Reported Speech: Direct and Indirect Speech in English
Rani said that she lived in Jakarta.
Kalimat di atas termasuk indirect speech alias reported speech. Nah, kira-kira direct speech-nya seperti apa ya? Yuk, belajar cara membuat kalimat langsung tidak langsung dalam bahasa Inggris!
—
Dedi: “I played bowling with Nana yesterday.”
Susi: “Wow, that’s cool!”
Keesokan harinya (the next day)
Azka: What did Dedi say, Si?
Susi: Dedi said that he had played bowling with Nana the day before.
Azka: Oh, nice info.
Pernah dengar jenis kalimat langsung dan tidak langsung, alias direct indirect speech nggak? Itu lho, seperti contoh percakapan di atas.
Dalam percakapan sehari-hari, kamu pasti sudah familiar dengan materi bahasa Inggris yang satu ini. Pasalnya, ketika ada orang yang bercerita tentang apa pun itu, tak jarang kita ceritakan kembali pada orang lain, kan?
Terlebih, kedua jenis kalimat ini sering menjadi andalan dalam membuat news item text atau berita untuk mengungkapkan kesaksian dan pernyataan dari berbagai pihak yang terlibat.
So, apa itu kalimat direct dan indirect? Biar nggak penasaran, yuk, kita sama-sama belajar melalui artikel ini!
Pengertian Direct Speech
Kalimat langsung atau direct speech adalah sebuah kalimat yang langsung disampaikan oleh pembicara tanpa ada perubahan sama sekali alias apa adanya.
Pengertian kalimat tidak langsung dalam bahasa Inggris yaitu, “Direct speech is a report of the exact words used by a speaker or writer. Contrast with indirect speech. Also called direct discourse.”
Apa Itu Indirect Speech?
Indirect speech adalah kalimat yang disampaikan oleh seseorang untuk menceritakan kembali perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita. Misal kamu bercerita pada si A, lalu si A mengulang perkataanmu kepada si B.
Fyi, isi kalimat yang disampaikan tak harus sama dengan yang dikatakan oleh penutur asli. Namun, makna yang tersampaikan biasanya akan tetap sama.
Apakah Indirect Speech sama dengan Reported Speech?
Exactly! Indirect speech biasa dikenal juga sebagai reported speech.
Reported speech itu apa? Reported artinya kan “dilaporkan”, jadi, reported speech adalah kalimat untuk melaporkan kembali sesuatu yang dikatakan seseorang kepada orang lain a.k.a kalimat tidak langsung.
Ingin belajar kalimat langsung dan tidak langsung bersama ahlinya? Yap, ada Master Teacher English Academy yang siap membantu, lho. Seperti apa, sih, cara belajarnya? Cari tahu melalui Live Teaching Gratis, yuk!
Direct Speech Vs Indirect Speech (Apa Perbedaan Antara Kalimat Langsung dan Tidak Langsung)
1. Perubahan bentuk waktu dan kata kerja (tenses)
Kalau kamu sudah hafal semua tenses dalam bahasa Inggris, tentu akan lebih mudah untuk mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung.
Namun, perubahan tenses dalam indirect speech tidak akan berlaku jika kalimat pengiring/reporting verb (e.g. he says, she tells, etc.) dan juga kalimat yang berada dalam kutipan pada direct speech bentuknya adalah simple present tense.
Lihat tabel perubahan di bawah ini:
PRESENT
PAST
PERFECT
Simple present
Simple past
Past perfect
Present continuous
Past continuous
Past perfect continuous
Present perfect
Past perfect
Present perfect continuous
Past perfect continuous
PRESENT FUTURE
PAST FUTURE
PAST FUTURE PERFECT
Simple future
Past future
Past future perfect
Future continuous
Past future continuous
Past future perfect continuous
Future perfect
Past future perfect
Future perfect continuous
Past future perfect continuous
PRESENT MODAL
PAST MODAL
Can
Could
Will
Would
Shall
Should
May
Might
Must, has/have to
Had to
Jadi, perubahan tenses-nya mengikuti alur. Misal, kalau direct speech-nya mengandung present modal, maka kata kerjanya akan berubah jadi bentuk past modal.
Kalau kamu bertanya, reported speech menggunakan verb berapa? Maka jawabannya adalah berbeda-beda, tergantung tenses apa yang digunakan dalam direct speech-nya.
Jika dalam kalimat langsungnya full menggunakan simple present tense dengan verb 1, ya dalam reported speech juga pakai verb 1, begitupun yang lainnya.
Contoh:
Direct speech
Indirect speech
She said, “I take English class twice a week.”
(Ada kalimat pengiring berbentuk past tense, lalu kalimat kutipan berbentuk present tense.)
She said that she took English class twice a week.
(“Take” berubah menjadi “took” yang merupakan bentuk “past tense”)
He says, “I am fat.”
(Ada kalimat pengiring berbentuk present tense, lalu kalimat kutipan yang juga bentuknya present tense.)
He says that he is fat.
(Tidak ada perubahan tenses baik dalam kalimat pengiring atau pun dalam kalimat yang dilaporkan)
He said, “We are playing basketball.”
(Present continuous tense)
He said that they were playing basketball.
(Past continuous tense)
2. Pergantian Waktu dan Tempat (Adverb)
Jadi, ketika kamu mengubah kalimat langsung yang mengandung adverb of time serta adverb of place menjadi reported speech, maka perlu ada pergantian.
