juga tidak beraturan. Kalau lupa apa itu regular verb dan irregular verb, kamu bisa mempelajarinya lagi dari artikel 11 tipe kata kerja bahasa Inggris beserta contohnya.
Wait, wait! Intermezzo dulu sebentar, deh. Kalau kamu masih bingung soal tenses dan butuh tutor yang bisa ditanya tentang tenses dan materi bahasa Inggris apapun, yuk, belajar di English Academy! Klik banner di bawah kalau pengen bisa bahasa Inggris dalam 3 bulan. Konsultasi gratis dulu buat tau gimana caranya!
Contoh Past Perfect Tense dalam Berbagai Pola Kalimat
Berikut contoh kalimat past perfect tense berdasarkan rumus di atas:
- (+) When I arrived in Jakarta, Rara had already returned to Bandung. (Ketika Jakarta, Rara sudah kembali ke Bandung.)
- (-) She had not studied Japanese before she moved to Japan. (Dia tidak belajar bahasa Jepang sebelum dia pindah ke Jepang.)
- (?) Had your father watched the movie before they gone home? (Apakah ayahmu sudah menonton film ketika mereka pulang?)
Baca Juga: Mengenal Cakupan Grammar Bahasa Inggris, Nggak Cuma Tenses!
Adverb of Time/ Time Signal dalam Past Perfect Tense
Seperti tenses yang lain, past perfect juga memiliki keterangan waktu yang dapat digunakan sebagai complement. Berikut ini beberapa adverb of time/time signal yang menjadi ciri khas dari past perfect tense.
Notes!
Sebetulnya, adverb of time di atas bukanlah suatu yang wajib kamu masukkan pada kalimat past perfect tense. Berikut contoh kalimat tanpa time expression:
- Bentuk kalimat positif (S + had + past participle (V-3))
- My old brother had eaten. (Kakak saya sudah makan.)
- They had slept. (Mereka sudah tidur.)
- Bentuk kalimat negatif (S + had + not + past participle (V-3))
- My old brother hadn’t eaten. (Kakak saya belum makan)
- They hadn’t slept. (Mereka belum tidur)
- Bentuk kalimat interogatif/kalimat tanya (Had + S + past participle (V-3))
- Had my old brother eaten? (Apakah kakak saya sudah makan?)
- Had they slept? (Apakah mereka sudah tidur?)
Fungsi Past Perfect Tense beserta Contoh Kalimatnya
Seperti tenses yang lain, past perfect tense memiliki berbagai fungsi yang bisa kita gunakan untuk melakukan percakapan dengan orang lain dalam berbagai situasi.
1. Menyatakan suatu tindakan atau aksi yang sudah selesai
Seperti yang sudah kita bahas di bagian definisi, fungsi utama tense ini adalah untuk dapat menyatakan suatu peristiwa yang telah terjadi dan selesai di masa lampau sebelum ada momen lampau lainnya yang terjadi.
Pada fungsi ini, kamu perlu menyisipkan subordinate conjunction seperti:
- After (simple past tense + after + past perfect tense)
- Before, by the time, when (past perfect tense + before / by the time / when + simple past tense)
Nah, subordinate conjunction ini merupakan bagian dari adverb of time yang menjadi ciri khas dari past perfect tense. Perhatikan contoh berikut:
- She had left the scene when the ambulance arrived. (Dia telah meninggalkan tempat kejadian ketika ambulans tiba.)
- They had played football in that field before it started to rain. (Mereka telah bermain sepak bola di lapangan itu sebelum hujan turun.)
- The plane had left by the time I got to the airport. (Pesawatnya sudah pergi saat saya tiba di bandara.)
- I helped him to do the task after I had finished my work. (Saya membantunya mengerjakan tugas setelah saya menyelesaikan pekerjaan saya.)
2. Menunjukkan seberapa seringnya suatu aksi terjadi
Past perfect juga dapat kita gunakan untuk menunjukkan intensitas sebuah momen yang terjadi di masa lampau.
Nah, ada yang spesial, guys. Time signal yang bisa kamu pakai untuk fungsi ini adalah adverbial of frequency yang sering kita temukan di simple present tense. Rumusnya menjadi seperti ini:
Adverb of frequency (Twice/two times/three times/everyday/every two days/etc., + before + simple past tense)
Perhatikan pada contoh berikut:
- I had read the book two times before I watched the movie. (Saya telah membaca buku itu tiga kali sebelum saya menonton film-nya.)
- She had learned twice before the test. (Dia telah belajar dua kali sebelum ujian.)
3. Menyatakan suatu harapan
Apakah kamu termasuk orang yang suka berharap dan membuat angan-angan? Jika iya, yuk, coba membuat harapan menggunakan past perfect tense. Kalau kamu masih ingat, kalimat berandai-andai dalam bahasa Inggris dikenal sebagai conditional sentence.
Nah, conditional sentence pada fungsi ini adalah type 3, yaitu untuk menunjukkan kalau ada situasi atau kondisi yang seharusnya bisa terjadi di masa lalu. Jika digunakan untuk berandai-andai, maka pada rumusnya terdapat beberapa tambahan, yaitu:
If + past perfect tense + would/should/could/might + have + past participle (verb 3).
Iya, jadi sebetulnya tetap menggunakan past perfect tense, tapi ada tambahan rumus lainnya, hehe.
Berikut contoh kalimatnya:
Vincen would have helped you if you asked for it.
(Vincen akan menolong kamu jika kamu memintanya untuk itu.)
Artinya, karena di masa lampau kamu tidak meminta pertolongan ke Vincen, jadi Vincen tidak membantu. Padahal, seandainya dulu kamu minta pertolongan ke Vincen, dia akan membantumu.
4. Berfungsi untuk membuat reported speech dan reported text
Reported speech adalah kalimat yang digunakan untuk menyatakan sebuah berita secara lisan maupun tulisan yang belum pernah kita dengar sebelumnya, dengan catatan berita ini disampaikan kepada kita oleh orang lain.
Adapun verb yang bisa digunakan adalah: said, told, asked, thought, wondered. Untuk lebih jelasnya, lihat contoh ini:
- The boss had said it would be a long meeting. (Bos telah mengatakan itu akan menjadi pertemuan yang panjang.)
- My friend told that her mom had changed to be a better woman. (Teman saya mengatakan bahwa ibunya telah berubah menjadi wanita yang lebih baik.)
5. Untuk menunjukkan bahwa suatu tindakan terjadi sebelum waktu tertentu di masa lalu
Nah, pada fungsi ini, kamu dapat menyatakan suatu kejadian yang terjadi di masa lampau sebelum waktu tertentu (spesifik). Contohnya adalah sebagai berikut:
- Rina had established her company before 2008. (Rina telah mendirikan perusahaannya sebelum 2008.)
- I had fallen asleep before eight o’clock. (Saya tertidur sebelum jam delapan.)
6. Menunjukkan ketidakpuasan terhadap masa lalu
Kamu pernah nggak, mengalami suatu kejadian di masa lampau, tapi ternyata kejadian tersebut memberikan kesan tidak puas terhadap diri sendiri? Kalau iya, maka kamu bisa coba buat kalimatnya menggunakan past perfect tense. Bagaimana jika diterapkan dalam kalimat?
- The boy wished he had asked another question. (Anak itu berharap dia mengajukan pertanyaan lain.)
- We wished we had purchased the winning ticket. (Kami berharap kami telah membeli tiket yang menang.)
7. Digunakan dengan tambahan (+ just)
Past perfect tense juga bisa digunakan dengan kata “just”. Jika just digabungkan dengan rumus dari past perfect tense, maka akan menegaskan bahwa ada suatu kejadian di masa lampau yang terjadi beberapa saat sebelumnya. Contoh penerapan dalam kalimat:
- He had just put the dog on the leash when we got there. (Dia baru saja mengikat anjingnya ketika kami tiba di sana.)
- The bus had just left when we got to the stop. (Bus baru saja pergi ketika kami sampai di halte.)
Apa Saja Contoh Kalimat Past Perfect Tense?
Berikut ini 50 contoh kalimat past perfect tense:
- I had eaten breakfast before I left for work. (Saya sudah sarapan sebelum berangkat kerja)
- She had finished her homework by the time her friends arrived. (Dia sudah menyelesaikan pekerjaan rumahnya ketika teman-temannya tiba)
- They had already seen the movie before I got there. (Mereka sudah menonton film itu sebelum saya datang)
- He had slept for 10 hours before he woke up. (Dia telah tidur selama 10 jam sebelum bangun)
- We had visited the museum before it closed for the day. (Kami telah mengunjungi museum sebelum tutup untuk hari itu)
- You had read the book before the movie was released. (Anda sudah membaca buku itu sebelum filmnya dirilis)
- The team had won the championship before the season ended. (Tim itu sudah memenangkan kejuaraan sebelum musim berakhir)
- She had learned to speak Spanish before she went to Spain. (Dia telah belajar berbicara bahasa Spanyol sebelum pergi ke Spanyol)
- They had completed the project before the deadline. (Mereka sudah menyelesaikan proyek sebelum batas waktu)
- He had already packed his bags before I arrived. (Dia sudah membungkus tasnya sebelum saya tiba)
- We had studied for the exam before the teacher gave it to us. (Kami sudah belajar untuk ujian sebelum guru memberikannya kepada kami)
- I had already sent the email before he called. (Saya sudah mengirim email sebelum dia menelepon)
- She had cooked dinner before her guests arrived. (Dia sudah memasak makan malam sebelum tamunya tiba)
- They had cleaned the house before the party started. (Mereka sudah membersihkan rumah sebelum pesta dimulai)
- He had finished his work before he left the office. (Dia telah menyelesaikan pekerjaannya sebelum meninggalkan kantor)
- We had watched the game before it was canceled. (Kami telah menonton pertandingan sebelum dibatalkan)