Contohnya kalau di kalimat langsung ada keterangan today, maka di reported speech-nya harus berubah menjadi that day. Detailnya bisa lihat gambar di bawah ini:
- Pergantian adverb of time
- Pergantian adverb of place
3. Kalimat Perintah
Kalimat perintah biasanya berisi tentang permohonan, saran, pesan, dan juga permintaan. Kalau dalam kalimat langsung, kamu bisa mengucapkan kalimat perintah tanpa harus menambahkan kata lain.
Berbeda halnya dengan indirect speech yang harus menambahkan “tujuan” dari isi kalimat itu sendiri. Misal:
Direct:
Rani said to me, “Bring your iPad, please.”
Indirect:
Rani requested me to bring my book.
Di atas, ada kata “requested” karena tipe kalimatnya adalah permintaan. Bagian ini akan dibahas lebih lanjut pada bagian bawah ya!
4. Perubahan Pronouns (Kata Ganti)
Ketika kamu mengubah direct speech menjadi reported speech, maka akan akan ada pergantian pronoun atau kata ganti orang.
Hal ini disebabkan adanya perubahan sudut pandang. Lihat kolom di bawah ini:
Direct speech
Indirect speech
I, me, my, myself, mine
Menyesuaikan subjek pada kalimat pengiring*
You, you, your, yourself/ves, yours
Menyesuaikan objek kalimat pengiring
Others pronoun
Menyesuaikan konteks kalimat
Kalimat pengiring/reporting verb adalah bagian yang tidak bertanda kutip dalam direct speech (he said, my mom said, my brother asked, she told, etc).
Ciri-Ciri Kalimat Langsung (Ciri-Ciri Direct Speech)
Bagaimana, sih, untuk membedakan antara kalimat langsung dan tidak langsung? Ada ciri-cirinya nih, guys. Simak penjelasannya berikut ini:
1. Masih ingat dengan penggunaan tanda baca quotation marks yang ada di artikel Punctuation (Tanda Baca Bahasa Inggris) Beserta Arti dan Contohnya kan?
Nah, ciri paling utama dari kalimat langsung adalah disertai dengan tanda baca double quotation marks ( “ “ ) alias tanda kutip dua, bukan petik satu ( ‘ ) ya. Quotation marks ini diletakkan pada awal dan akhir kalimat.
2. Huruf dari kata pertama pada direct speech harus kapital.
3. Kalimat pengiring dan direct speech ditandai dengan adanya comma ( , ) ya guys. Contohnya begini:
My husband told me, “Open the window, please!”
Pada contoh di atas, yang dimaksud kalimat pengiring adalah my husband told me.
Oh ya, kalimat pengiring bisa disebut juga sebagai reporting verb/reporting sentence (yang melaporkan). Nah, reporting verb ini bisa juga kamu tuliskan di bagian akhir. Contoh: “Open the window, please!” He said.
4. Kalimat langsung yang berbentuk dialog, harus menggunakan tanda baca colon ( : ) di depan kalimat langsungnya. Kamu bisa tengok kembali contohnya pada paragraf pembuka di bagian atas.
5. Dalam kalimat langsung, intonasi membacanya lebih ditekan seakan-akan sedang berbicara secara real.
6. Variasi pola susunan antara kalimat kutipan dan kalimat pengiring pada kalimat langsung bisa seperti ini:
- Kalimat pengiring, “Kalimat kutipan.”
Contoh kalimatnya: Rara says, “I don’t believe him again!”
- “Kalimat kutipan,” kalimat pengiring.
Contoh: “I think I’ll go to Istanbul in December,” She said.
- “Kalimat kutipan,” kalimat pengiring, “Kalimat kutipan.”
“I will leave the country?,” I said, “I have to continue my study in Turkey.”
7. Pada direct speech, tanda baca seperti full stop, comma, exclamation mark, dan question mark dimasukkan ke dalam kutipan.
Ciri-Ciri Kalimat Tidak Langsung (Ciri-Ciri Indirect Speech/Reported Speech)
Berikut adalah ciri-ciri reported speech:
1. Antara reporting verb (kalimat melaporkan/kalimat pengiring) dan reporting words (kalimat yang dilaporkan) dihubungkan dengan conjunction atau tanda hubung bahasa Inggris. Salah satu yang paling populer adalah “that”, tetapi konjungsi ini bersifat opsional, kok.
2. Tidak menggunakan double quotation marks alias tanda kutip seperti pada direct speech. Maka dari itu, membacanya harus dengan intonasi mendatar.
3. Pada reported speech, biasanya seseorang akan membagi poin inti dari apa yang disampaikan orang lain, tanpa memberitahu apa yang orang lain sampaikan dengan lengkap.
Misal, Dimas bercerita pada Santi bahwa dia baru berhenti bekerja dengan alasan terjadi layoff dari kantor. Lalu, Dimas juga meminta saran kepada Santi tentang langkah apa yang harus dia ambil. Kemudian, Santi menceritakan kembali pada Susan bahwa Dimas mengalami layoff, tanpa menceritakan hal lain dengan rinci.
Baca juga: Simple present tense vs simple past tense, ketahui perbedaannya!
Contoh Direct Speech (Contoh Kalimat Langsung)
Meskipun sudah sedikit diulas sebelumnya, berikut English Academy tuliskan beberapa contoh direct speech lainnya untukmu:
- She said, “I will come to Fani’s birthday party.”
(Dia berkata, “Saya akan datang ke pesta ulang tahun Fani.”
- He asked me, ”What are you doing?”
(Dia bertanya kepada saya, “Kamu sedang apa?”
- “Don’t give up, everyone has a different way of success,” Tiara said.
(Jangan menyerah, setiap orang punya jalan kesuksesan masing-masing,” kata Tiara.)
- My father said to my sister, “Open the door, please!”
(Ayahku berkata pada adikku, “Tolong buka pintunya!”
Contoh Indirect/Reported Speech (Contoh Kalimat Tidak Langsung Bahasa Inggris)
Ini beberapa contoh reported speech dalam berbagai bentuk:
- Meisya asked Sabrina to help her.
(Meisya meminta Sabrina untuk membantu dia.)
- Lala said that she would go to Jakarta in the following week.
(Lala mengatakan kalau dia akan pergi ke Jakarta pekan depan.)
- My father advised me not to be lazy.
(Ayah menasehatiku agar tidak malas.)
- Tari ordered me to bring her wallet.
(Tari memerintahkanku untuk mengambil dompetnya.)
Bagaimana Cara Mengubah Kalimat Direct Speech Ke Indirect Speech?
Nah, indirect speech/reported speech ini terbagi menjadi beberapa jenis. Yuk, ketahui lebih lanjut!
1. Indirect Statements/Reported Statements
Pertama, reported statements adalah pernyataan pribadi yang diungkapkan oleh orang lain. Contohnya, dalam bahasa Indonesia, direct statements dapat berbunyi: “Saya suka es krim”.
Maka, reported statements dalam bahasa Indonesia menjadi: “Dia mengatakan bahwa dia suka es krim”.
Seperti yang sudah di-mention di atas, dalam bahasa Inggris, kita perlu menggunakan reporting verb untuk menyampaikan pernyataan orang lain.
Contohnya “say” atau “tell”, materi verb bisa kamu baca lebih lengkap di artikel 11 Tipe Kata Kerja Bahasa Inggris (Verb) Beserta Contohnya
Perlu kamu ketahui, dalam bahasa Inggris terdapat 16 tenses, artinya ada kemungkinan seseorang mengatakan kalimat langsung dalam 16 bentuk kalimat, bukan?
Artinya, setiap bentuk kalimat tersebut jika diubah menjadi indirect speech, maka formulanya juga akan berbeda-beda. Tapi, ini nggak berlaku untuk simple present tense. Lihat contoh di bawah ya:
a. Reporting verb is in the present tense
Direct statement -> Reported statement
Randy says to Reza, “I like strawberry cheesecake.” -> Randy says to Reza (that) he likes strawberry cheesecake.
Jika kamu perhatikan, perubahannya adalah:
- “I” yang berubah menjadi “he”. Kenapa berubah? Soalnya, pada direct statement, subjek dalam kalimat langsungnya adalah “I” alias si Randy yang berbicara langsung pada Reza. Nah, kalau di reported statement, keadaannya seperti kamu menceritakan pada orang lain. Gini kira-kira, “Eh, si Randy ngomong ke si Reza, katanya dia (Randy) itu suka cheesecake.”
- Kata kerja “like” yang berubah menjadi “likes”. Karena “likes” merujuk pada subjek “Reza” yang merupakan kata ganti orang ke-3 tunggal. Kalau sudah lupa, kamu bisa mengingatnya kembali di artikel simple present tense ya!
Intinya, jika direct statement-nya berbentuk simple present tense, maka tidak ada pergantian jenis tenses dalam indirect speech. Jadi, dua kalimat di atas bentuknya tetap simple present tense.
Nah, di bawah ini adalah contoh kalimat yang mengalami pergantian tenses.
b. Reporting verb is in the future tense
Direct statement -> Reported statement
I said, “I will leave Jakarta, soon.” -> I said I would leave Jakarta, soon.
Ada 2 hal yang bisa kamu pelajari dari contoh di atas:
- Ketika kamu melaporkan pembicaraan diri sendiri, maka untuk subject atau pronoun tidak akan berubah. Di sana, subjek “I” tetap menjadi “I.”
- “Will” yang merupakan present modal berubah menjadi “Would” yaitu bentuk past modal.
c. Contoh reported statement dengan perubahan modals
2. Indirect Question
Sekarang, waktunya kamu menyimak cara mengubah direct questions menjadi reported questions. Secara sederhana, direct questions adalah pertanyaan yang kamu terima yang kemudian disampaikan kepada orang lain.
Tetapi, ingatlah bahwa ketika direct speech berupa kalimat tanya, maka dalam kalimat tidak langsung akan berubah menjadi pernyataan.
Contohnya, dalam bahasa Indonesia direct questions dapat berbunyi: “Kamu lahir di mana?”. Maka, reported questions akan berbunyi: “Dia menanyakan tempat kelahiran saya”.
Nah, kalau dalam bahasa Indonesia sih mudah dipahami, tapi bagaimana kalau dalam bahasa Inggris? Ini contohnya:
a. Pertanyaan yang diawali dengan WH Question (what, who, when, why, where, how)
Direct questions -> Reported questions
Where is the Menara BCA building? -> She asked me where the Menara BCA building was.
Analisisnya sebagai berikut:
- Pertanyaan berubah menjadi pernyataan ketika diposisikan sebagai reported questions.