- You had already bought the tickets before we decided to go. (Anda sudah membeli tiket sebelum kami memutuskan untuk pergi)
- The plane had taken off before we arrived at the airport. (Pesawat sudah lepas landas sebelum kami tiba di bandara)
- She had met him before he became famous. (Dia sudah bertemu dengannya sebelum dia menjadi terkenal)
- They had lived in that house before they moved to the city. (Mereka sudah tinggal di rumah itu sebelum pindah ke kota)
- He had visited the park before the renovation. (Dia sudah mengunjungi taman itu sebelum direnovasi)
- We had spoken to the manager before the store closed. (Kami sudah berbicara dengan manajer sebelum toko tutup)
- You had seen the play before it won the award. (Anda sudah menonton drama itu sebelum memenangkan penghargaan)
- The train had left before we got to the station. (Kereta sudah berangkat sebelum kami tiba di stasiun)
- She had taken the test before she received her grade. (Dia sudah mengikuti ujian sebelum menerima nilainya)
- They had solved the problem before the teacher explained it. (Mereka sudah menyelesaikan masalah sebelum guru menjelaskannya)
- 27. He had already finished his dessert before I started eating. (Dia sudah selesai makan pencuci mulut sebelum saya mulai makan)
- We had traveled to the beach before the storm hit. (Kami sudah pergi ke pantai sebelum badai datang)
- You had learned the dance before the recital. (Anda sudah belajar menari sebelum pertunjukan)
- The store had sold out of the product before we could buy it. (Toko sudah habis stok produk sebelum kami bisa membelinya)
- She had received the package before she left for vacation. (Dia sudah menerima paket sebelum pergi berlibur)
- They had decorated the room before the guests arrived. (Mereka sudah menghias kamar sebelum tamu tiba)
- He had finished the race before the other competitors. (Dia sudah menyelesaikan perlombaan sebelum peserta lainnya)
- We had watched the sunset before it got dark. (Kami sudah menonton matahari terbenam sebelum gelap)
- You had made the reservation before the restaurant was full. (Anda sudah melakukan reservasi sebelum restoran penuh)
- The company had announced the new policy before the employees heard about it. (Perusahaan sudah mengumumkan kebijakan baru sebelum karyawan mendengarnya)
- She had played the piano before she started singing. (Dia sudah memainkan piano sebelum mulai menyanyi)
- They had finished the book before the movie adaptation was released. (Mereka sudah menyelesaikan buku sebelum adaptasi filmnya dirilis)
- He had sent the document before the deadline. (Dia sudah mengirim dokumen sebelum batas waktu)
- We had tasted the food before we ordered. (Kami sudah mencicipi makanan sebelum memesannya)
- You had taken the medicine before you felt better. (Anda sudah minum obat sebelum merasa lebih baik)
- The students had studied the lesson before the test. (Para siswa sudah belajar pelajaran sebelum ujian)
- She had finished the painting before the exhibit. (Dia sudah menyelesaikan lukisan sebelum pameran)
- They had attended the concert before the artist became popular. (Mereka sudah menghadiri konser sebelum artis menjadi populer)
- He had learned to drive before he bought a car. (Dia sudah belajar mengemudi sebelum membeli mobil)
- We had finished the hike before it started raining. (Kami sudah menyelesaikan pendakian sebelum hujan turun)
- You had seen the play before the reviews came out. (Anda sudah menonton drama itu sebelum ulasannya keluar)
- The team had scored the winning goal before the game ended. (Tim sudah mencetak gol kemenangan sebelum pertandingan berakhir)
- She had written the essay before the deadline. (Dia sudah menulis esai sebelum batas waktu)
- They had completed the marathon before the sun set. (Mereka sudah menyelesaikan maraton sebelum matahari terbenam)
—
Oke, guys. Selamat ya! Hari ini kamu sudah menambah satu lagi pengetahuan tentang tenses jenis past perfect tense, yaitu grammar paling dasar dalam bahasa Inggris.
Hayo, kamu sudah berlatih soal tenses sejauh mana, nih? Oh ya, kalau sudah sering berlatih tapi kamu butuh tutor yang bisa menjawab semua kebingungan tentang materi bahasa Inggris, maka kamu bisa belajar di kelas English Academy.
Di English Academy terdapat berbagai jenjang kelas yang akan menyesuaikan dengan kemampuanmu dalam berbahasa Inggris. Gimana cara nyari taunya? Tenang! Kamu bisa cobain Placement Test di English Academy. Tes-nya bisa lewat laptop atau HP kesayanganmu. Gratis dan bersertifikat, lo! Yuk, cobain sekarang!
Referensi:
Your Dictionary. Past Perfect Tense Examples. Online. Available at https://examples.yourdictionary.com/past-perfect-tense-examples.html. [Accessed 21 March 2022]