- Meskipun sudah diubah menjadi reported statement, kata tanya tetap dimasukkan (pada contoh di atas, kata tanya yang dipakai adalah “where”
- Karena kamu ingin menceritakan kembali pertanyaan yang sudah diterima sebelumnya, kalimat pertama dari reported questions adalah “she/he asked me”. Lalu, ubah pertanyaan jadi pernyataan, yaitu kalimat “where is the building” menjadi “where the building was”.
b. How to report a “yes/no” questions (If, whether)
Direct questions -> Reported questions
Do you like strawberry cheesecake? -> She asked me if I liked strawberry cheesecake.
Analisanya begini:
- Kunci dari mengubah “yes/no” direct questions menjadi reported questions adalah dengan menambahkan kata “if”.
- Dalam hal ini, kata “if” merefleksikan bagaimana pertanyaan yang diberikan memungkinkan munculnya jawaban menyukai atau tidak menyukai.
- Susunan pada kalimat tidak langsung berubah menjadi kalimat pernyataan.
Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat akan mengubah direct speech question menjadi bentuk indirect speech question:
- Susunan anak kalimat tak langsung harus selalu berbentuk pernyataan atau statement. Polanya adalah:
– Yes/No question: If/Whether (Apakah) + subject + predicate
– WH question: WH + subject + predicate
- Sama dengan aturan bentuk statement, yaitu:
– Jika kalimat pengiring dan juga kalimat kutipannya berbentuk simple present, maka tidak ada pergantian tenses.
– Kalau kalimat pengiring dan juga kalimat kutipannya berbentuk past, maka ada perubahan tenses.
– Kalau kalimat kutipannya sudah menggunakan: would, should, might, ought to, used to dan had better, maka dalam indirect speech-nya tidak ada perubahan tenses.
Baca juga: 7 Tips Memperkaya Kosa Kata Bahasa Inggris dan Mengerti Artinya
3. Reported Speech Imperative/Request (Perintah/Pertanyaan)
Perhatikan beberapa aturan berikut terlebih dahulu untuk mengubah direct speech berbentuk kalimat imperative menjadi indirect speech:
1. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, apabila reported words (kata-kata yang dilaporkan/kalimat kutipan) bentuknya adalah perintah/permintaan, maka kalimat pengiring/reporting verb (kata kerja yang melaporkan) seperti tell, say, etc. harus diubah pada indirect speech:
- Command (perintah), misalnya: ordered, commanded yang berarti menyuruh atau memerintahkan.
- Precept (petunjuk, bimbingan, didikan), misalnya: advised yang berarti menasihati.
- Prohibition (larangan), misalnya: forbade yang berarti melarang.
- Request (permohonan), misalnya: asked, requested yang berarti meminta atau memohon.
- Entreaty (permohonan yang sangat mendesak), misalnya: begged yang berarti meminta atau memohon (dengan sangat).
2. Menggunakan kata kerja (verb) bentuk to infinitive pada kalimat tidak langsung.
3. Pada bentuk larangan, kamu juga bisa menggunakan not + to infinitive saat menuliskan indirect speech. Apabila kalimat langsungnya berupa present tense, maka kalimat tidak langsungnya menjadi past tense.
4. Kata ganti berubah dalam diri orang pertama (first person) dan orang kedua (second person) menjadi orang ketiga (third person).
Contoh:
- I -> He or She
- We -> They
- You -> Me, He, She, or They
Perhatikan contoh berikut:
a. Reported speech in command
Direct imperative -> Reported imperative
He said to his sister, “Finish your homework!” -> He commanded his sister to finish homework.
b. Reported speech in precept
Direct imperative -> Reported imperative
Laras said to me, “You must finish the thesis as soon as possible.” -> Laras advised me to finish the thesis as soon as possible.
c. Reported speech in request
Direct imperative -> Reported imperative
Alfi said to Intan, “Come to my birthday party, please.” -> Alfi requested Intan to come to his birthday party.
d. Reported speech in entreaty
Direct imperative -> Reported imperative
He said to his lecturer, “Pardon me, Mam.” -> He begged his lecturer to pardon him.
e. Reported speech in prohibition
Direct imperative -> Reported imperative
My father said to my mom, “Don’t open the door.” -> My father forbade my mom to open the door.
f. Reported speech in prohibition using NOT + TO INFINITIVE
Direct imperative -> Reported imperative
He said, “Don’t talk until I give you permission.” -> He told me not to talk until he gave me permission.
—
Finally, itulah segala hal yang perlu kamu ketahui tentang direct indirect speech/reported speech atau kalimat langsung tidak langsung bahasa Inggris. Hm, sebenarnya, reported speech ini tidak bisa dibilang mudah dan tidak bisa dibilang sulit.
Artinya, seberapa baik kemampuan kamu menyampaikan kembali pernyataan atau pertanyaan yang diungkapkan orang lain bergantung pada seberapa sering kamu melakukannya.
Kalau masih bingung dengan materi yang satu ini, alangkah lebih baik untuk bertanya dan berdiskusi langsung secara interaktif dengan pengajar lokal dan internasional dari English Academy. Pilih kelas yang cocok untukmu sekarang juga!
Reference:
Perfect English Grammar. 2021. Reported Speech. [online] Available at: https://www.perfect-english-grammar.com/reported-speech.html [Accessed 22 July 2021].
ThoughtCo. 2021. Direct Speech Definition and Examples. [online]. Available at: https://www.thoughtco.com/what-is-direct-speech-1690393 [Accessed 06 July 2022].
Englishplusplus. 2019. Direct and Indirect Speech. [online]. Available at: https://englishplusplus.id/direct-and-indirect-speech/ [Accessed 07 July 2022].
Rani said that she lived in Jakarta.
Kalimat di atas termasuk indirect speech alias reported speech. Nah, kira-kira direct speech-nya seperti apa ya? Yuk, belajar cara membuat kalimat langsung tidak langsung dalam bahasa Inggris!
—
Dedi: “I played bowling with Nana yesterday.”
Susi: “Wow, that’s cool!”
Keesokan harinya (the next day)
Azka: What did Dedi say, Si?
Susi: Dedi said that he had played bowling with Nana the day before.
Azka: Oh, nice info.
Pernah dengar jenis kalimat langsung dan tidak langsung, alias direct indirect speech nggak? Itu lho, seperti contoh percakapan di atas.
Dalam percakapan sehari-hari, kamu pasti sudah familiar dengan materi bahasa Inggris yang satu ini. Pasalnya, ketika ada orang yang bercerita tentang apa pun itu, tak jarang kita ceritakan kembali pada orang lain, kan?
Terlebih, kedua jenis kalimat ini sering menjadi andalan dalam membuat news item text atau berita untuk mengungkapkan kesaksian dan pernyataan dari berbagai pihak yang terlibat.
So, apa itu kalimat direct dan indirect? Biar nggak penasaran, yuk, kita sama-sama belajar melalui artikel ini!
Pengertian Direct Speech
Kalimat langsung atau direct speech adalah sebuah kalimat yang langsung disampaikan oleh pembicara tanpa ada perubahan sama sekali alias apa adanya.
Pengertian kalimat tidak langsung dalam bahasa Inggris yaitu, “Direct speech is a report of the exact words used by a speaker or writer. Contrast with indirect speech. Also called direct discourse.”
Apa Itu Indirect Speech?
Indirect speech adalah kalimat yang disampaikan oleh seseorang untuk menceritakan kembali perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita. Misal kamu bercerita pada si A, lalu si A mengulang perkataanmu kepada si B.
Fyi, isi kalimat yang disampaikan tak harus sama dengan yang dikatakan oleh penutur asli. Namun, makna yang tersampaikan biasanya akan tetap sama.
Apakah Indirect Speech sama dengan Reported Speech?
Exactly! Indirect speech biasa dikenal juga sebagai reported speech.
Reported speech itu apa? Reported artinya kan “dilaporkan”, jadi, reported speech adalah kalimat untuk melaporkan kembali sesuatu yang dikatakan seseorang kepada orang lain a.k.a kalimat tidak langsung.
Ingin belajar kalimat langsung dan tidak langsung bersama ahlinya? Yap, ada Master Teacher English Academy yang siap membantu, lho. Seperti apa, sih, cara belajarnya? Cari tahu melalui Live Teaching Gratis, yuk!
Direct Speech Vs Indirect Speech (Apa Perbedaan Antara Kalimat Langsung dan Tidak Langsung)
1. Perubahan bentuk waktu dan kata kerja (tenses)
Kalau kamu sudah hafal semua tenses dalam bahasa Inggris, tentu akan lebih mudah untuk mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung.
Namun, perubahan tenses dalam indirect speech tidak akan berlaku jika kalimat pengiring/reporting verb (e.g. he says, she tells, etc.) dan juga kalimat yang berada dalam kutipan pada direct speech bentuknya adalah simple present tense.
Lihat tabel perubahan di bawah ini:
PRESENT | PAST | PERFECT |
Simple present | Simple past | Past perfect |
Present continuous | Past continuous | Past perfect continuous |
Present perfect | Past perfect | |
Present perfect continuous | Past perfect continuous | |
PRESENT FUTURE | PAST FUTURE | PAST FUTURE PERFECT |
Simple future | Past future | Past future perfect |
Future continuous | Past future continuous | Past future perfect continuous |
Future perfect | Past future perfect | |
Future perfect continuous | Past future perfect continuous | |
PRESENT MODAL | PAST MODAL | |
Can | Could | |
Will | Would | |
Shall | Should | |
May | Might | |
Must, has/have to | Had to |
Jadi, perubahan tenses-nya mengikuti alur. Misal, kalau direct speech-nya mengandung present modal, maka kata kerjanya akan berubah jadi bentuk past modal.
Kalau kamu bertanya, reported speech menggunakan verb berapa? Maka jawabannya adalah berbeda-beda, tergantung tenses apa yang digunakan dalam direct speech-nya.
Jika dalam kalimat langsungnya full menggunakan simple present tense dengan verb 1, ya dalam reported speech juga pakai verb 1, begitupun yang lainnya.
Contoh:
Direct speech | Indirect speech |
She said, “I take English class twice a week.”
(Ada kalimat pengiring berbentuk past tense, lalu kalimat kutipan berbentuk present tense.) |
She said that she took English class twice a week.
(“Take” berubah menjadi “took” yang merupakan bentuk “past tense”) |
He says, “I am fat.” (Ada kalimat pengiring berbentuk present tense, lalu kalimat kutipan yang juga bentuknya present tense.) |
He says that he is fat.
(Tidak ada perubahan tenses baik dalam kalimat pengiring atau pun dalam kalimat yang dilaporkan) |
He said, “We are playing basketball.” (Present continuous tense) |
He said that they were playing basketball. (Past continuous tense) |
2. Pergantian Waktu dan Tempat (Adverb)
Jadi, ketika kamu mengubah kalimat langsung yang mengandung adverb of time serta adverb of place menjadi reported speech, maka perlu ada pergantian.
Contohnya kalau di kalimat langsung ada keterangan today, maka di reported speech-nya harus berubah menjadi that day. Detailnya bisa lihat gambar di bawah ini:
- Pergantian adverb of time
- Pergantian adverb of place
3. Kalimat Perintah
Kalimat perintah biasanya berisi tentang permohonan, saran, pesan, dan juga permintaan. Kalau dalam kalimat langsung, kamu bisa mengucapkan kalimat perintah tanpa harus menambahkan kata lain.
Berbeda halnya dengan indirect speech yang harus menambahkan “tujuan” dari isi kalimat itu sendiri. Misal:
Direct:
Rani said to me, “Bring your iPad, please.”
Indirect:
Rani requested me to bring my book.
Di atas, ada kata “requested” karena tipe kalimatnya adalah permintaan. Bagian ini akan dibahas lebih lanjut pada bagian bawah ya!
4. Perubahan Pronouns (Kata Ganti)
Ketika kamu mengubah direct speech menjadi reported speech, maka akan akan ada pergantian pronoun atau kata ganti orang.
Hal ini disebabkan adanya perubahan sudut pandang. Lihat kolom di bawah ini:
Direct speech | Indirect speech |
I, me, my, myself, mine | Menyesuaikan subjek pada kalimat pengiring* |
You, you, your, yourself/ves, yours | Menyesuaikan objek kalimat pengiring |
Others pronoun | Menyesuaikan konteks kalimat |
Kalimat pengiring/reporting verb adalah bagian yang tidak bertanda kutip dalam direct speech (he said, my mom said, my brother asked, she told, etc).
Ciri-Ciri Kalimat Langsung (Ciri-Ciri Direct Speech)
Bagaimana, sih, untuk membedakan antara kalimat langsung dan tidak langsung? Ada ciri-cirinya nih, guys. Simak penjelasannya berikut ini:
1. Masih ingat dengan penggunaan tanda baca quotation marks yang ada di artikel Punctuation (Tanda Baca Bahasa Inggris) Beserta Arti dan Contohnya kan?
Nah, ciri paling utama dari kalimat langsung adalah disertai dengan tanda baca double quotation marks ( “ “ ) alias tanda kutip dua, bukan petik satu ( ‘ ) ya. Quotation marks ini diletakkan pada awal dan akhir kalimat.
2. Huruf dari kata pertama pada direct speech harus kapital.
3. Kalimat pengiring dan direct speech ditandai dengan adanya comma ( , ) ya guys. Contohnya begini:
My husband told me, “Open the window, please!”
Pada contoh di atas, yang dimaksud kalimat pengiring adalah my husband told me.
Oh ya, kalimat pengiring bisa disebut juga sebagai reporting verb/reporting sentence (yang melaporkan). Nah, reporting verb ini bisa juga kamu tuliskan di bagian akhir. Contoh: “Open the window, please!” He said.
4. Kalimat langsung yang berbentuk dialog, harus menggunakan tanda baca colon ( : ) di depan kalimat langsungnya. Kamu bisa tengok kembali contohnya pada paragraf pembuka di bagian atas.
5. Dalam kalimat langsung, intonasi membacanya lebih ditekan seakan-akan sedang berbicara secara real.
6. Variasi pola susunan antara kalimat kutipan dan kalimat pengiring pada kalimat langsung bisa seperti ini:
- Kalimat pengiring, “Kalimat kutipan.”
Contoh kalimatnya: Rara says, “I don’t believe him again!”
- “Kalimat kutipan,” kalimat pengiring.
Contoh: “I think I’ll go to Istanbul in December,” She said.
- “Kalimat kutipan,” kalimat pengiring, “Kalimat kutipan.”
“I will leave the country?,” I said, “I have to continue my study in Turkey.”
7. Pada direct speech, tanda baca seperti full stop, comma, exclamation mark, dan question mark dimasukkan ke dalam kutipan.
Ciri-Ciri Kalimat Tidak Langsung (Ciri-Ciri Indirect Speech/Reported Speech)
Berikut adalah ciri-ciri reported speech:
1. Antara reporting verb (kalimat melaporkan/kalimat pengiring) dan reporting words (kalimat yang dilaporkan) dihubungkan dengan conjunction atau tanda hubung bahasa Inggris. Salah satu yang paling populer adalah “that”, tetapi konjungsi ini bersifat opsional, kok.
2. Tidak menggunakan double quotation marks alias tanda kutip seperti pada direct speech. Maka dari itu, membacanya harus dengan intonasi mendatar.
3. Pada reported speech, biasanya seseorang akan membagi poin inti dari apa yang disampaikan orang lain, tanpa memberitahu apa yang orang lain sampaikan dengan lengkap.
Misal, Dimas bercerita pada Santi bahwa dia baru berhenti bekerja dengan alasan terjadi layoff dari kantor. Lalu, Dimas juga meminta saran kepada Santi tentang langkah apa yang harus dia ambil. Kemudian, Santi menceritakan kembali pada Susan bahwa Dimas mengalami layoff, tanpa menceritakan hal lain dengan rinci.
Baca juga: Simple present tense vs simple past tense, ketahui perbedaannya!
Contoh Direct Speech (Contoh Kalimat Langsung)
Meskipun sudah sedikit diulas sebelumnya, berikut English Academy tuliskan beberapa contoh direct speech lainnya untukmu:
- She said, “I will come to Fani’s birthday party.”
(Dia berkata, “Saya akan datang ke pesta ulang tahun Fani.” - He asked me, ”What are you doing?”
(Dia bertanya kepada saya, “Kamu sedang apa?” - “Don’t give up, everyone has a different way of success,” Tiara said.
(Jangan menyerah, setiap orang punya jalan kesuksesan masing-masing,” kata Tiara.) - My father said to my sister, “Open the door, please!”
(Ayahku berkata pada adikku, “Tolong buka pintunya!”
Contoh Indirect/Reported Speech (Contoh Kalimat Tidak Langsung Bahasa Inggris)
Ini beberapa contoh reported speech dalam berbagai bentuk:
- Meisya asked Sabrina to help her.
(Meisya meminta Sabrina untuk membantu dia.) - Lala said that she would go to Jakarta in the following week.
(Lala mengatakan kalau dia akan pergi ke Jakarta pekan depan.) - My father advised me not to be lazy.
(Ayah menasehatiku agar tidak malas.) - Tari ordered me to bring her wallet.
(Tari memerintahkanku untuk mengambil dompetnya.)
Bagaimana Cara Mengubah Kalimat Direct Speech Ke Indirect Speech?
Nah, indirect speech/reported speech ini terbagi menjadi beberapa jenis. Yuk, ketahui lebih lanjut!
1. Indirect Statements/Reported Statements
Pertama, reported statements adalah pernyataan pribadi yang diungkapkan oleh orang lain. Contohnya, dalam bahasa Indonesia, direct statements dapat berbunyi: “Saya suka es krim”.
Maka, reported statements dalam bahasa Indonesia menjadi: “Dia mengatakan bahwa dia suka es krim”.
Seperti yang sudah di-mention di atas, dalam bahasa Inggris, kita perlu menggunakan reporting verb untuk menyampaikan pernyataan orang lain.
Contohnya “say” atau “tell”, materi verb bisa kamu baca lebih lengkap di artikel 11 Tipe Kata Kerja Bahasa Inggris (Verb) Beserta Contohnya
Perlu kamu ketahui, dalam bahasa Inggris terdapat 16 tenses, artinya ada kemungkinan seseorang mengatakan kalimat langsung dalam 16 bentuk kalimat, bukan?
Artinya, setiap bentuk kalimat tersebut jika diubah menjadi indirect speech, maka formulanya juga akan berbeda-beda. Tapi, ini nggak berlaku untuk simple present tense. Lihat contoh di bawah ya:
a. Reporting verb is in the present tense
Direct statement -> Reported statement
Randy says to Reza, “I like strawberry cheesecake.” -> Randy says to Reza (that) he likes strawberry cheesecake.
Jika kamu perhatikan, perubahannya adalah:
- “I” yang berubah menjadi “he”. Kenapa berubah? Soalnya, pada direct statement, subjek dalam kalimat langsungnya adalah “I” alias si Randy yang berbicara langsung pada Reza. Nah, kalau di reported statement, keadaannya seperti kamu menceritakan pada orang lain. Gini kira-kira, “Eh, si Randy ngomong ke si Reza, katanya dia (Randy) itu suka cheesecake.”
- Kata kerja “like” yang berubah menjadi “likes”. Karena “likes” merujuk pada subjek “Reza” yang merupakan kata ganti orang ke-3 tunggal. Kalau sudah lupa, kamu bisa mengingatnya kembali di artikel simple present tense ya!
Intinya, jika direct statement-nya berbentuk simple present tense, maka tidak ada pergantian jenis tenses dalam indirect speech. Jadi, dua kalimat di atas bentuknya tetap simple present tense.
Nah, di bawah ini adalah contoh kalimat yang mengalami pergantian tenses.
b. Reporting verb is in the future tense
Direct statement -> Reported statement
I said, “I will leave Jakarta, soon.” -> I said I would leave Jakarta, soon.
Ada 2 hal yang bisa kamu pelajari dari contoh di atas:
- Ketika kamu melaporkan pembicaraan diri sendiri, maka untuk subject atau pronoun tidak akan berubah. Di sana, subjek “I” tetap menjadi “I.”
- “Will” yang merupakan present modal berubah menjadi “Would” yaitu bentuk past modal.
c. Contoh reported statement dengan perubahan modals
2. Indirect Question
Sekarang, waktunya kamu menyimak cara mengubah direct questions menjadi reported questions. Secara sederhana, direct questions adalah pertanyaan yang kamu terima yang kemudian disampaikan kepada orang lain.
Tetapi, ingatlah bahwa ketika direct speech berupa kalimat tanya, maka dalam kalimat tidak langsung akan berubah menjadi pernyataan.
Contohnya, dalam bahasa Indonesia direct questions dapat berbunyi: “Kamu lahir di mana?”. Maka, reported questions akan berbunyi: “Dia menanyakan tempat kelahiran saya”.
Nah, kalau dalam bahasa Indonesia sih mudah dipahami, tapi bagaimana kalau dalam bahasa Inggris? Ini contohnya:
a. Pertanyaan yang diawali dengan WH Question (what, who, when, why, where, how)
Direct questions -> Reported questions
Where is the Menara BCA building? -> She asked me where the Menara BCA building was.
Analisisnya sebagai berikut:
- Pertanyaan berubah menjadi pernyataan ketika diposisikan sebagai reported questions.
- Meskipun sudah diubah menjadi reported statement, kata tanya tetap dimasukkan (pada contoh di atas, kata tanya yang dipakai adalah “where”
- Karena kamu ingin menceritakan kembali pertanyaan yang sudah diterima sebelumnya, kalimat pertama dari reported questions adalah “she/he asked me”. Lalu, ubah pertanyaan jadi pernyataan, yaitu kalimat “where is the building” menjadi “where the building was”.
b. How to report a “yes/no” questions (If, whether)
Direct questions -> Reported questions
Do you like strawberry cheesecake? -> She asked me if I liked strawberry cheesecake.
Analisanya begini:
- Kunci dari mengubah “yes/no” direct questions menjadi reported questions adalah dengan menambahkan kata “if”.
- Dalam hal ini, kata “if” merefleksikan bagaimana pertanyaan yang diberikan memungkinkan munculnya jawaban menyukai atau tidak menyukai.
- Susunan pada kalimat tidak langsung berubah menjadi kalimat pernyataan.
Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat akan mengubah direct speech question menjadi bentuk indirect speech question:
- Susunan anak kalimat tak langsung harus selalu berbentuk pernyataan atau statement. Polanya adalah:
– Yes/No question: If/Whether (Apakah) + subject + predicate
– WH question: WH + subject + predicate - Sama dengan aturan bentuk statement, yaitu:
– Jika kalimat pengiring dan juga kalimat kutipannya berbentuk simple present, maka tidak ada pergantian tenses.
– Kalau kalimat pengiring dan juga kalimat kutipannya berbentuk past, maka ada perubahan tenses.
– Kalau kalimat kutipannya sudah menggunakan: would, should, might, ought to, used to dan had better, maka dalam indirect speech-nya tidak ada perubahan tenses.
Baca juga: 7 Tips Memperkaya Kosa Kata Bahasa Inggris dan Mengerti Artinya
3. Reported Speech Imperative/Request (Perintah/Pertanyaan)
Perhatikan beberapa aturan berikut terlebih dahulu untuk mengubah direct speech berbentuk kalimat imperative menjadi indirect speech:
1. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, apabila reported words (kata-kata yang dilaporkan/kalimat kutipan) bentuknya adalah perintah/permintaan, maka kalimat pengiring/reporting verb (kata kerja yang melaporkan) seperti tell, say, etc. harus diubah pada indirect speech:
- Command (perintah), misalnya: ordered, commanded yang berarti menyuruh atau memerintahkan.
- Precept (petunjuk, bimbingan, didikan), misalnya: advised yang berarti menasihati.
- Prohibition (larangan), misalnya: forbade yang berarti melarang.
- Request (permohonan), misalnya: asked, requested yang berarti meminta atau memohon.
- Entreaty (permohonan yang sangat mendesak), misalnya: begged yang berarti meminta atau memohon (dengan sangat).
2. Menggunakan kata kerja (verb) bentuk to infinitive pada kalimat tidak langsung.
3. Pada bentuk larangan, kamu juga bisa menggunakan not + to infinitive saat menuliskan indirect speech. Apabila kalimat langsungnya berupa present tense, maka kalimat tidak langsungnya menjadi past tense.
4. Kata ganti berubah dalam diri orang pertama (first person) dan orang kedua (second person) menjadi orang ketiga (third person).
Contoh:
- I -> He or She
- We -> They
- You -> Me, He, She, or They
Perhatikan contoh berikut:
a. Reported speech in command
Direct imperative -> Reported imperative
He said to his sister, “Finish your homework!” -> He commanded his sister to finish homework.
b. Reported speech in precept
Direct imperative -> Reported imperative
Laras said to me, “You must finish the thesis as soon as possible.” -> Laras advised me to finish the thesis as soon as possible.
c. Reported speech in request
Direct imperative -> Reported imperative
Alfi said to Intan, “Come to my birthday party, please.” -> Alfi requested Intan to come to his birthday party.
d. Reported speech in entreaty
Direct imperative -> Reported imperative
He said to his lecturer, “Pardon me, Mam.” -> He begged his lecturer to pardon him.
e. Reported speech in prohibition
Direct imperative -> Reported imperative
My father said to my mom, “Don’t open the door.” -> My father forbade my mom to open the door.
f. Reported speech in prohibition using NOT + TO INFINITIVE
Direct imperative -> Reported imperative
He said, “Don’t talk until I give you permission.” -> He told me not to talk until he gave me permission.
—
Finally, itulah segala hal yang perlu kamu ketahui tentang direct indirect speech/reported speech atau kalimat langsung tidak langsung bahasa Inggris. Hm, sebenarnya, reported speech ini tidak bisa dibilang mudah dan tidak bisa dibilang sulit.
Artinya, seberapa baik kemampuan kamu menyampaikan kembali pernyataan atau pertanyaan yang diungkapkan orang lain bergantung pada seberapa sering kamu melakukannya.
Kalau masih bingung dengan materi yang satu ini, alangkah lebih baik untuk bertanya dan berdiskusi langsung secara interaktif dengan pengajar lokal dan internasional dari English Academy. Pilih kelas yang cocok untukmu sekarang juga!
Reference:
Perfect English Grammar. 2021. Reported Speech. [online] Available at: https://www.perfect-english-grammar.com/reported-speech.html [Accessed 22 July 2021].
ThoughtCo. 2021. Direct Speech Definition and Examples. [online]. Available at: https://www.thoughtco.com/what-is-direct-speech-1690393 [Accessed 06 July 2022].
Englishplusplus. 2019. Direct and Indirect Speech. [online]. Available at: https://englishplusplus.id/direct-and-indirect-speech/ [Accessed 07 July 2022].